You are on page 1of 24

SATUAN ACUAN PEMBELAJARAN

(SAP)

oleh
Ns.Vivianda Devisa, S.Kep

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MUHAMMAD SANI


KABUPATEN KARIMUN
KEPULAUAN RIAU
SATUAN ACUAN PEMBELAJARAN (SAP)

Pokok Bahasan : Pijat Bayi


Hari/Tanggal : Rabu /25 April 2018
Waktu pertemuan : 13.00 WIB s/d 13.30
Tempat : RSUD Muhammad Sani
Sasaran : Seluruh Bidan/Perawat RSUD Muhammad Sani

A. Pendahuluan
Kualitas kecerdasan anak saat ini merupakan penentu kualitas sumber daya manusia
(SDM) di masa yang akan datang. Untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM)
yang berkualitas di masa yang akan datang maka anak perlu di persiapkan agaranak bisa
tumbuh dan berkembang seoptimal mungkin sesuai dengan kemampuanya (Tanuwijaya,
2002). Perkembangan anak akan optimal bila sejak bayi mendapatkan perhatian dan
stimulasi [erkembangan yang cukup. Bayi yang dapat rangsangan secara tepat dan
berkesinambungan akan mempengaruhi perkembangan otaknya (Kompas, 2009).
Perkembangan yang terjadi pada masa bayi adalah perkembangan kognisi dan
sosioemosional. Menurut Jean Piaget perkembangan kognisi merupakan tahapan yang di
sebut sebagai sensori motor. Tahapan sensori motor berlangsung sejak lahir hingga bayi
berusia 2 tahun.perkembangan mental pada tahap ini di tandai oleh kemampuan bayi
mengorganisasikan dan mengkoordinasikan sensori – sensori dengangerakan – gerakan
fisik dan tindakan yang di lakukanya (Perry et all, 2006).
Pijat bayi merupakan salah satu cara yang menyenangkan yang akan membuat
perasaan nyaman bagi bayi. Karena pijatan lembut akan membantu meringankan
ketegangan otot sehingga bayi menjadi tenang dan tidur (Pranoto et all,2009). Peneliti
dari Warwick medical school dan institute of education dari university of Warwick,
meneliti 9 gerakan pijat bayi yang di terapkan kepada 598 bayi usia di bawah 6 bulan.
Hasil penelitian tersebut salah satunya di sebutkan bahwa pijat bayi dapat mempengaruhi
keluarnya hormone tidur melatonin, dengan hormone tersebut bayi dapat memiliki pola
tedur yang teratur. Angela Underdown yang memimpin penelitian ini mengatakan, efek
dari tindakan pijat bayi ini adalah mengendalikan hormone stress, hingga tidak
mengejutkan bila terbukti bayi yang di teliti, seperti mudah tidur dan relaksasi (Sutini,
2008).
B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan pembelajaran / review selama 60 menit, diharapkan peserta
mengetahui tentang teknik pijat bayi
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan pelatihan diharapkan peserta mampu:
 Perawat dapat mengetahui apa itu pijat bayi
 Perawat dapat menpraktikkan dan menerapkan pijat bayi dalam lapangan/ dalam
praktik
 Perawat dapat memberikan pengetahuan serta pendidikan kepada para ibu yang
mempunyai bayi akan pentingnya pijat bayi
 Bagi para orang tua dapat memahami serta menerapkan pijat bayi kepada buah
hatinya dengan atau tanpa bantuan tenaga kesehatan.
B. Materi
(terlampir)
C. Metode
 Ceramah
 Diskusi
 Demonstrasi
 Tanya jawab
D. Media
 Laptop : 1 buah
 In-focus : 1 buah
 Pantom : 1 buah
E. Waktu dan Tempat
 Hari/tanggal : Rabu/ 25 April 2018
 Waktu : 13.00 wib s/d 14.00 wib
 Tempat : Ruang Rapat lt.3
F. Pengorganisasian
1. Leader : Ns.Vivianda Devisa, S.Kep
2. Fasilitator : Ns.Jojor Rotua Uli, S.Kep
3. Observer : Ns.Fitria Jumiati, S.Kep
G. Setting Tempat

Keterangan:

