Professional Documents
Culture Documents
No.
440/ /412.202.5/2017
Dokumen
PEDOMAN No. revisi 0
Tanggal 28-02-2017
Terbit
BOJONEGORO Halaman 1/102
TandaTangan
dr. SUHASTA NOVA
UPTD PUSKESMAS NIP.19831108201101 1 007
TAMBAKREJO
TAHUN 2017
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang
Keberadaan Pedoman Mutu ini bagi Puskesmas Tambakrejo sangat penting sekali
karena akan memberikan panduan secara rinci terhadap seluruh gerak langkah yang
ini juga merupakan sebuah persyaratan yang sangat penting bagi pelaksanaan
memang Pedoman Mutu adalah bersifat dinamis dan bahkan harus selalu diperbaiki
LAMPIRAN
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
sehingga sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat dan para pelanggan
inap Umum, rawat jalan Umum, Poned, Rawat Inap Jiwa dan Rawat Jalan Jiwa serta
VISI
MOTTO
1. Cepat
3. Ramah
4. Ikhlas
5. Akuntable
KOMITMEN BERSAMA
MAKLUMAT PELAYANAN
komitmen kerja guna untuk melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya dan terus
berikut:
diperlukan.
7. Apabila kami tidak menepati janji ini,kami siap menerima sanksi sesuai peraturan
yang berlaku.
Bojonegoro, memiliki letak yang sangat strategis, berlokasi berdekatan dengan jalan
raya utama kecamatan dan memiliki bangunan yang berdekatan dengan instansi
atau kantor lain seperti Kantor Polisi, Kantor Pos, Bank BRI dan Pasar Induk
Kecamatan Padangan.
Data Demografi
layanan jumlah penduduk sekitar 57.646 jiwa yang tersebar pada 18 (delapan
Tabel 1.
Waktu
Kelurahan/ Desa susah Jarak ke Jumlah Jumlah
NO Luas Wilayah Tempuh ke
Desa dijangkau Puskesmas RT/RW KK
Puskesmas
(UKBM) baik berupa Poskesdes termasuk juga kadernya yang keseluruhannya juga
memberikan jenis pelayanan baik promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Data
Tabel 2.
1 Sukorejo 4 3/1 0 0 1 0 0 0
2 Tambakrejo 2 2 -/1 1/- 0 0 0 1
3 Tanjung 1 1 0 0 0 0 0 1
4 Jawik 1 1 0 0 0 0 0 1
5 Gading 2 1 0 0 0 0 0 1
6 Pengkol 2 1/1 -/1 0 1 0 0 1
7 Jatimulyo 1 2 0 0 0 0 0 1
8 Ngrancang 1 3 0 0 0 0 1 1
9 Napis 3 6 1/- 0 0 0 3 1
10 Bakalan 3 2/1 1/1 0 0 1 0 0
11 Gamongan 2 2 0 0 0 0 0 1
12 Kalisumber 2 3 0 0 0 1 0 0
13 Malingmati 1 2 0 0 0 1 0 0
14 Turi 2 4 1 0 1 1 1 0
15 Kacangan 1 -/1 0 0 0 0 1 0
16 Sendangrejo 1 1 0 0 0 0 1 0
17 Mulyorejo 4 3/1 1 0 1 1 0 0
MANUAL MUTU PUSKESMAS TAMBAKREJO KABUPATEN BOJONEGORO 9
2016
18 Dolokgede 1 1 0 0 0 0 1 0
Jumlah 34 38/5 4/3 1/- 4 4 8 9
Sumber : Data Dasar Puskesmas Tambakrejo Tahun 2017
B. TUJUAN PEDOMAN
Pedoman Mutu ini disusun sebagai acuan bagi Puskesmas Tambakrejo dalam
memuaskan pelanggan.
secara terus-menerus.
siapa mereka bekerja dan kepada siapa mereka bertanggung jawab secara
1. Pedoman Mutu
Pedoman Mutu. Panduan Sistem Manajemen Mutu ini menetapkan dasar dan
pedoman dalam memberikan produk jasa pelayanan yang dapat diterima oleh
2. PENGENDALIAN DOKUMEN
Contoh :
……………..
No.Dokumen 440 03 412 202 5 2017
No.Revisi :
Tanggal Terbit :
…….
