You are on page 1of 29

PENGARUH BERAT BADAN TERHJADAP KOLESTEROL PADA USIA

< 35 TAHUN

Taiman M,Pd

Nama: Dyta Dyamanta

Nim:151615613

YAYASAN AN NASHER

AKADEMI ANALIS KESEHATAN AN NASHER

CIREBON

2015

Jl. Pondok pesantren Tarbiyatul banin, Kaliwadas Sumber Cirebon


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................. iii

DAFTAR ISI ................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ....................................................................... 1

1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................ 2

1.4 Manfaat Penelitian ....................................................................... 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................. 4

2.1 Pengertian kolesterol ................................................................... 4

2.2 Jenis kolesterol ............................................................................ 5

2.3 Fungsi kolesterol ......................................................................... 8

2.4 Perana kolesterol didalam tubuh ................................................. 9

BAB III METODE PENELITIAN .......................................................... 13

3.1 Jenis penelitian ........................................................................... 13

3.2 Variabel penelitian .................................................................... 14

3.3 Pengertian populasi dan sampel serta teknik sampling .............. 14

3.4 Teknik dan pengumpulan data ................................................... 18

3.5 Pengolaha data dan analisa data ................................................. 18

3.6 Etika penelitian ........................................................................... 19

3.7 Waktu dan lokasi ....................................................................... 20

i
BAB VI PENUTUP ........................................................................ 22

4.1 Kesimpulan ................................................................................ 22

4.2 Saran ........................................................................................... 22

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................... 23

ii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah penulis panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT

yang telah memberikan rahmat dan hidayah Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah tepat pada waktunya.

Dengan bentuk pengetahuan dan petunjuk dari pembimbing khususnya,

serta semua pihak pada umumnya penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah

yang berjudul “pengaruh berat badan terhadap kolesterol pada usia < 35

tahun”. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan dan

tauladan kita Rasulullah SAW beserta keluarganya, sahabatnya dan pengikutnya

hingga akhir zaman. Serta kepada manusia pilihan yang semua sabda dan

prilakunya menjadi uswah bagi manusia.

Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini penulis menyadari bahwa

Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari kesempurnann dan masih banyak

kekurangannya, hal ini dikarenakan pengetahuan dan kemampuan penulis yang

terbatas. Meskipun demikian penulis berharap Karya Tulis Ilmiah ini bermanfaat

khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca.

Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini tidak sedikit hambatan yang

penulis temukan, namun berkat bantuan, bimbingan, dorongan dan motivasi dari

berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. Pada

kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

iii
1. Bapak KH. Nasirudin Shiddiq dan Hj. Qomariyah beserta keluarga selaku

pemangku Pondok Pesantren Tarbiyatul Banin.

2. Bapak H. Abdul Mujib selaku ketua Yayasan An Nasher Cirebon.

3. Bapak Hery Prambudi S. Si., Apt, selaku Direktur Akademi Analis Kesehatan

An Nasher Cirebon.

4. Bapak Taiman M.Pd, selaku pembimbing I yang selalu meluangkan

waktunya selama bimbingan dan banyak memberikan masukan dan arahan

untuk penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.

5. Seluruh Dosen, Staff dan Laboran Akademi Analis Kesehatan An Nasher

Cirebon yang telah memberikan ilmu sebagai penunjang penyusunan Karya

Tulis Ilmiah dan bantuannya selama pendidikan.

6. Sembah baktiku pada Ayah dan Ibu tercinta, yang selalu menyayangi, sabar

dalam membimbing, mendidik dan bekerja keras menyekolahkan. Terima

kasih atas setiap doa, arahan dan dorongan semangatnya baik moril maupun

materil sehingga Karya Tulis Ilmiah ini dapat terselesaikan

7. Terimakasih pada windi sepupuku yang selalu, mendoakan, mendukung baik

dalam bentuk moril maupun materil dan mengingatkan selalu bersujud pada

Allah dan tidak pernah mengurangi kesetiaannya dalam menemani penulis

selama ini. Keluarga besar ku tercinta selalu mendoakan dan memberi

semangat nya selama ini.

