You are on page 1of 9

MATERI PENYULUHAN KESEHATAN ASI EKSKLUSIF

1. Definisi

ASI eksklusif atau lebih tepat pemberian ASI (Air Susu Ibu) secara eksklusif adalah bayi hanya
diberi ASI saja, sejak usia 30 menit post natal (setelah lahir) sampai usia 6 bulan, tanpa tambahan
cairan lain seperti: susu formula,sari buah, air putih, madu, air the, dan tanpa tambahan makanan
padat seperti buah-buahan, biskuit, bubur susu, bubur nasi dan nasi tim (Roesli, 2000).

2. Manfaat ASI Eksklusif

a. Bagi Bayi

ASI sebagai nutrisi


ASI merupakan sumber gizi yang sangat ideal dengan komposisi yang seimbang dan
disesuaikan dengan kebutuhan pertumbuhan bayi. ASI adalah makanan bayi yang paling sempurna
baik kualitas maupun kuantitasnya.melalui penatalaksanaan menyusui yang benar, ASI sebagai
makanan tunggal akan cukup memenuhi kebutuhan tumbuh bayi normal sampai usia 6 bulan.

ASI meningkatkan daya tahan tubuh bayi


Bayi baru lahir secara alamiah mendapatkan zat kekebalan dari ibunya melalui plasenta,
tetapi kadar zat tersebut akan cepat sekali menurun segera setelah bayi lahir, padahal bayi sampai
usia beberapa bulan tubuh bayi belum dapat membentuk sendiri zat kekebalan secara sempurna.
Oleh karena itu, kadar zat kekebalan di dalam tubuh bayi menjadi rendah. Hal ini akan tertutupi
jika bayi menkonsumsi ASI. ASI mengandung zat kekebalan yang akan melindungi bayi dari
bahaya penyakit dan infeksi, seperti: diare, infeksi telinga, batuk, pilek, dan penyakit alergi
(Roesli, 2000;Depkes 2001). Angka morbiditas dan mortalitas bayi yang diberi ASI eksklusif jauh
lebih kecildibanding bayi yang tidak mendapatkan Asi eksklusif (Linkages, 2004).

ASI meningkatkan kecerdasan bayi


Bulan-bulan pertama kehidupan bayi sampai dengan usia 2 tahun adalah periode dimana
terjadi pertumbuhan otak yang sangat pesat. Periode ini tidak akan terulang lagi selama masa
tumbuh kembang anak. Oleh karena itu kesempatan ini hendaknya dimanfaatkan sebaik-baiknya
agar otak bayi dapat tumbuh optimal dengan kualitas yang optimal. Pertumbuhan otak adalah
faktor utama yang mempenmgaruhi perkembangan kecerdasan. Sementara itu pertumbuhan otak
sangat dipengaruhi oleh nutrisi yang diberikan kepada bayi baik dari segi kualitas maupun
kuantitasnya. Nutrisi utama untuk pertumbuhan otak antara lain: Taurin, Lactosa, DHA, AA, Asam
Omega-3, dan Omega-6. Semua nutrisi yang dibutuhkan untuk itu, bisa didapatkan dari ASI
(Roesli, 2000;Depkes 2001).

ASI meningkatkan jalinan kasih sayang


Pada waktu menyusu, bayi berada sangat dekat dalam dekapan ibunya. Semakin sering
bayi berada dalam dekapan ibunya,maka bayi akan semakin merasakan kasih sayang ibunya. Ia
juga akan merasa aman, tentram, dan nyaman terutama karena masih dapat mendengar detak
jantung ibunya yang telah dikenalnya sejak dalam kandungan. Perasaan terlindungi dan disayangi
inilah yang akan menjadi dasar perkembangan emosi bayi dan membentuk ikatan yang erat antara
ibu dan bayi (Aritonang, 2000; Roesli, 2000).
Selain 4 manfaat pokok di atas, ada beberapa manfaat lain pemberian ASI bagi bayi yaitu
Asi mudah dicerna karena mengandung enzi pencernaan sehingga bayi yang diberi ASI tidak
mengalami obstipasi (sembelit), dan ASI tidak memberatkan fungsi saluran pencernaan dan ginjal
yang belum sempurna (Sulistijani, 2001). ASI juga menunjang perkembangan motorik sehingga
bayi ASI eksklusif akan lebih cepat bisa jalan, membantu pembentukan rahang yang bagus,
meningkatkan daya penglihatan dan kepandaian bicara, mencegah obesitas (kegemukan) pada
bayi, dan mencegah anemia akibat kekurangan zat besi (Roesli, 2000). Selain itu, ASI mengurangi
resiko terkena penyakit diabetes, kanker pada anak, dan diduga mengurangi kemungkinan
menderita penyakit jantung (Depkes, 1997).

