Professional Documents
Culture Documents
Peningkatan Jumlah
Penduduk Tingkat Kota
Kebutuhan Hunian
Limbah Permasalahan
Sampah Rumah Kesesuaian Drainase Kota
Tangga Ruang Kota
RKP – KUMUH PERKOTAAN
RTRW
Permasalahan beberapa lokasi permukiman berada dalam fungsi ruang perlindungan setempat.
RDTR
Permasalahan beberapa lokasi permukiman kumuh perkotaan masuk dalam area buffer sungai/garis
sempadan sungai 20 m kawasan perkotaan dan 100 m kawasan perdesaan.
RDTR Isu Permasalahan Permukiman 7 indicator kumuh + RTH & Pertimbangan Lain
RKP – KUMUH PERKOTAAN
Beberapa lokasi dengan status lahan yang tidak sesuai dengan Tata Ruang Kabupaten Gumas.
Sehingga tidak ada perencanaan skala perkotaan dan tidak masuk dalam prioritas pembangunan
infrastruktur.
Penurunan kualitas lingkungan; sampah, ketidakteraturan bangunan, hilangnya kawasan yang
seharusnya dengan fungsi resapan sehingga meningkatkan beban drainase.
Penegakan Hukum yang masih lemah.
Kepedulian masyarakat yang masih rendah terhadap lingkungan permukimannya.
bentang 15 m
sesuai arahan
RTRW dan Draft
RDTR Kawasan
Perkotaan
Kurun
•
RKP – KUMUH PERKOTAAN
permanen,
a. Bangunan yang tidak mayoritas berbahan
memiliki ketersediaan beton
akses air limbahdan kayu
225 unit 72%
1 Keteraturan Bangunan
KAWASAN KURUN HILIR a. Bangunan yang tidak memiliki keteraturan
b. Hunian dengan Kondisi Aladin [Atap, Lantai, Dinding] yang
279 Unit 100%
135 Unit 83%
tidak sesuai persyaratan teknis
c. Luas Bangunan < 7,2m2/ Jiwa 174 Unit 62%
2 Kepadatan Bangunan 20.54 Unit/Ha
KAWASAN KURUN HILIR
3 Jalan Lingkungan
a. Total Panjang Jalan Lingkungan
Kecamatan Kurun 3.033 m 100%
b. Panjang Jalan Lingkungan dengan lebar >1,5 m 2.164 m 71%
Kelurahan
c. Panjang Jalan Lingkungan lebar >1,5 Kurun
yang permukaannya
869 m 29%
belum diperkeras
Lingkup
d. Panjang RW/RT
Jalan - >1,5 m yang sudah
Lingkungan dengan lebar
20 m 0,66%
diperkeras dan kondisi nya rusak
Luas Kawasan 13,58 Ha
e. Panjang jalan lingkungan Yang tidak sesuai persyaratan teknis 869 m 29%
5 Tipologi/Karakteristik
Saluran Air Hujan (drainase lingkungan)Datar
a. Panjang Total Drainase 2.164 m 71%
Jumlah
b. Panjang Penduduk
Kondisi 995lokasi
jaringan drainase pada jiwapermukiman
m
memiliki kualitas minimum memadai
Jumlah KK
c. Luas Genangan Air di area Permukiman
279 kepala keluarga 3.99 Ha 29%
d. Area [RW] tergenang Air RW05 [RT06]
6 Kondisi Air
Pembuangan bangunan
Limbah dominan permanen dan beberapa semi
RKP – KUMUH PERKOTAAN
a. permanen,
Bangunan yangmayoritas
tidak memilikiberbahan beton
ketersediaan akses dan kayu211
air limbah unit 76%
b. Bangunan yang tidak memiliki persyaratan teknis air limbah
216 unit 77%
Kepadatan bangunan pada kawasan kategori Rendah,
c. sebesar
Prosentase21
Bangunan
unit/hayang tidak memiliki sal. Pembuangan
279 unit 100%
air limbah R. Tangga terpisah dengan drainase lingkungan
7 Penyediaan Air Bersih dan
Pada beberapa Air Minum
lokasi kawasan ini memiliki atap seng,sirap,
a. Bangunan Yang Tidak Memiliki Ketersediaan Akses Air
dinding
Minum [PAM]
kayu dan alas kayu yang semi permanen216 unit 77%
b. Prosentase Keterpenuhan Kebutuhan AM/Baku 63 unit 23%
8 Pada beberapa
Pengelolaan Persampahanwilayah, jalan masih belum terlayani jaringan
a. jalan memadai,
Bangunan yang tidak khususnya
memiliki sistem di bagiansampah
pengelolaan dalam kawasan
196 Unit 70%
b.Sebagian
Wilayah yangbesar
tidak memiliki
jalan sistem
Aspalpengelolaan
dan jalan Persampahan Semua
tanah dengan RW dan Semua RT
kondisi
9 Pengamanan
beberapa bahaya
spotkebakaran
yang sudah rusak
a. Ketersediaan Sarana Proteksi Kebakaran Tidak Tersedia
b. RT yang memiliki Sarana Proteksi Kebakaran Tidak Tersedia
Kebutuhan air baku pada beberapa tempat belum terpenuhi.
