Professional Documents
Culture Documents
Kelompok II
AKBAR TRIA FADLI
MUHAMAD IKMAL
MASDAL
YUSMAN
SANDI SAPUTRA
SAFITRI
Puji syukur tak lupa saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan kesehatan dan kesempatan sehinggga penulisan makalah ini dapat
terselesaikan meskipun masih belum sempurna dimana penulisan makalah ini
bertujuan untuk memberikan motifasi bagi para pembaca khususnya dikalangan
mahasiswa dan dapat dijadikan pedoman dan bahan acuan dalam menekuni proses
pembelajaran khususnya dalam pembelajaran Asuhan Keperawatan Kelurga
Shalawat serta salam tak lupa pula kita haturkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam kegelapan menuju ke alam
yang terang benderang seperti yang kita rasakan saat ini, dimana saya sebagai
mahasiswa yang menuntut ilmu saya mempunyai potensi dan harapan agar
mahasiswa mampu menekuni dan mempelajari mata kuliah komplementer.
KATA
PENGANTAR..........................................................................................................
....ii
DAFTAR
ISI...........................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN
A.Latar
belakang......................................................................................................... 1
B.Rumusan
masalah......................................................................................................
C.Tujuan
Penulisan......................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A.Konsep dasar
medis………………………………………………………………..
B. Pengertian
Keluarga……………………………………………………………….
A.Kesimpulan............................................................................................................
B.Saran……………………………………………………………………
………….
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu rangkaian kegiatan yang
diberikan melalui praktik keperawatan dengan sasaran keluarga. Asuhan ini
bertujuan untuk menyelesaikan masalah kesehatan yang dialami keluarga dengan
menggunakan pendidikan proses keperawatan. Secara umum, tujuan keperawatan
keluarga adalah ditingkatkannya kemampuan keluarga dalam mengantasi masalah
kesehatan keluarga secara mandiri.
Asuhan keperawatan keluarga pada anak prasekolah adalah suatu rangkaian
kegiatan yang diberikan kepada keluarga dengan anak usia prasekolah. Dimana,
pada anak usia inilah yang rentan dan memiliki masalah tertentu dalam
menghadapi proses tumbuh kembangnya. Peran keluarga sangat dibutuhkan
sehingga proses tumbuh dan kembang anak dapat mencapai hasil yang sesuai
dengan yang diharapkan, terutama dalam pola hidup sehat.
Anak merupakan individu yang yang berada dalan satu rentang perubahan
perkembangan yang dimulai dari bayi hingga remaja. Masa anak – anak
merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang dimulai dar bayi ( 0-1
tahun ), usia bermain/ toddler ( 1-2, 5 tahun ), prasekolah ( 2,5 – 5 tahun ) usia
sekolah ( 5-11 tahun), hingga remaja (11- 18 tahun ).
Anak merupakan bagian atau anggota keluarga, sering dikatakan sebagai
potret atau gambar dari orang tuanya saat masih kecil. Namun tidaklah demikian,
karena anak merupakan individu tersendiri yang bertumbuh dan berkembang
secara unik dan tidak dapat diulang setelah usianya bertambah.
Keluarga dengan tahap anak prasekolah atau TK memerlukan perhatian
yang khusus terhadap perkembangan fisik, social , emosional dan kognitif anak.
disamping itu keluarga mempunyai tugas yaitu memenuhi kebutuhan anak rumah
rasa aman, membantu unutk bersosialisasi mempertahankan hubungan yang sehat
keluarga intern dan luar, pembagian tanggung jawab, dan kegiatan untuk
menstimulasi perkembangan anak.
B. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini adalah :
a. Untuk memenuhi tugas terstruktur mata kuliah keperawatan keluarga.
b. Untuk mengetahui tentang konsep tugas perkembangan keluarga dengan
anak usia pra sekolah
c. Untuk mengetahui konsep asuhan keperawatan yang diberikan pada
keluarga dengan anak usia pra sekolah.
C. Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan makalah ini diharapkan Mahasiswa di Jurusan
Keperawatan mendapat informasi tentang landasan teori asuhan keperawatan pada
keluarga dengan anak usia pra sekolah.
D. Sistematika Penulisan
Adapun sistematika dalam penulisan makalah ini adalah :
a. BAB I Pendahuluan (latar belakang; tujuan penulisan; manfaat penulisan;
sistematika penulisan)
b. BAB II Tinjauan Teoritis (definisi, tugas perkembangan keluarga dengan
anak usia pra sekolah, masalah-masalah pada anak usia pra sekolah, konsep
askep keluarga dengan anak usia pra sekolah)
c. BAB III Penutup (kesimpulan dan saran)
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A. Definisi
1. Definisi Keluarga
Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih individu yang
bergabung karena hubungan darah, perkawinan, atau adopsi, hidup dalam
satu rumah tangga, saling berinteraksi satu sama lainnya dalam perannya
dan menciptakan dan mempertahankan suatu budaya (Bailon dan Maglaya).
2. Definisi Anak Pra Sekolah
Anak pra sekolah adalah anak dengan usia 3 – 5 tahun.
1) Ciri fisik anak pra sekolah
Penampilan maupun gerak gerik prasekolah mudah dibedakan dengan anak
yang berada dalam tahapan sebelumya :
a. Anak prasekolah umumnya aktif
b. Setelah anak melakukan berbagai kegiatan, anak membutuhkan istirahat
yang cukup, sering kali anak tidak menyadari bahwa mereka harus
beristirahat cukup.
c. Otot – otot besar pada anak prasekolah lebih berkembang dari control
terhadap jari dan tangan. Oleh karma itu biasanya anak belum terampil,
belum biasa melakukan kegiatan yang rumit misalnya mengikat tali sepatu.
d. Anak masih sering mengalami kesulitan apabila harus memfokuskan
pandangannya pada objek – objek yang kecil ukurannya, itulah sebabnya
koordinasi tangan masih belum sempurna.
e. Walaupun tubuh anak lentur tapi tengkorak kepala yang melindungi otak
masih lunak.
f. Walaupun anak laki – laki lebih besar, anak perempuan lebih terampil
dalam tugas yang bersifat praktis, khusubya dalam tugas motorik halus.
2) Ciri sosial anak prasekolah
a. Umumnya anak oada tahap ini memiliki sati atau dua sahabat, sahabat yang
dipilih biasanya yang sama jenis kelaminnya, tetapi kemudian berkembang
sahabat dari jenis kelamin yang berbeda.
b. Kelompok bermain cenderung kecil dan tida terorganisasi dengan baik, oleh
karena kelompok tersebut cepat berganti – ganti.
c. Anak lebih mudah seringkali bermain bersebelahan dengan anak yang lebih
besar.
3) Ciri emosional pada anak prasekolah
a. Anak prasekolah cenderung mengekpresikan emosinya dengan bebas dan
terbuka., sikap marah sering diperlihatkan oleh anak pada usia tersebut.
b. Iri hati pada anak prasekolah sering terjadi, mereka seringkali
memperebutkan perhatian guru.
4) Ciri kognitif anak prasekolah
a. Anak prasekolah umumnya terampil dalam berbahasa. Sebagian dari
merekla senang berbicara khususnya dalam klelompoknya.
b. Kompetensi anak perlu dikembangkan melalui interaksi minat, kesempatan,
interaksi, mengagumi dan kasih sayang.
5. Keracunan
Pada dasarnya usia prasekolah suka mencoba segala sesuatu yang dia lihat
tanpa mengetahui apakah itu berbahaya atau tidak.
6. Bahaya Psikologis
Perasaan bersalah akan timbul pada anak jika anak tidak mampu berprestasi.
Rasa bersalah dapat menyebabkan anak kurang bersosialisasi, lebih pemarah,
mengalami regresi, yaitu kembali ke perkembangan sebelumnya, misalnya
mengompol dan menghisap jempol.
