You are on page 1of 17

ANALISA MASALAH

A. Identifikasi Masalah
No Upaya Target Pencapaian Masalah
Upaya Kesehatan Masyarakat Essensial
1 Promosi Kesehatan
a. Persentase penduduk 52% Rendahnya kepemilikan
yang memiliki jaminan JKN.
kesehatan.
b. Persentase desa siaga 5% 0% Belum terbentuknya Desa
purnama mandiri. Siaga.
c. Jumlah kebijakan publik 3 0 Belum terdapat kebijakan
berwawasan kesehatan. publik yang dikeluarkan
untuk bidang kesehatan.
d. Persentase desa yang 20% 0 Belum ada dana desa yang
memanfaatkan dana desa dikeluarkan untuk bidang
untuk kesehatan minimal kesehatan.
10%.
e. Jumlah Dunia Usaha yang 8 0 Belum terdapat dunia usaha
Memanfaatkan CSR-nya yang memanfaatkan CSR
untuk program kesehatan. nya untuk program
kesehatan.
f. Jumlah Ormas yg 6 0 Belum terdapat ormas yang
memanfaatkan memanfaatkan
sumberdayanya untuk sumberdayanya untuk
mendukung kesehatan. mendukung kesehatan.
g. Jumlah tema pesan dalam 10
komunikasi informasi &
edukasi (KIE) kepada
masyarakat.
h. Persentase puskesmas 100% 50% Puskesmas
yang mempromosikan mempromosikan kesehatan
kesehatan (advokasi, bina hanya 50%, karena belum
suasana, gerakan ada dukungan lintas sektor
pemberdayaan). berupa kebijakan lintas
sektor untuk mendukung
kesehatan, MoU atau
dokumen kerjasama dalam
bidang kesehatan.
i. Persentase posyandu 75% 100% -
purnama mandiri.
j. Persentase PHBS tatanan 80% 26% Pembinaan PHBS rumah
rumah tangga. tangga, 54% belum tercapai.
B. Penetapan Prioritas Masalah
No Masalah U S G Total
1 Masih banyak masyarakat yang belum 3 5 4 12
masuk peserta JKN.
2 Belum terbentuknya Desa Siaga. 5 5 5 15
3 Belum terdapat kebijakan publik yang 5 5 5 15
dikeluarkan untuk bidang kesehatan.
4 Belum ada dana desa yang dikeluarkan 3 4 4 11
untuk bidang kesehatan.
5 Belum terdapat dunia usaha yang 3 3 3 9
memanfaatkan CSR nya untuk program
kesehatan.
6 Belum terdapat ormas yang 3 3 3 9
memanfaatkan sumberdayanya untuk
mendukung kesehatan.
7 Jumlah tema pesan KIE ke masyarakat 5 5 5 15
masih rendah
8 Puskesmas mempromosikan kesehatan 5 5 5 15
hanya 50%, karena belum ada dukungan
lintas sektor berupa kebijakan lintas
sektor untuk mendukung kesehatan,
MoU atau dokumen kerjasama dalam
bidang kesehatan.
9 PHBS rumah tangga, 54% belum 3 5 4 12
tercapai
C. Akar Penyebab Masalah

MANUSIA METODE

Tenaga kesehatan Belum terbentuknya


kurang 10 indikator FKMD
mengetahui teknik Pengetahuan tentang pembentukan Desa
pembentukan pentingnya Desa Siaga masih banyak
Desa Siaga Siaga rendah belum terpenuhi Belum terdapat
peraturan desa
Kurangnya tentang kesehatan
Pelaksana promkes tidak sosialisasi Desa
sesuai kompetensinya Siaga dari nakes
Belum
Terbentuknya
Desa Siaga
Belum terdapat
ambulance desa yang
merupakan syarat desa Pihak Desa yang
belum mengeluarkan Masyarakat masih
siaga
dana desa untuk mengesampingkan
kesehatan pemderdayaan
masyarakat dalam bidang
kesehatan

