You are on page 1of 5

Panas atau kalor adalah energi yang berpindah dari suhu yang tinggi ke suhu yang rendah.

Kalor
tersebut memiliki satuan internasional (SI), yaitu joule.

Macam-macam Perpindahan Kalor (Sumber: heatenergy-hotspot.weebly.com)

Benda-benda di sekitar kita ada yang bisa menghantarkan panas dan tidak bisa menghantarkan
panas. Benda yang bisa menghantarkan panas disebut dengan konduktor. Contoh benda
konduktor ialah tembaga, besi, air, timah, dan alumunium.

Sementara itu, benda yang tidak bisa menghantarkan panas disebut isolator. Contoh benda
isolator ialah plastik, kain, kayu, karet, kertas, ban, dan lainnya. Nah, sekarang kamu tidak perlu
heran lagi saat melihat Ibu mengangkat panci dengan kain di tangannya karena kain termasuk
benda isolator.

Perpindahan Kalor Secara Konduksi Konveksi dan Radiasi

1) Konduksi

Konduksi adalah perpindahan panas melalui zat padat yang tidak ikut mengalami
perpindahan. Artinya, perpindahan kalor pada suatu zat tersebut tidak disertai dengan
perpindahan partikel-partikelnya.

Contoh:

 Benda yang terbuat dari logam akan terasa hangat atau panas jika ujung benda
dipanaskan, misalnya ketika memegang kembang api yang sedang dibakar.

 Knalpot motor menjadi panas saat mesin dihidupkan.

 Tutup panci menjadi panas saat dipakai untuk menutup rebusan air.

 Mentega yang dipanaskan di wajan menjadi meleleh karena panas.


Contoh Konduksi (Sumber: belajarbagus.net)

2) Konveksi

Konveksi adalah perpindahan panas melalui aliran yang zat perantaranya ikut berpindah. Jika
partikel berpindah dan mengakibatkan kalor merambat, terjadilah konveksi. Konveksi terjadi
pada zat cair dan gas (udara/angin).

Contoh:

 Gerakan naik dan turun air ketika dipanaskan.

 Gerakan naik dan turun kacang hijau, kedelai dan lainnya ketika dipanaskan.

 Terjadinya angin darat dan angin laut.

 Gerakan balon udara.

 Asap cerobong pabrik yang membumbung tinggi.


Contoh konveksi (Sumber: wonderfulengineering.com)

3) Radiasi

Perpindahan kalor tanpa zat perantara merupakan radiasi. Radiasi adalah perpindahan panas
tanpa zat perantara. Radiasi biasanya disertai cahaya.

Contoh radiasi:

 Panas matahari sampai ke bumi walau melalui ruang hampa.

 Tubuh terasa hangat ketika berada di dekat sumber api.

 Menetaskan telur unggas dengan lampu.

 Pakaian menjadi kering ketika dijemur di bawah terik matahari.


Perpindahan Panas secara Konduksi (Hantaran)

Konduksi adalah peristiwa perpindahan kalor atau panas melalui zat perantara tanpa disertai
perpindahan zat perantara tersebut. Perpindahan kalor dengan cara konduksi pada umumnya
terjadi pada benda padat berbahan logam.

Contoh Konduksi

1. Ketika mengaduk teh panas, maka sendok aluminium yang digunakan untuk mengaduk juga
ikut panas. Hal ini menunjukkan bahwa kalor atau panas berpindah dari teh yang panas ke ujung
sendok aluminium yang dipegang.

2. Ketika memanaskan batang besi di atas nyala api. Apabila salah satu ujung besi dipanaskan,
kemudian ujung yang lain dipegang, maka semakin lama ujung yang dipegang semakin panas.
Hal ini menunjukkan bahwa kalor atau panas berpindah dari ujung besi yang dipanaskan ke
ujung besi yang dipegang.

3. Saat memasak air maka kalor atau panas berpindah dari api kompor menuju panci dan
menyebabkan air mendidih.< Dari beberapa contoh di atas dapat disimpulkan bahwa besi dan
aluminium merupakan penghantar panas yang baik.

Peristiwa konduksi sangat erat hubungannya dengan daya hantar kalor suatu zat. Daya hantar
kalor suatu zat adalah kemampuan zat untuk menghantarkan panas (kalor). Artinya suatu zat
yang daya hantar kalornya tinggi lebih cepat menghantarkan panas. Beberapa zat atau benda
berdasarkan daya hantar panas, dibedakan menjadi tiga macam yaitu :
• Konduktor, adalah penghantar panas dengan baik. Contohnya adalah semua jenis logam.

• Isolator, adalah penghantar panas buruk. Isolator disebut juga penyekat karena dapat meredam
panas. Contohnya adalah plastik, karet, kayu, gabus, kain.
• Semikonduktor, adalah zat yang bersifat setengah konduktor dan setengah isolator, contohnya
adalah gelas dan ebonit.

Perpindahan Panas secara Konveksi (Aliran)

Konveksi adalah perpindahan kalor atau panas yang disertai dengan perpindahan zat
perantaranya. Konveksi agak mirip dengan konduksi. Bedanya,konduksi adalah perpindahan
kalor tanpa disertai zat perantara sedangkan konveksi merupakan perpindahan kalor yang di ikuti
zat perantara.

Contoh Konveksi

1. Saat memasak air, maka air bagian bawah akan lebih dulu panas, saat air bawah panas maka
akan bergerak ke atas (dikarenakan terjadinya perubahan masa jenis air) sedangkan air yang
diatas akan bergerak kebawah begitu seterusnya sehingga keseluruhan air memiliki suhu yang
sama.

2. Terjadinya angin darat dan angin laut. Pada malam hari daratan lebih cepat dingin daripada
laut. Akibatnya udara panas di atas laut bergerak naik dan tempatnya digantikan oleh udara yang
lebih dingin dari daratan, sehingga terjadi angin darat yang bertiup dari daratan ke lautan.
Sedangkan pada siang hari, daratan suhunya lebih cepat panas. Akibatnya udara di atas daratan
akan bergerak naik dan udara yang lebih dingin yang berada di atas laut bergerak ke daratan
karena tekanan udara di atas permukaan laut lebih besar daripada tekanan di atas daratan. Hal ini
menyebabkan terjadinya angin laut yang bertiup dari permukaan laut ke daratan.

Perpindahan Panas secara Radiasi (Pancaran)

Radiasi adalah perpindahan kalor atau panas tanpa adanya zat perantara. Perpindahan kalor
secara radiasi tidak membutuhkan zat perantara.

Contoh Radiasi

1. Matahari memancarkan panas ke bumi yang langsung bisa kita rasakan.

2. Dalam kehidupan sehari-hari, saat kita menyalakan api unggun, berada dekat tungku perapian,
maka kita yang berada di dekat nyala api tersebut akan merasakan hangat.

Jumlah radiasi kalor yang diserap ataupun dipancarkan oleh suatu benda bergantung pada warna
benda. Benda-benda berwarna gelap merupakan penyerap sekaligus pemancar kalor yang baik,
sementara itu benda-benda yang berwarna terang merupakan penyerap dan pemancar kalor yang
buruk. Itulah sebabnya kita tidak dianjurkan memakai baju berwarna hitam di siang hari, karena
baju berwarna hitam akan membuat kita semakin kepanasan.

You might also like