Halaman :
BOJONEGORO
Dr. SUHASTA NOVA
NIP:19831108 201101 1
007
UPTD PUSKESMAS
TAMBAKREJO
Nomor
Nomor Urut SOP
Dokumen Level 3
(SOP) Kode wilayah Untuk tata kearsipan Puskesmas
Tambakrejo di Lingkungan Pemkab Bojonegoro
(Pergup Nomor 19 th 2009)
data dinyatakan sah bila telah ditinjau dan disetujui oleh unit terkait dan oleh Ketua
dipergunakan adalah yang terbaru, maka semua dokumen yang berlaku dicatat
Induk tidak didistribusikan, atau hanya sebagai informasi dan arsip, yang disimpan
Bagian Tata Usaha. Apabila terdapat perubahan atau revisi terhadap dokumen, maka
Tinjauan Manajemen (RTM) dan setiap perubahan harus dengan persetujuan unit
Manajemen Mutu dapat dilihat pada Kebijakan dan SOP Pengendalian Dokumen.
3. PENGENDALIAN REKAMAN
a. Tanggung Jawab:
c) Rekaman disimpan dengan tata cara yang memadai dan ditempatkan pada
d) Rekaman yang aktif ditempatkan didalam subject file, ordner, komputer atau
Dokumen.
sebelah kanan, nama puskesmas, judul dokumen yaitu PEDOMAN MUTU, serta
c. Pendistribusian:
“TERKENDALI“ dan “nomor salinan” pada halaman depan pojok kanan atas
Nomor
Penerima
Salinan
01 Tim Audit Internal
02 Tim Survey Kepuasan dan Pengaduan Pelanggan
03 Penanggungjawab Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
04 Penanggungjawab Upaya Pelayanan Klinis ( UKP )
05 Unit–unit
06 Tim Manajemen Mutu
07 Jaringan ( pustu, ponkesdes, polindes )
08 Tim Manajemen Resiko
09 Pelayanan lain – lain
Contoh :
TERKENDALI
NO.SALINAN :01 / 3 / 04 / 2017
MANUAL MUTU PUSKESMAS TAMBAKREJO KABUPATEN BOJONEGORO 14
2016
Tahun
Nomor urut Dokumen Terkendali
No salinan distribusi/penerima
Level Dokumen
( kebijakan/surat keputusan, pedoman, SOP, Rekaman-rekaman Lainya)
“Dokumen Induk” dan diberi stempel “ASLI” pada pojok kanan atas.
didistribusikan setelah melalui ijin tertulis dari Ketua Tim Manajemen Mutu
Tambakrejo dan dokumen ini dapat diberikan kepada pihak luar organisasi
f. Perubahan:
dari Tim Audit Internal, Tim Manajemen Risiko atau Tim Keluhan Pelanggan
kepada Wakil Manajemen Mutu ataupunmutu Klinik dan PMKP dan Ketua Tim
Bagian yang mengalami perubahan dicatat pada kolom revisi pada lembar
g. Tinjauan Dokumen:
melakukan peninjauan terhadap Pedoman Mutu ini dengan tujuan untuk menilai
mutu.
(UKP) serta dokumen terkait. Serta dalam penyelenggaraan upaya Puskesmas dan
risiko
E. BATAS OPERASIONAL
3. Sarana Prasarana.
4. Keuangan.
dan diikuti oleh tim mutu admen, tim mutu UKM, tim mutu klinis.
Tambakrejo.
sekali
f. Pelayanan persalinan.
h. Pelayanan kefarmasian.
i. Pelayanan laboratorium.
j. Pelayanan TB Paru.
k. Pelayanan Kusta.
l. Pelayanan Imunisasi.
m. Klinik Sanitasi.
d. Pelayanan farmasi :
Tanggung Jawab
I. KEPALA PUSKESMAS
kerja.
rehabilitatif.
rehabilitatif.
kesehatan gigi.
preventif.
ICD X.
menurut ICD X.
Kepala Puskesmnas.
jawab.
menurut ICD X.
Puskesmas.
jawab.
Puskesmas.
Laboratorium).
Kerja, dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Apoteker dan Kepala
Puskesmas.
kepada pasien.
Puskesmas.
kepada pasien.
kebersihan ruangan.
Puskesmas.
program Puskesmas.
keseluruhan.
Kepala Puskesmas.
program puskesmas.
program terkait.
keseluruhan.
Puskesmas.
Puskesmas.
menurut ICD X
program.
kesehatan masyarakat.
program.
Kebijakan
Perlindungan Konsumen;
Praktik Kedokteran;
Kesehatan;
Kabupaten/Kota;
tentang Puskesmas;
bisnis;
efektif;
berkesinambungan;
Tambakrejo
2. Dokumen Terkait
akreditasi puskesmas.