Belum dilakukannya
advokasi untuk dana
desa
SARANA DANA LINGKUNGAN
MANUSIA METODE

Tidak pernah
Desa belum
berdiskusi tentang
mengetahui masalah
masalah kesehatan
kesehatan apa untuk
di desa
dibuat kebijakan

Tenaga kesehatan Belum terbentuknya


belum melakukan FKMD
advokasi
Belum terdapat
kebijakan publik
yang dikeluarkan
untuk bidang
Perangkat desa kesehatan.
beranggapan peraturan
desa tentang kesehatan
belum penting

Belum pernah sosialisasi


tentang kebijakan
kesehatan

LINGKUNGAN
MANUSIA METODE

Kurangnya tenaga
kesehatan Media KIE kurang
inovatif
Kurangnya
koordinasi dengan Pelaksana promkes
pelaksana program tidak sesuai Kurangnya kompetensi
lain kompetensinya pelaksana promkes untuk
membuat media KIE

Jumlah tema
pesan KIE ke
masyarakat
masih rendah

Alat untuk
melaksanakan KIE
terbatas Jarak pelaksanaan
KIE antar desa jauh

SARANA
MANUSIA METODE

Kurangnya tenaga Pelaksana promkes


kesehatan tidak mengetahui
tata cara advokasi
dan bina suasana
Pelaksana promkes
Kurangnya tidak sesuai
kerjasama dengan kompetensinya
Pelaksana promkes
lintas sektor tidak sesuai
kompetensinya
Puskesmas
mempromosikan
kesehatan hanya
50%

Sulit meminta dana


desa untuk kegiatan
Jarak pelaksanaan pemberdayaan
promosi kesehatan masyarakat bidang Kepedulian masyarakat tentang
antar desa jauh kesehatan pemberdayaan masyarakat
kurang

Kurangnya
advokasi ke desa
SARANA DANA LINGKUNGAN
MANUSIA METODE

Belum pernah
Pengetahuan tentang melakukan penyuluhan
pentingnya JKN
rendah
Tidak membayar Belum pernah bekerja
premi sehingga JKN Persepsi bahwa JKN sama dengan BPJS
tidak aktif semua gratis dari untuk memberikan
pemerintah penyuluhan
Rendahnya
kepemilikan
JKN.

Jarak antara BPJS Tidak ada dana


dan puskesmas yang untuk penyuluhan
jauh JKN
Kepedulian
masyarakat tentang
kepemilikan JKN
masih rendah

SARANA DANA

LINGKUNGAN
MANUSIA METODE

Belum optimalnya Kurangnya


Kurangnya tenaga peran petugas pada pengetahuan
kesehatan di kegiatan PHBS pelaksana program Kurangnya
puskesmas tentang PHBS penyuluhan tentang
PHBS
Kurangnya Kompetensi
pengetahuan pelaksana promkes Belum aktifnya
masyarakat tentang tidak sesuai FKMD
PHBS
PHBS rumah
tangga rendah.

Belum ada
dukungan lintas
Akses rumah sektor tentang PHBS
tangga yang jauh
Kepedulian
Belum ada kader masyarakat tentang
PHBS PHBS masih kurang

SARANA LINGKUNGAN
MANUSIA METODE

Pengetahuan pentingnya
dana desa untuk
kesehatan masih rendah
Advokasi dengan
kecamatan dan desa
Kurangnya yang kurang
sosialisasi dana desa

Belum ada dana


desa yang
dikeluarkan untuk
bidang kesehatan.
Kegiatan pemberdayaan
masyarakat kesehatan
tidak dianggarkan dalam
perencanaan desa Belumada dukungan
dana desa dari
kecamatan dan desa
Analisis masalah
kesehatan yang Belum aktifnya
kurang dalam FKMD di desa
musrenbang

DANA LINGKUNGAN
MANUSIA METODE

Pengetahuan industri
untuk bekerjasama
dalam CSR masih Kurang melakukan
rendah advokasi

Belum terdapat dunia


usaha yang
memanfaatkan CSR
nya untuk program
kesehatan.

