Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
Pembimbing:
B. Permasalahan
Di wilayah Puskesmas Ngasem, cukup banyak rumah tangga yang belum
menerapkan perilaku hidup yang higienis dan saniter salah satunya cuci tangan pakai
sabun (CTPS). Masyarakat yang masih buang air besar sembarangan masih cukup
banyak, walaupun sebagian sudah ada yang memiliki jamban di rumah. Masyarakat
masih ada yang buang air besar di sawah, kali, ataupun semak-semak. Pengelolaan
sampah dan limbah cair juga masih kurang, karena masyarakat belum memiliki sistem
kebersihan dan selokan yang baik.
C. Perencanaan
Dari permasalahan di atas maka penulis berencana untuk melakukan suatu
intervensi berupa penyuluhan terhadap masyarakat di Dusun Bandungrejo tentang
cuci tangan pakai sabun (CTPS). Tujuan dari penyuluhan ini adalah menambah
pengetahuan mengenai pentingna cuci tangan pakai sabun sebagai salah satu pilar
terwujudnya perilaku hidup bersih dan sehat agar secara mandiri mengubah perilaku
hidup menjadi lebih higienis.
D. Proses Intervensi
Proses intervensi dilakukan pada hari Selasa, 13 April 2018. Intervensi yang
dilakukan adalah memberikan penyuluhan kepada masyarakat yang ikut serta di acara
Posyandu Balita dan Lansia di rumah kader Dusun Bandungrejo, Desa Ngasem.
Penyuluhan dihadiri oleh 15 orang.
Pemaparan materi berlangsung selama 15 menit. Materi penyuluhan yang
diberikan melingkupi pengertian mencuci tangan, tujuan mencuci tangan, waktu
mencuci tangan, dan langkah-langkah mencuci tangan. Setelah pemaparan materi
dilakukan simulasi dan tanya jawab yang berlangsung sekitar 15 menit.
F. Kesimpulan
Perilaku masyarakat yang higienis secara mandiri berperan dalam
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dengan diberikannya penyuluhan
tentang CTPS ini, diharapkan mampu mengubah pola pikir dan menyadarkan
masyarakat agar secara mandiri mengubah perilaku hidupnya menjadi lebih sehat
untuk menghindari risiko kesehatan di kemudian hari.
Bojonegoro, 19 Juni 2018
Dokter Internsip Dokter Pendamping
Komentar/Umpan Balik