8. Sahabat – sahabat yang paling aku sayang vita, iis, lidia, hafidzoh, gita,

desi,diah. Terimakasih atas kasih sayang persahabatan kalian yang setia

menemani ku selama menempuh pendidikan ini, Doa, dorongan, Kritik, Saran

iv
kalian. Dan bantuannya dalam menyelesaikan penyusunan Karya Tulis Ilmiah

ini. Semoga persahabatan kita sampai akhir hayat. Amien

9. Semua pihak baik secara langsung maupun tidak langsung yang telah

membantu penulis dalam memyelesaikan penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.

Semoga semua doa, motivasi, dan bantuan yang diberikan dari semua

pihak akan mendapatkan balasan dari Allah SWT. Amien . . .

Dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran

yang bermaksud membangun dan memperbaiki Karya Tulis Ilmiah ini. Selain itu,

penulis berharap semoga Karya Tulis Ilmiah ini bermanfaat bagi kita semua dan

penulis khususnya.

Cirebon, Desember 2015

Penulis

v
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 . Latar belakang

Hubungan berat badan dengan kolesterol sangat erat dan berujung pada

resiko, kesehatan yang serius seperti peut yang lebih buncit atau lemak yang

menumpuk dipaha, lengan,atau bagian tubuh lain, padahal sebenarnya juga terjadi

penumpukan lemak di bagian yang lebih signifikan di jantung dan juga pembuluh

darah yang tidak dapat di lihat oleh kasat mata. Jika itu terjadi tentu saja jantung

sangat beresiko mengalami gangguan, mulai dari sakit jantung koroner sampai

gagal jantung. Hal ini terjadi karena metabolism lemak di tubuh terganggu akibat

berat badan yang berlebihan, berat badan yang berlebihan akan mendorong

jantung bekerja lebih keras karena volume darah yang di butuhkan ikut meningkat

demi memenuhi asupan nutrisi, serta oksigen pada tubuh. (Mason W. freeman,

2005)

Kolesterol adalah suatu lemak/lipid, kolesterol juga merupakan suatu

sterol,yang darinya hormone sterol di buat. Kolesterol mengalir dalam darah,

karena bahas dasar lipid adalah minyak dan bahan dasar darah adalah air,

keduanya tidak bias bercampur. Jika kolesterol di buang begitu ke dalam aliran

darah kolesterol akan menggumpal dan menjadi tidak berguna. Tubuh mengemas

kolesterol dan lemak lainnya menjadi partikel – partikel kecil yang di lapisi

1
protein yang disebut lipo protein ( lipid+protein ) yang bias bercampur dengan

mudah dengan darah, protein yang digunakan dikenal sebagai apoliprotein.

Trigliserida adalah jenis lemak tertentu yang memiliki tiga asam lemak yang

melekat pada suatu alcohol yang disebut gliserol. Trigliserida menyusun sekitar

90% lemak dalam makanan tubuh membutuhkan trigliserida untuk energy tetapi

seperti kolesterol, bila jumlahnya banyak akan buruk bagi pembukuh arteri dan

jantung (Mason W. freeman, 2005).

1.2. Rumusan masalah

a) Mengapa kolesterol sangat erat kaitannya dengan berat badan ?

b) Bagaimana solusi untuk mencegah kolesterol dalam berat badan ?

1.3. Tujuan

Untuk mengetahui definisi kolesterol dan mengetahui kaitan berat badan

dengan kolesterol serta mengetahui dampak akibat kelebihan kolesterol.

1.4. Manfaat

1) Bagi peneliti

Menambah wawasan dan pengetahuan dalam mata kuliah Bahasa

Indonesia, khususnya tentang Analis Kesehatan.

