Professional Documents
Culture Documents
KORWIL PERNEFRI
SUMBAR, RIAU DAN KEPRI
SYAIFUL AZMI
Hypertension in CKD :
Mask uncontrol hypertension
Nondipping / rising
Systolic hypertension
Salt sensitive
Prevalensi
Stg 1 : 35,8 % Stg 3 : 59,9 %
Stg 2 : 48,1 % Stg 4 – 5 : 84,1 %
PREVALENSI
Hypertension in CKD :
Mask uncontrol hypertension
- 40 – 70 %
* OBP : < 140 / 90 mmHg
* ABPM : > 130 / 80 mmHg or
* HBP : > 135 / 85 mmHg
Dipping : Fall nocturnal BP ≥ 10 %.
Non dipping / rising
Stg 2 : 60 % Stg 4 : 72 %
Stg 3 : 84,4 %
PATOGENESIS
Non farmakologis
1. Diet Rendah Garam
- 70 - 100 mmol / 24 jam
- manfaat - menurunkan tekanan darah
- memperkuat kerja ACE-I dan ARB
- mengurangi proteinuria
20 pas PGK std 3 – 4
Kel I : RG 120 mmol/hr
Kel II : diet Na 200 mmol/hr
wash out periode setelah 2 minggu
Hasil : Mean BP 9,7 / 3,9 mmHg lebih rendah
pada kelompok I
52 pasien nefropati DM
Kel I : Lisinopril 40 mg dg diet RG (50 mmol)
Kel II : Valsartan 320 dg diet garam normal
cross over setelah 6 bulan
Non farmakologis
2. Modifikasi gaya hidup :
- stop rokok
- exercise
Terdapat peningkatan jumlah pasien yang
membutuhkan terapi pengganti ginjal yang
disebabkan rokok ( cigarette smoking )
• Exercise pada populasi ESRD dengan
aerobic training, resistance exercise
training and combination dilaporkan
mempunyai manfaat yang baik, tidak
ada dilaporkan injury yang serius akibat
exercise ini.
PENATALAKSANAAN
Farmakologis
1. Diuretik - Manfaat - volume over load
- natriuretic
- anti hypertension
Masalahnya PGK dengan LFG yang rendah
dan hipoalbuminemia ,ikatan albumin dengan
loop diretik berkurang.
Untuk itu dibutuhkan dosis loop diuretik yang
besar / penambahan thiazid untuk mencapai
natriuretik yang diharapkan
PENATALAKSANAAN
Farmakologis
1. Diuretik
Spironolacton
Pemberian spironolacton pada PGK std 3
dapat meningkatkan 0,4 mEq / L kalium
Angiotensin I Bradykinin
Angiotensin-
converting
enzyme
ARB
BP AT1 AT2
3. CCB
Inhibit influx of calsium into cardiac and
smooth muscle
KOMBINASI OBAT ANTI HIPERTENSI
Hasil :
Terdapat pe ↓ kematian CV dan stroke pada
kel II lebih rendah dibanding kel I
Pe ↓ tekanan darah Kel II : kel I = 56 % : 48 %
GOL TEKANAN DARAH
KDIGO 2012
Guidelines on Hypertension in Diabetic Non Dyalisis CKD Patients
KDIGO 2012
KESIMPULAN
Hipertensi pada PGK sebagian besar nondipping,
mask uncontrol dan salt sensitive