Landasan hukum yang digunakan dalam menyusun Pedoman Mutu ini adalah:
Perlindungan Konsumen;
Kesehatan;
Kabupaten/Kota;
tentang Puskesmas;
tertentu;
9) Rekaman adalah kumpulan bukti catatan tertulis yang lebih rinci yang
11) Sasaran Mutu adalah sekumpulan standar atau batasan nilai yang nenjadi
standar yang harus dicapai dalam suatu proses pembuatan produk atau
pemberian layanan;
13) Kebijakan Mutu adalah ketetapan oleh kepala puskesmas yang bisa
STANDAR KETENAGAAN
kualifikasi serta menyediakan sumber daya yang memadai untuk pengelolaan jasa
1. Umum:
Manajemen menjamin bahwa sumber daya manusia yang ada dilatih secara
sedikitnya sekali dalam 1 (satu) tahun, untuk menentukan apakah petugas tersebut
memiliki kualifikasi yang memadai dan atau apakah perlu diberikan pelatihan
tambahan. Adanya pekerjaan baru, teknologi baru dan atau peraturan baru
kebutuhan pelatihan dan pelaksanaannya untuk seluruh petugas yang terlibat dalam
karyawan yang relatif kurang apabila dibandingkan dengan standar ketenagaan yang
ada dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas.
Jumlah seluruh karyawan yang dimiliki oleh Puskesmas Tambakrejo saat ini hanya
berjumlah 46 orang, yang terbagi dalam berbagai kompetensi dan jenjang pendidikan.
ini:
Tabel 3.
Jumlah
Jumlah
Jenis Ketenagaan minimal Status
No. yang ada Kekurangan Ket.
(kompetensinya) yang di Kepegawaian
sekarang
persyaratkan
Dokter 1 PNS
1 2 2 0
(S I Kedokteran) 1 PTT daerah
Dokter gigi (S I
2 1 1 0 PNS
Kedokteran gigi)
Perawat (S I, D III 1 PNS, S1 = 1
3 14 2 12
Keperawatan) 1 PTT daerah D III= 1
Bidan (D IV, D III
4 7 2 5 2 PNS D IV
Kebidanan)
Tenaga Kesehatan
5 Masyarakat (S I, D III 1 0 1
Kesehatan masyarakat)
Tenaga Kesehatan
6 Lingkungan (S I, D III, D 1 0 1
I Kesehatan Lingkungan)
B. DISTRIBUSI KETANAGAAN
di bawah ini
Tabel 4
Jenis Jumlah
N
Ketenagaan / minimal yang Jumlah yang Kekura Status
O Keterangan
kompetensin di ada sekarang ngan Kepegawaian
.
ya persyaratkan
Puskesmas
Pembantu
Bakalan
1 Merangkap PJ
UKM
Perawat 1 1 0 PNS
Pengembanga
n
Merangkap PJ
Bidan 1 1 0 CPNS
program KIA
Administrasi 1 0 1
Kalisumber
Perawat 1 0 1
2 Merangkap
Bidan 1 1 0 PNS
ketua Poned
Administrasi 1 0 1
3 Mulyorejo
C. JADWAL KEGIATAN
MUTU/KINERJA
dilaksanakan.
b. Indikator Mutu
kinerja dan layanan yang ditetapkan, yang meliputi Indikator Mutu Admen,
sebagai berikut;
Unit/
No. Kegiatan Indikator Target Metode pengukuran
Kegiatan
PHBS jumlah
rumah tangga
Program yang memenuhi
Jumlah rumah tangga
Promosi 10 indikator Cakupan PHBS
1. ≥ 56% dibagi jumlah sasaran
Kesehata PHBS rumah tangga sehat
pengkajian dikali 100%
n
TARG
ET
LAYANA
NO Kegiatan INDIKATOR MUTU PENC METODE PENGUKURAN
N KLINIS
APAIA
N
Jumlah pasien pendaftar
Pelayana
Waktu pelayanan di yang dilayani dalam waktu ≤
n Pelayanan
1 unit pendaftaran≤ 10 80% 10 menit dibagi jumlah
Pendaftar pendaftaran
menit tiap pasien seluruh pendaftar dikali 100
an
%
MANUAL MUTU PUSKESMAS TAMBAKREJO KABUPATEN BOJONEGORO 45
2016
Pelayana Jumlah peserta yang dirujuk
Rujukan Rawat Jalan
n dengan kasus non
Pelayana non specialistik( RRNS
2 Pemeriks < 5% spesialistik dibagi jumlah
