You are on page 1of 16

LAPORAN KEMAJUAN

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA


JUDUL PROGRAM
PLTNH (PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NANO HIDRO)
(PEMBANGIT LISTRIK BERBASIS TENAGA AIR SEDERHANA UNTUK
KEADAAN DARURAT DI INSTALASI PENERANGAN RUMAH TANGGA)
BIDANG KEGIATAN :
PKM - KARSA CIPTA

Diusulkan oleh :

Erfan Djati Widodo ( 3.31.13.1.08/2013 )


Ilham Adha Firdaus ( 3.31.13.1.10/2013 )
Reski Trimayuda Marani ( 3.31.13.1.16/2013 )

POLITEKNIK NEGERI SEMARANG


SEMARANG
2015

i
PENGESAHAN LAPORAN KEMAJUAN PKM-KARSA CIPTA
1. Judul Kegiatan : PLTNH Pembangkit Listrik Tenaga
Nano Hidro (Pembangkit Listrik Berbasis Tenaga Air Sederhana Untuk Keadaan
Darurat Di Instalasi Penerangan Rumah Tangga)
2. Bidang Kegiatan : PKM – KC
3. Ketua Pelaksan Kegiatan
a. Nama Lengkap : Erfan Djati Widodo
b. NIM : 3.31.13.1.08
c. Jurusan / Program Studi : Teknik Elektro / Teknik Listrik
d. Politeknik : Politeknik Negeri Semarang
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Pedurungan Baru I/90
Semarang / 082219081908
f. Alamat Email : erfandjatiwidodo@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar :Drs. Daeng Supriyadi Pasisarha, S.T.
M.Eng
b. NIDN : 0009065802
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Sekip I/10 Tembalang Semarang /
085865884884
6. Biaya Kegiatan Total
a. Sumber Dikti : Rp 5.083.000,00
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan

Semarang, 20 Mei 2015


Menyetujui
Ketua Jurusan Teknik Elektro Ketua Pelaksana Kegiatan

Adi Wasono, B.Eng, M.Eng Erfan Djati Widodo


NIP. 196401221991031002 NIM. 3.31.13.1.08

Wakil Direktur III Dosen Pendamping

Poniman, SE, M.Si Drs. Daeng S. P, S.T. M.Eng


NIP. 196708121990031003 NIDN. 0009065802

ii
RINGKASAN

Pemadaman listrik akhir-akhir ini sering terjadi, terutama di kalangan rumah


tangga. Hal ini disebabkan karena transmisi listrik dari PLN yang sulit
terdistribusikan. Sehingga penulis merasa kurang nyaman apabila terjadi pemadaman
dan harus menggunakan penerangan sederhana yang mahal dan beresiko terjadi
kebakaran. Oleh karena itu, dalam kegiatan PKM ini tim penulis menciptakan
inovasi terbaru untuk pembangkit listrik tenaga air yang berskala nano yang
memanfaatkan air dari PAM yang mengalir deras. PLTNH diharapkan dapat
mensuplai listrik untuk fungsi penerangan dalam rumah. Kegiatan ini bertujuan untuk
menghasilkan produk PLTNH yang dapat digunakan untuk seluruh kalangan
masyarakat dalam meningkatkan kenyamanan.
Produk PLTNH memiliki cara kerja seperti PLTA yang dasarnya adalah
sebuah turbin yang digerakkan oleh air PAM yang kemudian disimpan dalam AKI
dan menggunakan inverter untuk mengubah tegangan Dc menjadi tegangan Ac.
Dengan desain PLTNH yang kecil dan dengan harga terjangkau, PLTNH diharapkan
dapat diproduksi masal untuk kalangan masyarakat.
Kegiatan ini dilakukan dengan kajian teori, melakukan percobaan berdasarkan
teori yang ada, serta modifikasi dari hasil percobaan tersebut.

