LAPORAN PENDAHULUAN

PENGELOLAAN SAMPAH

Latar Belakang
Keselamatan kerja adalah keselamatan yang bertalian dengan mesin,
pesawat, alat kerja, bahan & proses pengolahannya, landasan tempat kerja &
lingkungannya serta cara-cara melakukan pekerjaan. Keselamatan kerja
menyangkut segenap proses produksi distribusi baik barang maupun jasa.
Kecelakaan kerja adalah kejadian yang tak terduga & tidak diharapkan yang
terjadi pada waktu bekerja pada perusahaan. Tak terduga, oleh karena dibelakang
peristiwa itu tidak terdapat unsur kesengajaan, lebih-lebih dalam bentuk
perencanaan.
Luka bakar adalah suatu bentuk kerusakan atau kehilangan jaringan
yang disebabkan kontak dengan sumber panas seperti api, air panas, bahan
kimia, listrik dan radiasi. Luka bakar merupakan suatu jenis trauma dengan
morbiditas dan mortalitas tinggi.Biaya yang dibutuhkan untuk penanganannya
pun tinggi.
Permasalahan kesehatan dan keselamatan kerja di Desa Pelumutan
masih banyak terjadi terutama pada pabrik pembuat gula jawa. Masih banyak
kejadian kecelakaan kerja yang terjadi di pabrik gula jawa terutama masalah
luka bakar karena terkena cipratan saat membuat gula jawa. Masalah ini juga
muncul karena kurangnya pengetahuan pemilik dan karyawan dipabrik gula
jawa tentang penanganan dan pencegahan luka bakar, serta kurangnya
prasarana dan sarana penanganan kecelakaan kerja seperti kotak P3K serta
obat-obatan yang mengakibatkan angka kecelakaan kerja di pabrik gula jawa
masih banyak.

Rencana Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan
Kurangnya pengetahuan pemilik dan karyawan pabrik gula tentang
kesehatan dan keselamatan kerja untuk mencegah dan mengurangi angka
kecelakaan kerja.

1
 2. Tujuan Intruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti penyuluhan tentang kesehatan dan keselamatan kerja di
Desa Pelumutan Kecamatan Kemangkon diharapkan warga masyarakat
desa pelumutan dapat memahami tentang
3. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
Setelah mengikuti penyuluhan tentang kebersihan lingkungan mengenai
pengelolaan sampah selama 1 x 30 menit peserta diharapkan mengetahui:
a. Pengertian K3
b. Pengertian Luka bakar
c. Penyebab Luka bakar
d. Derajat Luka bakar
e. Fase Luka bakar
f. Penanganan Luka bakar
g. Pencegahan Luka bakar

Rencana Kegiatan
1. Topik
Pokok Bahasan : Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Sub pokok bahasan :
a. Pengertian K3
b. Pengertian Luka bakar
c. Penyebab Luka bakar
d. Derajat Luka bakar
e. Fase Luka bakar
f. Penanganan Luka bakar
g. Pencegahan Luka bakar

2. Metode
a. Ceramah
b. Diskusi (Tanya Jawab)

2
3. Media dan Alat
a. Leaflet
b. LCD
4. Waktu dan Tempat
a. Hari/Tanggal : Minggu, 10 Maret 2019
b. Waktu : 20.00 WIB
c. Tempat : Balai Desa Pelumutan
5. Pengorganisasian
a. Setting Tempat :

Keterangan :
Penyuluh :
Peserta :
Fasilitator :
Meja :
Moderator :
b. Pengorganisasian
Pembimbing : Ns. Dedi Purwito, S.kep., M.Kep
Penanggung Jawab Pokja : Loyalia Sabilla, S.Kep.
Penyaji : Anzas Arie Kustanto, S.kep.
Moderator : Ade Dwinanjar, S.Kep
Fasilitator : Resling Yulion, S.Kep

3
 Intan Nurcahyaningsih, S.Kep

Tugas :
 Penanggung Jawab Pokja : Bertanggung jawab dan mengatur
pembagian tugas terkait kegiatan
 Penyaji : Menyajikan materi penyuluhan
 Moderator : Mengatur jalannya penyuluhan
 Fasilitator : Memfasilitasikan audience agar
berpartisipasi aktif
Evaluasi
a. Evaluasi struktur
a) Kelompok penyuluh dan peserta berada pada posisi yang sudah
direncanakan.
b) Tempat dan alat tersedia sesuai perencanaan.
c) Pre planning telah disetujui.
d) Media dan alat pengajaran telah tersedia.
b. Evaluasi Proses
a) Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.
b) Peserta dapat mengikuti acara atau kegiatan penyuluhan sampai selesai.
c) Peserta berperan aktif selama kegiatan berjalan.
c. Evaluasi Hasil
a) Peserta yang hadir 70% dari yang diundaang
b) Setelah dilakukan penyuluhan peserta memahami tentang Kesehatan
dan Keselamatan kerja.
c) Peserta yang hadir mengetahui pengertian Kesehatan dan Keselamatan
kerja
d) Peserta yang hadir mengetahui pengertian luka bakar
e) Peserta yang hadir mengetahui penyebab luka bakar
f) Peserta yang hadir mengetahui Derajat luka bakar dan fase luka bakar
g) Peserta yang hadir mengetahui pencegahan luka bakar

4
h) Peserta yang hadir 70% mengetahui penanganan luka bakar