You are on page 1of 8

Critical Review Form

Quantitative Studies

Reference:

Goraya Nimrit ,jan Simoni 2, Chan-Hee Jo dkk.2014. Treatment of metabolic acidosis in


patients with stage 3 chronic kidney disease with fruits and vegetables or oral bicarbonate
reduces urine angiotensinogen and preserves glomerular filtration rate. International
Society of Nephrology 86, 1031–1038

TUJUAN
PENELITIAN:
Dalam jurnal ini bertujuan untuk mengetahui efek dari Pengobatan
Apakah tujuan asidosis metabolik pada pasien dengan stadium 3 penyakit ginjal
penelitian dijelaskan kronis dengan buah-buahan dan sayuran atau bikarbonat oral untuk
secara rinci? mengurangi angiotensinogen urine dan mempertahankan laju filtrasi

Ya

LITERATUR: Pada terapi alkali dari asidosis metabolik pada pasien dengan
penyakit ginjal kronis (CKD) dengan jumlah plasma CO 2 ( TCO 2)
Apakah literatur
bawah 22mmol / l per pedoman KDOQI muncul untuk
sesuai dengan latar
mempertahankan laju filtrasi glomerulus (eGFR). Sejak angiotensin
belakang penelitian?
II memediasi penurunan GFR dalam model nefrektomi parsial CKD,
Ya pengobatan alkali asidosis metabolik yang berhubungan dengan
CKD pada pasien dengan TCO plasma 2 lebih 22mmol / l mungkin
mempertahankan GFR melalui pengurangan ginjal angiotensin II.
Selain itu , plasma TCO 2 menurun dalam Perawatan biasa namun
meningkat dengan diberikan bikarbonat atau buah-buahan dan
sayuran. Sebaliknya, ekskresi urin dari angiotensinogen, indeks
ginjal angiotensin II meningkat , tetapi menurun dengan bikarbonat
atau buah-buahan dan sayuran. plasma TCO 2 menurun dalam
Perawatan biasa namun meningkat dengan bikarbonat atau buah-
buahan dan sayuran. Sebaliknya, ekskresi urin dari angiotensinogen,
indeks ginjal angiotensin II, meningkat Perawatan biasa tetapi
menurun dengan bikarbonat atau buah-buahan dan sayuran.

DESAIN: Gambarkan desain penelitian:

Sebanyak 108 pasien dipilih secara acak tanpa membedakan jenis


kelamin, usia, dan juga pekerjaan hanya dengan kriteria stadium 3
CKD dan TCO plasma 2 22-24mmol / l. Intervensi yang dirancang
untuk mengurangi asam diet dengan 50% menggunakan natrium
bikarbonat atau buah-buahan dan sayuran . Semua diperlakukan
untuk mencapai tekanan darah sistolik di bawah 130mmHg dengan
rejimen termasuk angiotensin converting penghambatan enzim dan
diikuti selama 3 tahun.

Dapatkan penulis menjawab pertanyaan penelitian dengan desain


penelitian?

Bisa, dibuktikan dengan hasil dari penelitian yang sesuai dengan


tujuan dari penelitian ini

Apakah desain atau metodologi yang digunakan menggambarkan


bias, jika iya coba deskripsikan:

Mungkin bisa terjadi bias di karenakan di antara orang dewasa


didiagnosis dengan CKD menggunakan persamaan berdasarkan
kreatinin, orang-orang dengan CKD menurut persamaan berbasis C
Cystatin memiliki risiko tertinggi untuk komplikasi yang
berhubungan dengan CKD, termasuk gagal ginjal dan F þ V tidak
menginduksi hiperkalemia pada responden , sehingga peneliti
memilih dengan hati-hati pada individu risiko rendah untuk
hiperkalemia. Akibatnya, dokter harus menggunakan hati-hati ketika
mempertimbangkan diet alkali dan GFR.
SAMPLE SIZE: Deskripsi dari sampel (e.g., umur, jenis kelamin, diagnosis,
karakteristik lain)
N = 108
Populasi target untuk percobaan adalah pasien tanpa membedakan
Apakah justifikasi
jenis kelamin, usia, dan juga pekerjaan hanya dengan pasien yang
dari sampel?
mengalami CKD dengan kriteria stadium 3 CKD dan TCO plasma 2
Yes 22-24mmol / l.

