Professional Documents
Culture Documents
1. Definisi
ASI eksklusif atau lebih tepat pemberian ASI (Air Susu Ibu) secara eksklusif adalah bayi hanya
diberi ASI saja, sejak usia 30 menit post natal (setelah lahir) sampai usia 6 bulan, tanpa tambahan
cairan lain seperti: susu formula,sari buah, air putih, madu, air the, dan tanpa tambahan makanan
padat seperti buah-buahan, biskuit, bubur susu, bubur nasi dan nasi tim (Roesli, 2000).
a. Bagi Bayi
Mengurangi pendarahan dan anemia setelah melahirkan serta mempercepat pemulihan rahim ke
bentuk semula
Menyusui bayi segera setelah melahirkan akan meningkatkan kadar oksitosin di dalam
tubuh ibu. Oksitosin berguna untuk proses konstriksi/penyempitan pembuluh darah di rahim
sehingga pendarahan akan lebih cepat berhentisehingga kemungkinan terjadinya perdarahan dapat
berkurang. Hal ini juga dapat mengurangi terjadinya anemia pada ibu. Selain itu kadar oksitosin
yang meningkat juga sangat membantu mempercepat rahim kembali mendekati ukuran seperti
sebelum hamil (Roesli, 2000; Robinson, 2001).
Menjarangkan kehamilan
Menyusui/memberikan ASI pada bayi merupakan cara kontrasepsi alamiah yang aman,
murah, dan cukup berhasil (Depkes, 2001).
ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan minuman tambahan lain pada
bayi berumur nol sampai enam bulan (Depkes RI, 2004).
Pemberian ASI eksklusif adalah bayi hanya diberikan ASI saja tanpa tambahan cairan
lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih dan tanpa bubur nasi dan tim (
Roesli U, 2001 ).
Pada tahun 2001 World Health Organization / Organisasi Kesehatan Dunia
menyatakan bahwa ASI eksklusif selama enam bulan pertama hidup bayi adalah yang
terbaik. Dengan demikian, ketentuan sebelumnya (bahwa ASI eksklusif itu cukup
empat bulan) sudah tidak berlaku lagi. (WHO, 2001)
II. Manfaat
1. Bagi Bayi
1) ASI adalah makanan alamiah yang disediakan untuk bayi anda. Dengan komposisi nutrisi
yang sesuai untuk perkembangan bayi sehat.
2) ASI mudah dicerna oleh bayi.
3) Jarang menyebabkan konstipasi.
4) Nutrisi yang terkandung pada ASI sangat mudah diserap oleh bayi.
5) ASI kaya akan antibodi (zat kekebalan tubuh) yang membantu tubuh bayi untuk melawan
infeksi dan penyakit lainnya..
6) ASI dapat mencegah karies karena mengandung mineral selenium.
7) Dari suatu penelitian di Denmark menemukan bahwa bayi yang diberikan ASI sampai
lebih dari 9 bulan akan menjadi dewasa yang lebih cerdas. Hal ini diduga karena ASI
mengandung DHA/AA. Hal ini ditunjukkan anak-anak yang tidak diberi ASI mempunyai IQ
(Intellectual Quotient) lebih rendah tujuh sampai delapan poin dibandingkan dengan anak-
anak yang diberi ASI eksklusif.
8) Bayi yang diberikan ASI eksklusif sampai 6 bln akan menurunkan resiko sakit jantung
bila mereka dewasa.
9) ASI juga menurunkan resiko diare, infeksi saluran nafas bagian bawah, infeksi saluran
kencing, dan juga menurunkan resiko kematian bayi mendadak.
10) Memberikan ASI juga membina ikatan kasih sayang antara ibu dan bayi.
2. Bagi Ibu
1) Memberikan ASI segera setelah melahirkan akan meningkatkan kontraksi rahim, yang
berarti mengurangi resiko perdarahan.
2) Memberikan ASI juga membantu memperkecil ukuran rahim ke ukuran sebelum hamil.
3) Menyusui (ASI) membakar kalori sehingga membantu penurunan berat badan lebih cepat.
4) Beberapa ahli menyatakan bahwa terjadinya kanker payudara pada wanita menyusui
sangat rendah.
5) Menambah panjang kembalinya kesuburan pasca melahirkan, sehingga memberi jarak
antar anak yang lebih panjang alias menunda kehamilan berikutnya
6) Karena kembalinya menstruasi tertunda, ibu menyusui tidak membutuhkan zat besi
sebanyak ketika mengalami menstruasi
(dr. Suririnah,2009)