You are on page 1of 7

KERANGKA ACUAN PROGRAM

(KAP)

PROGRAM PERKESMAS
PUSKESMAS ROGOTRUNAN
PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS ROGOTRUNAN
Jalan Brantas No 5 Lumajang 67351
Telp ( 0334 ) 881224, E-mail: puskesmas.rogotrunan@gmail.com

KERANGKA ACUAN PROGRAM PERKESMAS

A. PENDAHULUAN
Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran , kemauan dan
kemampuan hidup sehat setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal.
Untuk mencapai kesehatan tersebut diperlukan upaya dari seluruh potensi yang ada
baik masyarakat maupun pemerintah setempat. Pembangunan kesehatan untuk
mencapai Indonesia sehat 2010 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang
setinggi – tingginya dan perubahan paradigma sehat yaitu upaya untuk meningkatkan
kesehatan bangsa Indonesia agar mampu mendorong masyarakat untuk bersikap
mandiri dalam menjaga kesehatan sendiri melalui kesadaran yang tinggi
mengutamakan upaya promotif dan preventif. Permasalahan kesehatan yang
dihadapi sampai saat ini cukup kompleks, karena upaya kesehatan belum dapat
menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Sehubungan dengan hal tersebut, perlu
terus ditingkatkan upaya-upaya untuk memperluas jangkauan dan mendekatkan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan mutu pelayanan yang baik,
berkelanjutan dan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat terutama keluarga
miskin rawan kesehatan / risiko tinggi. Upaya pelayanan kesehatan dasar kepada
masyarakat melalui upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan
Puskesmas merupakan ujung tombak penyelenggaraan UKM (upaya kesehatan
masyarakat) dan UKP (upaya kesehatan perorangan) di strata pelayanan kesehatan.
Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 128/Menkes/SK/II/Tahun
2004 tentang kebijakan dasar Puskesmas, upaya perawatan kesehatan masyarakat
merupakan upaya program pengembangan yang kegiatannya terintegrasi dalam upaya
kesehatan wajib maupun upaya kesehatan pengembangan. Salah satu upaya
kesehatan pengembangan yang dilakukan oleh Puskesmas Rogotrunan adalah
program Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas).

B. LATAR BELAKANG
Perawatan kesehatan masyarakat (Perkesmas) merupakan bagian integral dari
pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh Puskesmas. Perkesmas
dilakukan dengan penekanan pada upaya pelayanan kesehatan dasar. Pelaksanaan
Perkesmas bertujuan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mengatasi
masalah kesehatan yang dihadapi, sehingga tercapai derajat kesehatan yang optimal.
Untuk mengupayakan terbinanya kesehatan masyarakat, maka diharapkan 40 %
keluarga rawan kesehatan memperoleh kunjungan rumah dan pembinaan kesehatan
oleh tenaga kesehatan melalui kegiatan perkesmas. Perkesmas ditujukan untuk
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat yang mempunyai masalah kesehatan
akibat faktor ketidaktahuan, ketidakmauan maupun ketidakmampuan dalam
menyelesaikan masalah kesehatannya. Prioritasnya adalah yang mempunyai masalah
kesehatan terkait dengan masalah kesehatan prioritas daerah yaitu belum kontak
dengan sarana pelayanan kesehatan atau sudah memanfaatkan tetapi memerlukan
tindak lanjut. Fokus utama pada keluarga rawan kesehatan yaitu keluarga miskin yang
rentan dan keluarga yang termasuk resiko tinggi.
Diharapkan dengan adanya kerangka acuan program ini akan dapat menjadi
panduan bagi petugas puskesmas baik dalam pelaksanaan di lapangan maupun
pengelolaannya dengan tidak menutup kemungkinan dapat disesuaikan dengan
kondisi dan kemampuan puskesmas.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


C.1 Tujuan Umum
Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan
khususnya masalah keperawatan kesehatan untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang optimal.

C.2 Tujuan Khusus


a. Meningkatnya pengetahuan, sikap dan perilaku individu, keluarga, kelompok
dan masyarakat tentang kesehatan
b. Meningkatnya penemuan-penemuan dini kasus prioritas
c. Meningkatnya penanganan keperawatan kasus prioritas di Puskesmas
d. Meningkatnya penanganan kasus prioritas yang mendapatkan tindak lanjut
keperawatan di rumah
e. Meningkatnya akses keluarga miskinyang mendapatkan pelayanan
kesehatan/keperawatan kesehatan masyarakat
f. Meningkatnya pembinaan keperawatan kelompok khusus
g. Memperluas daerah binaan keperawatan di masyarakat