Rujukan )
aan seluruh peserta yang dirujuk
Umum oleh Puskesmas dikali 100%
Jumlah rekam medic rawat
Pelayana
Pengisian Kelengkapan pengisian jalan yang diisi lengkap
3 n Gigi dan 100%
Rekam medis Rekam Medis dibagi jumlah rrekam medic
Mulut
rawat jalan dikali 100%%
Tidak adanya
kesalahan pemberian
100%
Tidak terjadi hal obat high alert/ perlu Laporan keselamatan pasien
kewaspadaan tinggi (KTD,KPC,KNC,KTC),
yang
membahayakan survey, laporan infeksi
Tidak adanya kejadian nosokomial, Daftar tiik
Pelayanan Keselamatan 100%
pasien jatuh kepatuhan SOP komunikasi
Manajeme
efektif dan hasil audit
13 n Pasien
Pencegahan terjadinya internal
Keselamat
an Pasien (Sasaran resiko infeksi
100%
Pencegahan terjadinya
Keselamatan resiko infeksi
Pasien) Tidak terjadinya
kesalahan prosedur
100%
tindakan medis dan
keperawatan
Tidak terjadinya
kesalahan prosedur
100%
tindakan medis dan
keperawatan
Jumlah kumulatif hasil
penilaian kepuasan dari
Survey Kepuasan pasien yang disurvey (dalam
≥80 %
Masyarakat prosen) dibagi jumlah total
pasien yang disurvey (n
minimal 150) dikali 100%
Jumlah komulatif hasil
Kegiatan team penilaian kepuasan pasien
14 Survey
survey Survey Kepuasan dari pasien yang disurvey
≥80 %
Pasien (dalam prosen) dibagi jumlah
total pasien yang disurvey
dikali 100%
Jumlah komulatif hasil
penilaian kepuasan UKM
Survey Kepuasan UKM 80%
dari pasien yang disurvey
dibagi total UKM dikali 100%
Jumlah pengaduan
Penanganan pelanggan yang ditangani
15 Humas Kegiatan Humas 100%
Pengaduan Pelanggan dibagi jumlah seluruh
pengaduan dikali 100 %
A. PROGRAM POKOK/WAJIB
TARGET
ANGKA
%
RIIL
I PROMOSI KESEHATAN
B PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
DALAM PHBS
1 Pengkajian Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat pd Tatan Rumah Tangga
ANGKA
%
RIIL
C PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN
BERSUMBERDAYA MASYARAKAT
(UKBM)
a Jumlah Posyandu : 62 Posyandu Puri 52 % X Σ 32
b Posyandu Pratama : 53 posyandu
c Posyandu Madya :-
d Posyandu Purnama : 9
e Posyandu Mandiri :-
f Posyandu Purnama Mandiri ( PURI ) : -
D PENYULUHAN NAPZA
II KESEHATAN LINGKUNGAN
A PENYEHATAN AIR
ANGKA
%
RIIL
D PEMBINAAN TEMPAT TEMPAT UMUM
E KLINIK SANITASI
ANGKA
%
RIIL
1 Balita Gizi buruk mendapat perawatan Anak 100 % x Jml 0
Balita Gizi
Buruk
2 MP-ASI Pada anak usia 6-24 bulan Anak 100 % x Jml 11
Balita BGM
6-24 bln
3 Pemberian PMT Pemulihan balita gizi Anak 100 % x Jml 0
buruk Balita Gizi
Buruk
4 BALITA BAWAH GARIS MERAH. 2,5 % x Jml
- Bila Pencapaian ( H ) < Target ( T ) Anak Balita 63,2
Nilai SV = 100 % ditimbang
Bila Pencapaian ( H ) > Target ( T ) Anak 2,5 % x Jml 0
Nilai SV = T : H Balita
ditimbang
5 Cakupan Rumah Tangga yg RT 90 % x Jml 1450
mengkonsumsi garam beryodium RT Disurvei
A KESEHATAN IBU
1 Pelayanan Kesehatan bagi Bumil sesuai Ibu Hamil 94% x Jml 664
standard, unt kunjungan lengkap (K4) Bumil
2 Drop out K1 - K4 - Bila Pencapaian ( H ) < <5%
Target ( T ) Nilai SV = 100 % Ibu Hamil Kesenjangan 0
K1-K4
- Bila Pencapaian ( H ) > Target ( T ) Nilai Ibu Hamil <5% 0
SV = T : H Kesenjangan
K1-K4
3 Pelayanan persalinan oleh tenaga Ibu Bersalin 99 % x Jml 634
