You are on page 1of 1

Ada hal yang belum aku ungkap di belahan bumi ini, ada rindu yang masih aku sembunyikan di

antara denyut nadi ini dan masih ada cinta yang masih terdiam belum tersalurkan di antara kepingan
hati ini.

Andai diperbolehkan menoleh beberapa inci ke belakang, aku ingim mengutarakan begitu
sesaknya rindu ini. Enah rindu sebagai apa, apakah ini rindu seorang sahabat serta patner kerja?
Entahlah rasanya begitu sesak. Liburan yang begitu menyita waktu ini semakin memupuk rindu dan
menjadikannya begitu berat untuk disembunyikan semakin lama. Entah aku hanya bisa berkata sepertii
itu, karena biasanya kita selalu dipertemukan di ruang dimana selalu ada kebersamaan kita yang kadang
oranglainpun iri dengan itu. Kadang aku terlalu bahagia ketika kamu lebih memperdulikanku disbanding
mereka yang sangat menginginkanmu. Tapi apaa hal itu kamu lakukan karena mereka menyukaimu ?
lantas apa yang akan kamu lakukan jika aku ada di posisi mereka? Apa kau juga akan membenciku?
Kadang aku rindu kamu yang selalu menyempatkan waktu untuk ku, meskipun sederhana dan mungkin
bagimu itu tak berarti banyak tapi ketahuilah aku merasa istimewa dengan hal itu. Kadang aku bingung
dengan tatapanmu, kamu sering menatap dari berbagai arah tapi aku tak paham dengan tatapanmu,
kadang aku berfikir untuk menambah jarak ketika mereka yang mengagumimu semakin membenciku,
tapi aku hanya ingin kamu tau satu hal mungkin mereka membenciku karena mereka terancam dengan
kedekatan kita. Kadang lucu, semakin kita mencipta jarak justru takdir semakin mendekatkan, bukan
hanya sekali, tapi sering.

Entah aku harus seperti apa dengan mereka, kadang kita terlalu jauh sehingga bingung harus
percaa dengan siapa, tapi aku yakin akan selalu ada jalan dibalik semua ini, dibalik ujian pertemanan
kita. Semoga apa yang disebut rindu itu akan menemukan jawabannya kelak.

Apa kamu tahu, dibalik diamnya aku di semester kemarin, aku begitu memendam rindu begitu
luarbiasanya kadang aku merasa bersalah kenapa yang harus aku beri jarak itu orang yang aku saying,
kenapa hanya kara orang yang membenciku aku harus meninggalkan orang yang aku cintai?.

Seringkali aku melihatmu ingin mengembalikan nya semua seperti awal lagi, dan aku terharu
dengan sikapmu yang samasekali tak perduli dengan mereka. Tapi itu khendak kamu bagaimana kamu
bersikap terhadap mereka itu hak kamu.

Semoga kelak takdir membuktikan rindu ini dan kamu paham dengan semua ini tampa ada rasa
benci di hati.

You might also like