2
2) Bagi Akademik

Menambah wawasan dan bacaan perpustakaan ilmu pengetahuan

khususnya tentang kolesterol

3) Bagi masyarakat

Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai dampak berat

badan terhadap kadar kolesterol pada usia < 35 tahun.

3
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kolesterol

Kolesterol berasal dari bahasa Yunani, Chole yang berarti empedu, dan Stereo

yang berarti padat. Dinamakan seperti itu, karena pada saat ditemukan pertama kali di

abad ke-18, kolesterol ditemukan pada batu empedu.Kolesterol dalam kadar tertentu

bermanfaat bagi tubuh. Namun, jika tidak dikontrol dan kadarnya berlebihan dalam

tubuh, kolesterol dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan seperti darah

tinggi, penyakit jantung, stroke, batu empedu, dan gagal ginjal.

Kolesterol adalah suatu lemak/lipid, kolesterol juga merupakan suatu

sterol,yang darinya hormone sterol di buat. Kolesterol mengalir dalam darah,

karena bahas dasar lipid adalah minyak dan bahan dasar darah adalah air,

keduanya tidak bias bercampur. Jika kolesterol di buang begitu ke dalam aliran

darah kolesterol akan menggumpal dan menjadi tidak berguna. Tubuh mengemas

kolesterol dan lemak lainnya menjadi partikel – partikel kecil yang di lapisi

protein yang disebut lipo protein ( lipid+protein ) yang bias bercampur dengan

mudah dengan darah, protein yang digunakan dikenal sebagai apoliprotein.

4
Trigliserida adalah jenis lemak tertentu yang memiliki tiga asam lemak yang

melekat pada suatu alcohol yang disebut gliserol. Trigliserida menyusun sekitar

90% lemak dalam makanan tubuh membutuhkan trigliserida untuk energy tetapi

seperti kolesterol, bila jumlahnya banyak akan buruk bagi pembukuh arteri dan

jantung.

2.2. Jenis kolesterol.

Kolesterol sebenarnya dimiliki semua orang yang ada didalam darahnya, 80%

kolesterol sendiri diproduksi oleh tubuh sedangkan 20% diproduksi oleh makan

yang kita konsumsi. Tubuh memproduksi kolesterol terdiri dari dua jenis yaitu

kolesterol HDL (Haigh-density lipoprotein) dan kolesterol LDL (Low-Dentisity

Lipoprotein).

 Kolesterol HDL, merupakan jenis kolesterol baik yang ada didalam tubuh

yang bersifat baik. HDL didalam darah berperan dalam membersihkan

pembuluh darah dengan jimlah berlebih yang berasal dari kolesterol jahat

(LDL). Jika anda mempunyai HDL yang tinggi, hal ini merupakan suatu

tanda yang baik. Jika kondisi kolesterol LDL kurang dari dari 150 mg/dl.

5
 Kolesterol LDL, Merupakan jenis kolesterol jahat jika jumlah yang ada

didalam darah dengan jumlahnya berlebih. Hal ini akan berdampak pada

dinding pembuluh darah ada suatu endapan serta membentuk bekuan yang

dapat menyumbat pembuluh darah. Jika penyumbatan darah terjadi pada

pembuluh darah jantung, hal ini dapat mengakibatkan terjadinya serangan

jantung. Jika penyumbatan terjadi pada pembuluh darah otak, maka hal ini

akan mengakibatkan serangan stroke. Tidak hanya itu saja , ada juga

trigliserida. Lemak ini terbentuk dari hasil metabolisme makanan dan

bukan sajan berbentuk lemak. Tetapi ada juga dari makanan yang

membentuk karbohidrat serta protein yang terlalu berlebih yang sebetulnya

tidak terlalu dibutuhkan oleh tubuh sebagai sumber energi. Jika kita

mengkonsumsi kalori yang berlebih dari kebutuhan tubuh kita, maka

kadar trigliserida juga akan meningkat.

Jika kadar trigliserida didalam tubuh tinggi, maka hal ini dapat

memperburuk resiko terjadinya penyumbatan darah pada jantung dan otak.

