You are on page 1of 6

SURAT PERJANJIAN KONTRAK KERJASAMA

PENANGANAN LIMBAH B3
ANTARA
RUMAH SAKIT UMUM WIJAYAKUSUMA KEBUMEN
DENGAN
PT. NOOR ANNISA KEMIKAL
NO: 018/SPK/RS-NAK/III-2019

Perjanjian ini dibuat pada Hari Selasa Tanggal Satu Bulan Januari Tahun Dua
Ribu Sembilan Belas (1-1-2019) oleh dan antara :

1. RUMAH SAKIT UMUM WIJAYAKUSUMA KEBUMEN, Suatu Rumah Sakit


yang berkedudukan di Jalan P. Senopati no. 11, Magelang. Dalam hal
ini diwakili oleh Dr. Indah Mukarromah dalam Jabatannya sebagai
Direktur oleh karena itu sah bertindak untuk dan atas nama RUMAH
SAKIT UMUM WIJAYAKUSUMA KEBUMEN sebagai industri Penghasil
Limbah B3 (untuk selanjutnya disebut sebagai “PIHAK PERTAMA”).

2. PT. NOOR ANNISA KEMIKAL suatu badan usaha yang berkedudukan


dan berkantor di Jl. Bugel Pangadegan, Kec. Pasar Kemis, Kabupaten
Tangerang Banten dalam hal ini diwakili oleh FEBRI NUR IRAWAN dalam
jabatannya sebagai Kepala Cabang oleh karena itu sah bertindak
untuk dan atas nama PT. NOOR ANNISA KEMIKAL (Kantor Cabang
Jawa Tengah) sebagai pengangkut Limbah B3 (untuk selanjutnya
disebut sebagai “PIHAK KEDUA”).

PIHAK PERTAMA, dan PIHAK KEDUA selanjutnya bersama-sama disebut “Para


Pihak”.

Para Pihak terlebih dulu menerangkan sebagai berikut :

A. PIHAK PERTAMA adalah Perusahaan yang memiliki kegiatan usaha di


bidang kegiatan Rumah Sakit yang menghasilkan limbah bahan
berbahaya dan beracun yang berlokasi di Jalan P. Senopati no. 11,
Magelang
B. Bahwa dari kegiatan operasional yang menimbulkan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun (Limbah B3) yang perlu dikelola dan/atau
dimusnahkan dari lokasi kegiatan usaha PIHAK PERTAMA ke lokasi
pengelolaan dan pemusnahan sesuai dengan peraturan
perundangan dan ketentuan Lingkungan Hidup yang berlaku.
C. Bahwa PIHAK KEDUA adalah merupakan suatu Perusahaan Jasa
Pengangkutan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang
dikeluarkan oleh instansi terkait dan ditunjuk oleh PIHAK PERTAMA
sebagai Transporter Limbah B3.

PARAF
PIHAK I PIHAK II Page | 1
Para Pihak masing-masing bertindak dalam kedudukannya sebagaimana
tersebut diatas telah sepakat dan setuju untuk dan dengan ini membuat
Perjanjian ini (Perjanjian ini berikut semua perubahan dan atau
penambahannya selanjutnya akan disebut juga “Perjanjian”), dengan
syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

PASAL 1
TUGAS DAN LOKASI PEKERJAAN

PIHAK PERTAMA memberikan pekerjaan kepada PIHAK KEDUA untuk


mengangkut dan mengelola limbah B3 yang dihasilkan dari dan berlokasi di
PIHAK PERTAMA.

PASAL 2
JANGKA WAKTU

Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak
tanggal ditandatangani surat ini. Dengan demikian surat perjanjian
Kerjasama ini berakhir pada tanggal (31-12-2019).

PASAL 3
TANGGUNG JAWAB DAN KEWAJIBAN

1. PIHAK PERTAMA bertanggung jawab dan berkewajiban, sebagai berikut :


a. PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk memberikan informasi secara detail
mengenai Jumlah dan Jenis Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
yang dihasilkannya, kepada PIHAK KEDUA.
b. PIHAK PERTAMA berkewajiban segera mengisi/membantu memuat
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Miliknya, kedalam armada
angkut milik PIHAK KEDUA.
c. PIHAK PERTAMA akan memberikan informasi tertulis mengenai jadwal
pengambilan limbah.
d. PIHAK PERTAMA wajib memberikan informasi sebelum batas waktu 365
(tiga ratus enam puluh lima) hari sesuai jadwal dan waktu penyimpanan
sementara Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun miliknya.