kesehatan yg berkompeten Sasaran
Bulin
4 Pelayanan Nifas Lengkap sesuai standar Ibu Nifas 97 % x Jml 634
Sasaran
Bulin
5 Pelayanan Maternal Risti/komplikasi yg Ibu Hamil 95 % x ( 20 133
ditangani % sasaran
Bumil )
ANGKA
%
RIIL
B KESEHATAN BAYI
ANGKA
%
RIIL
b Murid SMP/MTs murid 10 % x Jml 169
. seluruh
murid
SMP/MTS
c Murid SMS/MA murid 10 % X 180
. Jmlseluruh
murid
SMA/MA
ANGKA
%
RIIL
A DIARE
B ISPA
C KUSTA
1 Penemuan Penderita Kusta Baru orang > 10 % x 2
(Case Detection Rate) Jmlkusta
H: diisi jumlah kusta baru tahun 2014 baru th 2013
yg sudah
melakukan
active case
finding), yg
belum target
= Jml kusta
baru th 2013
2 Proporsi kasus kusta anak < 5 % x Px
- Bila Pencapaian ( H ) < Target ( T ) Nilai % kusta baru 2
SV = 100 % 2014
- Bila Pencapaian ( H ) > Target ( T ) Nilai % < 5 % x Px 0
SV = T : H kusta baru
2014
3 Proporsi kasus kusta Tk II - Bila % < 5 % x Px
Pencapaian ( H ) < Target ( T ) Nilai SV = Kusta baru 2
100 % 2014
MANUAL MUTU PUSKESMAS TAMBAKREJO KABUPATEN BOJONEGORO 54
2016
TARGET
ANGKA
%
RIIL
- Bila Pencapaian ( H ) > Target ( T ) Nilai % < 5 % x Px 0
SV = T : H Kusta baru
2014
4 Prevalensi Kusta (PR) % < 1/10.000
RUMUS : Jml Px terdaftar x 10.000 [ Ket :
Jml Penduduk Angka Riil
Bila Pencapaian ( H ) < Target ( T ) Nilai Pencapaian
0
SV = 100 % (H) di isi
hasil
Hitungan
Rumus ]
Bila Pencapaian ( H ) > Target ( T ) Nilai SV % < 1/10.000 0
=T:H [ Ket :
Angka Riil
Pencapaian
(H) di isi
hasil
Hitungan
Rumus ]
5 RFT Rate penderita PB % > 95 % x Jml 1
px baru PB
2013 (s/d 31
Des)
6 RFT Rate penderita MB % >90 % x Jml 4
Px baru MB
2012 (s/d 31
Des)
D TB PARU
1 Penemuan suspect penderita TB Orang 75%x HASIL 46
RUMUS: 1070/ 100.000x jml penduduk RUMUS
ANGKA
%
RIIL
2 Kelompok sasaran yang dijangkau kelompok 100% x 12 12
kelompok
(Kel.pengajia
n, tempat
kerja,karang
taruna,kel.da
sa wisma dll)
G MALARIA
H PENCEGAHAN dan
PENANGGULANGAN RABIES*)
1 Cuci luka terhadap kasus gigitan Hewan orang 100 % x Jml 0
Perantara Rabies kasus gigitan
HPR
2 Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang orang 100 % x Jml 0
berindikasi kasus gigitan
HPR
ANGKA
%
RIIL
I PELAYANAN IMUNISASI*)
ANGKA
%
RIIL
J PENGAMATAN PENYAKIT
(SURVEILANCE EPIDEMIOLOGI)
1 Lap. STP (surveilan Terpadu Penyakit) yg Bulan ≥ 80 % x Jml 10
tepat waktu Laporan 12
bln
2 Kelengkapan Laporan STP (surveilan Bulan ≥ 90 % x Jml 11
Terpadu Penyakit) Laporan 12
bln
3 Laporan C1 (campak) yang tepat waktu Bulan ≥ 80 % x Jml 10
Laporan 12
bln
4 Kelengkapan Laporan C1 (campak) Bulan ≥ 90 % x Jml 11
Laporan 12
bln
5 Laporan W2 ( Mingguan Ewars ) yang Minggu ≥ 80 % x Jml 10
tepat waktu Laporan 52
mgg
6 Kelengkapan Laporan W2 ( Mingguan Minggu ≥ 90 % x Jml 11
Ewars ) Laporan 52
mgg
7 Grafik Penyakit Potensial wabah Minggu 100 % x 10
grafik
potensial
wabah
(minimal 10
penyakit
potensial
wabah)
8 Laporan KIPI Zero reporting Bulan ≥ 90 % x Jml 11
Laporan 12
bln
9 Desa/kel.yg mengalami KLB ditanggulangi desa 100% x 7
< 24 jam desa
mengalami
KLB
VI PENGOBATAN
A. PENGOBATAN
1 Visite RateRUMUS : : ( Kasus Baru + % 45 % 45
Lama ) x 100 %
Jumlah Penduduk