Apalagi jika terjadi secara bersamaan atau didapati kadar kolesterol LDL

yang tinggi dan kadar HDL yang rendah.

6
Menjadi suatu kewajiban kita untuk dapat memantau sekaligus menjaga

kadar kolesterol dan lemak darah. Cara adalah anda hanya cukup

melakukan pemeriksakan sempel darah dengan syarat harus melakukan

puasa terlebih dulu satu malam atau 10 sampai 12 jam.

Saat ini ada banyak orang yang merasa takut ketika mendengar kata

kolesterol. Kolesterol seperti menjadi sesuatu hal yang berbahaya dan

menakutkan yang bisa membuat seseorang menjadi menderita. Padahal

tidak demikian adanya, karena kolesterol terbagi atas dua jenis, yaitu

kolesterol yang baik yakni kolesterol HDL dan kolesterol yang jahat yakni

kolesterol LDL. Selama kita menjaga apa yang kita konsumsi (makan dan

minum) maka kita tidak perlu khawatir akan bahaya kolesterol.

Kolesterol pun tidak selamanya hanya membawa kerusakan, kehancuran

dan penyakit pada diri manusia. Kolesterol adalah salah satu hal penting

dari tubuh manusia. Tanpa kolesterol maka manusia bisa mengalami

gangguan kesehatan dan mungkin bisa mengalami kematian. Secara

umum kolesterol dibutuhkan oleh tubuh manusia sebagai bahan dasar

dalam pembuatan unsur-unsur yang penting bagi tubuh. Sesuatu yang

7
dihasilkan dari kolesterol banyak yang begitu penting yang mungkin sudah

sering sudah akrab di telinga kita dalam kehidupan kita sehari-hari.

2.3. Fungsi kolesterol

Beberapa fungsi tubuh yang melibatkan kolesterol dalam tubuh

manusia:

1.MembuatHormon

2. Membentuk Vitamin D

3. Membuat Zat-Zat Penting untuk Sistem Pencernaan

Berikut fungsi kolesterol didalam tubuh untuk menghasilkan :

 Tubuh menggunakan kolesterol untuk menghasilkan garam empedu,

berfungsi untuk membantu usus dalam menyerapan lemak.

 Tubuh menggunakan kolesterol untuk menghasilkan vitamin D, berfungsi

untuk membantu penyerapan kalsium dalam tubuh.

 Tubuh menggunakan koleterol untuk menghasilkan hormon seks yang

berperan sangat penting dalam perkembangan dan fungsi organ seksual.

 Tubuh menghasilkan kolesterol untuk menghasilkan hormon korteks

adrenal, mempunyai peran yang sangat penting untuk metebolisme

didalam tubuh serta keseimbangan garam didalam tubuh.

8
2.4. Peranan kolesterol di dalam tubuh

Kolesterol seringkali disamakan dengan lemak. Memang ada kemiripan di

antara keduanya, tetapi sebenarnya, keduanya tidaklah sama. Dari struktur

kimianya, kolesterol dapat digolongkan ke dalam keluarga lemak. Namun, lemak

sendiri tidak hanya berupa kolesterol namun terdiri atas banyak komponen

misalnya, lemak yang berasal dari tumbuhan (lemak nabati) bukanlah kolesterol

melainkan fitosterol.

Fitosterol memang memiliki struktur kimia yang mirip dengan kolesterol

tetapi dia berbeda dengan kolesterol. Perbedaan tersebut terlihat nyata dari cara

kerjanya di dalam tubuh yang berlawanan dengan kolesterol yakni menghambat

penyerapan kolesterol di saluran pencernaan.

Karena banyak yang berpikir bahwa kolesterol sama dengan lemak,

banyak juga yang berpikir orang gemuk-banyak kolesterol dan orang kurus-sedikit

kolesterol. Pandangan tersebut jelas keliru. Ingat, kolesterol termasuk dalam

keluarga lemak. Tapi lemak belum tentu berupa kolesterol.

