You are on page 1of 13

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

(ANAK USIA PRA SEKOLAH)

Kelompok II
AKBAR TRIA FADLI

MUHAMAD IKMAL

MASDAL

YUSMAN

SANDI SAPUTRA

MERCY EMMELIA BELLASTASYA

SAFITRI

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI KESEHATAN MANDALA WALUYA
KENDARI
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur tak lupa saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan kesehatan dan kesempatan sehinggga penulisan makalah ini dapat
terselesaikan meskipun masih belum sempurna dimana penulisan makalah ini
bertujuan untuk memberikan motifasi bagi para pembaca khususnya dikalangan
mahasiswa dan dapat dijadikan pedoman dan bahan acuan dalam menekuni proses
pembelajaran khususnya dalam pembelajaran Asuhan Keperawatan Kelurga

Shalawat serta salam tak lupa pula kita haturkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam kegelapan menuju ke alam
yang terang benderang seperti yang kita rasakan saat ini, dimana saya sebagai
mahasiswa yang menuntut ilmu saya mempunyai potensi dan harapan agar
mahasiswa mampu menekuni dan mempelajari mata kuliah komplementer.

Demikianlah penulisan makalah ini semoga dapat memberikan banyak


manfaat bagi para pembaca khusunya mahasiswa di STIKES Mandala Waluya,
dimana saya sebagai penulis makalah ini mengharapkan kritik dan saran para
pembaca mengenai penulisan makalah yang telah saya susun.

Wassalamu alaikum Wr.Wb


DAFTAR ISI

KATA
PENGANTAR..........................................................................................................
....ii

DAFTAR
ISI...........................................................................................................................iii

BAB 1 PENDAHULUAN

A.Latar
belakang......................................................................................................... 1

B.Rumusan
masalah......................................................................................................

C.Tujuan
Penulisan......................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

A.Konsep dasar
medis………………………………………………………………..
B. Pengertian
Keluarga……………………………………………………………….

BAB III PENUTUP

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan............................................................................................................

B.Saran……………………………………………………………………
………….

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu rangkaian kegiatan yang
diberikan melalui praktik keperawatan dengan sasaran keluarga. Asuhan ini
bertujuan untuk menyelesaikan masalah kesehatan yang dialami keluarga dengan
menggunakan pendidikan proses keperawatan. Secara umum, tujuan keperawatan
keluarga adalah ditingkatkannya kemampuan keluarga dalam mengantasi masalah
kesehatan keluarga secara mandiri.
Asuhan keperawatan keluarga pada anak prasekolah adalah suatu rangkaian
kegiatan yang diberikan kepada keluarga dengan anak usia prasekolah. Dimana,
pada anak usia inilah yang rentan dan memiliki masalah tertentu dalam
menghadapi proses tumbuh kembangnya. Peran keluarga sangat dibutuhkan
sehingga proses tumbuh dan kembang anak dapat mencapai hasil yang sesuai
dengan yang diharapkan, terutama dalam pola hidup sehat.
Anak merupakan individu yang yang berada dalan satu rentang perubahan
perkembangan yang dimulai dari bayi hingga remaja. Masa anak – anak
merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang dimulai dar bayi ( 0-1
tahun ), usia bermain/ toddler ( 1-2, 5 tahun ), prasekolah ( 2,5 – 5 tahun ) usia
sekolah ( 5-11 tahun), hingga remaja (11- 18 tahun ).
Anak merupakan bagian atau anggota keluarga, sering dikatakan sebagai
potret atau gambar dari orang tuanya saat masih kecil. Namun tidaklah demikian,
karena anak merupakan individu tersendiri yang bertumbuh dan berkembang
secara unik dan tidak dapat diulang setelah usianya bertambah.
Keluarga dengan tahap anak prasekolah atau TK memerlukan perhatian
yang khusus terhadap perkembangan fisik, social , emosional dan kognitif anak.
disamping itu keluarga mempunyai tugas yaitu memenuhi kebutuhan anak rumah
rasa aman, membantu unutk bersosialisasi mempertahankan hubungan yang sehat
keluarga intern dan luar, pembagian tanggung jawab, dan kegiatan untuk
menstimulasi perkembangan anak.
B. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini adalah :
a. Untuk memenuhi tugas terstruktur mata kuliah keperawatan keluarga.
b. Untuk mengetahui tentang konsep tugas perkembangan keluarga dengan
anak usia pra sekolah
c. Untuk mengetahui konsep asuhan keperawatan yang diberikan pada
keluarga dengan anak usia pra sekolah.

C. Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan makalah ini diharapkan Mahasiswa di Jurusan
Keperawatan mendapat informasi tentang landasan teori asuhan keperawatan pada
keluarga dengan anak usia pra sekolah.

D. Sistematika Penulisan
Adapun sistematika dalam penulisan makalah ini adalah :
a. BAB I Pendahuluan (latar belakang; tujuan penulisan; manfaat penulisan;
sistematika penulisan)
b. BAB II Tinjauan Teoritis (definisi, tugas perkembangan keluarga dengan
anak usia pra sekolah, masalah-masalah pada anak usia pra sekolah, konsep
askep keluarga dengan anak usia pra sekolah)
c. BAB III Penutup (kesimpulan dan saran)
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A. Definisi
1. Definisi Keluarga
Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih individu yang
bergabung karena hubungan darah, perkawinan, atau adopsi, hidup dalam
satu rumah tangga, saling berinteraksi satu sama lainnya dalam perannya
dan menciptakan dan mempertahankan suatu budaya (Bailon dan Maglaya).
2. Definisi Anak Pra Sekolah
Anak pra sekolah adalah anak dengan usia 3 – 5 tahun.
1) Ciri fisik anak pra sekolah
Penampilan maupun gerak gerik prasekolah mudah dibedakan dengan anak
yang berada dalam tahapan sebelumya :
a. Anak prasekolah umumnya aktif
b. Setelah anak melakukan berbagai kegiatan, anak membutuhkan istirahat
yang cukup, sering kali anak tidak menyadari bahwa mereka harus
beristirahat cukup.
c. Otot – otot besar pada anak prasekolah lebih berkembang dari control
terhadap jari dan tangan. Oleh karma itu biasanya anak belum terampil,
belum biasa melakukan kegiatan yang rumit misalnya mengikat tali sepatu.
d. Anak masih sering mengalami kesulitan apabila harus memfokuskan
pandangannya pada objek – objek yang kecil ukurannya, itulah sebabnya
koordinasi tangan masih belum sempurna.
e. Walaupun tubuh anak lentur tapi tengkorak kepala yang melindungi otak
masih lunak.
f. Walaupun anak laki – laki lebih besar, anak perempuan lebih terampil
dalam tugas yang bersifat praktis, khusubya dalam tugas motorik halus.
2) Ciri sosial anak prasekolah
a. Umumnya anak oada tahap ini memiliki sati atau dua sahabat, sahabat yang
dipilih biasanya yang sama jenis kelaminnya, tetapi kemudian berkembang
sahabat dari jenis kelamin yang berbeda.
b. Kelompok bermain cenderung kecil dan tida terorganisasi dengan baik, oleh
karena kelompok tersebut cepat berganti – ganti.
c. Anak lebih mudah seringkali bermain bersebelahan dengan anak yang lebih
besar.
3) Ciri emosional pada anak prasekolah
a. Anak prasekolah cenderung mengekpresikan emosinya dengan bebas dan
terbuka., sikap marah sering diperlihatkan oleh anak pada usia tersebut.
b. Iri hati pada anak prasekolah sering terjadi, mereka seringkali
memperebutkan perhatian guru.
4) Ciri kognitif anak prasekolah
a. Anak prasekolah umumnya terampil dalam berbahasa. Sebagian dari
merekla senang berbicara khususnya dalam klelompoknya.
b. Kompetensi anak perlu dikembangkan melalui interaksi minat, kesempatan,
interaksi, mengagumi dan kasih sayang.