Tidak terdapat
industri besar di Kurang dukungan
wilayah kerja lintas sektor
puskesmas

SARANA LINGKUNGAN
MANUSIA METODE

Pengetahuan ormas Kurangnya


tentang kesehatan sosialisasi kesehatan
masih rendah kepada ormas

Belum terdapat ormas


yang memanfaatkan
sumberdayanya untuk
mendukung kesehatan.

Belum ada data Kuragnya dukungan


ormas di Puskesmas lintas sektor

SARANA LINGKUNGAN
D. Cara Pemecahan Masalah
Alternatif Pemecahan Pemecahan Masalah
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Keterangan
Masalah Terpilih
1 Belum terbentuknya a. Tenaga kesehatan kurang 1. Sosialisasi tentang Membentuk dan melakukan
Desa Siaga. mengetahui teknik pembentukan Desa Siaga. pembinaan Forum Kesehatan
Desa Siaga. 2. Membentuk dan Masyarakat Desa (FKMD).
b. Pelaksana promkes tidak sesuai melakukan pembinaan
kompetensinya. Forum Kesehatan
c. Pengetahuan tentang pentingnya Masyarakat Desa
Desa Siaga rendah. (FKMD).
d. Kurangnya sosialisasi Desa 3. Advokasi peraturan
Siaga dari nakes. desa.
e. 10 indikator pembentukan Desa 4. Advokasi mengenai
Siaga masih banyak belum ambulance desa.
terpenuhi. 5. Advokasi dana desa.
f. Belum terbentuknya FKMD.
g. Belum terdapat peraturan desa
tentang kesehatan.
h. Pihak Desa yang belum
mengeluarkan dana desa untuk
kesehatan.
i. Belum dilakukannya advokasi
untuk dana desa.
j. Masyarakat masih
mengesampingkan
pemderdayaan masyarakat
dalam bidang kesehatan.
k. Belum terdapat ambulance desa
yang merupakan syarat desa
siaga.
2 Belum terdapat a. Desa belum mengetahui 1. Melaksanakan Survei Melaksanakan SMD dan
kebijakan publik yang masalah kesehatan apa untuk Mawas Diri dan MMD.
dikeluarkan untuk dibuat kebijakan. Musyawarah
bidang kesehatan. b. Tenaga kesehatan belum Masyarakat Desa untuk
melakukan advokasi. mengetahui masalah
c. Tidak pernah berdiskusi tentang kesehatan di masing –
masalah kesehatan di desa. masing desa.
d. Belum terbentuknya FKMD. 2. Membentuk dan
e. Perangkat desa beranggapan melakukan pembinaan
peraturan desa tentang Forum Kesehatan
kesehatan belum penting. Masyarakat Desa
f. Belum pernah sosialisasi tentang (FKMD).
kebijakan kesehatan. 3. Sosialisasi tentang
kebijakan kesehatan
3 Jumlah tema pesan KIE a. Kurangnya koordinasi dengan 1. Melakukan penyuluhan Penyuluhan individu,
ke masyarakat masih pelaksana program lain. individu, kelompok dan kelompok dan massa.
rendah. b. Kurangnya tenaga kesehatan. massa.
c. Pelaksana promkes tidak sesuai 2. Koordinasi dengan
kompetensinya. pelaksana program lain
d. Alat untuk melaksanakan KIE untuk melaksanakan
terbatas. KIE.
e. Jarak pelaksanaan KIE antar
desa jauh.
f. Media KIE kurang inovatif.
g. Kurangnya kompetensi
pelaksana promkes untuk
membuat media KIE.
4 Puskesmas a. Kurangnya tenaga kesehatan. 1. Melakukan advokasi Melakukan bina suasana atau
mempromosikan b. Pelaksana promkes tidak sesuai mengenai kesehatan. kerjasama untuk MoU dengan
kesehatan hanya 50% kompetensinya. 2. Melakukan bina lintas sektor.
