Professional Documents
Culture Documents
NIM : 1608192
A. PENGKAJIAN
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama : Ny. W
Agama : Islam
No Register/CM : 50 00 86
Nama : Tn. HP
Pekerjaan : Wiraswasta
Hubungan : Suami
II. KELUHAN UTAMA SAAT INI
Klien datang ke Rumah Sakit Kajen dengan KPD. Klien partus spontan dengan episiotomy luka jahit
diperinium sepanjang 4 cm pada tanggal 13 Oktober 2016 jam 21.00 WIB.
Bayi lahir spontan tanggal 13 Oktober 2016 jam 21.00 WIB dengan keadaan hidup, tidak ada cacat
bawaan. Jenis kelamin perempuan BBL 3300 gr, PB 50 cm, bayi mau menyusui dan reflek hisap
bagus.
umur
Hamil ini
- P1 A0 PP Spontan
- Pemeriksaan dan keluhan genetalia : genetalia terdapat luka jahit diperinium sepanjang 4 cm,
PPV (+) keluar lochea rubra ± 30 cc
- Menarche : 15 tahun
- Menstruasi : siklus 28 hari, lama 5 – 7 hari
- Keputihan : kadang klien mengalami keputihan, cairan berwarna putih susu, bau khas.
X. PEMERIKSAAN PENUNJANG
HCT 40.7 %
CT 8’ 30”
BT 4’ 30”
XI. THERAPY
Methilergometrin 3x
Sf 1x
B. ANALISA DATA
P : luka episiotomy di
perinium
Q : terasa cekit-cekit
R : perinium
S:4
T : menetap tapi klien
bisa menahan nyeri
karena bayinya telah
lahir sehat dan tidak
cacat.
DO:
D. RENCANA KEPERAWATAN
Dx. NOC NIC RASIONAL TTD
KEPERAWAT
AN
Nyeri akut Setelah dilakukan Infection control Dian
berhubungan tindakan Label >>
dengan agen keperawatan
injuri fisik selama selama 1 x 1. Pertahank 1. Menurunkan
(episiotomy) 2 jam jam an tehnik
resiko
diharapkan klien asptic
akan menunjukkan penyebaran
respon control
infeksi
terhadap nyeri
dengan kriteria
hasil :
2. mencegah
2. Cuci
Risk control tangan timbulnya
sebelum
1. Klien penyebaran
dan
terbebas dari sesudah infeksi
tindakan
tanda dan
gejala infeksi
( kemerahan,
3. Monitor 3. memberikan
bengkak, tanda dan
gejala deteksi dini
pus, jaringan
infeksi terjadinya
nekrotik )
infeksi
2. menunjukkan
kemampuan
untuk 4. Monitor
TTV 4. TTV
mencegah
menunjukan
timbulnya
keadaan
infeksi
umum klien
3. TTV dalam
batas normal
5. Antibiotik
5. kolaboras
i dalam
pemberia yang tepat
n
akan
antibiotik
menurunkan
jumlah
organisme
penyebab
infeksi
Wound Care
Labell >>
7. NaCl 0,9 %
7. Bersihkan
luka dengan digunaka
NaCl 0,9 % untuk
membersihka
n dan
membantu
granulasi
8. menghindari
8. dressing
dengan kassa luka terpapar
steril dan langsung dari
lakukan
pembautan agen
/penutupan penyebab
luka
infeksi
9. tekanan akan
memperlambat
9. Hindari
granulasi dan
tekanan pada
daerah luka memperburuk
luka
E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
HARI/ IMPLEMENTASI RESPON TTD
TANGGAL/JAM
Jum’at,
14 Okt 2016
1. Mempertahankan Dian
Jam 10.00 S:-
tehnik aseptik dengan
mencuci tangan O : Klien terhindar
dari resiko infeksi
sebelum dan sesudah
tindakan
S : klien bersedia
2. Melakukan
Jam 10.05 perawatan luka
Dian
post SC dengan O : terdapat luka
cairan NaCl 0,9% post op hari ke-3,
tertutup kassa,
terlihat bersih dan
kering
S : Klien bersedia
Jam 10.25 Dian
3. Memeriksa tanda O : terdapat luka
dan gejala infeksi post op hari ke-3,
tertutup kassa,
seperti adanya terlihat bersih dan
kemerahan, bengkak, kering, dari jalan
lahir keluar lochea
rubra ±30 cc, labia
panas dan funsio laesa mayora dan
minora tidak
pada sekitar luka post
oedema, klien
tidak teraba panas.
S : klien bersedia
S : kien bersedia
Dian
Jam 11.00 O : TTV : TD
110/80 mmHg,
5. Mengukur TTV Suhu 36 ͦC, Nadi
88x/menit, RR
20x/menit
Sabtu,
O : terdapat luka
Jam 10.05 2. Melakukan post op hari ke-3,
perawatan luka tertutup kassa, Dian
post SC dengan terlihat bersih dan
cairan NaCl 0,9% kering
S : Klien bersedia
Jam 10.25
O : terdapat luka
Dian
post op hari ke-3,
tertutup kassa,
terlihat bersih dan
3. Memeriksa tanda
kering, dari jalan
dan gejala infeksi lahir keluar lochea
rubra ±30 cc, labia
seperti adanya
mayora dan
kemerahan, bengkak, minora tidak
oedema, klien
panas dan funsio laesa
tidak teraba panas.
pada sekitar luka post
S : klien bersedia
O:
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan intervensi
O:
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan intervensi
G. DISCHARGE PLANNING
1. Menganjurkan klien untuk menjaga kebersihan daerah luka dan hygiene ibu sendiri
2. Menganjurkan klien untuk menjaga kebersihan genetalia, minimal 3x sehari ganti pembalut
3. Menganjurkan ibu tetap memberikan ASI untuk bayi minimal 6 bulan dan memberikan
imunisasi dasar untuk bayi, menjaga kebersihan bayi.
4. Menganjurkan klien menambah masukan nutrisi yang berkalori dan berprotein tinggi seperti
ayam, ikan telur.
5. Menganjurkan klien kontrol ke RS untuk memantau keadaan ibu dan kondisi luka sesuai
jadwal.
6. Menganjurkan klien bila ada keluhan bisa periksa ke bidan atau langsung ke RS.