B. Tugas perkembangan keluarga dengan anak usia prasekolah


1. Membantu anak untuk bersosialisasi
2. Beradaptasi dengan anak yang baru lahir sementara kebutuhan anak yang
lain (tua) juga harus dipenuhi.
3. Mempertahankan hubungan yang sehat baik di dalam atau luar keluarga
(keluarga lain dan lingkungan sekitar)
4. Pembagian waktu untuk individu, pasangan dan anak
5. Pembagian tanggung jawab anggota keluarga
6. Merencanakan kegiatan dan waktu untuk menstimulasi pertumbuhan dan
perkembangan anak.

C. Masalah-masalah pada anak usia prasekolah


1. Masalah kesehatan
Masalah kesehatan yang sering muncul pada anak prasekolah seperti; diare,
cacar air, difteri, dan campak.
2. Hubungan keluarga
Pada usia prasekolah biasanya anak merasa cemburu dengan kehadiran anggota
keluarga baru (adik). Anak merasa tidak diperhatikan lagi oleh orang tua sehingga
anak sering membuat olah untuk mendapatkan perhatian orang tua.
3. Bahaya fisik
4. Kecelakaan
Kecelakaan terjadi akibat keinginan anak untuk bermain yang menghasilkan
keterampilan tertentu

5. Keracunan
Pada dasarnya usia prasekolah suka mencoba segala sesuatu yang dia lihat
tanpa mengetahui apakah itu berbahaya atau tidak.
6. Bahaya Psikologis
Perasaan bersalah akan timbul pada anak jika anak tidak mampu berprestasi.
Rasa bersalah dapat menyebabkan anak kurang bersosialisasi, lebih pemarah,
mengalami regresi, yaitu kembali ke perkembangan sebelumnya, misalnya
mengompol dan menghisap jempol.

7. Gangguan tidur
Mimpi buruk adalah mimpi menakutkan yang terjadi selama tidur REM (rapid
eye movement). Seorang anak yang mengalami mimpi buruk biasanya akan
benar-benar terbangun dan dapat mengingat kembalimimpinya secara terperinci.
Mimpi buruk yang terjadi sewaktu-waktu adalah hal yang normal, dan satu-
satunya tindakan yang perlu dilakukan orang tua adalah menenangkan anak.
Tetapi mimpi buruk yang sering terjadi adalah abnormal dan bisa menunjukkan
masalah psikis.

8. Masalah Pelatihan Buang Air (Toileting)


Pelatihan buang air besar biasanya mulai dilakukan pada saat anak berumur 2-3
tahun, sedangkan pelatihan buang air kecil dilakukan pada umur 3-4 tahun. Pada
umur 5 tahun, kebanyakan anak sudah dapat melakukan buang air sendiri;
melepas pakaian dalamnya sendiri, membersihkan dan mengeringkan penis, vulva
maupun anusnya sendiri serta kembali memakai pakaian dalamnya sendiri.Tetapi
sekitar 30% anak berusia 4 tahun dan 10% anak berusia 6 tahun masih
mengompol pada malam hari.Cara terbaik untuk menghindari masalah pelatihan
buang air (toilet training) adalah dengan mengenali kesiapan anak.

D. Konsep Asuhan Keperawatan


1. Pengkajian
Pengkajian yang berhubungan dengan keluarga

a. Identitas
1) Nama pasien
2) Umur
3) Agama dan suku bangsa
4) Pendidikan
5) Komposisi keluarga
6) Tipe keluarga
7) Pekerjaan
8) Alamat
9) Aktivitas rekreasi keluarga
10) Riwayat dan tahap perkembangan keluarga :
a) Tahap perkembangan keluarga saat ini.
b) Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi.
c) Riwayat keluarga inti.
d) Riwayat keluarga sebelumnya.
11) Lingkungan
a) Karakteristik rumah.
b) Karakteristik lingkungan.

c) Mobilitas keluarga.

d) Hubungan keluarga dengan lingkungan.

e) Sistem sosisl yang mendukung.


