You are on page 1of 7

ISSN: 2339-2592

Prosiding Seminar Nasional Perkembangan Terkini Sains Farmasi dan Klinik III 2013

STUDI EFEK ANTIHIPERTENSI TUMBUHAN TALI PUTRI (Cassytha filiformis L.)


PADA TIKUS HIPERTENSI YANG DIINDUKSI PREDNISON DAN GARAM

Yori Yuliandra*, Armenia, Helmi Arifin


Fakultas Farmasi Universitas Andalas
*email: yoriyuliandra@gmail.com

ABSTRACT

A study of the antihypertensive effect of Cassytha filiformis L. defatted extract on the


hypertensive rats has been carried out. The study was conducted on 30 male Sprague-Dawley
rats induced by Prednisone-NaCl for 14 days to obtain hypertensive rats. All rats were
anesthetized to perform direct blood pressure measurement and divided into control group,
extract-treated groups (5, 10 and 20 mg/kg), and tempol group. Each rat received three
repetitive doses administered intravenously in one hour interval. During each dose interval,
the systolic blood pressure (SBP), diastolic blood pressure (DBP), mean arterial pressure
(MAP), and heart rate (HR) were measured. All cardiovascular data were presented as mean
of percentage change ± SEM. The data were analyzed by three-way ANOVA and Tukey’s
HSD. The significance level was taken at P<0.05. The study showed that the defatted extract
of C. filiformis decreased SBP, DBP, MAP, and HR significantly. The extract at the dose of 5
mg/kg and tempol 100 µmol/kg showed insignificant difference in lowering blood pressure.

Keywords: cassytha filiformis, tali putri, antihypertensive, blood pressure, heart rate

PENDAHULUAN

Hipertensi merupakan penyakit al., 2001), Dahl (Meng et al., 2003), SHR
kardiovaskuler yang paling umum terjadi dan (Chabrashvili et al., 2002), dan model
menjangkiti 20-50% populasi dewasa pada DOCA-Salt (Jin et al., 2006).
negara-negara berkembang (Kearney, 2004). Tumbuhan tali putri (Cassytha
Peningkatan tekanan darah merupakan faktor filiformis L.) yang dikenal sebagai parasit ini
resiko terhadap penyakit kardiovaskuler merupakan tumbuhan yang mengandung
seperti gagal jantung, stroke, dan gagal ginjal komponen fenol, alkaloid, flavonoid, dan
(Mancia, 2008). saponin (Vimal et al., 2009). Penelitian
Salah satu etiologi hipertensi adalah terdahulu menunjukkan bahwa tumbuhan ini
ketidakseimbangan antara Reactive Oxigen bersifat vasorelaksan terhadap pembuluh
Species (ROS) dengan nitrogen monoksida darah (Tsai et al., 2008); dapat meningkatkan
(NO) pada pembuluh darah. Produksi ROS waktu pendarahan pada mencit (Armenia,
yang berlebihan dapat menyebabkan 2007); menurunkan berat badan pada kondisi
terjadinya disfungsi endotel (Sainani et al., diet tinggi lemak (Armenia, 2010); dan
2004) dan hal ini ditemukan pada beberapa mempunyai efek antidiabetes pada
kondisi patologis seperti aterosklerosis, penggunaan jangka panjang. Penggunaan
diabetes, kerusakan ginjal, dan hipertensi ekstrak tumbuhan ini menunjukkan toksisitas
(Prabha et al., 1990). Peningkatan kadar ROS yang rendah (Babayi et al., 2007). Evaluasi
berkontribusi dalam terjadinya hipertensi. terhadap efek antioksidan tumbuhan ini
Hal ini diperkuat dengan tingginya kadar memperlihatkan potensi terapetik yang
ROS pada beberapa model hipertensi pada menjanjikan dan dapat dipertimbangkan
hewan percobaan, yakninya pada model untuk tujuan pengembangan obat (Mythili et
hipertensi Angiotensin II, L-NAME (Attia et al., 2011).