Kata Kunci : Energi, Sumber, Cadangan, Listrik, Nano

iii
DAFTAR ISI

Halaman Sampul .............................................................................................. i


Halaman Pengesahan........................................................................................ ii
Ringkasan ......................................................................................................... iii
Daftar Isi........................................................................................................... iv
BAB I. Pendahuluan................................................................................... 1
BAB 2. Target Luaran ................................................................................. 2
BAB 3. Metode Pelaksanaan....................................................................... 5
BAB 4. Hasil Yang Dicapai ........................................................................ 6
BAB 5. Potensi Hasil .................................................................................. 8
BAB 6. Rencana Tahapan Selanjutnya ....................................................... 10
Lampiran 1. Penggunaan Dana ........................................................................ 12
Lampiran 2. Bukti Pendukung Kegiatan .......................................................... 13

iv
I. PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah


Dalam usaha meningkatkan mutu kehidupan dan pertumbuhan ekonomi
dikalangan masyarakat, energi listrik memiliki peranan yang sangat penting.
Ketersediaan energi listrik di kalangan masyarakat sebagai salah satu bentuk energi
yang siap pakai, selain untuk penerangan tentu saja akan mendorong segala kegiatan
di berbagai aspek. Salah satu inovasi ini dapat berpotensi untuk dijadikan sumber
energi pembangkit listrik tenaga air skala mini. Untuk mengurangi keterbatasan
sumber energi listrik maka pembangkit listrik ini dapat menjadi solusi. Pembangkit
listrik ini menggunakan suatu inovasi teknologi baru yang dikembangkan untuk
membuat suatu cadangan sumber energi listrik dalam skala kecil yang dapat
digunakan untuk instalasi listrik di rumah tangga.
Melalui program PKM ini, penulis mencoba membuat sebuah desain PLTNH
dengan memperhatikan efisiensi, biaya produksi serta kenyamanan. Besar harapan
penulis agar PLTNH ini dapat menjadi pelopor teknologi kreatifitas dan solusi
sebagai sumber energi cadangan di masyarakat.

Perumusan Masalah
Perumusan yang akan digunakan adalah bagaimana membuat suatu desain
PLTNH yang memiliki tingkat kualitas efisiensi yang lebih tinggi serta mudah dan
menarik. Efisiensi yang dimaksud adalah tingkat kebutuhan yang digunakan
masyarakat, kualitas bahan, serta kenyamanan bagi pengguna. Desain yang dibuat
mencakup sistem pembangkit listrik tenaga air sebagai dasar pembuatan PLTNH.

Tujuan
Tujuan program yang hendak dicapai adalah sebagai berikut :
a. Mensosialisasikan suatu inovasi baru tentang PLTNH.
b. Menumbuhkan jiwa kreatifitas mahasiswa dalam penggunaan sumber energi
listrik.
c. Meningkatkan kemudahan disekitar lingkungan masyarakat.
d. Meminimalisir keterbatasan sumber energi listrikyang ada di lingkungan
masyarakat.
e. Menjadi suatu alat penyimpanan sumber energi listrik di lingkungan
masyarakat.

1
Luaran Yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dalam program ini adalah :
a. Mencegah sering keterbatasan sumber energi listrik di lingkungan
masyarakat.
b. Meningkatkan efisiensi penggunaan energi listrik di kalangan masyarakat.
c. Menemukan manfaat produk PLTNH bagi lingkungan masyarakat.
Kegunaan
a. Dapat membangkitkan energi listrik berbasis tenaga air sebagai sumber energi
listrik cadangan.
b. PLTNH sebagai inovasi baru dalam pencegahan keterbatasan sumber energi
listrik di lingkungan masyarakat.
c. Meningkatkan kreatifitas mahasiswa dalam menciptakan hasil karya yang
dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan dan menyimpan sumber energi listrik
di lingkungan masyarakat.
d. Menumbuhkan rasa kenyamanan bagi penggunanya ketika suatu saat sumber
energi listrik hilang atau padam.

II. TARGET LUARAN


A. Dasar Teori
PLTNH adalah suatu sistem yang memanfaatkan air yang mengalir, atau
dialirkan sedemikian rupa, sehingga dapat menghasilkan energy listrik dalam
skala kecil. Komponen pada system mikrohidro, tidak jauh berbeda dengan
sistem PLTA, yang antara lain adalah:
1. Turbin
2. Altenatoratau generator
3. Transmisi roda gigi
Sedangkan untuk mendapatkan hasil atau energi listrik yang optimal
bias ditambahkan komponen lain seperti nosel ataupun accumulator untuk
menyimpan energy listrik yang dihasilkan.