Sebagai salah satu keluarga dari jenis lemak, kolesterol sulit larut dalam

air dan sangat sukar didistribusikan ke seluruh jaringan tubuh yang membutuhkan.

Karena itu, pendistribusiannya perlu dibantu oleh sistem metabolisme tubuh. Di

dalam proses tersebut, kolesterol bekerja sama dengan protein, membentuk

senyawa yang dikenal dengan lipoprotein. Dalam bentuk ini, kolesterol dapat

dengan mudah didistribusikan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah.

9
Kolesterol dapat ditemukan pada setiap sel di dalam tubuh. Kolesterol

merupakan komponen utama pada struktur selaput sel dan merupakan komponen

utama sel otak dan saraf serta merupakan salah satu komponen penting dalam

semua jaringan tubuh dan bagi pembentukan organ-organ dalam tubuh.

Walaupun sering digemborkan orang sebagai zat yang membahayakan

tubuh dan beresiko tinggi untuk kesehatan, seperti yang telah dijelaskan

sebelumnya, kolesterol ternyata bermanfaat bagi tubuh.

Manfaat kolesterol antara lain membantu pembentukan dinding sel tubuh,

pembentuk hormon-hormon, pembentuk vitamin D yang penting bagi kesehatan

tulang, membantu proses pembentukan asam dan garam empedu dalam proses

emulsi lemak dalam tubuh, dan merupakan sumber energi bagi tubuh.

Sehubungan dengan perannya dalam pembentukan hormon-hormon dalam tubuh,

kolesterol memegang peranan yang besar dalam hal ini. Di dalam tubuh, hormon

yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin, akan masuk dalam peredaran darah dan

berpengaruh besar pada jaringan serta aktivitas berbagai organ dalam tubuh.

Kolesterol merupakan bahan penting yang dibutuhkan tubuh untuk pembentukan

hormon-hormon seperti testosteron, estrogen, dan progesteron. Pada pria,

kurangnya kadar hormon testosteron dalam tubuh sangat berpengaruh pada fungsi

seksual, produksi sperma, dan pembentukan otot. Rendahnya kadar hormon ini

dalam tubuh pria akan menyebabkan kelelahan kronis, gangguan ereksi, dan juga

depresi. Pada wanita, kekurangan hormon ini dapat menyebabkan resiko

osteoporosis. Estrogen yang terdapat dalam kadar besar pada wanita, sangat besar

10
pengaruhnya pada perkembangan ciri kelamin sekunder wanita seperti payudara,

pengaturan siklus haid, serta pembentukan sel-sel telur.

Kekurangan hormon ini dapat menyebabkan gangguan reproduksi pada

wanita. Hormon lain pada wanita, progesteron, sangat penting untuk

mempertahankan kehamilan. Kekurangan hormon ini beresiko menyebabkan

keguguran. Mengingat peran penting hormon bagi tubuh dan manfaat lain yang

dihasilkannya dalam tubuh, maka keberadaan kolesterol pun, sangat penting dan

bermanfaat bagi tubuh.

Tak hanya itu, kolesterol juga memegang peranan besar dalam

pembentukan sel-sel tubuh yang sehat misalnya, untuk membangun membran sel,

membentuk hormon, dan asam empedu yang membantu proses pencernaan dan

penyerapan lemak dalam tubuh.

Tanpa keberadaan kolesterol dalam sel-sel tubuh, jaringan-jaringan yang

ada dalam tubuh akan terbentuk dalam kondisi kurang kuat dan kurang stabil.

Tentu saja hal ini dapat membahayakan tubuh. Bila sel tubuh lemah, tubuh

menjadi rentan terhadap serangan berbagai penyakit dan infeksi.