: leader

: fasilitator

: observer

: Perawat Ahlimadia

H. Kegiatan Pembelajaran

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta


1. 5 menit Pembukaan
- Mengucapkan salam - Menjawab salam
- Perkenalan - Memperhatikan
- Menjelaskan tujuan - Memperhatikan
- Menjelaskan kontrak waktu - Memperhatikan
- Memperhatikan

2. 40 menit Proses Pelaksanaan


- Mereview pengetahuan peserta tentang - Menjawab
pengertian pijat bayi, tujuan pijat bayi
- Memberi reinforcement positif - Memperhatikan
- Menjelaskan pengertian tentang pijat bayi - Memperhatikan
- Menjelaskan tujuan pijat bayi - Memperhatikan
- Menjelaskan Manfaat pijat bayi - Memperhatikan
- Menjelaskan kontraindikasi pijat bayi - Memperhatikan
- Menjelaskan hal- hal yang perlu - Menjawab
diperhatikan dalam pijat bayi
- Menjelaskan cara memijat untuk berbagai
kelompok umur
- Menjelaskan waktu dan persiapan dalam
melakukan pijat bayi
- Menjelaskan hal – hal yang dilakukan
selama pemijatan berlangsung
- Melihat video pijat bayi
- Mengevaluasi pemahaman peserta
3. 15 menit Penutup
 Mengevaluasi perasaan pasien - Menjawab
 Memberikan kesempatan untuk bertanya - Bertanya
 Menjawab pertanyaan peserta - Memperhatikan

 Meminta salah seorang peserta menyebutkan - Menjawab

pengertian, tujuan, lokasi pemasangan infus,


persiapan alat dan mempraktekkan cara
memasang infus - Memperhatikan

 Memberi reinforcement positif - Memperhatikan


 Menyimpulkan dan menutup kegiatan - Menjawab salam
 Mengucapkan salam

I. Uraian Tugas
1. Leader
 Membuka acara
 Memperkenalkan diri
 Menjelaskan tujuan, topik, dan kontrak waktu
 Menyampaikan topik kepada peserta
 Memberikan kesempatan kepada peserta untuk menjawab pertanyaan yang diajukan
 Menyimpulkan dan menutup diskusi
 Mengucapkan salam
2. Fasilitator
 Memfasilitasi peserta agar berperan aktif selama pembelajaran
3. Observer
 Mengawasi proses pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir
 Membuat laporan pembelajaran yang telah dilaksanakan
J. Kriteria Evaluasi
Evaluasi Struktur
 Peserta menghadiri pembelajaran
 Tempat dan media pembelajaran tersedia sesuai rencana
Evaluasi Proses
 Peran dan tugas sesuai dengan perencanaan
 Peserta mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
 Peserta yang hadir berperan aktif selama kegiatan berlangsung
Evaluasi Hasil
 Peserta mampu menyebutkan pengertian pijat bayi
 Peserta mampu menyebutkan tujuan pijat bayi
 Peserta mampu mendemonstrasikan teknik pijat bayi
Referensi

Barbara. 2005. Keperawatan Ibu & Bayi Baru Lahir. Jakarta : EGC
Hidayat, A. Aziz Alimul. (2008). Pengantar Ilmu Keperawatan Anak 1. Jakarta :
Salemba Medika.
Hidayat, A. Aziz Alimul. (2008). Pengantar Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta :
Salemba Medika.
http://www.clubnutricia.co.id/new_mum/first_weeks_practical_tips/article/baby_m
assage diakses pada tanggal 23 April 2018
http://kumpulan.info/keluarga/anak/40-anak/306-pijat-bayi.html diakses pada
tanggal 23 April 2018
Kelly, Paula. 2010. Asuhan Neonatus & Bayi. Jakarta : EGC
Lampiran Materi
PIJAT BAYI

A. Pengertian

Pijat bayi adalah terapi sentuh tertua dan terpopuler yang dikenal manusia.
Pijat bayi telah lama dilakukan hampir di seluruh dunia termasuk di Indonesia dan
diwariskan secara turun temurun.

Roesli (2001) menyatakan bahwa pijat bayi adalah seni perawatan kesehatan
dan pengobatan yang dikenal sejak awal manusia diciptakan di dunia serta telah
dipraktekkan sejak berabad-abad tahun silam secara turun temurun oleh dukun bayi.
Yang disebut bayi adalah anak yang berumur 0-12 bulan.