264
ISSN: 2339-2592
Prosiding Seminar Nasional Perkembangan Terkini Sains Farmasi dan Klinik III 2013

METODE PENELITIAN

Bahan Tumbuhan kelompok hewan diberikan 5 dosis yang


Herba tali putri dikoleksi dari kota Padang, berbeda: kontrol; ekstrak 5, 10, dan 20
Sumatera Barat. Herba yang sudah mg/kg; dan tempol 100 µmol/kg. Sampel uji
dikeringanginkan diekstraksi dengan disuspensikan dengan bantuan polisorbat 80
menggunakan pelarut etanol 96%. Ekstrak dan diberikan kepada hewan melalui rute
bebas lemak diperoleh melalui fraksinasi intravena 0,1% v/b. Setiap hewan menerima
dengan pelarut heksan. 3 kali pengulangan dosis dengan interval
waktu 1 jam.
Hewan Percobaan
Sebanyak 15 ekor tikus jantan galur Sprague- Analisis Data
Dawley dengan berat ±250 g dan umur 3-4 Data tekanan darah dan laju jantung disajikan
bulan diberikan kombinasi prednison 1,5 sebagai rata-rata persen perubahan ± SEM.
mg/kg dan larutan garam 2% selama 14 hari Data dianalisis dengan menggunakan Three
Way ANOVA (Analysis of Variance) dan
Pengukuran Parameter Kardiovaskular dilanjutkan dengan Tukey’s HSD (Honestly
Semua tikus dianestesi untuk pengukuran Significant Difference) dengan tingkat
tekanan darah dan laju jantung secara kebermaknaan 95%.
langsung melalui arteri karotis (Biopac
MP150 Data Acquisition System). Setiap

HASIL DAN DISKUSI

Hasil terjadinya hipertensi pada kedua kelompok


Proses induksi tekanan darah pada tikus. (Lihat Tabel 1).
kelompok hipertensi menyebabkan

Tabel 1. Nilai tekanan darah, laju jantung, dan konsentrasi NO plasma setelah dilakukan
proses induksi hipertensi dan hipertensi stres oksidasi
TDS (mmHg) TDD (mmHg) TAR (mmHg) LJ (bpm)

192,3 ± 3,40 162,6 ± 4,07 177,5 ± 3,54 319,5 ± 10,65


Keterangan: Data dinyatakan sebagai rata-rata ± SEM.

Tekanan Darah Sistol (TDS) dimana kelompok kontrol menyebabkan


Respons perubahan TDS akibat perubahan TDS sebesar 0,2±1,13%. Ekstrak
pemberian dosis yang berbeda menunjukkan pada dosis 10 dan 20 mg/kg menyebabkan
perbedaan yang bermakna (P<0,05). penurunan TDS yang lebih kecil
Penurunan TDS yang paling besar diberikan dibandingkan dengan ekstrak 5 mg/kg
oleh ekstrak 5 mg/kg dan tempol 100 (P<0,05), namun penurunan tersebut tidak
µmol/kg (P>0,1), yaitu sebesar -13,9±2,28 menunjukkan perbedaan yang bermakna
dan -12,6±3,36%. Penurunan tersebut dibandingkan dengan kontrol (P>0,1) yaitu
menunjukkan perbedaan yang bermakna sebesar -4,5±1,49 dan -4,8 ±1,83%.
dibandingkan dengan kontrol (P<0,05),

265
ISSN: 2339-2592
Prosiding Seminar Nasional Perkembangan Terkini Sains Farmasi dan Klinik III 2013

Perubahan TDS (%) 0

Kontrol
-5 Ekstrak 5 mg/kg
Ekstrak 10 mg/kg

-10 Ekstrak 20 mg/kg


Tempol 100 µmol/kg

-15
1 2 3
Pemberian Dosis

Gambar 1. Penurunan TDS oleh ekstrak tali putri pada hewan hipertensi

Pengulangan dosis tidak menyebabkan µmol/kg (P>0,1), yaitu sebesar -16,3±2,80


pengaruh yang bermakna terhadap penurunan dan -12,8±3,49%. Penurunan tersebut
TDS (P>0,1). Meskipun demikian, tempol menunjukkan perbedaan yang bermakna
100 µmol/kg menyebabkan penurunan TDS dibandingkan dengan kontrol (P<0,05),
yang semakin besar akibat pengulangan dosis dimana kelompok kontrol menyebabkan
(Gambar 1). peningkatan TDD sebesar 2,2±1,48%.
Ekstrak pada dosis 10 dan 20 mg/kg
Tekanan Darah Diastol (TDD) menyebabkan penurunan TDD yang lebih
Respons perubahan TDD akibat kecil dibandingkan dengan ekstrak 5 mg/kg
pemberian dosis yang berbeda menunjukkan (P<0,05), dimana penurunan tersebut tidak
perbedaan yang bermakna (P<0,05). menunjukkan perbedaan yang bermakna
Penurunan TDD yang paling besar diberikan dibandingkan dengan kontrol (P>0,1) yaitu
oleh ekstrak 5 mg/kg dan tempol 100 sebesar -5,7±1,80 dan -1,8±1,93%.