2. PIHAK KEDUA bertanggung jawab dan berkewajiban:


a. PIHAK KEDUA dalam melaksanakan seluruh proses pengangkutan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun harus sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
b. PIHAK KEDUA bertanggung jawab penuh atas seluruh kegiatan proses
pengangkutan dari lokasi PIHAK PERTAMA.
c. PIHAK KEDUA berkewajiban memberikan Manifest Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun yang asli salinan nomor 2 dan nomor 3 yang
telah diisi lengkap kepada PIHAK PERTAMA serta menyampaikan
kepada instansi terkait pada saat setelah selesai proses pengangkutan
dilaksanankan.
PARAF
PIHAK I PIHAK II Page | 2
d. PIHAK KEDUA melaksanakan sendiri dan bertanggung jawab penuh
atas segala resiko yang mungkin timbul selama proses pengangkutan
sampai dengan pengolahan / pemanfaatan Limbah B3 dari lokasi Pihak
Pertama dan atau dari lokasi perusahaan penghasil Limbah B3
e. PIHAK KEDUA bertanggung jawab penuh atas segala resiko yang
mungkin timbul selama proses pengangkutan sampai dengan
pengolahan / pemanfaatan Limbah B3 yang ada di Lokasi pihak ketiga
dan menjamin tidak akan melibatkan pihak penghasil limbah B3.
f. PIHAK KEDUA menjamin bahwa pengangkutan limbah B3 Pihak Pertama
akan senantiasa dilaksanakan tepat waktu termasuk dalam keadaan
terjadinya permasalahan internal perusahaan Pihak Kedua.
g. PIHAK KEDUA memiliki perjanjian kerjasama Kemitraan dengan
pengolah limbah B3 Medis No: 078/WI/SPKLB3P/XI/2017 tertanggal 17
Nopember 2017 dengan PT. WASTEC International sebagai pengo;ah
limbah B3 yang telah mendapat ijin dari kementrian Lingkungan Hidup
No: 546/MENLHK-SETJEN/2015 PT. Wastec International beralamat kantor
di KOmplek Majapahit Permai Blok A No. 110 Jakarta Pusat.
h. PIHAK KEDUA berkewajiban memberikan Manifest Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun yang asli salinan No. 7 setelah ditandatangani
dan di cap/stemple oleh pihak pemusnah selambat lambatnya 90 hari
setelah Limbah bahan berbahaya dan beracun diangkut oleh PIHAK
KEDUA.
Pasal 4
PEMBAYARAN

a. Pembayaran dilakukan oleh pihak pertama setelah pekerjaan selesai


dilakukan dalam kurun waktu satu bulan yang dibuktikan dengan
adanya berita acara pemusnahan dan manifest lembar terakhir terisi
dengan stempel pemusnah. Hal ini menjadi lampiran pada invoice
yang akan disampaikan tiap-tiap tanggal 5 pada bulan berikutnya
dan pencairan satu bulan berikutnya.
b. Para Pihak menyetujui pembayaran dilakukan melalui transfer rekening
selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah limbah B3 diangkut oleh
Pihak Kedua, dimana biaya transfer dibebankan kepada Pihak
Pertama ke Rekening pihak kedua sesuai harga yang telah disepakati.
(sesuai lampiran 1).
c. Pihak Pertama membayar biaya jasa kepada Pihak Kedua sebesar Rp.
17.000,- (tujuh belas ribu rupiah) per kilogram limbah B3, besaran biaya
ini sudah termasuk PPN sebesar 10 %.
d. Pihak Pertama membayar biaya jasa kepada Pihak Kedua melalui
transfer pada rekening bank sebagai berikut;
PARAF
PIHAK I PIHAK II Page | 3
Nama Pemilik rekening : PT Noor Annisa Kemikal
Nomor Rekening : 155-0055-000-668
Nama Bank/cabang : Bank Mandiri Cabang Daan Mogot
Tangerang
Selama berlangsungnya perjanjian ini, biaya pengolahan limbah B3
tidak dapat dirubah tanpa persetujuan tertulis dari Para Pihak yang
menyetujui perubahan harga tersebut. Pihak Kedua memberitahukan
kepada Pihak Pertama apabila terdapat penambahan sejumlah
biaya, harga atau pajak, atau dan kenaikan biaya yang baru dan
atau perubahan ketentuan-ketentuan yang berlaku minimum 14
(empat belas) hari sebelumnya secara lisan dan tertulis untuk
disepakati bersama.

PASAL 5
PERNYATAAN DAN JAMINAN

PIHAK KEDUA menyatakan dan menjamin PIHAK PERTAMA antara lain hal-hal
sebagai berikut :

a. PIHAK KEDUA adalah suatu Perseroan Terbatas yang didirikan dan tunduk
pada peraturan perundang-undangan Indonesia serta telah mendapat
setiap dan seluruh persetujuan dan izin untuk melakukan usaha dan
kegiatannya dan seluruh perijinan yang dimiliki selama jangka waktu
perjanjian ini berlangsung dan masih berlaku.
b. PIHAK KEDUA telah melakukan setiap dan seluruh langkah-langkah atau
tindakan-tindakan yang diperlukan sebagaimana disyaratkan didalam
perjanjian dimana PIHAK PERTAMA menjadi PIHAK didalamnya untuk
membuat dan menandatangani Perjanjian ini atau dokumen-dokumen
lain yang harus dibuat menurut atau berhubungan dengan Perjanjian

PASAL 6
PENGAKHIRAN PERJANJIAN

1. Para Pihak dapat Mengakhiri Perjanjian ini sebelum jangka waktu


Perjanjian ini berakhir dengan pemberitahuan tertulis terlebih dahulu
kepada pihak lainnya dalam waktu 14 (empat belas) hari kalender
sebelum tanggal pengakhiran dan masing – masing pihak tetap wajib
memenuhi segala kewajiban yang belum di selesaikan terhadap pihak
lainnya.
2. Dalam hal terjadi pengakhiran Perjanjian berdasarkan ketentuan ayat (1)
Pasal ini,maka Para Pihak telah sepakat untuk mengesampingkan dengan
tegas ketentuan-ketentuan pasal 1266 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata.