Bagaimana cara peneliti mengindentifikasi sampel? Apakah sudah


mempresentasikan dari sampel?

Apakah Dari 108 sampel penelitian dengan diberikan intervensi pemberian


kekuatan/power pada buah-buahan ,sayuran atau bikarbonat oral waktu 3 tahun . Peneliti
sampel di diskusikan? membandingkan efek dari 36 bulan pengurangan asam diet dengan
menambahkan NaHCO oral harian 3 ( HCO 3) atau ditambahkan F þ
No
V pada GFR.

Apabila sampel ada lebih dari satu grup, apakah kesamaan dan
perbedaan diantara grup tersebut? Gambarkan

Sampel yang digunakan oleh peniliti ada 3 grup yaitu


kelompokdengan pemberian F þ V, HCO 3, dan Perawatan Biasa

Apakah menggunakan informed consent?

Iya. Peneliti sebelum melakukan penelitian memberikan informed


consent kepada responden.

OUTCOMES:

Jelaskan dari frekuensi dari pengukuran outcome (i.e., pre, post, follow-up):

Area outcome Daftar pengukuran yang Reliable and Valid?


digunakan
Mengurangi angiotensinogen Iya.
urine dan mempertahankan 1. Plasma dan urin
laju filtrasi GFR kreatinin dan albumin
urin diukur dengan
menggunakan Sigma
Diagnostics Kreatinin
Kit (Prosedur No 555,
Diagnostik Sigma, St
Louis, MO).
2. The IRMA SL Series
2000 analisis darah
sistem (Edison, NJ)
diukur vena plasma / pH
darah dan PCO darah
dan PCO 2. Urin dan
plasma TCO Urin dan
plasma TCO 2 diukur
dengan menggunakan
ultrafluoremetry.
3. Urine titratable
keasaman diukur dengan
koreksi pH plasma
ambient dengan
penambahan NaOH, NH
4 þ oleh titrametric
Formalin (ambien pH
plasma) metode.
4. Urine NAG diukur
menggunakan alat tes
kolorimetri (Boehringer
Mannheim, Mannheim,
Jerman).
5. Urine ATG diukur
dengan menggunakan
RIA kuantisasi Ang I
generasi 23 setelah
penambahan kelebihan
renin babi eksogen (R
2761; Sigma, St Louis,
MO) menggunakan kit
yang tersedia secara
komersial (Incstar,
Stillwater, MI).

sampel urin diinkubasi dengan


renin pada 37 1 C, dihapus pada
0, 10, 30, 60, dan 120 menit,
dan diencerkan dengan reagen
kosong sedemikian rupa bahwa
hasil RIA berada di bagian linier
dari kurva standar yang telah
ditentukan sebelumnya. Jumlah
Ang I yang dihasilkan di setiap
titik waktu di atas ditentukan
oleh perbandingan dengan kurva
standar

INTERVENTION: Gambarkan dari intervensi yang dilakukan termasuk dari tipe


intervensi, siapa yang melakukan dan berapa sering intervensi itu
Apakah intervensi
dilakukan.
menggambarkan
secara detail? Sebanyak 108 pasien tanpa membedakan jenis kelamin, usia, dan
juga pekerjaan hanya dengan pasien yang mengalami CKD dengan
Yes
kriteria stadium 3 CKD dan TCO plasma 2 22-24mmol / l. dijadikan
sampel penelitian dengan diberikan intervensi selama 3 tahun
intervensi pemberian buah-buahan ,sayuran atau bikarbonat oral dan
memberikam pengurangan asam diet dengan menambahkan NaHCO
Ada gambaran cara
oral harian 3 ( HCO 3) atau ditambahkan F þ V pada GFR, masing-
menghindarkan dari
masing diberikan F þ V, individu diberikan buah-buahan þ sayuran
efek intervensi
dalam jumlah yang dirancang untuk mengurangi potensi beban asam
ginjal sebesar 50%; HCO sayuran dalam jumlah yang dirancang
Not addressed untuk mengurangi potensi beban asam ginjal sebesar 50%, HCO 3
nya individu kemudian diberi 0.3meq / kg bb / hari NaHCO3.