12) Struktur keluarga
a) Pola komunikasi.
b) Pengambilan keputusan.

c) Peran anggota keluarga.

d) Nilai-nilai yang berlaku di keluarga.

e) Pengkajian yang berhubungan dengan anak usia sekolah (identitas anak,


riwayat kehamilan sampai kelahiran, riwayat kesehatan bayi sampai saat ini,
kebiasaan saat ini, tumbang saat ini, pemeriksaan fisik)

Pengkajian data fokus meliputi:


a. Bagaimana karakteristik teman bermain.
b. Bagaimana lingkungan bermain.
c. Berapa lama anak menghabiskan waktunya di sekolah.
d. Bagaimana stimulasi terhadap tumbang anak dan adakah sarana yang dimiliki.
e. Bagaimana temperamen anak saat ini.
f. Bagaimana pola anak jika menginginkan suatu barang.
g. Bagaimana pola orang tua menghadapi permintaan anak.
h. Bagaimana prestasi yang dicapai anak saat ini.
i. Kegiatan apa yang diikuti anak selain di sekolah.
j. Sudahkah anak memperoleh imunisasi ulangan selain di sekolah.
k. Pernahkah mendapat kecelakaan selama di sekolah atau di rumah saat bermain.
l. Adakah penyakit yang muncul dan dialami anak selama masa ini.
m. Adakah sumber bacaan lain selain buku sekolah, apa jenisnya.
n. Bagaimana pola anak memanfaatkan waktu luang.
o. Bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi keluarganya.

2. Diagnosa Keperawatan
Berdasarkan dengan masalah-masalah yang sering ditemui pada keluarga
dengan anak usia pra sekolah, diagnose yang mungkin muncul diantaranya :
a. Bersihan jalan nafas tidak efektif
b. Resiko Cidera
c. Resiko Trauma
d. Resiko Keracunan
e. Resiko Infeksi
f. Gangguan Penanganan Pemeliharaan Rumah / Penatalaksanaan Rumah
g. Gangguan Pemenuhan Nutrisi
h. Perubahan Menjadi Orang Tua
i. Perubahan / Gangguan Tumbuh Kembang
j. Gangguan Komunikasi Verbal
k. Gangguan Proses Keluarga
l. Isolasi Sosial

3. Perencanaan
Perencanaan / intervensi pada asuhan keperawatan ditetapkan berdasarkan
dengan diagnosa yang telah diperoleh dari hasil pengkajian dan analisa data, serta
sesuai dengan tujuan asuhan keperawatan yang diharapkan oleh perawat dan
pasien. Dalam menetapkan intervensi, sebagai perawat hendaknya mengacu pada
peran perawat dalam lingkup perawatan keluarga dengan anak usia pra sekolah,
yaitu :
a. Monitor perkembangan awal masa kanak-kanak, perujukan bila ada indikasi
b. Pendidik dalam tindakan pertolongan pertama dan kedaruratan
c. Koordinator dg layanan pediatri
d. Penyedia dan pelaksana imunisasi
e. Konselor pada nutrisi dan latihan
f. Pendidik dalam isu pemecahan masalah mengenai kebiasaan kesehatan
g. Pendidik tentang higiene perawatan gigi
h. Konselor pada keamanan lingkungan di rumah
i. Fasilitator dalam hubungan interpersonal
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Asuhan keperawatan keluarga pada anak prasekolah adalah suatu
rangkaian kegiatan yang diberikan kepada keluarga dengan anak usia prasekolah.
Dimana, pada anak usia inilah yang rentan dan memiliki masalah tertentu dalam
menghadapi proses tumbuh kembangnya.
Asuhan keperawatan keluarga pada anak usia prasekolah lebih
mengkhususkan pengkajian pada anak usia prasekolah. Anak usia prasekolah
adalah usia yang rentan berbagai macam penyakit. Untuk itu pengawasan pada
anak usia prasekolah sangat penting agar anak tidak terkena penyakit atau masalah
kesehatan.

B. Saran

Bagi mahasiswa, diharapkan sebagai perawat nantinya bisa


mengaplikasikan ilmu ini atau menerapkannya dalam memberikan asuhan
keperawatan keluarga dengan baik dan benar.
Daftar PUSTAKA

Susanto. 2012. Aplikasi teori pada praktik asuhan keperawatan keluarga. Jakarta:
Trans info media

Ikbal, M & Nurul,C. 2009.ilmu Keperawatan komunitas pengantar dan teori.


Jakarta : salemba medica

Aziz, 2008. Pengant var ilmu keperawatan anak 1. Jakarta : salemba medica

You might also like