Pada dasarnya kolesterol dibentuk pada organ liver manusia. Kebutuhan

akan kolesterol pada manusia secara umum sudah bisa dicukupi tanpa harus

mendapatkan asupan tambahan kolesterol dari luar tubuh. Kolesterol dari

makanan dan minuman yang dikonsumsi manusia adalah kolesterol yang bersifat

tambahan yang tidak begitu penting peranannya. Karena terlalu banyak kolesterol

11
bisa membahayakan, maka hendaknya kita selalu menjaga diri kita dari hal-hal

yang bisa membuat kadar kolesterol tubuh kita melonjak yang tentunya selalu

dibarengi dengan doa dan usaha dalam bentuk pelaksanaan pola hidup yang sehat

yang baik dan benar secara konsekuen dan berkesinambungan.

12
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Subjek penelitian ini orang dewasa didesa kaliwadas

subjek penelitian ini adalah orang dewasa yang berumur < 35 tahun

laki-laki dan perempuan yang memiliki berat badan berlebih atau

kurang.

Hubungan berat badan dengan kolesterol sangat erat dan berujung

pada resiko, kesehatan yang serius seperti peut yang lebih buncit

atau lemak yang menumpuk dipaha, lengan,atau bagian tubuh lain,

padahal sebenarnya juga terjadi penumpukan lemak di bagian yang

lebih signifikan di jantung dan juga pembuluh darah yang tidak

dapat di lihat oleh kasat mata. Jika itu terjadi tentu saja jantung

sangat beresiko mengalami gangguan, mulai dari sakit jantung

koroner sampai gagal jantung. Hal ini terjadi karena metabolism

lemak di tubuh terganggu akibat berat badan yang berlebihan, berat

badan yang berlebihan akan mendorong jantung bekerja lebih keras

karena volume darah yang di butuhkan ikut meningkat demi

memenuhi asupan nutrisi, serta oksigen pada tubuh. Tujuan

penelitian ini bertujuan untuk melihat perbandingan apa dampak

kelebihan berat bada atau tidak dan keluhannya apa saja bagi orang

13
yang memiliki berat badan yang berlebih. Penelitian ini merupakan

penelitian eksperiment, subjek penelitian penelitian ini orang

dewasa laki-laki dan perempuan.

3.2. Variabel Penelitian

Variable adalah suatu kontruksi yang bisa diubah. Seperti

karakteristik atau nilai untuk menentukan apakah perubahan suatu

hal mengakibatkan perubahan yang lain.

3.2.1. Variabel Independen

Variable independent (bebas) adalah merupakan variable

yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahanya atau

timbulnya variable dependen (terikat) (sugiyono,2011:4). Dalam

penelitian ini yang masuk variable bebas adalah kolesterol.

3.2.2. Variabel Dependen

Variable dependent (terikat) adalah variable yang

dipengaruhi atau yang menjadi akibat. Karena adanya variable

bebas (sugiyono,2011:4). Dalam penelitian ini yang termasuk

variable adalah kolesterol.

3.3.Pengertian Populasi Dan Sampel Serta Teknik Sampling

3.3.1. Populasi

14
Populasi adalah merupakan wilayah generalisasi yang

terdiri dari objek atau subjek yang memiliki kuantitas dan

karakteristik

Beberapa pengertian populasi menurut para ahli :

 Menurut, Ismiyanto – populasi adalah keseluruhan

subjek atau totalitas subjek penelitianyang dapat

berupa orang, benda, / suatu hal yang di dalamnya

dapat diperoleh dan atau dapat memberikan

informasi (data) penelitian.

 Menurut, Arikunto – Populasi adalah keseluruhan

objek penelitian. Apabila seorang ingin meneliti

semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian,

maka penelitiannya merupakan penelitian populasi.

 Menurut sugiyono – Populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas, objek/subjek yang

mempunyai kuantitas & karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya.

