Professional Documents
Culture Documents
Pengertian Epidemiologi:
Pengertian Epidemiologi Epi = tentang Demos = rakyat Logos = ilmu, bicara Epidemiologi
adalah studi yang mempelajari distribusii dan determinant penyakit dan keadaaan kesehatan
pada populasi , serta penerapanya untuk mengendalikan masalah-masalah kesehatan (CDC,
2002; Last 2001; Gordis 2000).
Empat tujuan epidemiologi (Risser, 2002; Gordis 2000; Gerstman, 1998 dan
Kleinbaum et al., 1982).:
Empat tujuan epidemiologi (Risser, 2002; Gordis 2000; Gerstman, 1998 dan Kleinbaum et
al., 1982). Mendeskripsikan distribusi, kecenderungan dan riwayat alamiah penyakit atau
keadaan kesehatan populasi. Menjelaskan etiologi penyakit Meramalkan kejadian penyakit
Mengendalikan distribusi penyakit dan masalah kesehatan populasi.
Distribusi Penyakit:
Epidemiologi Analitik:
Pendekatan Epidemiologis:
Faktor – faktor risiko kematian maternal McCarthy dan Maine (1992) Determinan dekat
Determinan antara Determinan jauh
Determinasi dekat:
Determinan antara:
Determinan antara Status kesehatan ibu Status gizi (LILA) Anemia Penyakit yang diderita ibu
Status reproduksi Usia ibu hamil , (< 20 tahun ) Jumlah kelahiran Jarak kehamilan dan status
perkawinan ibu . Akses terhadap pelayanan kesehatan Fasilitas pelayanan kesehatan
Determinan jauh:
Keadaan kehamilan :
Keadaan kehamilan Umur Ibu Jarak Kehamilan dengan Persalinan Sebelumnya Paritas
Tinggi Badan Imunisasi TT Penyakit Infeksi Anemia Hamil Kembar 2 Riwayat kehamilan
dan Persalinan Sebelumnya Tekanan Darah Tinggi
Kejadian selama persalinan 45% ibu mengalami kejadian berat lahir rendah
Indikator pelayanan ( Lassi et al. , 2010) Indikator pelayanan yang diberikan bidan desa
selama kehamilan antara lain cakupan pemberian tablet fe pada ibu hamil , cakupan
pemeriksaan selama kehamilan (K1 dan K4 ). Indikator cakupan pelayanan persalinan
meliputi cakupan pertolongan persalinan normal tenaga kesehatan , cakupan pelayanan
rujukan .
Indikator cakupan program kesehatan ibu dan anak Van Lonkhuijzen et al.
(2009):
Indikator cakupan program kesehatan ibu dan anak Van Lonkhuijzen et al. (2009) Angka
persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan Angka kematian ibu Angka kejadian sepsis
Angka kejadian rupture uteri Angka kejadian perdarahan Angka kejadian obstruksi persalinan
.
Indikator pada anak Angka kematian perinatal Angka kejadian gagal nafas Infeksi neonatal
Proporsi penolong persalinan terlatih Nilai APGAR skor dan Kematian neonatal.
TERIMA KASIH
Tujuan Screening
Mengetahui diagnosis sedini mungkin agar cepat terapi nya
Mencegah meluasnya penyakit
Contoh Screening
Mammografi untuk mendeteksi ca mammae
Pap smear untuk mendeteksi ca cervix
Komponen Validitas
Sensitivitas adalah kemampuan dari test secara benar menempatkan mereka yang
positif betul-betul sakit
Spesivicitas adalah kemampuan dari test secara benar menempatkan mereka yang
negatif betul-betul tidak sakit
Hasil Screening
Rumus
Sensitivitas: TP / (TP + FN)
Contoh Soal
Latihan:
1. Hasil pemeriksaan screening terhadap 5000 orang PSK dengan pemeriksaan HIV cara
dipstik didapatkaan hasil sebagai berikut: 100 orang hasil test positif, diantaranya
dikonfirmasi dengan Western Blot positif 20, untuk yang dipstik negatif positif 1.
Hitung sensitivitas dan spesificitas alat tersebut
1. Pemeriksaan Hb terhadap 1000 MHS D3 Kebidanan Stikes Sehat dengan cara Sahli
didapatkan hasil yang anemia 400 MHS, konfirmasi dengan alat HB meter ternyata
yang anemia 300 MHS, yang tidak anemia dengan cara Sahli didapatkan 30 MHS
anemia. Hitung efektivitas dan spesifisitasnya
Bentuk mScreening
Screening Seri adalah screening yang dilakukan 2 kali penyaringan dan hasilnya
dinyatakan positif jika hasil kedua penyaringan tersebut positif
Bentuk screening seri akan menghasilkan positive palsu rendah, negative palsu
meningkat
Screenig paralel adalah screening yang dilakukan 2 kali penyaringan dan hasilnya
dinyatakan positif jika hasil salah satu hasil penyaringan adalah positive
Bentuk screening paralel akan menghasilkan positive palsu meningkat; negative palsu
lebih rendah
Predictive Value
Nilai Prediktif adalah besarnya kemungkinan sakit terhadap suatu hasil tes
Nilai prediktif positive adalah porsentase dari mereka dengan hasil tes positive yang
benar benar sakit
Nilai prediktif negative adalah porsentase dari mereka dengan hasil tes negative yang
benar benar tidak sakit
Latihan:
Pemeriksaan terhadap 500 Napi untuk penyakit HIV/AIDS dengan cara ELISA
didapat hasil 50 Napi positif diantaranya yang benar menderita HIV 5 Napi, dan
diantara yang negative ada 1 Napi yang menderita HIV. Hitung PPV dan NPV
Pemeriksaan kehamilan dengan tes urine terhadap 100 Ibu didapatkan hasil 40 ibu
positif, ternyata yang benar hamil 25, sedang yang hasil urine negatif terdapat 2 ibu
yang benar hamil. Hitung PPV dan NPV
Derajat Screening (Yied)
Yied adalah kemungkinan menjaring mereka yang sakit tanpa gejala melalui
screening, sehingga dapat ditegakan diagnosis pasti serta pengobatan dini
Faktor yg mempengaruhi:
1. Derajat sensitivitas tes
2. Prevalensi penyakit
3. Frekuensi penyaringan
4. Konsep sehat masyarakat sehari-hari
Referensi
1. Noor, 1997, Pengantar Epidemiologi Penyakit Menular, Jakarta, PT. Rineka Cipta
2. Bustan, 2000, Epidemiologi Penyakit Tidak Menular, Jakarta, PT. Rineka Cipta
3. Bustan, 2002, Pengantar Epidemiologi, Jakarta, PT. Rineka Cipta
4. Notoatmojo, 2003, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Prinsip Prinsip Dasar, Jakarta, PT.
Rineka Cipta
5. Entjang, 2000, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Bandung, PT. Citra Aditya Bakti
6. Vaughan, Morrow, 1993, Panduan Epidemiologi Bagi Pengelolaan Kesehatan
Kabupaten, Bandung, ITB