Sentuhan dan pandangan mata antara orang tua dan bayi mampu mengalirkan
kekuatan jalinan kasih sayang diantara keduanya yang merupakan dasar komunikasi
untuk memupuk cinta kasih secara timbal balik, mengurangi kecemasan,
meningkatkan kemampuan fisik serta rasa percaya diri. (Sutcliffe, 2002).

B. Tujuan Pijat Bayi

Tujuan dari pijat bayi adalah antara lain :

a. Pernyataan kasih saying


Yang terutama yaitu bayi akan merasakan kasih sayang dan kelembutan dari
orang tua saat dipijat. Kasih sayang merupakan hal yang penting bagi
pertumbuhan bayi. Sentuhan hangat dari tangan dan jari orang tua bisa membuat
bayi merasakan pernyataan kasih sayang orang tua.
b. Menguatkan otot
Pijatan terhadap bayi sangat bagus untuk menguatkan otot bayi.
c. Membuat bayi lebih sehat
Memijat bayi bisa memerlancar sistem peredaran darah, membantu proses
pencernaan bayi, dan juga memerbaiki pernapasan bayi. Bahkan memijat bayi
bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh si bayi.
d. Membantu pertumbuhan
Menurut penelitian, pertumbuhan bayi seperti berat badan akan lebih baik
dengan memijat bayi. Bahkan untuk bayi prematur, berat badan bisa bertambah
hingga 47 persen dibanding jika tidak dipijat.
e. Meningkatkan kesanggupan belajar
Dengan merangsang indra peraba, indra penglihatan dan pendengaran si bayi,
akan meningkatkan daya ingat dan kesanggupan belajar sang bayi.
f. Membuat bayi tenang
Dengan memijat bayi, sama seperti orang dewasa, akan membuat bayi merasa
rileks. Hal ini dapat membuat ia bisa tidur lelap lebih lama dan akan lebih tenang.
C. Manfaat pijat bayi
Manfaat pijat bayi bagi bayi
1. Meningkatkan berat badan
2. Membuat bayi semakin tenang
3. Meningkatkan efektivitas istirahat (tidur bayi)
4. Meningkatkan pertumbuhan
5. Memperbaiki konsentrasi bayi
6. Meningkatkan produksi ASI
7. Membantu meringankan ketidaknyamanan dalam pencernaan dan tekanan emosi
8. Memacu perkembangan otak dan sistim saraf
9. Meningkatkan gerak peristaltik untuk pencernaan
10. Menstimulasi aktivitas Nervus Vagus untuk perbaikan pernafasan
11. Memperkuat sistim kekebalan tubuh
12. Mengajari bayi sejak dini tentang bagian tubuh
13. Meningkatkan aliran oksigen dan nutrisi menuju sel