PARAF
PIHAK I PIHAK II Page | 4
PASAL 7
SEBAB KAHAR ( Force Majeure )

1. Apabila terjadi hal-hal yang timbul karena keadaan memaksa (force


majeure pada salah satu pihak yang mengakibatkan terhambatnya
pelaksanaan perjanjian ini, maka pihak yang mengalami force majeure
akan memberitahukan kepada pihak lainnya dalam waktu paling lama 7
(tujuh) hari sejak terjadinya keadaan force majeure dimaksud dengan
dilengkapi keterangan tertulis dari pejabat yang berwenang.
2. Yang termasuk kedalam keadaan force majure adalah antara lain
perang, hura-hura, sabotase, pemogokan, kebakaran, bencana alam,
epidemic, dan diberlakukannya peraturan pemerintah yang dapat
mempengaruhi pelaksanaan Perjanjian ini.
3. FORCE MAYOR apabila terjadi mal fungsi, perubahan manajemen dll dari
pihak pengolah limbah, maka dilakukan tanggap darurat :
a. Pihak pengolah limbah akan bekerjasama dg Pengolah lain
b. Akan dilakukan pemusnahan dg cara pembakaran incenerator
4. FORCE MAYOR Pihak transporter apabila tjd mal fungsi , manajenem dll
dari pihak transporter, maka dilakukan tanggap darurat :
a. Pihak pengolah limbah akan bekerjasama dg Pengolah lain
b. Akan dilakukan pemusnahan dg cara pembakaran incenerator
5. WAKTU PENYESUAIAN saat force mayor maksimal 2 (dua) hari, sehingga
timbulan limbah tidak terjadi penumpukan di penghasil limbah
6. Dalam waktu 3 (tiga) hari terhitung sejak diterimanya pemberitahuan
keadaan force majeure tersebut diatas, maka para pihak akan
mengadakan perundingan mengenai kelanjutan pelaksanaan Perjanjian
yang tertunda karena keadaan force majeure tersebut.

PASAL 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Apabila dikemudian hari terjadi perselisihan yang diakibatkan oleh


pelaksana Perjanjian ini para pihak akan menyelesaikannya terlebih
dahulu secara musyawarah untuk mufakat.
2. Apabila setelah dilakukannya musyawarah tidak tercapai kata mufakat,
maka Para Pihak akan menyelesaikannya melalui jalur Hukum dengan
memilih domisili hukum yang umum dan tetap di kantor Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Kota Magelang

PASAL 9
LAIN - LAIN
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini akan diatur kemudian oleh
Para Pihak secara musyawarah dan Mufakat dan merupakan satu
kesatuan yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

PARAF
PIHAK I PIHAK II Page | 5
2. Perjanjian ini tidak dapat diubah, dimodifikasi atau ditambahkan dengan
cara apapun kecuali dengan persetujuan tertulis Para Pihak, serta
ditandatangani oleh wakil mereka yang sah.
3. Perjanjian ini tunduk dan ditafsirkan menurut hukum yang berlaku di
Negara Republik Indonesia.
4. Pihak Kedua tidak dapat mengalihkan hak dan kewajiban yang timbul
berdasarkan Perjanjian ini tanpa persetujuan tertulis dari Pihak Pertama.
Setiap pihak yang menerima pengalihan wajib untuk menyetujui secara
tertulis untuk mengikatkan diri pada ketentuan dalam Perjanjian ini secara
keseluruhan.

PASAL 10
PENUTUP
Perjanjian ini ditandatangani dalam 3 (tiga) rangkap dan diberi
materai Rp. 6.000,- masing-masing akan dianggap sebagai asli dan memiliki
kekuatan hukum yang sama sebagai bukti sah atas hal-hal yang disepakati
oleh Para Pihak dalam Perjanjian. Masing-masing pihak menandatangani
Perjanjian ini dengan kesadaran, dalam keadaan sehat, dan tanpa ada
unsur paksaan dari Pihak manapun.

DITANDA TANGANI OLEH ;


Pihak I Pihak II
RUMAH SAKIT UMUM
PT. NOOR ANNISA KEMIKAL
WIJAYAKUSUMA KEBUMEN

Dr. INDAH MUKARROMAH FEBRI NUR IRAWAN


DIREKTUR KEPALA CABANG

PARAF
PIHAK I PIHAK II Page | 6

You might also like