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


a. Kegiatan dalam gedung Puskesmas
Merupakan kegiatan keperawatan kesehatan masyarakat yang dilakukan dipoli
asuhan keperawatan, poliklinik pengobatan, maupun ruang rawat inap
Puskesmas, melipui :
- Asuhan keperawatan terhadap pasien rawat jalan dan rawat inap
- Penemuan kasus baru (deteksi dini) pada pasien rawat jalan
- Penyuluhan/pendidikan kesehatan
- Pemantauan keteraturan obat
- Rujukan kasus/masalah kesehatan kepada tenaga kesehatan lain di
Puskesmas
- Kegiatan yang merupakan tugas limpah sesuai pelimpahan kewenangan
yang diberikan dan atau prosedur yang telah ditetapkan (contoh
pengobatan, penanggulangan kasus gawat darurat, dll.)
- Menciptakan lingkungan terapeutik dalam pelayanan kesehatan di gedung
Puskesmas (kenyamanan, keamanan, dll)
- Dokumentasi keperawatan
b. Kegiatan dilluar gedung Puskesmas
Melakukan kunjungan ke keluarga/ kelompok/ masyarakat untuk melakukan
asuhan keperawtan di keluarga/ kelompok/ masyarakat.
 Asuhan keperawatan kasus yang memerlukan tindak lanjut dirumah
(individu dalam konteks keluarga)
Merupakan asuhan keperawatan individu dirumah dengan melibatkan peran
serta aktif keluarga,. Kegiatannya antara lain :
- Penemuan suspek/kasus kontak serumah
- Penyuluhan/pendidikan kesehatan pada individu dan keluarganya
- Pemantauan keteraturan berobat sesuai program pengobatan
- Kunjungan rumah (home visit/home health nursing) sesuai rencana
- Pelayanan keperawatan dasar langsung (direct care) maupun tidak
langsung (indirect care)
- Pemberian konseling keperawatan
- Dokumentasi keperawatan
 Asuhan keperawatan keluarga
Merupakan asuhan keperawatan yang ditujukan pada keluarga rawan
kesehatan/keluarga miskin yang mempunyai masalah kesehatan yang
ditemukan dimasyarakat dan dilakukan dirumah keluarga. Kegiatan
meliputi :
- Identifikasi keluarga rawan kesehatan/keluarga miskin dengan
masalah kesehatan dimasyarakat
- Penemuan dini suspek/kasus kontak serumah
- Pendidikan/penyuluhan kesehatan terhadap keluarga (lingkup
keluarga)
- Kunjungan rumah (home visit/home health nursing) sesuai rencana
- Pelayanan keperawatan dasar langsung (direct care) maupun tidak
langsung (indirect care)
- Pelayanan kesehatan sesuai rencana, misalnya memantau keterturan
berobat pasien dengan pengobatan jangka panjang
- Pemberian konseling keperawatan
- Dokumentasi keperawatan
 Asuhan keperawatan kelompok khusus
Merupakan asuhan keperawatan pada kelompok masyarakat rawan
kesehatan yang memerlukan perhatian khusus, baik dalam suatu institusi
maupun non institusi. Kegiatannya meliputi :
- Identifikasi faktor-faktor resiko terjadinya masalah keehatan dikelompok
- Pendidikan/penyuluhan kesehatan sesuai kebutuhan
- Pelayanan keperawatan langsung (direct care) pada penghunni yang
memerlukan keperawatan
- Memotivasi pembentukan, membimbing dan memantau kader-kader
kesehatan sesuai jenis kelompoknya
- Dokumentasi keperawatan
 Asuhan keperawatan masyarakat didaerah binaan
Merupakan asuhan keperawatan yang ditujukan pada masyarakat yang
rentan atau mempunyai resiko tinggi terhadap timbulnya masalah
kesehatan. Kegiatan kunjungan kedaerah binaan untuk :
- Identifikasi masalah kesehatan yang terjadi disuatu daerah dengan
masalah kesehatan spesifik
- Meningkatkan partisipasi masyarakat melalui kegiatan memotivasi
masyarakat untuk membentuk upaya kesehatan berbasis masyarakat
- Pendidikan/penyuluhan kesehatan masyarakat
- Memotivasi pembentukan, mengembangkan dan memantau kader-kader
kesehatan dimasyarakat
- Ikut serta melaksanakan dan memonitor kegiatan PHBS
- Dokumentasi keperawatan