B PEMERIKSAAN LABORATORIUM*)
1 Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamil Spesimen 100 % x Jml 43
Bumil
ANGKA
%
RIIL
2 Pemeriksaan darah trombosit tersangka Spesimen 100 % x 67
DBD Tersangka
DBD
3 Pemeriksaan test kehamilan Spesimen 90 % x Jml 39
Bumil
4 Pemeriksaan sputum penderita tersangka Spesimen 75 % x 20
TB Tersangka
TB
5 Pemeriksaan Protein Urine pada ibu hamil Spesimen 75% x Bumil 5
tersangka
Pre eklamsi
C PENANGANAN KASUS GAWAT
DARURAT
1 Jml kasus GD yg ditangani di Puskesmas % 100 % x Jml 172
sesuai Standart Pasien GD
2 Jml kasus GD yg dirujuk ke RS Sesuai % 100 % x Jml 13
Standart Rujukan Pasien GD
dirujuk
ANGKA
%
RIIL
I PUSKESMAS DENGAN RAWAT INAP
1 BOR Puskesmas tempat tidur RUMUS : Jml hari % 60 % 60
perawatan x 100 %
Jml hari dlm satuan waktu x TT
ANGKA
%
RIIL
V KESEHATAN JIWA
1 20 % x jml
Pemberdayaan kel masyarakat khusus dlm kelompok
kelompok 17
upaya penemuan dini dan rujukan kasus pemberdaya
gangguan jiwa an masy
2 Penemuan dan penanganan kasus
25 % x jml
gangguan perilaku, masalah Napza, dll dari Kasus 49
px jiwa
rujukan kader dan masyarakat :
3 Penanganan kasus kes.jiwa,melalui rujukan 15 % x jml
% 30
ke RS/spesialis px jiwa
ANGKA
%
RIIL
4 Deteksi Dini dan penanganan kasus jiwa,
(gangguan perilaku, gangguan jiwa, 0.30 % x jml
gangguan spikosomatik, masalah napza dll) total
% 95
yg datang berobat ke Puskesmas kunjungan
(baru lama )
35 % x jml
22
1 Pembinaan kesehatan gigi di Posyandu Posyandu posyandu
100 % x jml
33
2 Pembinaan kesehatan gigi pada TK TK TK
3 Pembinaan & bimbingan sikat gigi massal 100 % x jml
SD/MI 39
pd SD / MI SD/MI
100 % x jml
39
4 Perawatan kesehatan gigi pada SD/Mi SD/MI SD/MI
60 % x jml
Murid SD/MI mendapat perawatan kes.gigi
5 Orang murid kls 3 1106
paripurna
s/d 5 SD/MI
6 Rasio Gigi tetap yg ditambal thdp gigi yg Gigi 35 % 23
dicabut RUMUS : Jml gigi dicabut
x 100 % Jml gigi tetap
ditambal
40 % x jml
266
7 Bumil yg mendapat perawatn kesehatan gigi Bumil bumil
ANGKA
%
RIIL
1 Bina Poskesdes
Jumlah Poskesdes yang ada 17
Poskesde 70 % x jml
a. Poskesdes pratama : - 12
s poskesdes
b. Poskesdes madya : 17
c. Poskesdes purnama : -
ANGKA
%
RIIL
d. Poskesdes mandiri : -
Poskesdes Madya, Purnama, Mandiri
2 Bina Polindes
Jumlah Polindes yang ada 5
a. Polindes Pratama : -
80 % x jml
b. Polindes Madya :- Polindes 4
polindes
c. Polindes Purnama : . 5
d. Polindes Mandiri : -
Polindes Purnama Mandiri (PURI)
3 Bina Upaya Kesehatan Kerja (UKK)
Jumlah Pos UKK yang ada 1
a. Pos UKK pratama : 1
b. Pos UKK madya :- 50 % x pos
Pos UKK 1
UKK
c. Pos UKK purnama : -
d. Pos UKK mandiri : -
Pos UKK madya, purnama, mandiri
4 Bina Poskestren
Jumlah Pondok Pesantren yang ada 2
a. Poskestren pratama : -
b. Poskestren madya :- Poskestre 24 % x jml
1
n Poskestren
c. Poskestren purnama : 2
d. Poskestren mandiri :-
Poskestren madya, purnama, mandiri
5. INDIKATOR SPM
NO INDIKATOR SPM SASARAN
1 Cak.kunjungan ibu hamil K4 664
2 Cak.komplikasi kebidanan yang ditangani 133
3 Cak.pertolongan persalinan oleh nakes yg memiliki 634
kompetensi kebidanan
4 Cak.pelayanan nifas 634
STANDAR FASILITAS
A. DENAH RUANGAN
c) Ruang Bersalin.