Prinsip kerja system mikrohidro adalah:


Pertama, aliran air diarahkan ke turbin sedemikian rupa sehingga
turbin dapat berputar. Putaran dapat terjadi karena aliran air menabrak sudu-
sudu turbin sehingga energy mekanis dari air diubah untuk menggerakkan
turbin. Seiring perputaran turbin maka poros turbin pun ikut berputar. Putaran
dari poros turbin tidak dapat secara langsung digunakan untuk memutar

2
alternator karena putaran poros harus disesuaikan dengan spesifikasi
alternator. Karena itulah diperlukan adanya transmisi roda gigi, tidak lain
untuk menyesuaikan putaran seperti apa yang diinginkan (sesuai dengan
spesifikasi alternator).
Jika didasarkan pada pemakaian atau tidaknya nosel pada turbin, maka
turbin dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
1. Turbin Impulse, dan
2. TurbinReaksi.
Turbin impulse menggunakan nosel untuk mempercepat aliran,
sedangkan turbin reaksi dapat digunakan tanpa harus membuat nosel. Secara
garis besar perbedaan kedua jenis turbin diatas adalah sebagai berikut:
Jenis Turbin Turbin Reaksi Turbin Impuls
Keunggulan Hasil lebih besar Efisien pada head tingi
Efisien pada head rendah Tidak terpengaruh oleh
pengotor air
Kelemahan Perawatan susah dan mahal Tidak optimal pada head yang
rendah

Dalam dunia keteknikan dikenal banyak jenis turbin diantaranya adalah Turbin
Cross-flow Francis, Pelton, Keplan, dan Turgo. Turbin Crossflow atau turbin bangki
dapat bekerja baik pada head yang randah serta debit air yang tidak terlalu besar.
Turbin Crossflow dapat bekerja efektif pada head 1 meter sampai dengan 12 meter.
Banyak kemudahan yang bisa didapatkan dari turbin ini tidak hanya pembuatannya
yang mudah dan murah, perawatannya pun tidak mahal dan tidak susah. Turbin
Francis terdiri dari sudu sudu pengarah dan sudu jalan yang keduanya terendam
dalam air. Turbin jenis ini menggunakan saluran berbentuk rumah keong untuk
mengalirkan air. Karena kerumitannya turbin ini tentu sulit untuk dibuat. Turbin
Kaplan seperti baling-baling kipas angin listrik. Kelengkungan sudu, jumlah sudu,
dan belokan air dalam sudu pada Turbin Kaplan lebih kecil jika dibandingkan dengan
Turbin Francis, karena turbin ini digunakan pada kapasitar aliran yang besar dengan
head yang kecil. ( Dietzel, 1980)

Jika didasarkan pada pemakaian atau tidaknya nosel pada turbin, maka turbin
dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
1. Turbin Impulse, dan
2. Turbin Reaksi.

3
Pada tahap awal, pemilihan jenis turbin dapat diperhitungkan dengan
mempertimbangkan parameter-parameter khusus yang mempengaruhi sistem operasi
turbin, yaitu :

1. Potensi daya air


Daya potensial yang tersedia dari tenaga air dihitung dengan rumus:
P=γxQxH
Dimana:
γ = berat jenis air ( N/m3)
Q = debit air (m3/s)
H = tinggi jatuh air (m)
P =γxQxH
= 9800 x 0,0015 x 1
= 14,7 Watt

2. Daya output turbin

Daya output pada turbin dihitung dengan rumus :

P = g x Q x h x eff. turbin

Dimana:

P = Daya (watt)

g = percepatan gravitasi (9.8 m/s2)

H = head (m)

Q = debit air (liter/sekon)

eff. turbin = Efisiensi turbin (untuk tipe crossflow = 0,7-0,8)

Misal efisiensi turbin =570% (untuk turbin hingga 10kW)

P teoritis = (0,0015 x 1 x 9.8× 0.5)

= 7,35 Watt

4
III. METODE PELAKSANAAN
Diagram alur penelitian yang akan dilakukan:

Mulai

Studi Literatur

Desain Awal

Cek Fungsionalitas

Gagal

Desain Ulang
Berhasil

Cek Kualitas
Gagal

Selesai

Diagram 1. Alur Penelitian PLTNH

5
IV. HASIL YANG DICAPAI

A. Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


1 Peralatan penunjang Rp. 103.000,00
2 Bahan habis pakai Rp. 4.722.000,00
3 Perjalanan Rp. 200.000,00
4 Lain-lain Rp. 58.000,00

Jumlah Rp. 5.083.000,00

6
B. Kegiatan
Waktu Kegiatan
Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5
No Jenis Kegiatan
Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke-
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan dan pengumpulan hasil survey
2 Analisa hasil survey
3 Perancangan peralatan dan hasil komponen
4 Pengolahan dan analisisa data
5 Perakitan komponen
6 Pengujian rangkaian
7 Membandingkan hasil analisis data
8 Kesimpulan, saran, dan laporan akhir
Tabel 1. Jadwal Kegiatan