b. Manfaat Menyusui Bagi Ibu

Mengurangi pendarahan dan anemia setelah melahirkan serta mempercepat pemulihan rahim ke
bentuk semula
Menyusui bayi segera setelah melahirkan akan meningkatkan kadar oksitosin di dalam
tubuh ibu. Oksitosin berguna untuk proses konstriksi/penyempitan pembuluh darah di rahim
sehingga pendarahan akan lebih cepat berhentisehingga kemungkinan terjadinya perdarahan dapat
berkurang. Hal ini juga dapat mengurangi terjadinya anemia pada ibu. Selain itu kadar oksitosin
yang meningkat juga sangat membantu mempercepat rahim kembali mendekati ukuran seperti
sebelum hamil (Roesli, 2000; Robinson, 2001).

Menjarangkan kehamilan
Menyusui/memberikan ASI pada bayi merupakan cara kontrasepsi alamiah yang aman,
murah, dan cukup berhasil (Depkes, 2001).

Lebih cepat langsing kembali


Menyusui memerlukan energi yang besar. Tubuh ibu akan mengambil sumber energi dari
lemak-lemak yang tertimbun selama hamil terutama di bagian paha dan lengan atas, sehingga berat
badan ibu yang menyusui akan lebih cepat kembali ke berat badan semula (Stoppard, 1999).

Mengurangi kemungkinan menderita kanker


Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menyusui akan mengurangi kemungkinan
terjadinya kanker payudara dan akan mengurangi resiko ibu terkena penyakit kanker indung telur
(Alkatiri, 1996; Roesli, 2000).
Lebih ekonomis dan murah
ASI adalah jenis makanan bermutu yang murah dan sederhana yang tidak memerlukan
perlengkapan menyusui sehingga dapat menghemat pengeluaran. Bayi yang diberi ASI eksklusif
mempunyai daya tahan tubuh yang kuat, sehingga bayi akan terhindar dari berbagai macam
penyakit dan infeksi. Hal tersebut akan menghemat pengeluaran untuk berobat ke dokter atau
rumah sakit (Roesli, 2000).

Tidak merepotkan dan hemat waktu


ASI sangt mudah diberikan tanpa harus menyiapkan atau memasak air, juga tanpa harus
mencuci botol.ASI mempunyai suhu yang tepat sehingga dapat langsung diminumkan pada bayi,
tanpa perlu khawatir terlalu panas atau dingin. ASI dapat diberikan kapan saja, dimana saja dan
tidak perlu takut persediaan habis (Depkes, 1994; Alkatiri, 1996; Roesli, 2000).

Portabel dan praktis


ASI mudah di bawa kemana-mana (portabel), siap kapan saja dan dimana saja bila
dibutuhkan. Pada saat berpergian tidak perlu membawa peralatan untuk membuat susu dan tidak
perlu membawa alat listrik untu memasak atau menghangatkan susu serta tidak perlu takut basi
karena ASI di dalam payudara ibu tidak akan pernah basi (Depkes, 1994; Alkatiri, 1996).

Memberi kepuasan kepada ibu


Ibu yang berhasil memberikan ASI eksklusif akan merasa puas, bangga dan bahagia yang
mendalam (Roesli, 2000).
I. Pengertian ASI Eksklusif

ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan minuman tambahan lain pada
bayi berumur nol sampai enam bulan (Depkes RI, 2004).
Pemberian ASI eksklusif adalah bayi hanya diberikan ASI saja tanpa tambahan cairan
lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih dan tanpa bubur nasi dan tim (
Roesli U, 2001 ).
Pada tahun 2001 World Health Organization / Organisasi Kesehatan Dunia
menyatakan bahwa ASI eksklusif selama enam bulan pertama hidup bayi adalah yang
terbaik. Dengan demikian, ketentuan sebelumnya (bahwa ASI eksklusif itu cukup
empat bulan) sudah tidak berlaku lagi. (WHO, 2001)
II. Manfaat