a) Toilet umum
b) Tempat parkir
c) Ruang Tunggu
d) Ambulan
e) Musholla
A. SistemPenghawaan (Ventilasi)
B. SistemPencahayaan
C. SistemSanitasi
D. Sistemkelistrikan
E. SistemKomunikasi
F. Sistem Gas Medik
G. SistemProteksiPetir
H. SistemProteksiKebakaran
I. SistempengendalianKebisingan
J. SistemTransportasi vertical untukbangunanlebihdari 1 (satu) lantai
K. KendaraanPuskesmasKeliling
1. LINGKUP KEGIATAN
orang Ketua TimManajemen Mutu yang secara umum memiliki tugas untuk:
tata kelola dan sinergitas serta komunikasi yang baik diantara Kepala
Puskesmas,
Wewenang :
Tanggung Jawab :
Puskesmas.
yang diinginkan.
dicapai.
SMM.
Wewenang :
Tanggung Jawab :
Tugas :
Pennggung Jawab.
SMM.
Wewenang :
Tanggung Jawab :
1. Bertanggung jawab tentang hasil audit kepada Ketua Tim Mutu dan
Penanggung Jawab.
Tugas :
Wewenang :
Kepuasan Pelanggan.
Tanggung Jawab :
Tugas :
Tim Mutu.
Wewenang :
Tanggung jawab :
Tugas :
Wewenang :
masing.
Mutu.
Tanggung Jawab :
sistem.
Tugas :
dipastikan terdokumentasi.
persyaratan pasien.
Wewenang :
Tanggung Jawab :
Tugas :
pelayanan.
Wewenang :
Tanggung Jawab :
Tugas :
pelayanan.
2. METODE
kepada masyarakat.
dan Harapan Masyarakat dan uraian-uraian lainnya secara rinci dijelaskan pada
Masyarakat.
1. Audit Internal
internal tim audit internal dan unit terkait yang diperlukan. Audit dilakukan oleh
petugas /tim yang telah dibentuk dengan keputusan kepala puskesmas. Audit internal
kuisioner, dan wawancara langsung kepada audite dan pengamatan secara langsung
yang dilakukan. Ketua tim audit internal melaporkan hasil kegiatan dan temuan audit
yang tidak dapat terselesaikan kepada ketua Tim Manajemen Mutu dengan
yang ditemukan dan uraian-uraian lainnya secara rinci dijelaskan pada Kebijakan dan
Prosedur Tanggung Jawab, Wewenang dan Tata Kerja Tim Audit Internal.
terhadap semua tahap proses untuk memastikan bahwa produk atau layanan
pengawasan dan verifikasi dilakukan oleh tim atau individu petugas yang
3) Tim atau individu petugas yang ditunjuk oleh Ketua Tim Manajemen Mutu
diberikan surat penugasan oleh Ketua Tim Manajemen Mutu dengan diketahui
4) Setiap berkas yang masuk harus melewati inspeksi agar apabila terjadi
pemantauan.
sasaran mutu dilakukan melalui media komunikasi internal yang dapat berupa rapat
No Jadwal
Jenis Kegiatan Unit Terkait Ket.
. Pelaksanaan
WA Mulai tanggal
(Pengumuman ) 4 Januari 2017 Semua karyawan /
1. – sekarang karyawati Puskesmas -
WA Mulai bulan Tambakrejo
(Absensi pagi dan sore) April 2017
Pertemuan bidan
Semua Bidan
koordinator dan bidan Minggu
3. Setiap Bulan induk,Ponkesdes,
desa/rapat kelompok ke III
Polindes,Pustu
belajar Bidan
Semua perawat
Pertemuan perawat Minggu
4. Setiap bulan puskesmas dan
koordinator dan perawat Ke III
perawat desa
Pertemuan UKM pra Minggu
5. Setiap bulan Semua petugas UKM
lokmin ke III/IV
Pertemuan UKP pra Minggu
6. Setiap 1 bulan Semua petugas UKP
lokmin ke III/IV
C. LANGKAH KEGIATAN
Tindakan Pencegahan:
(RTM).