7. Gangguan tidur
Mimpi buruk adalah mimpi menakutkan yang terjadi selama tidur REM (rapid
eye movement). Seorang anak yang mengalami mimpi buruk biasanya akan
benar-benar terbangun dan dapat mengingat kembalimimpinya secara terperinci.
Mimpi buruk yang terjadi sewaktu-waktu adalah hal yang normal, dan satu-
satunya tindakan yang perlu dilakukan orang tua adalah menenangkan anak.
Tetapi mimpi buruk yang sering terjadi adalah abnormal dan bisa menunjukkan
masalah psikis.
a. Identitas
1) Nama pasien
2) Umur
3) Agama dan suku bangsa
4) Pendidikan
5) Komposisi keluarga
6) Tipe keluarga
7) Pekerjaan
8) Alamat
9) Aktivitas rekreasi keluarga
10) Riwayat dan tahap perkembangan keluarga :
a) Tahap perkembangan keluarga saat ini.
b) Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi.
c) Riwayat keluarga inti.
d) Riwayat keluarga sebelumnya.
11) Lingkungan
a) Karakteristik rumah.
b) Karakteristik lingkungan.
c) Mobilitas keluarga.
2. Diagnosa Keperawatan
Berdasarkan dengan masalah-masalah yang sering ditemui pada keluarga
dengan anak usia pra sekolah, diagnose yang mungkin muncul diantaranya :
a. Bersihan jalan nafas tidak efektif
b. Resiko Cidera
c. Resiko Trauma
d. Resiko Keracunan
e. Resiko Infeksi
f. Gangguan Penanganan Pemeliharaan Rumah / Penatalaksanaan Rumah
g. Gangguan Pemenuhan Nutrisi
h. Perubahan Menjadi Orang Tua
i. Perubahan / Gangguan Tumbuh Kembang
j. Gangguan Komunikasi Verbal
k. Gangguan Proses Keluarga
l. Isolasi Sosial
3. Perencanaan
Perencanaan / intervensi pada asuhan keperawatan ditetapkan berdasarkan
dengan diagnosa yang telah diperoleh dari hasil pengkajian dan analisa data, serta
sesuai dengan tujuan asuhan keperawatan yang diharapkan oleh perawat dan
pasien. Dalam menetapkan intervensi, sebagai perawat hendaknya mengacu pada
peran perawat dalam lingkup perawatan keluarga dengan anak usia pra sekolah,
yaitu :
a. Monitor perkembangan awal masa kanak-kanak, perujukan bila ada indikasi
b. Pendidik dalam tindakan pertolongan pertama dan kedaruratan
c. Koordinator dg layanan pediatri
d. Penyedia dan pelaksana imunisasi
e. Konselor pada nutrisi dan latihan
f. Pendidik dalam isu pemecahan masalah mengenai kebiasaan kesehatan
g. Pendidik tentang higiene perawatan gigi
h. Konselor pada keamanan lingkungan di rumah
i. Fasilitator dalam hubungan interpersonal
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Asuhan keperawatan keluarga pada anak prasekolah adalah suatu
rangkaian kegiatan yang diberikan kepada keluarga dengan anak usia prasekolah.
Dimana, pada anak usia inilah yang rentan dan memiliki masalah tertentu dalam
menghadapi proses tumbuh kembangnya.
Asuhan keperawatan keluarga pada anak usia prasekolah lebih
mengkhususkan pengkajian pada anak usia prasekolah. Anak usia prasekolah
adalah usia yang rentan berbagai macam penyakit. Untuk itu pengawasan pada
anak usia prasekolah sangat penting agar anak tidak terkena penyakit atau masalah
kesehatan.
B. Saran
Susanto. 2012. Aplikasi teori pada praktik asuhan keperawatan keluarga. Jakarta:
Trans info media
Aziz, 2008. Pengant var ilmu keperawatan anak 1. Jakarta : salemba medica