3.3.2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh popolasi tersebut, ataupun bagian kecil dari anggota

populasi yang diambil menurut prosedur tertentu sehingga dapat

15
mewakili popolasinya. Jika populasi besar, dan peneliti tidak

mungkin mempelajari seluruh yang ada di populasi, hal seperti ini

dikarenakan adanya keterbatasan dana atau biaya, tenaga dan

waktu, maka oleh sebab itu peneliti dapat memakai sampel yang

diambil dari populasi. Sampel yang akan diambil dari populasi

tersebut harus betul – betul representative atau dapat mewakili.

3.3.3. Teknik Sampling

Teknik sampling yaitu merupakan teknik pengambilan

sampel. Terdapat berbagai macam teknik sampling untuk

menentukan sampel yang akan dipakai dalam penelitian. Teknik

sampling pada dasarnya bisa dikelompokkan menjadi 2 yaitu

probability sampling dan non- probability sampling.

Probability sampling adalah suatu teknik sampling yang

memberikan peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur

(anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel,teknik ini

terdiri atas :

 Simple random sampling : pengambilan sampel

anggota populasi dilakukan sacara acak, tanpa

memperhatikan srata yang terdapat dalam populasi

tersebut.

 Dispropotionate Stratified Random Sampling :

Suatu teknik yang digunakan untuk menentukan

16
jumlah sampel, jika populasi berstrata tetapi kurang

proporsional.

 Proportionate stratified random sampling : Salah

satu teknik yang digunakan jika populasi

mempunyai anggota atau unsur yang tidak homogen

sera berstrata secara proporsional.

 Area sampling ( Cluster sampling ) : Teknik

sampling daerah dipakai untuk menentukan sampel

jika objek yang akan diteliti atau sumber data sangat

luas, seperti misalnya penduduk dari suatu Negara,

provinsi suatu kabupaten.

Non probability sampling adalah teknikyang tidak

memberikan peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau

anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel, teknik ini terdiri

atas :

 Sampling Sistematis : suatu teknik pengambilan

sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi

yang telah di beri nomor urut.

 Samping Kuota : Teknik untuk menentukan sampel

yang berasaldari populasi yang memiliki ciri- cirri

tertentu sampai jumlah kuota yang diinginkan.

 Sampling eksidental : Suatu teknik penentuan

sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang

17
secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat

dipakai sebagai sampel , jika dipandang orang yang

kebetulan ditemui itu cocok untuk dijadikan sebagia

sumber data.

 Purposive Sampling : Suatu teknik penentuan

sampel dengan pertimbangan tertentu atau seleksi

khusus.

 Sampling Jenuh : Suatu teknik penentuan sampel

jika semua anggota populasi digunakan sebagai

sampel.

3.4. Teknik dan pengumpulan data

3.4.1. teknik pengumpulan data

Pengumpulan data merupakan suatu proses pengadaan data

primer untuk keperluan penelitian (arikunto,2010). Dalam

penatalaksanaan data ini dikumpulkan dengan cara observasi dan

dan dilengkapi dengan sampling.

3.5. Pengolahan Data dan Analisa Data

3.5.1. Pengolahan Data

Pengolahan data merupakan salah satu langkah yang

penting. Hal ini disebabkan karena data yang diperoleh langsung

dari penelitian masih mentah , belum memberikan informasi apa

apa ,dan belum siap disajikan untuk memperoleh penyajian data

18
sebagai hasil yang berarti dan kesimpulan yang baik ,diperlukan

pengolahan data (Nonoatmodjo,2010:171)

3.5.2. Analisa Data

Analisa data digunakan untuk memperoleh gambaran

dari hasil penelitian yang telah dirumuskandalam tujuan

penelitian, membuktikan hipotesis-hipotesis penelitian yang

telah dirumuskan dan memperoleh kesimpulan secara

umum dari penelitian yang merupakan kontribusi dalam

pengembangan ilmu yang bersangkutan

(Notoatmodjo,2010:180)

3.6. Etika penelitian

Etika penelitian adalah suatu pedoman etika yang

berlaku untuk siap kegiatan penelitian yang melibatkan antara

pihak peneliti, pihak yang diteliti (subjek penelitian) dan

masyarakat yang akan memperoleh dampak hasil penelitian

tersebut (Notoatmodjo.2010:202)

