You are on page 1of 3

Tugas : MATA KULIAH KESELAMATAN PASIEN DAN

KESELAMATAN KESEHATAN KERJA DALAM


KEPERAWATAN (K3)
Kelompok : 5 KELAS B SEMESTER 6
Nama : 1. NIA NOVIANDARI MOOTALU (841416041)
2. ZEINPITA MASEKE (841416020)
3. SITI AMALIA PONTOH (841416070)

ANALISIS JURNAL

A. Judul Jurnal
“Perilaku Perawat Dalam Penerapan Manajemen Kesehatan Dan
Keselamatan Kerja (K3) Di Aceh”
B. Pengarang
Rizka Nazirah dan Yuswardi
C. Tahun Terbit, Nomor Dan Volume
Tahun Terbit : 2017
Nomor : 3 / ISSN : 2087-2879, e-ISSN : 2580 – 2445
Volume : Vol. VIII No. 3 2017
D. Alamat Jurnal, Hari, Jam, Dan Tanggal Mengunduh
Alamat : http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/INJ/article/view/9578
Hari,Jam, Dan Tanggal Menggunduh : Senin, 17.22, 18 Februari 2019
E. Format Atau Sistematika Keseluruhan Jurnal
a) Judul
b) Abstrak
c) Pendahuluan
d) Metode
e) Hasil
f) Pembahasan
g) Kesimpulan
h) Daftar pustaka
F. Intisari

Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) merupakan salah satu isu penting di
dunia kerja saat ini termasuk di lingkungan rumah sakit. Angka kecelakaan kerja
di rumah sakit lebih tinggi dibandingkan tempat kerja lainnya dan sebagian besar
diakibatkan oleh perilaku yang tidak aman. Hasil riset yang di lakukan oleh badan
dunia ILO menyebutkan bahwa setiap tahun 600 ribu – 1 juta mengalami luka
akibat tertusuk jarum (Kepmenkes RI, 2010). Rumah sakit merupakan suatu unit
pelayanan kesehatan pada semua bidang penyakit. Oleh sebab itu rumah sakit
dituntut untuk menyediakan dan menerapkan suatu upaya agar semua sumber
daya manusia yang ada di rumah sakit terlindungi, baik dari penyakit maupun
kecelakaan akibat kerja (Ivan, Widjasena & Jayanti, 2014).

Pada febuari 2016 Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda
Aceh sudah mulai menerapkan standar kesehatan dan keselamatan kerja rumah
sakit (K3RS) sesuai dengan keputusan menteri kesehatan Republik Indonesia
nomor 1087 tahun 2010 namun pelaksanaannya belum begitu optimal sehingga
menyebabkan terjadinya beberapa rincian kasus seperti perawat terpapar cairan
tubuh hingga tertusuk jarum dan masih banyak lagi kasus-kasus kecelakaan kerja
lainnya yang tidak dilaporkan pada pihak rumah sakit. Berdasarkan hal tersebut
RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh memiliki suatu masalah mengenai perilaku
perawat pada dalam penerapan manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (K3).

Pada dasarnya faktor yang mempengaruhi perilaku perawat berupa faktor


internal dan eksternal. Faktor internal berupa karakteristik dari individu yang
bersangkutan yang bersifat bawaan sedangkan untuk faktor eksternal yaitu berasal
dari luar diri seseorang. Hasil yang di dapatkan pada perawat pelaksana di RSUD
dr. Zainoel Abidin Banda Aceh memiliki perilaku yang baik dalam penerapan
manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) baik ditinjau dari faktor
internal (52,5%) maupun faktor eksternal (58,8%). Berdasarkan riset oleh
Sulawati (2014) di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh perawat memiliki sikap
baik K3 dalam pengendalian infeksi nosokomial.
Faktor lain yang ikut berpengaruh terhadap pembentukan sikap perawat
dalam manajemen keselamatan dan kesehatan kerja menurut Notoadmojo, 2010
adalah budaya organisasi. Dimana organisasi yang baik akan mendorong perawat
untuk bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan. Penelitian lain juga
menjelaskan determinan perilaku perawat dalam melaksanakan keselamatan
pasien yang menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara budaya
organisasi dengan perilaku perawat dalam menjaga keselamatan.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa perilaku perawat dalam penerapan


manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) ditinjau dari faktor internal
dan eksternal berada pada kategori baik karena berbagai alasan diantaranya
komite Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit (K3RS) sudah melakukan
fungsi manajemen K3RS dengan baik. Selain itu sebagian besar perawat sudah
memiliki pengalaman dan pengetahuan yang baik tentang penerapan K3, fasilitas
yang disediakan serta budaya organisasi yang ada di rumah sakit sudah mengacu
pada standar yang telah ditentukan sesuai dengan peraturan KEPMENKES RI
2010 dan peran dari rumah sakit sudah optimal dalam evaluasi dan monitoring
terhadap budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

You might also like