Di dalam penelitian ini tidak dijelaskan efek dari pemberian


intervensi.

HASIL: Apa hasil dari penelitian itu?

Apakah hasil Dari 108 peserta yang masing- masing diberikan intervensi f þ V,
memperlihatkan nilai HCO 3, dan Perawatan Biasa terdapat perbedaan hasil dan dapat
signifikansi? disimpulkan bahwa pengurangan asam diet dengan NaHCO 3 atau
basa-merangsang F þ V mengurangi ekskresi urin dari
Yes
angiotensinogen, penanda tingkat AII ginjal, dan diawetkan eGFR
pada individu dengan CKD stadium 3 eGFR karena nefropati
hipertensi. Karena semua subyek penelitian menjalani penurunan
tekanan darah dengan rejimen yang termasuk angiotensin converting
enzyme penghambatan, baik intervensi tampak adjuncts ginjal
pelindung untuk saat ini direkomendasikan strategi ginjal pelindung.

Apakah analisis yang jelaskan:


digunakan sesuai
pada penelitian ini peneliti memaparkan analisis metode nya
dengan tipe
dipaparkan secara detail terkait beberapa lat pengukur yang
pengukuran outcome
digunakan pada responden untk menghasilkan data yang valid dan
dan metodologi?
terdapat 4 alat ukur dan juga peneliti menyertakan beberapa cara
Yes melakukan hasil sampelnya.
Apabila hasil tidak signifikan (i.e., p < 0.05 or 0.01), apakah
penelitian cukup menggambarkan power dan jumlah sampel?

Menurut saya sudah cukup karena sebelum melakukan penelitian,


seorang peneliti merancang desain penelitian. Dan selain itu dalam
penelitian ini harus menggunakan sampel yang lebih banyak dari
penelitian ini.
Apakah penelitian Apakah hasil penelitian bermakna secara klinis?
menggambarkan
Hasil penelitian ini akan bermanfaat secara klinis jika memberikan
kemaknaan terhadap
perawatan khusus seperti pemberian intervensi f þ Vdan HCO 3 pada
klinik?
pasien CKD dengan kriteria stadium 3 CKD dan TCO plasma 2 22-
Yes 24mmol / l. Dan juga intervensi ini menjelaskan terkait pemberian
buah-buahan dan sayuran pada pasien sehingga untuk melakukannya
dapat berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lain seperti ahli gizi dll.

Apakah drop-out Jika iya, kenapa mereka drop out? Apakah yang drop out
dituliskan? dimasukkan dalam analisis statistic?

No Di penelitian ini tidak ada peserta yang drop out

KESIMPULAN Apa yang peneliti simpulkan?


DAN IMPLIKASI
Kesimpulan pada peneltian ini terapi berbasis seperti buah-buahan
KLINIS
dan sayuran dasar-inducing (F þ V) yang mengurangi urin ekskresi
Kesimpulan dibuat asam net (NAE) dan meningkatkan TCO plasma 2 pada pasien CKD
oleh peneliti sesuai dengan asidosis metabolik mungkin juga efektif mengobati asidosis
dengan metodologi metabolik CKD deangan melakukan pola hidup sehat dapat
dan hasil. menurunkan atau mengurangi angiotensinogen urine dan
mempertahankan laju filtrasi glomerulus.
Yes
Apa kekurangan utama dari penelitian sesuai dengan pendapat anda?

Kekurangannya menurut saya terlalu lama dalam pemberian


intervensinya sehingga perubahan pada responden dikhawatirkan
bukan hanya karena pemberian intervensi melainkan beberapa faktor
yang lain.

Apa implikasi dari hasil penelitian pada keilmuan anda?

Berdasarkan penelitian ini perawat bisa mengkolaborasikan


perawatan selain dengan pengobatan medis dapat juga memberikan
terapi yang lain dan juga memonitor asupan nutrisi pada pasien
CKD.

You might also like