10

5
Perubahan TDD (%)

0
Kontrol
-5 Ekstrak 5 mg/kg
Ekstrak 10 mg/kg
-10
Ekstrak 20 mg/kg
-15 Tempol 100 µmol/kg

-20
1 2 3
Pemberian Dosis

Gambar 2. Penurunan TDD oleh ekstrak tali putri pada hewan hipertensi

266
ISSN: 2339-2592
Prosiding Seminar Nasional Perkembangan Terkini Sains Farmasi dan Klinik III 2013

Pengulangan dosis tidak menyebabkan oleh ekstrak 5 mg/kg dan tempol 100
pengaruh yang bermakna terhadap µmol/kg, yaitu sebesar -14,9±2,51 dan -
penurunan TDD. Meskipun demikian, 13,0±3,52% (P>0,1). Penurunan tersebut
tempol 100 µmol/kg menyebabkan menunjukkan perbedaan yang bermakna
penurunan TDD yang semakin besar akibat dibandingkan dengan kelompok kontrol
pengulangan dosis (Gambar 2). yang menyebabkan perubahan TAR sebesar
-1,2±1,26% (P<0,05). Ekstrak 10 dan 20
Tekanan Arteri Rata-rata (TAR) mg/kg menyebabkan penurunan TAR
Respons perubahan TAR akibat sebesar -4,8±1,55 dan 3,1±1,79% (P>0,1),
pemberian dosis yang berbeda menunjukkan dimana efek penurunan tersebut tidak
perbedaan yang sangat bermakna (P<0,01). menunjukkan perbedaan yang bermakna
Penurunan TAR yang paling besar diberikan dibandingkan dengan kontrol (P>0,1).

10

5
Perubahan TAR (%)

0 Kontrol
Ekstrak 5 mg/kg
-5 Ekstrak 10 mg/kg
Ekstrak 20 mg/kg
-10 Tempol 100 µmol/kg

-15
1 2 3
Pemberian Dosis

Gambar 3. Penurunan TAR oleh ekstrak tali putri pada hewan hipertensi

Pengulangan dosis tidak menyebabkan ekstrak 20 mg/kg yang menyebabkan


pengaruh yang bermakna terhadap peningkatan LJ sebesar 2,4±3,17% (P<0,01).
penurunan TAR (P>0,1). Meskipun Ekstrak 5 dan 10 mg/kg menyebabkan
demikian, tempol 100 µmol/kg penurunan LJ sebesar -5,6±1,82 dan -
menyebabkan penurunan TAR yang 3,1±2,52% (P>0,1), dimana penurunan
semakin besar akibat pengulangan dosis. tersebut tidak menunjukkan perbedaan yang
(Gambar 3). bermakna jika dibandingkan dengan kontrol
yang menyebabkan penurunan LJ sebesar -
Laju Jantung (LJ) 5,4±2,30% (P>0,1). Pengulangan dosis tidak
Respons perubahan LJ akibat pemberian menyebabkan pengaruh yang bermakna
dosis yang berbeda menunjukkan perbedaan terhadap penurunan LJ (P>0,1). Meskipun
yang sangat bermakna (P<0,01). Penurunan demikian, tempol dosis 100 µmol/kg dan
LJ yang paling besar diberikan oleh tempol kontrol menyebabkan penurunan LJ yang
100 µmol/kg, yaitu sebesar -11,8 ±2,72%. semakin besar akibat pengulangan dosis.
Penurunan tersebut menunjukkan perbedaan (Gambar 4).
yang sangat bermakna dibandingkan dengan