Manfaat pijat bayi bagi orang tua


1. Meningkatkan kepercayaan diri
2. Memudahkan orang tua mengenali bayinya
3. Membina ikatan kasih sayang orang tua dan anak (bounding)
4. Hiburan menyenangkan keluarga
D. Waktu pemijatan
Pemijatan dapat dilakukan pada bayi usia 0-12 bulan. Untuk bayi yang berusia di
bawah 7 bulan, pemijatan dapat dilakukan setiap hari. Waktu pemijatannya sebaiknya
dilakukan 2 kali sehari yaitu:
1. Pagi hari, pada saat orang tua dan anak siap untuk memulai hari baru
2. Malam hari, sebelum tidur.
E. Tindakan yang tidak di anjurkan selama pemijatan
1. Jangan memijat bayi langsung setelah bayi selesai makan
2. Jangan membangunkan bayi khusus untuk pemijatan
3. Jangan memijat pada saat bayi dalam keadaan tidak sehat
4. Jangan memijat bayi pada saat bayi tak mau dipijat
5. Jangan memaksakan posisi pijat tertentu pada bayi
F. Cara Memijat Untuk Berbagai Kelompok Umur :
1. Bayi umur 0-1 bulan
Gerakan yang lebih mendekati usapan-usapan halus. Sebelum tali pusat bayi
lepas sebaiknya tidak dilakukan pemijatan di daerah perut.
2. Bayi umur 1-3 bulan
Gerakan halus disertai tekanan ringan dalam waktu yang lebih singkat.
3. Bayi umur 3 bulan – anak umur 3 tahun
Seluruh gerakan dilakukan dengan tekanan dan waktu yang makin meningkat.
Total waktu pemijatan disarankan sekitar 15 menit.
Lumurkan sesering mungkin minyak atau baby oil atau lotion yang lembut
sebelum dan selama pemijatan. Setelah itu, lakukan gerakan pembukaan berupa
sentuhan ringan di sepanjang sisi muka bayi atau usaplah rambutnya. Gerakan
pembuka ini untuk memberitahukan bahwa waktu pemijatan akan segera dilakukan
padanya.
Pemijatan sebaiknya dimulai dari kaki bayi, sebab umumnya bayi lebih
menerima apabila dipijat pada daerah kaki. Permulaan seperti ini akan memberi
kesempatan pada bayi untuk membiasakan dipijat sebelum bagian lain disentuh. Itu
sebabnya urutan pemijatan bayi bagian punggung.
G. Proses pemijatan
Persiapan sebelum memijat
1. Mencuci tangan dan dalam keadaan hangat.
2. Hindari kuku dan perhiasan yang bisa menggores kulit bayi.
3. Ruang untuk memijat usahakan hangat dan tidak menguap.
4. Bayi selesai makan atau tidak berada dalam keadaan lapar.
5. Usahakan tidak diganggu dalam waktu lima belas menit untuk melakukan semua
tahap pemijatan
6. Baringkan bayi di atas kain rata yang lembut dan bersih
7. Ibu/ayah duduk dalam posisi nyaman dan tenang
8. Siapkan handuk, popok, baju ganti, dan minyak bayi (baby oil/lotion)
9. Sebelum memijat, mintalah izin kepada bayi dengan cara membelai wajah dan
kepala bayi sambil mengajak bicara.
10. Gunakan minyak ketika memijat untuk menghindari luka akibat gesekan yang
dapat terjadi karena kontak dengan kulit. Minyak yang cocok adalah minyak
zaitun, minyak telon, atau baby oil. Jangan menggunakan minyak aromaterapi
karena terlalu keras untuk kulit bayi. (Williams, 2003).
Jika suatu saat bayi tampak merasa tidak nyaman segera hentikan pemijatan.
Dalam memijat kita harus membangun toleransi dengan mulai beberapa gerakan,
sedikit demi sedikit dengan durasi waktu yang bertahap dari 2-3 menit hingga 5-10
menit. (Hogg, 2002)

Pijat Kaki Bayi

1. Perahan cara India, Peganglah kaki bayi pada


pangkal paha, seperti memegang pemukul soft
ball, Gerakkan tangan ke bawah secara
bergantian, seperti memerah susu
2. Peras & putar, Pegang kaki bayi pada pangkal
paha dengan kedua tangan secara bersamaan,
Peras & putar kaki bayi dengan lembut dimulai
dari pangkal paha ke arah mata kaki

3. Telapak kaki, Urutlah telapak kaki dengan kedua


ibu jari secara bergantian, dimulai dari tumit kaki
menuju jari-jari di seluruh telapak kaki

4. Tarikan lembut jari, Pijatlah jari-jarinya satu


persatu dengan gerakan memutar menjauhi telapak
kaki, diakhiri dengan tarikan kasih yang lembut
pada tiap ujung jari

5. Gerakan peregangan, Dengan mempergunakan sisi


dari jari telunjuk, pijat telapak kaki mulai dari
batas jari-jari ke arah tumit, kemudian ulangi lagi
dari perbatasan jari ke arah tumit, Dengan jari
tangan lain regangkan dengan lembut punggung
kaki pada daerah pangkal kaki ke arah tumit
6. Titik tekanan, Tekan-tekanlah kedua ibu jari
secara bersamaan di seluruh permukaan telapak
kaki dari arah tumit ke jari-jari

7. Punggung kaki, Dengan mempergunakan kedua


ibu jari secara bergantian pijatlah punggung kaki
dari pergelangan kaki ke arah jari-jari secara
bergantian

8. Peras & putar pergelangan kaki, Buatlah gerakan


seperti memeras dengan mempergunakan ibu jari
& jari-jari lainnya di pergelangan kaki bayi