1. Bagi Bayi
1) ASI adalah makanan alamiah yang disediakan untuk bayi anda. Dengan komposisi nutrisi
yang sesuai untuk perkembangan bayi sehat.
2) ASI mudah dicerna oleh bayi.
3) Jarang menyebabkan konstipasi.
4) Nutrisi yang terkandung pada ASI sangat mudah diserap oleh bayi.
5) ASI kaya akan antibodi (zat kekebalan tubuh) yang membantu tubuh bayi untuk melawan
infeksi dan penyakit lainnya..
6) ASI dapat mencegah karies karena mengandung mineral selenium.
7) Dari suatu penelitian di Denmark menemukan bahwa bayi yang diberikan ASI sampai
lebih dari 9 bulan akan menjadi dewasa yang lebih cerdas. Hal ini diduga karena ASI
mengandung DHA/AA. Hal ini ditunjukkan anak-anak yang tidak diberi ASI mempunyai IQ
(Intellectual Quotient) lebih rendah tujuh sampai delapan poin dibandingkan dengan anak-
anak yang diberi ASI eksklusif.
8) Bayi yang diberikan ASI eksklusif sampai 6 bln akan menurunkan resiko sakit jantung
bila mereka dewasa.
9) ASI juga menurunkan resiko diare, infeksi saluran nafas bagian bawah, infeksi saluran
kencing, dan juga menurunkan resiko kematian bayi mendadak.
10) Memberikan ASI juga membina ikatan kasih sayang antara ibu dan bayi.
2. Bagi Ibu
1) Memberikan ASI segera setelah melahirkan akan meningkatkan kontraksi rahim, yang
berarti mengurangi resiko perdarahan.
2) Memberikan ASI juga membantu memperkecil ukuran rahim ke ukuran sebelum hamil.
3) Menyusui (ASI) membakar kalori sehingga membantu penurunan berat badan lebih cepat.
4) Beberapa ahli menyatakan bahwa terjadinya kanker payudara pada wanita menyusui
sangat rendah.
5) Menambah panjang kembalinya kesuburan pasca melahirkan, sehingga memberi jarak
antar anak yang lebih panjang alias menunda kehamilan berikutnya
6) Karena kembalinya menstruasi tertunda, ibu menyusui tidak membutuhkan zat besi
sebanyak ketika mengalami menstruasi
(dr. Suririnah,2009)

III. Kandungan (Isi) ASI


ASI mengadung:
1. Laktosa yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu buatan. Didalam usus laktosa akan
dipermentasi menjadi asam laktat. yang bermanfaat untuk:
1) Menghambat pertumbuhan bakteri yang bersifat patogen.
2) Merangsang pertumbuhan mikroorganisme yang dapat menghasilkan asam organik dan
mensintesa beberapa jenis vitamin.
3) Memudahkan terjadinya pengendapan calsium-cassienat.
4) Memudahkan penyerapan berbagai jenis mineral, seperti calsium, magnesium.
2. ASI mengandung zat pelindung (antibodi) yang dapat melindungi bayi selama 5-6 bulan
pertama, seperti: Immunoglobin, Lysozyme, Complemen C3 dan C4, Antistapiloccocus,
lactobacillus, Bifidus, Lactoferrin.
3. ASI tidak mengandung beta-lactoglobulin yang dapat menyebabkan alergi pada bayi.
Komposisi ASI tiap 100ml dan perbandingannya dengan susu sapi.
KADAR ZAT GIZI ASI SUSU SAPI
PROTEIN 12 gr 3,3 gr