7
V. POTENSI HASIL

_______.2014,http://insyaansori.blogspot.com/2014/02/pembangkit-listrik-
tenaga-mikro-hidro.html (diakses 10September 2014)
_______.2014,http://xa.yimg.com/kq/groups/21848584/1643241799/name/PROP
OSAL+PEMANFAATAN+MIKROHIDRO+SEBAGAI+PEMBANGKIT.docx(d
iakses 10September 2014)
_______.2014,http://id.wikipedia.org/wiki/Mikrohidro(diakses 14September 2014)
_______.2014,ahabe.wordpress.com/plth(diakses 14September 2014)
Arismunandar, Wiranto. 1977. Penggerak Mula Turbin. Bandung: ITB.

Dietzel, Fritz, & Dakso Sriyono. 1980. Turbin, Pompa, dan Kompressor.
Jakarta:Erlangga.

Kadir, Abdul.1987. “Energi: Sumber Daya, Inovasi, Tenaga Listrik dan Potensi
Ekonomi”: UI-Press.

Pekik A. Dahono. 2004. Sumber Energi Alternatif (SEA), Laboratorium Penelitian


Konversi Energi Elektrik. Bandung: Teknik Elektro. ITB.

Zuhal. 197 Dasar Tenaga Listrik. Bandung: Institut Teknologi Bandung (ITB).

8
VI. RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA

9
LAMPIRAN – LAMPIRAN

LAMPIRAN 1

Penggunaan Dana

1. Peralatan penunjang

Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah (RP)

Pemakaian Satuan (Rp)

Solder 2160 jam 1 buah Rp 70.000,00 Rp 70.000,00

Tang Sekun 1116 jam 1 buah Rp 25.000,00 Rp 25.000,00

Atraktor 2060 jam 1 buah Rp 8.000,00 Rp 8.000,00

SUB TOTAL (Rp) Rp 103.000,00

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (RP)


Pemakaian
Transformator step 2160 jam 1 buah Rp. 750.000,00 Rp. 750.000,00
up/ step down
Turbin Tesla 2160 jam 1 buah Rp. 1.500.000,00 Rp. 1.500.000,00
Rectifire 2160 jam 4 buah Rp. 10.000,00 Rp. 40.000 ,00
Generator / motor 2160 jam 1 buah Rp. 700.000,00 Rp. 700.000,00
stepper
Kabel NYAF 1,5 2160 jam 8 meter Rp. 5000,00 Rp. 40.000,00
Terminal
mm2 blok 2160 jam 5 meter Rp. 5000,00 Rp. 25.000,00
Sekrup 0,1 mm2 2160 jam 1pak Rp. 30.000,00 Rp. 30.000,00
Sepatu kabel1,5 2160 jam 10 buah Rp. 500,00 Rp. 5.000,00
Timah
mm2 2160 jam 2buah Rp. 16.000,00 Rp. 32.000,00
Panel besi 2160 jam 1 buah Rp. 400.000,00 Rp. 400.000,00
Kabel NYMHY 2160 jam 25 meter Rp. 10.000,00 Rp. 250.000,00
Aki 12V/24 V 2160 jam 1buah Rp. 750.000,00
10.000,00/M Rp. 750.000,00
Lampu LED 4W 2160 jam 2 buah Rp. 80.000,00 Rp. 160.000,00
Fitting lampu 2160 jam 2 buah Rp. 5000,00 Rp. 10.000,00
Stop kontak 2160 jam 4buah Rp. 5000,00 Rp. 20.000,00
Steker 2160 jam 2 buah Rp. 5000,00 Rp. 10.000,00
SUB TOTAL (Rp) Rp. 4.722.000,00

3. Perjalanan

Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah (Rp)


Perjalanan
Satuan (Rp)

Perjalanan ke Membeli - Rp. 200.000,00 Rp. 200.000,00


tempat/kota bahan habis
pakai

SUB TOTAL (Rp) Rp 200.000,00

4. Lain-lain

Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah (Rp)


Pemakaian
Satuan (Rp)

Pembuatan - - Rp. 58.000,00 Rp. 58.000,00


laporan

SUB TOTAL (Rp) Rp 58.000,00


LAMPIRAN 2

Bukti-Bukti Pendukung Kegiatan

You might also like