9. Perahan cara swedia, Peganglah pergelangan


kaki bayi, Gerakkan tangan anda secara
bergantian dari pergelangan kaki ke pangkal paha

10. Gerakan menggulung, Pegang pangkal paha


dengan kedua tangan anda, Buatlah gerakan
menggulung dari pangkal paha menuju
pergelangan kaki
11. Gerakan akhir, Setelah gerakan diatas dilakukan
pada kaki kanan & kiri, rapatkan kedua kaki
bayi, Letakkan kedua tangan anda secara
bersamaan pada pantat & pangkal paha, Usap
kedua kaki bayi dengan tekanan lembut dari paha
ke arah pergelangan kaki. Ini merupakan gerakan
akhir bagian kaki

Pijat Perut Bayi

Catatan: hindari pemijatan pada tulang rusuk atau ujung tulang rusuk

1. Mengayuh sepeda, Lakukan gerakan memijat


pada perut bayi seperti mengayuh pedal sepeda,
dari atas ke bawah perut, bergantian dengan
tangan kanan & kiri.

2. Mengayuh sepeda dengan kaki diangkat, Angkat


kedua kaki bayi dengan salah satu tangan, Dengan
tangan yang lain, pijat perut bayi dari perut bagian
atas sampai ke kari-jar kaki

3. Ibu jari kesamping, Letakkan kedua ibu jari di


samping kanan & kiri pusar perut, Gerakkan
kedua ibu jari ke arah tepi perut kanan & kiri
4. Bulan-matahari, Buat lingkaran searah jarum jam dengan jari tangan kiri mulai dari
perut sebelah kanan bawah (daerah usus buntu) ke atas, kemudian kembali ke daerah
kanan bawah (seolah membentuk gambar matahari {M}) beberapa kali, Gunakan tangan
kanan untuk mambuat gerakan setengah lingkaran mulai dari bagian bawah perut bayi
sampai bagian kiri perut bayi (seolah membentuk gambar bulan {B}), Lakukan kedua
gerakan ini secara bersama-sama. Tangan kiri selalu membuat bulatan penuh (matahari),
sedangkan tangan kanan akan membuat gerakan setengah lingkaran (bulan)
5. Gerakan I Love You, ”I”, pijatlah perut bayi
mulai dari bagian kiri atas ke bawah dengan
menggunakan jari-jari tangan kanan membentuk huruf
”I”, ”LOVE”, pijatlah perut bayi membentuk huruf ”L”
terbalik, mulai dari kanan atas ke kiri atas, kemudian dari
kiri atas ke kiri bawah, ”YOU”, pijatlah perut bayi
membentuk huruf ”U” terbalik, mulai dari kanan bawah
(daerah usus buntu) ke atas, kemudian ke kiri, ke bawah, & berakhir di perut kiri bawah

6. Gelembung atau jari-jari berjalan, Letakkan ujung


jari-jari satu tangan pada perut bayi bagian kanan,
Gerakkan jari-jari anda pada perut bayi dari
bagian kanan ke bagian kiri guna mengeluarkan
gelembung gelembung udara.

Pijat Dada Bayi

1. Jantung besar, Buatlah gerakan yang


menggambarkan jantung dengan meletakkan ujung-
ujung jari kedua telapak tangan anda di tengah
dada/ulu hati, Buat gerakan ke atas sampai di
bawah leher, kemudian ke samping di atas tulang
selangka, lalu ke bawah membentuk bentuk jantung
dan kembali ke ulu hati
2. Kupu-kupu, Buatlah gerakan diagonal seperti
gambaran kupu-kupu dimulai dengan tangan
kanan membuat gerakan memijat menyilang dari
tengah dada/ulu hati kea rah bahu kanan, &
kembali ke ulu hati, Gerakkan tangan kiri anda ke
bahu kiri dan kembali ke ulu hati

Pijat Tangan Bayi

1. Memijat ketiak, Buatlah gerakan memijat pada


daerah ketiak dari atas ke bawah. Perlu diingat,
kalau terdapat pembengkakan kelenjar di daerah
ketiak, sebaiknya gerakan ini tidak dilakukan

