Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa Inggris "Profess", yang
dalam bahasa Yunani yang bermakna: "Janji untuk memenuhi kewajiban melakukan
suatu tugas khusus secara tetap/permanen".
Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap
suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik,
serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut.
Seseorang yang memiliki suatu profesi tertentu, disebut profesional. Walaupun
begitu, istilah profesional juga digunakan untuk suatu aktivitas yang menerima bayaran,
sebagai lawan kata dari amatir.
Kesehatan lingkungan merupakan suatu disiplin ilmu dan seni untuk memperoleh
keseimbangan antara lingkungan dengan manusia, dan juga merupakan ilmu dan seni
mengelola lingkungan agar bisa menciptakan kondisi lingkungan yang bersih, sehat,
nyaman dan aman serta terhindar dari berbagai macam penyakit.
B. Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
2. Untuk pencegahan, dengan cara mengefisienkan pengaturan berbagai sumber
lingkungan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan hidup manusia serta
untuk mencegah dari bahaya penyakit
3
5. Mengendalikan vector dan binatang pengganggu
6. Mengelola sampah
7. Mengelola limbah cair, tinja, B3, dan peptisida
8. Mengelola K3 industri, tempat umum, transportasi
9. Mengelola sanitasi perumahan
10. Pengelola sanitasi industry
11. Melakukan survey
12. Melakukan analisis masalah
13. Melakukan pencegahan masalah dari aspek
14. Tekhnis, managemen, social
15. Menyusun analisis dampak keehatan lingkungan (AKDL)
16. Menyusun analisis resiko Kesehatan Lingkungan
4
11. Status dan imbalan yang tinggi: Profesi yang paling sukses akan meraih status yang
tinggi, prestise, dan imbalan yang layak bagi para anggotanya. Hal tersebut bisa
dianggap sebagai pengakuan terhadap layanan yang mereka berikan bagi
masyarakat.
1. memiliki tujuan meningkatkan daya dan hasil guna para anggotanya dalam
mengabdikan keprofesionalannya serta meningkatkan dan mengembangkan kesehatan
lingkungan agar lebih berdaya bagi peningkatan profesi dan pembangunan kesehatan
lingkungan untuk kesejahteraan.
2. dibentuk dan didirikan pada tanggal 12 April 1980, dengan sadar dan keinginan
luhur yang didasari oleh ilmu, ketrampilan dan sikap yang dimiliki untuk mewujudkan
tujuan tersebut, sebagai pengembangan dan perubahan organisasi Ikatan Kontrolir
Kesehatan Indonesia (IKKI) yang didirikan pada tanggal 5 September 1955.
3. Sebagai organisasi profesi, para anggotanya dilandasi oleh kemampuan dan
ketrampilan di bidang ilmu dan seni kesehatan lingkungan dalam upaya
mengembangkan budaya perilaku hidup sehat dan pengelolaan lingkungan yang bersih,
aman, nyaman, sehat dan sejahtera sesuai dengan harkat dan martabat manusia.
4. Keanggotaannya bersifat stelsel aktif dengan berbagai latar belakang jenis dan
jenjang pendidikan kesehatan lingkungan dan yang terkait, yang menjalankan
profesinya di bidang kesehatan lingkungan dan atau peduli terhadap pengelolaan
lingkungan baik di lingkungan pemerintah maupun non pemerintah.
5. Di lingkungan pemerintah/ector kesehatan, anggotanya yg berminat menjadi
tenaga fungsional dikembangkan sesuai kompetensinya sebagai tenaga fungsional
dengan sebutan Sanitarian, terdiri dari Sanitarian Trampil (pelaksana), Sanitarian Ahli
(Pelaksana Lanjut, Pengelola, Penyidik) dan Sanitarian Spesialist (Pendidik, Peneliti,
Penyidik lanjut).
5
G. Azas , Tujun Dan Sifat HAKLI
1. Organisasi ini berasaskan Pancasila
2. Organisasi ini bertujuan untuk mengamalkan, mengembangkan, dan membina
keahlian di bidang kesehatan lingkungan dalam mencapai lingkungan yang sehat dan
harmonis
3. Orgaisasi ini merupakan organisasi Profesi di bidang kesehatan lingkungan
H. Usaha HAKLI
1. Menggalang persatuan dan kesatuan semua potensi anggota berdasarkan
kekeluargaan
2. Meningkatkan pengabdian dan peranan anggota kepada masyarakat dalam upaya
pengelolaan lingkungan dan kesehatan masyarakat pada umumnya serta kesehatan
lingkungan pada khususnya
3. Menyelenggarakan penelitian dan pendidikan di bidang kesehatan lingkungan
4. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota di bidang kesehatan
lingkungan
5. Mengadakan kerja sama dengan organisasi-organisasi lain, baik di dalam maupun
di luar negeri.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu
pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses
sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut. Sanitarian/Ahli Kesehatan
Lingkungan adalah tenaga profesional di bidang kesehatan lingkungan yang memberikan
perhatian terhadap aspek kesehatan lingkungan air, udara, tanah, makanan dan vektor
penyakit pada kawasan perumahan, tempat-tempat umum, tempat kerja, industri, dan
transportasi.
Sanitarian juga merupakan Ahli Kesehatan Lingkungan, seorang tenaga professional
yang bertanggung jawab untuk tujuan pemutusan mata rantai, dan pencegahan resiko
penyakit, pencemaran dan kecelakaaan institusi, masyarakat dan bidang khusus dengan jenis :
B. Saran
7
DAFTAR PUSTAKA
http://hakliindonesia.blogspot.com/
http://id.wikipedia.org/wiki/Profesi
http://ikejulaikasariweb.blogspot.com/2013/05/pengertian-dan-syarat-syarat-profesi.html
https://evinursyafitrisyamsul.blogspot.co.id/2015/03/makalah-etika-profesi-sanitarian.html?m=1