Peningkatan Berkelanjutan:
dengan menggunakan kebijakan mutu, sasaran mutu, hasil audit, analisa data,
Tindakan Koreksi:
dilakukan;
7) Hasil akhir yang tidak dapat di terima yang berasal dari proses kajian,
upaya;
10) Temuan hasil audit yang tidak memuaskan dari unit terkait;
Tindakan Koreksi;
BAB V
Kegiatan Pengadaan:
kesehatan lainnya.
BAB VI
Kabupaten Bojonegoro mulai dari proses penerimaan pasien awal baik yang
pelanggan di luar jam dinas serta identifikasi pasien di unit perawatan sampai dengan
secara lebih rinci mengacu kepada dokumen Kebijakan dan Prosedur Tata Cara
diharapkan dapat memberikan kepuasan kepada pasien. Selain hal tersebut pasien
HAK PASIEN
Puskesmas Tambakrejo.
5. Memperoleh layanan yang efektif dan efisen sehingga pasien terhindar dari
7. Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter lain yang
mempunyai Surat Ijin Praktek (SIP) baik di dalam maupun di luar Puskesmas.
9. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh
10. Mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis,
tujuan tindakan medis, alternative tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin
biaya pengobatan.
11. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh
13. Menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya selama
Puskesmas.
terhadap dirinya.
16. Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan
17. Menggugat atau menuntut Puskesmas apabila memberian pelayanan yang tidak
peraturan perundang-undangan.
Kabupaten Bojonegoro;
(patients safety) memiliki 7 (tujuh) standar atau indikator kinerja klinis keselamatan
pasien, meliputi:
1) Hak pasien;
Setiap Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) atau Kejadian Nyaris Cedera (KNC)
dan berpotensi menimbulkan bahaya pada pelayanan klinis di setiap unit Puskesmas
mengisi formulir Laporan Insiden pada akhir jam kerja/shift kepada atasan
4. Hasil grading akan menentukan bentuk investigasi dan analisis yang akan
b) Grade hijau: Investigasi sederhana oleh atasan langsung dalam hal ini
maksimal 45 hari.
(PMKP) akan menganalisis kembali Hasil Investigasi dan Laporan Insiden untuk
9. Hasil Root Cause Analysis (RCA), rekomendasi dan rencana kerja dilaporkan
10. Rekomendasi untuk "Perbaikan dan Peringatan" diberikan umpan balik oleh Tim
Bojonegoro, meliputi:
Penerapan/Implementasi:
kebijakan yang menjabarkan apa yang harus dilakukan staf segera setelah
dilakukan dan dukungan apa yang harus diberikan kepada staf, pasien dan
keluarganya;
pasien;
Penerapan/Implementasi:
manajemen;
efektivitasnya;
Penerapan/Implementasi:
1) Telah kembali struktur dan proses yang ada dalam manajemen resiko
Penerapan/Implementasi:
Penerapan/Implementasi:
keluarganya;
terjadi insiden;
keluarganya;
Penerapan/Implementasi:
yang lain yang harus mencakup semua insiden yang telah terjadi
dan minimum satu kali per tahun untuk proses risiko tinggi;
keselamatan pasien.
Penerapan/Implementasi:
keselamatan pasien;
terhadap insiden yang tidak diharapkan melalui sebuah mekanisme pelaporan di atas
dengan menggunakan form laporan insiden. Selanjutnya analisis dlakukan oleh Tim
Manajemen Risiko atau Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) dan
tersebut.
BAB VII
pelayanan klinis baik terhadap kebijakan dan prosedur, sarana dan peralatan
Kinerja
masyarakat.
meliputi:
kebutuhan masyarakat.
Masyarakat (UKM).
memenuhi persyaratan.
meliputi;
Tambakrejo.
d) Bumil.
e) Bulin.
f) Bufas.
e. Sasaran KB
1) Pembinaan Batra.
SMA).
4) Puskesmas Pembantu.
pertumbuhan ekonomi.
angkatan kerja.
h. Sasaran Imunisasi;
lanjut.
c) Pemeriksaan Kesehatan.
memastikan bahwa:
mekanisme meliputi:
2. Melalui media
1) SMD.
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
terselesaikan;
2. Hasil audit internal, baik berupa hasil audit mutu kinerja maupun hasil audit
mutu layanan;
pasien;
pelayanan/penyelenggaraan kegiatan.
pelayanan;
menerus;
ditentukan;
pelanggan;
PENUTUP
keselamatan pasien sangatlah penting. Salah satu upaya peningkatan mutu adalah
Pedoman Mutu merupakan dokumen yang sangat penting yang tidak dapat
dalam pengelolaan proses implementasi Sistem Manajemen Mutu yang memuat juga
5) Indikator Mutu