2. Perahan cara India, Peganglah lengan bayi bagian


pundak dengan tangan kanan seperti memegang pemukul
soft ball, tangan kiri memegang pergelangan tangan bayi,
Gerakkan tangan kanan mulai dari bagian pundak kearah
pergelangan tangan, kemudian gerakkan tangan kiri dari
pundak kearah pergelangan tangan, Demikian seterusnya,
gerakkan tangan kanan & kiri ke bawah secara bergantian
& berulang-ulang seolah memeras susu sapi

3. Peras & putar, Peras & putar lengan bayi dengan


lembut mulai dari pundak ke pergelangan tangan
4. Membuka tangan, Pijat telapak tangan dengan
kedua ibu jari, dari pergelangan tangan kearah
jari-jari

5. Putar jari-jari, Pijat lembut jari bayi satu persatu


menuju ke arah ujung jari dengan gerakan
memutar, Akhirilah gerakan ini dengan tarikan
lembut pada tiap ujung jari

6. Punggung tangan, Letakkan tangan bayi di antara


kedua tangan anda, Usap punggung tangannya
dari pergelangan tangan ke arah jari-jari dengan
lembut

7. Peras & putar pergelangan tangan, Peraslah


sekeliling pergelangan tangan dengan ibu jari dan
jari telunjuk
8. Perahan cara swedia, Gerakan tangan kanan & kiri
anda secara bergantian mulai dari pergelangan
tangan kanan bayi kea rah pundak, Lanjutkan
dengan pijatan dari pergelangan kiri bayi ke arah
pundak

9. Gerakan menggulung, Peganglah lengan bayi


bagian atas/bahu dengan kedua telapak tangan,
Bentuklah gerakan menggulung dari pangkal
lengan menuju kearah pergelangan tangan/jari-
jari

Pijat Wajah Bayi

1. Dahi : menyetrika dahi, Letakkan jari-jari kedua


tangan anda pada pertengahan dahi, Tekankan jari-
jari anda dengan lembut mulai dari tengah dahi
keluar ke samping kanan & kiri seolah menyetrika
dahi atau membuka lembaran buku, Gerakan ke
bawah ke daerah peilpis, buatlah
lingkaranlingkaran kecil di daerah pelipis,
kemudian gerakkan ke dalam melalui daerah pipi di
bawah mata
2. Alis : menyetrika alis, Letakkan kedua ibu jari anda
di antara kedua alis mata, Gunakan kedua ibu jari
untuk memijat secara lembut pada alis mata & di
atas kelopak mata, mulai dari tengah ke samping
seolah menyetrika alis

3. Hidung : Senyum I, Letakkan kedua ibu jari anda


pada pertengahan alis, Tekankan ibu jari anda dari pertengahan kedua alis turun
melalui tepi hidung ke arah pipi dengan membuat gerakan ke samping & ke atas
seolah membuat bayi tersenyum
4. Mulut bagian atas : Senyum II, Letakkan kedua ibu
jari anda di atas mulut di bawah sekat hidung,
Gerakkan kedua ibu jari anda dari tengah ke samping
& ke atas ke daerah pipi seolah membuat bayi
tersenyum

5. Mulut bagian bawah : Senyum III, Letakkan kedua


ibu jari anda ditengah dagu, Tekankan kedua ibu jari
pada dagu dengan gerakan dari tengah ke samping,
kemudian ke atas kea rah pipi seolah membuat bayi
tersenyum

6. Lingkaran kecil di rahang, Dengan jari kedua tangan,


buatlah lingkaran-lingkaran kecil di daerah rahang
bayi

7. Belakang telinga, Dengan mempergunakan ujung-


ujung jari, berikan tekanan lembut pada daerah
belakang telinga kanan & kiri, Gerakkan ke arah
pertengahan dagu di bawah dagu
Pijat Punggung Bayi

1. Gerakan maju mundur (kursi goyang), Tengkurapkan bayi melintang di depan anda
dengan kepala di sebelah kiri & kaki di sebelah kanan anda, Pijatlah sepanjang
punggung bayi dengan gerakan maju mundur menggunakan kedua telapak tangan,
dari bawah leher sampai ke pantat bayi, lalu kembali lagi ke leher

2. Gerakan menyetrika, Pegang pantat bayi dengan tangan kanan, Dengan tangan kiri,
pijatlah mulai dari leher ke bawah sampai bertemu dengan tangan kanan yang
menahan pantat bayi seolah menyetrika punggung