Secara garis besar, dalam melaksanakan sebuah penelitian ada

empat prinsip yang harus dipegang teguh (Milton.1999 dalam

Notoatmodjo 2010:203), yakni:

3.6.1 Respect for Human Dignity(menghormati harkat

dan martabat manusia)

19
Peneliti perlu mempertimbangkan hak-hak subjek

penelitian untuk mendapatkan informasi tentang tujuan peneliti

melakukan penelitian tersebut. Disamping itu, peneliti juga

memberikan kebebasan kepada subjek untuk memberikan

informasi atau tidak memberikan informasi (berpartisipasi).

Sebagai ungkapan peneliti menghormati harkat dan martabat

subjek penelitian. Peneliti mempersiapkan formulir persetujuan

subjek (inform concent).

3.7. Lokasi dan Waktu Penelitian

3.7.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini bertempat di desa kaliwadas kecamatan

sumber.

3.7.2 waktu penelitian

penelitian dilakukan pada bulan November sampai

dengan Desember 2015.

20
BAB IV

PENUTUP

4.1. KESIMPULAN

Hubungan berat badan dengan kolesterol sangat erat dan berujung

pada resiko, kesehatan yang serius seperti peut yang lebih buncit atau

lemak yang menumpuk dipaha, lengan,atau bagian tubuh lain, padahal

sebenarnya juga terjadi penumpukan lemak di bagian yang lebih signifikan

di jantung dan juga pembuluh darah yang tidak dapat di lihat oleh kasat

mata. Jika itu terjadi tentu saja jantung sangat beresiko mengalami

gangguan, mulai dari sakit jantung koroner sampai gagal jantung. Hal ini

terjadi karena metabolism lemak di tubuh terganggu akibat berat badan

yang berlebihan, berat badan yang berlebihan akan mendorong jantung

bekerja lebih keras karena volume darah yang di butuhkan ikut meningkat

demi memenuhi asupan nutrisi, serta oksigen pada tubuh.

Kolesterol adalah suatu lemak/lipid, kolesterol juga merupakan

suatu sterol,yang darinya hormone sterol di buat. Kolesterol mengalir

dalam darah, karena bahas dasar lipid adalah minyak dan bahan dasar

darah adalah air, keduanya tidak bias bercampur. Jika kolesterol di buang

begitu ke dalam aliran darah kolesterol akan menggumpal dan menjadi

tidak berguna. Tubuh mengemas kolesterol dan lemak lainnya menjadi

partikel – partikel kecil yang di lapisi protein yang disebut lipo protein

21
(lipid+protein ) yang bias bercampur dengan mudah dengan darah, protein

yang digunakan dikenal sebagai apoliprotein.

4.2. SARAN

Demikian proposal yang saya buat , semoga dapat bermanfaat bagi

pembaca. Apabila ada saran dan kritik yang ingin disampaikan , silahkan

sampaikan kepada saya. Apabila ada terdapat kesalahan mohon dapat

mema’afkan dan memakluminya, karena saya adalah hamba allah yang tak

luput dari salah,khilaf,dan lupa.

22
DAFTAR PUSTAKA

https://www.deherba.com/apakah-kolesterol-itu.htm

http://manfaat.co/fungsi-kolesterol-dalam-tubuh-kolesterol-baik-hdl-dan-

jahat-ldl.html

http://kadarkolesterolnormal.com/manfaat-kolesterol

http://tokoalkes.com/blog/peranan-kolestrol-dalam-tubuh-manusi

http://nurasriyah98.blogspot.co.id/2012/06/makalah-tentang-

kolesterol.html

http://firdausanalis.blogspot.co.id/2013/10/pengaruh-rokok-terhadap-

kadar.html

http://belajarpsikologi.com/contoh-proposal-penelitian-terbaru/

23

You might also like