267
ISSN: 2339-2592
Prosiding Seminar Nasional Perkembangan Terkini Sains Farmasi dan Klinik III 2013

10

5
Perubahan LJ (%)

0 Kontrol
Ekstrak 5 mg/kg
-5 Ekstrak 10 mg/kg
Ekstrak 20 mg/kg
-10 Tempol 100 µmol/kg

-15
1 2 3
Pemberian Dosis

Gambar 4. Penurunan LJ oleh ekstrak tali putri pada hewan hipertensi

Pembahasan dapat menurunkan tekanan darah (TDS,


Penelitian ini dilakukan untuk TDD dan TAR) dan laju jantung (LJ) pada
menginvestigasi efek antihipertensi dari kedua kelompok hewan dan pada semua
tumbuhan tali putri (Cassytha filiformis L.). dosis yang diujikan. Penelitian terdahulu
Beberapa efek farmakologis sudah berhasil terhadap tali putri telah menunjukkan bahwa
diungkap dari tumbuhan ini dimana tumbuhan ini mempunyai beberapa efek
beberapa di antaranya merupakan efek farmakologis terhadap sistem
farmakologis yang berkaitan erat dengan kardiovaskular, terutama khasiatnya sebagai
fungsi kardiovaskular, yaitu vasorelaksan vasorelaksan yang berkaitan sangat erat
(Tsai et al., 2008); antiplatelet (Armenia, dengan proses penurunan tekanan darah
2007); diuretik dan secara tradisional juga (Tsai et al., 2008).
digunakan untuk mengatasi hipertensi Berdasarkan kajian terhadap hasil
(Chuakul et al., 2000). penelitian ini, dapat diketahui bahwa ekstrak
Dalam penelitian ini, pemberian tali putri sebagai tumbuhan dengan
kombinasi prednison dengan garam selama kandungan antioksidan tinggi dapat
14 hari menyebabkan peningkatan tekanan menurunkan tekanan darah pada tikus
darah rata-rata menjadi 177,7±2,86 mmHg. hipertensi. Hal ini juga sesuai dengan
Proses induksi hipertensi dengan metode penelitian terdahulu yang menyimpulkan
yang sama oleh penelitian terdahulu bahwa terapi antioksidan dapat menurunkan
menyebabkan peningkatan tekanan darah tekanan darah (Vaziri et al., 2000;
rata-rata menjadi 148±10,69 mmHg Kizhakekuttu & Widlansky, 2010). Hal ini
(Yuliandra et al., 2007); 170±4 mmHg meingindikasikan bahwa efek antihipertensi
(Gusmelia et al., 2011); dan 191 mmHg ekstrak tali putri sangat berkaitan erat
(Charissa et al., 2012). dengan khasiat antioksidan dari tumbuhan
Hasil studi ini menunjukkan bahwa tersebut, dimana respon penurunan tekanan
ekstrak bebas lemak dari tumbuhan tersebut darah

268
ISSN: 2339-2592
Prosiding Seminar Nasional Perkembangan Terkini Sains Farmasi dan Klinik III 2013

KESIMPULAN

Ekstrak tali putri (Cassytha filiformis L.) yang tidak berbeda signifikan dengan
mempunyai efek antihipertensi yang dapat pembanding tempol 100 µmol/kg (18 mg/kg).
menurunkan tekanan darah sistol, tekanan Efek antihipertensi dari ekstrak tali putri
darah diastol, tekanan arteri rata-rata, dan terjadi melalui mekanisme yang diduga
laju jantung pada tikus hipertensi terkait stres berkaitan dengan aktivitas antioksidan dari
oksidasi. Ekstrak tali putri pada dosis 5 tumbuhan tersebut.
mg/kg mempunyai potensi antihipertensi

UCAPAN TERIMA KASIH

Terima kasih kepada DIKTI yang telah penelitian hibah fundamental 2013 tahun
mendanai penelitian ini melalui skema pertama dari 2 tahun yang direncanakan.