3. Gerakan menyetrika & mengangkat, Ulangi gerakan menyetrika punggung, hanya


kali ini tangan kanan memegang kaki bayi & gerakan dilanjutkan sampai ke tumit
kaki bayi
4. Gerakan melingkar, Dengan jari-jari kedua tangan anda, buatlah gerakan-gerakan
melingkar kecil-kecil mulai dari batas tengkuk turun ke bawah di sebelah kanan &
kiri tulang punggung sampai di daerah pantat, Mulai dengan lingkaran-lingkaran kecil
di daerah leher, kemudian lingkaran yang lebih besar di daerah pantat

5. Gerakan menggaruk, Tekankan dengan lembut kelima jari-jari tangan kanan anda
pada punggung bayi, Buat gerakan menggaruk ke bawah memanjang sampai ke
pantat bayi
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan di atas dapat kami simpulkan bahwa Pijat bayi merupakan
salah satu cara yang menyenangkan yang akan membuat perasaan nyaman bagi
bayi. Karena pijatan lembut akan membantu meringankan ketegangan otot
sehingga bayi menjadi tenang dan tidur.

Menurut penelitian juga di sebutkan bahwa pijat bayi dapat mempengaruhi


keluarnya hormone tidur melatonin, dengan hormone tersebut bayi dapat memiliki
pola tedur yang teratur. Angela Underdown yang memimpin penelitian ini
mengatakan, efek dari tindakan pijat bayi ini adalah mengendalikan hormone
stress, hingga tidak mengejutkan bila terbukti bayi yang di teliti, seperti mudah
tidur dan relaksasi.

Jadi pijat bayi sangat penting serta berguna sekali dalam memberikan suatu
kenyamanan yang di butuhkan oleh bayi.

3.2 Saran

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk
itu saran dari para pembaca sangat kami harapkan, agar makalah ini dapat
mencapai hasil yang di harapkan dan dapat bermanfaat bagi kami penulis maupun
bagi pembaca. Amiin.
DAFTAR PUSTAKA

Barbara. 2005. Keperawatan Ibu & Bayi Baru Lahir. Jakarta : EGC
Hidayat, A. Aziz Alimul. (2008). Pengantar Ilmu Keperawatan Anak 1. Jakarta :
Salemba Medika.
Hidayat, A. Aziz Alimul. (2008). Pengantar Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta :
Salemba Medika.
http://www.clubnutricia.co.id/new_mum/first_weeks_practical_tips/article/baby_m
assage diakses pada tanggal 23 April 2018
http://kumpulan.info/keluarga/anak/40-anak/306-pijat-bayi.html diakses pada
tanggal 23 April 2018
Kelly, Paula. 2010. Asuhan Neonatus & Bayi. Jakarta : EGC
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
KESEHATAN TENTANG PIJAT BAYI

A. Persiapan
Persiapan dilakukan diawali dengan melakukan koordinasi dan pertemuan dengan
Kabid Keperawatan dan teman-teman perawat profesi Ners. Setelah disepakati bersama
kegiatan pembelajaran dilaksanakan pada tanggal 25 april 2018 jam 13.00-14.00 wib.
Bertempat diruang rapat lantai 3 RSUD Muhammad Sani Kab. Karimun.

B. Pelaksanaan
Kegiatan pembelajaran dilakukan pada siang hari tanggal 25 april 2018 jam 13.00-
14.00 wib diruangan rapat lantai 3 RSUD Muhammad Sani Kab. Karimun

C. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Tempat pelaksanaan di ruangan rapat lantai 3 RSUD Muhammad Sani Kab.
Karimun
b. Kegiatan dimulai jam 13.00-14.00 wib
c. Peserta yang hadir berjumlah 20 orang
d. Media yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran seperti infocus dan laptop
berfungsi dengan baik
2. Evaluasi Proses
a. Hanya 80% perawat ahlimadia yang hadir perwakilan dari masing-masing ruangan
yang siap mengikuti kegiatan pembelajaran
b. Sekitar 70% perawat ahlimadia yang hadir memberikan respon berupa pertanyaan
dan tanggapan terkait materi pembelajaran yang disampaikan
3. Evaluasi Hasil
70% perawat ahlimadia mampu menyebutkan pengertian, tujuan, manfaat dan cara
melakukan pijat bayi.

You might also like