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Pemberian Asuhan Keperawatan pada pasien rawat jalan dan rawat inap
a. Pengkajian keperawatan pasien sebagai deteksi dini (sasaran prioritas)
b. Penyuluhan kesehatan
c. Tindakan Keperawatan (direct care)
d. Konseling keperawatan
e. Pengobatan (sesuai kewenangan)
f. Rujukan pasien/masalah kesehatan
g. Dokumentasi keperawatan
h. Diberikan pada setiap klien yang mempunyai masalah kesehatan yang
ditemukan pada saat proses anamnesa di poli rawat jalan
2.Kunjungan Rumah ( Home Visit ) Pada Individu, Keluarga, dan Kelompok atau
Masyarakat Rawan
a. Persiapan terdiri dari memastikan identitas pasien, bawa denah/petunjuk
tempat tinggal pasien, lengkap kartu identitas unit tempat kerja, memastikan
perlengkapan pasien untuk di rumah, menyiapkan file asuhan keperawatan,
menyiapkan alat bantu media untuk pendidikan Pelaksanaan terdiri dari
perkenalan diri dan jelaskan tujuan, observasi lingkungan yang berkaitan
dengan keamanan perawat, lengkapi data hasil pengkajian dasar pasien,
membuat rencana pelayanan, lakukan perawatan langsung, diskusikan
kebutuhan rujukan, kolaborasi, konsultasi dll, diskusikan rencana kunjungan
selanjutnya dan aktifitas yang akan dilakukan, dokumentasikan kegiatan.
b. Monitoring dan evaluasi antara lain keakuratan dan kelengkapan pengkajian
awal, kesesuaian perencanaan dan ketepatan tindakan, efektifitas dan
efisiensi pelaksanaan tindakan oleh pelaksana.
c. Proses penghentian pelayanan home visit, dengan kriteria : tercapai sesuai
tujuan, kondisi pasien stabil, program rehabilitasi tercapai secara maksimal,
keluarga sudah mampu melakukan perawatan pasien, pasien di rujuk,
pasien menolak pelayanan lanjutan, pasien meninggal dunia.

F. SASARAN
Sasaran keperawatan masyarakat adalah individu, keluarga, kelompok,
masyarakat yang mepunyai masalah kesehatan, ketidakmauan maupun
ketidakmampuan dalam menyelesaikan masalah kesehatannya.
Prioritas sasaran adalah yang mempunyai masalah kesehatan proritas
terutama:
1. Belum kontak dengan sarana pelayanan kesehatan.
2. Sudah memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan tetapi memerlukan tindak
lanjut perawatan dirumah
a. Sasaran individu
Sasaran prioritas adalah balita gizi buruk, ibu hamil resiko tinggi, usia
lanjut, ODGJ, penderita penyakit menular ( Tb paru, kusta, malaria, DBD,
Diare, ISPA/ Pneumonia) penderita penyakit degeneratif.
b. Sasaran keluarga
Keluarga yang rentan terhadap masalah kesehatan:
- Keluarga miskin yang belum permah kontak dengan sarana pelayanan
kesehatan
- Keluarga miskin sudah memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan tetapi
mempunyai masalah kesehatan terkait dengan tumbuh kembang balita,
kesehatan reproduksi dan penyakit menular.
c. Sasaran kelompok
Masyrakat khusus yang rentan terhadap timbulnya masalah kesehatan
kelompok masyarakat khusus tidak terkait dalam satu institusi tertentu, antara
lain posyandu, kelompok ibu hamil, kelompok usia lanjut.

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan Jadwal pelaksanaan (Bulan)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Kunjungan rumah
Penemuan suspek/kasus
kontak serumah
Penyuluhan/pendidikan
kesehatan
Pemantauan keteraturan
berobat

Pelayanan keperawatan
dasar
Pemberian konseling
keperawatan
Dokumentasi , pecatatan
dan pelaporan

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap akhir tahapan
kegiatan disertai dengan pelaporannya serta dengan pemantauan yang
dilaksanakan secara periodik setiap bulan oleh kepala Puskesmas dan Perawat
koordinator Perkesmas. Hasil pemantauan terhadap pencapaian indikator kinerja
menjadi masukan untuk perbaikan dan peningkatan kinerja petugas perkesmas
berikutnya, peningkatan cakupan dan mutu pelayanan kesehatan. Sedangkan
penilaian dilaksanakan minimal setiap akhir tahun dan hasilnya digunakan
untuk masukan dalam penyusunan perencanaan kegiatan Perkesmas pada
tahun berikutnya.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


No Kegiatan Pencatatan Pelaporan Evaluasi
1. Perawatan Pencatatan di Pelaporan ada di Evaluasi
Kesehatan Format Asuhan dalam laporan kegiatan
Masyarakat Keperawatan Dan bulanan dilaksanakan
(Perkesmas) Register Di kohort dilaporkan ke setiap 1 bulan
Keluarga Kemudian Dinas Kesehatan sekali untuk
semuanya direkap menjadi acuan
di Perkesmas pelaksanaan
kegiatan pada
periode
berikutnya

Lumajang, 7 Januari 2019

Mengetahui, Pelaksana Program,


Kepala Puskesmas Rogotrunan

dr. Rosalia Retno Gayatri Denny Sri Wulandari A.Md. Kep


NIP. 196405041989112001

You might also like