c. Pelaksana promkes tidak suasana atau kerjasama
mengetahui tata cara advokasi untuk MoU dengan
dan bina suasana. lintas sektor.
d. Pelaksana promkes tidak sesuai 3. Melaksanakan SMD
kompetensinya. dan MMD.
e. Jarak pelaksanaan promosi
kesehatan antar desa jauh.
f. Sulit meminta dana desa untuk
kegiatan pemberdayaan
masyarakat bidang kesehatan.
g. Kurangnya advokasi ke desa.
h. Kepedulian masyarakat tentang
pemberdayaan masyarakat
kurang.
i. Kurangnya kerjasama dengan
lintas sektor.
5 Masih banyak a. Tidak membayar premi Melakukan kerjasama Melakukan kerjasama dengan
masyarakat yang belum sehingga JKN tidak aktif. dengan BPJS untuk BPJS untuk melakukan
masuk peserta JKN. b. Pengetahuan tentang pentingnya melakukan penyuluhan. penyuluhan.
JKN rendah.
c. Persepsi bahwa JKN semua
gratis dari pemerintah.
d. Belum pernah melakukan
penyuluhan.
e. Belum pernah bekerja sama
dengan BPJS untuk memberikan
penyuluhan.
f. Jarak antara BPJS dan
puskesmas yang jauh.
g. Tidak ada dana untuk
penyuluhan JKN.
h. Kepedulian masyarakat tentang
kepemilikan JKN masih rendah.
6 Pembinaan PHBS a. Kurangnya tenaga kesehatan di 1. Membentuk kader Refreshing kader PHBS.
rumah tangga rendah. puskesmas. PHBS.
b. Kurangnya pengetahuan 2. Melakukan penyuluhan
masyarakat tentang PHBS. PHBS.
c. Belum optimalnya peran 3. Mengaktifkan FKMD.
petugas pada kegiatan PHBS. 4. Refreshing kader
d. Kurangnya pengetahuan PHBS.
pelaksana program tentang
PHBS.
e. Kompetensi pelaksana promkes
tidak sesuai.
f. Kurangnya penyuluhan tentang
PHBS.
g. Akses rumah tangga yang jauh.
h. Belum ada kader PHBS.
i. Belum ada dukungan lintas
sektor tentang PHBS.
j. Kepedulian masyarakat tentang
PHBS masih kurang.
k. Belum aktifnya FKMD.
7 Belum ada dana desa a. Pengetahuan pentingnya dana 1. Mengaktifikan FKMD. Advokasi.
yang dikeluarkan untuk desa untuk kesehatan masih 2. Advokasi.
bidang kesehatan. rendah. 3. Mengikuti kegiatan
b. Kurangnya sosialisasi dana desa. Musrenbang tingkat
c. Advokasi dengan kecamatan desa dan kecamatan.
dan desa yang kurang.
d. Kegiatan pemberdayaan
masyarakat kesehatan tidak
dianggarkan dalam perencanaan
desa.
e. Analisis masalah kesehatan
yang kurang dalam musrenbang.
f. Belum aktifnya FKMD di desa.
g. Belumada dukungan dana desa
dari kecamatan dan desa.
8 Belum terdapat dunia a. Pengetahuan industri untuk Advokasi dengan industri Advokasi dengan industri
usaha yang bekerjasama dalam CSR masih agar bekerjasama dalam agar bekerjasama dalam hal
memanfaatkan CSR nya rendah. hal CSR. CSR.
untuk program b. Tidak terdapat industri besar di
kesehatan. wilayah kerja.
c. Kurang dukungan lintas sektor.
d. Kurang melakukan advokasi.
9 Belum terdapat ormas a. Pengetahuan ormas tentang 1. Sosialisasi program Sosialisasi program kesehatan
yang memanfaatkan kesehatan masih rendah kesehatan
sumberdayanya untuk b. Belum ada data ormas di 2. Advokasi.
mendukung kesehatan. Puskesmas
c. Kurangnya sosialisasi kesehatan
kepada ormas
d. Kuragnya dukungan lintas
sektor

You might also like