LEMAK 3,8 gr 3,8 gr

LAKTOSA 7,0 gr 4,8 gr

KALORI 75,0 Kal 66,0 Kal

VITAMIN A 53,0 KI 34,0 KI

VITAMIN B1 0,11 mgr 0,42 mgr

VITAMIN C 43,0 mgr 1,8 mgr

KALSIUM 30,0 mgr 125,0 mgr

BESI 0,15 mgr 0,1 mgr

Perbedaan antara ASI dengan susu formula


Perbedaan ASI Susu Formula
Komposisi ASI mengandung zat-zat gizi, antara Tidak seluruh zat gizi
lain:faktor pembentuk sel-sel otak, yang terkandung di
terutama DHA, dalam kadar tinggi. dalamnya dapat diserap
ASI juga mengandung whey (protein oleh tubuh bayi.
utama dari susu yang berbentuk cair) Misalnya, protein susu
lebih banyak daripada kasein (protein sapi tidak mudah diserap
utama dari susu yang berbentuk karena mengandung
gumpalan) dengan perbandingan lebih banyak casein.
65:35. Perbandingan whey:
casein susu sapi adalah
20:80.
Nutrisi Mengandung imunoglobulin dan Protein yang dikandung
kaya akan DHA (asam lemak tidak oleh susu formula
polar yang berikat banyak) yang berguna bagi bayi lembu
dapat membantu bayi menahan tapi kegunaan bagi
infeksi serta membantu manusia sangat terbatas
perkembangan otak dan selaput lagipula
mata. immunoglobulin dan gizi
yang ditambah di susu
formula yang telah
disterilkan bisa
berkurang ataupun
hilang.
Pencernaan Protein ASI adalah sejenis protein Tidak mudah dicerna:
yang lebih mudah dicerna selain itu serangkaian proses
ada sejenis unsur lemak ASI yang produksi di pabrik
mudah diserap dan digunakan oleh mengakibatkan enzim-
bayi. Unsur elektronik dan zat besi enzim pencernaan tidak
yang dikandung ASI lebih rendah berfungsi. Akibatnya
dari susu formula tetapi daya serap lebih banyak sisa
dan guna lebih tinggi yang dapat pencernaan yang
memperkecil beban ginjal bayi. dihasilkan dari proses
Selain itu ASI mudah dicerna bayi metabolisme yang
karena mengandung enzim-enzim membuat ginjal bayi
yang dapat membantu proses harus bekerja keras. Susu
pencernaan antara lain lipase (untuk formula tidak
menguraikan lemak), amilase (untuk mengandung posporlipid
menguraikan karbohidrat) dan ditambah mengandung
protease (untuk menguraikan protein yang tidak
protein). mudah dicerna yang bisa
membentuk sepotong
susu yang membeku
sehingga berhenti di
perut lebih lama oleh
karena itu taji bayi lebih
kental dan keras yang
dapat menyebabkan
susah BAB dan membuat
bayi tidak nyaman.
Kebutuhan Dapat memajukan pendirian Kekurangan menghisap
hubungan ibu dan anak. ASI adalah payudara: mudah
makanan bayi, dapat memenuhi menolak ASI yang
kebutuhan bayi, memberikan rasa menyebabkan kesusahan
aman kepada bayi yang dapat bayi menyesuaikan diri
mendorong kemampuan adaptasi atau makan terlalu
bayi. banyak, tidak sesuai
dengan prinsip
kebutuhan.
Ekonomi Lebih murah: menghemat biaya alat- Biaya lebih mahal:
alat, makanan, dll yang berhubungan karena menggunakan
dengan pemeliharaan, mengurangi alat,makanan, pelayanan
beban perekonomian keluarga. kesehatan, dll. Untuk
memelihara sapi. Biaya
ini sangat subjektif yang
menjadi beban keluarga.
Kebersihan ASI boleh langsung diminum jadi Polusi dan infeksi:
bias menghindari penyucian botol pertumbuhan bakteri di
susu yang tidak benar ataupun hal dalam makanan buatan
kebersihan lain yang disebabkan oleh sangat cepat apalagi di
penyucian tangan yang tidak bersih dalam botol susu yang
oleh ibu. Dapat menghindari bahaya hangat biarpun makanan
karena pembuatan dan penyimpanan yang dimakan bayi
susu yang tidak benar. adalah makanan bersih
akan tetapi karena tidak
mengandung anti infeksi,
bayi akan mudah
mencret atau kena
penularan lainnya.
Ekonomis Tidak perlu disterilkan atau lebih Penyusuan susu formula
mudah dibawa keluar, lebih mudah dan alat yang cukup
diminum, minuman yang paling untuk menyeduh susu.
segar dan suhu minuman yang paling
tepat untuk bayi.
Penampilan Bayi mesti menggerakkan mulut Penyusuan susu formula
untuk menghisap ASI, hal ini dapat dengan botol susu akan
membuat gigi bayi menjadi kuat dan mengakibatkan
wajah menjadi cantik. penyedotan yang tidak
puas lalu menyedot terus
yang dapat menambah
beban ginjal dan
kemungkinan menjadi
gemuk.
Pencegahan Bagi bayi yang beralergi, ASI dapat Bagi bayi yang
menghindari alergi karena susu alergiterhadap susu
formula seperti mencret, muntah, formula tidak dapat
infeksi saluran pernapasan, asma, menghindari mencret,
muntah,infeksi saluran
bintik-bintik, pertumbuhan napas, asma, kemerahan,
terganggu dan gejala lainnya. pertumbuhan terganggu
dan gejala lainnya yang
disebabkan oleh susu
formula.
Kebaikan Dapat membantu kontraksi rahim Tidak dapat membantu
bagi ibu ibu, lebih lambat datang bulan kontraksi rahim yang
sehabis melahirkan sehingga dapat dapat membantu
ber-KB alami. Selain itu dapat pengembalian tubuh ibu
menghabiskan kalori yang berguna jadi rahim perlu dielus
untuk pengembalian postur tubuh sendiri oleh ibu. Tidak
ibu. Berdasarkan biodata statistik, dapat memperlambat
ibu yang menyusui ASI lebih rendah waktu datang bulan yang
kemungkinan menderita kanker dapat menghasilkan cara
payudara, kanker rahim dan keropos KB alami. Berdasarkan
tulang. biodata statistik, ibu
yang menyusui susu
formula lebih tinggi
kemungkinan menderita
kanker payudara.

You might also like