DAFTAR PUSTAKA

Armenia, A. S. Munavvar, N. A. Abdullah, of aqueous whole extract of


and H. Arifin. 2004. The Cassytha filiformis on
contribution of adrenoceptor haematograms and plasma
subtype(s) in the renal vasculature biochemical parameters in rats.
of diabetic spontaneously Journal of Medical Toxicology. 3
hypertensive rats. Br J of (4): 146-151.
Pharmacology. 142: 719-726. Biancardi, V. C., C.T. Bergamaschi, O. U.
Armenia, Welmidayani, Y. Yuliandra, dan Lopes, and R. R. Campos. 2007.
Rusdi. 2007. Daun tanaman akar Sympathetic activation in rats with
mambu (Connarus grandis Jack.) L-NAME-induced hypertension.
sebagai obat antihipertensi: Braz J Med Biol Res. 40: 401-408.
efektivitas ekstrak etanolnya pada Chabrashvili, T., A. Tojo, and M. L.
tikus hipertensi 2K1C Goldblatt. Onozato. 2002. Expression and
Jurnal Sains dan Teknologi cellular localization of classic
Farmasi. 12 (2): 100-107. NADPH oxidase subunits in the
Armenia. 2007. Efek ekstrak butanol tali spontaneously hypertensive rat
putri sebagai antikoagulan pada kidney. Hypertension. 39: 269-274.
mencit putih jantan. Padang: Charissa, N., Armenia, dan A. Bakhtiar.
Universitas Andalas (Unpublished). 2012. Pengaruh gambir
Attia, D. M., A. M. Verhagen, and E. S. terstandardisasi terhadap tekanan
Stroes. 2001. Vitamin E alleviates darah, laju jantung dan volume urin
renal injury, but not hypertension, tikus hipertensi. Skripsi Sarjana
during chronic nitric oxide synthase Farmasi, Universitas Andalas.
inhibition in rats. J Am Soc Padang.
Nephrol. 12: 2585-2593. Chuakul, W., P. Saralamp, and S.
Babayi, H. M., Joseph, J. I. Udeme, J. A. Prathanturarug. 2000. Thai herbal
Abalaka, J. I. Okogun, O. A. encyclopedia vol 2. Mahidol
Salawu, D. D. Akumka, Adamu, S. University, Bangkok: Amarin
S. Zarma, B. B. Adzu, S. S. Printing and Publishing Public
Abdulmumuni, K. Ibrahim, B B. Company Limited. p 51(a), p
Elisha, S. S. Zakariys, U. S. Inyang. 165(b), p 22(c), p 184 (d).
2007. Effect of oral administration

269
ISSN: 2339-2592
Prosiding Seminar Nasional Perkembangan Terkini Sains Farmasi dan Klinik III 2013

Gusmelia, R., Armenia, dan Rusdi. 2011. essential hypertension. JAPI. 52:
Hubungan efek penurunan tekanan 966-969.
darah dengan efek diuretic dari Tsai, T. H., Wang G. J., and Lin L. C.
fraksi air daun tanaman akar 2008. Vasorelaxing alkaloids and
mambu (Connarus grandis Jack.) flavonoids from Cassytha
terhadap tikus hipertensi. Skripsi filiformis. J Nat Prod. 71: 289-291.
Sarjana Farmasi, Universitas Vaziri, N. D., Ni Z., F. Oveisi, and D. L.
Andalas. Padang. Trnavsky-Hobbs. 2000. Effect of
Kizhakekuttu T. J. and Widlansky M. E. antioxidant therapy on blood
2010. Natural Antioxidants and pressure and no synthase
Hypertension: Promise and expression in hypertensive rats.
Challenges. Cardiovasc Ther. 28 Hypertension. 36: 957-964.
(4): 20-32. Vaziri, N. D., X. Q. Wang, F. Oveisi, and
Mancia, G., G. Grassi, and S. E. Kjeldsen. B. Rad. 2000. Induction of
2008. Manual of hypertension of oxidative stress by glutathione
the European Society of depletion causes severe
Hypertension. Informa Healthcare. hypertension in normal rats.
London. Hypertension. 36: 142-146.
Meng, S., G. W. Cason, A. W. Gannon, L. Vimal, K., B. J. Gogoi1, M. K. Meghvansi,
C. Racusen, and R. D. Manning. L. Singh, R. B. Srivastava, and D.
2003. Oxidative Stress in Dahl Salt- C. Deka. 2009. Determining the
Sensitive Hypertension. antioxidant activity of certain
Hypertension. 41: 1346-1352 medicinal plants of Sonitpur,
Mythili S., A. Sathiavelu, and T.B. (Assam), India using DPPH assay.
Sridharan. 2011. Evaluation of J Phytol. 1 (1): 49-56.
antioxidant activity of Cassytha Zhou, X. J., N. D. Vaziri, X. Q. Wang, F.
filiformis. IJABPT. 2 (2): 380-385. G. Silva, and Z. Laszik. 2002.
Prabha, P. S., U. N. Das, R. Koratkar, P. S. Nitric oxide synthase expression in
Sagar, dan G. Ramesh. 1990. Free hypertension induced by inhibition
radical generation, lipid of glutathione synthase. JPET. 300:
peroxidation and essential fatty 762-767.
acids in uncontrolled essential Zou, A. P., N. Li, and A. W. Cowley Jr.
hypertension. Prostaglandins 2001. Production and actions of
Leukot Essent Fatty Acids. 41:27- superoxide in the renal medulla.
33.
Hypertension. 37: 547-553.
Sainani, G. S. and V. G. Maru. 2004. Role
of endothelial cell dysfunction in

270

You might also like