B NON FISIK
Sebagian
1 Legalitas besar
Pendirian masih mencuci menggunakan air hujan atau
Bangunan
a. mengambil
Bangunan huniandari
tidaksungai, sedangkan untuk konsumsi
memiliki IMB 0 dari
Unit 100%
b.PDAM atau membeli
Lahan bangunan air kemasan
hunian yang tidak dan sumur tanah
memiliki SHM/HGB/surat
216 Unit 77%
yang diakui pemerintah
Beberapa
2 Kepadatan masyarakat sudah menggunakan system sanitasi
Penduduk 73,27 Jiwa/ Ha
individual tapi masih belum sesuai standar (on site), biasanya
Perdagangan/ jasa
3 Mata Pencaharian Penduduk [Dominan] (guru, tenaga 91%
tanki saptic dan langsung ke drainase dan sungai
kesehatan, dll)
4 Kesesuaian
Semuadengan Rencana
beberapa Tata Ruang
tempat, sampah dibuang dibakar danSesuai
KATEGORI KUMUH KUMUH BERAT
dibuang ke Parit
PRIORITAS PENANGANAN
langsung. B2
REKOMENDASI PENANGANAN RESETTLEMENT
JUML SATUA
NO ASPEK/ INDIKATOR PROSEN
PROFIL PERMUKIMAN KUMUH A. FISIK
AH N
1 Keteraturan Bangunan
KAWASAN TAMPANG A.J a. Bangunan yang tidak memiliki keteraturan 151 Unit 100%
b. Hunian dengan Kondisi Aladin [Atap, Lantai, Dinding] yang
109 Unit 72%
tidak sesuai persyaratan teknis
c. Luas Bangunan < 7,2m2/ Jiwa 84 Unit 56%
2 Kepadatan Bangunan
KAWASAN TAMPANG TUMBANG 6,13
ANJIRUnit/Ha
3 Jalan Lingkungan
a. Kecamatan
Total Panjang Jalan Lingkungan Kurun 2.359 m 100%
b. Panjang Jalan Lingkungan dengan lebar >1,5 m 1.882 m 74%
c. Kelurahan
Panjang Jalan Lingkungan lebar >1,5Tampang
yang permukaannya belum
675 m 26%
diperkeras
Lingkup RW/RT -
d. Panjang Jalan Lingkungan dengan lebar >1,5 m yang sudah
18 m 0,95%
diperkeras dan kondisi nya rusak
Luas Kawasan 22,26 Ha
e. Panjang jalan lingkungan Yang tidak sesuai persyaratan teknis 2.359 m 100%
Tipologi/Karakteristik
5 Saluran Datar
Air Hujan (drainase lingkungan)
a. Panjang Total Drainase 0 m 0%
b. Jumlah Penduduk
Panjang Kondisi 583lokasi
jaringan drainase pada jiwapermukiman
m
memiliki kualitas minimum memadai
Jumlah KK
c. Luas Genangan Air di area Permukiman
151 kepala keluarga 9,95 Ha 40,40%
d. Area [RW] tergenang Air RW01 [RT02,RT03]
Kondisi bangunan dominan permanen dan beberapa semi
6 Pembuangan
permanen, Air Limbah
mayoritas berbahan beton dan kayu
a. Bangunan yang tidak memiliki ketersediaan akses air limbah 115 unit 76%
b. Bangunan yang tidak memiliki persyaratan teknis air limbah 113 unit 75%
Kepadatan bangunan pada kawasan kategori Rendah,
c. Prosentase Bangunan yang tidak memiliki sal. Pembuangan
sebesar 14 unit/ha
air limbah R. Tangga terpisah dengan drainase lingkungan
151 unit 100%
7 Penyediaan Air Bersih dan Air Minum
Pada beberapa lokasi kawasan ini memiliki atap seng,sirap,
a. Bangunan Yang Tidak Memiliki Ketersediaan Akses Air
dinding 113 unit 75%
Minum [PAM]kayu dan alas kayu yang semi permanen
b. Prosentase Keterpenuhan Kebutuhan AM/Baku 38 unit 25%
Pada beberapa
8 Pengelolaan Persampahan wilayah, jalan masih belum terlayani jaringan
a. jalan memadai,
Bangunan khususnya
yang tidak memiliki di bagiansampah
sistem pengelolaan dalam kawasan
115 Unit 76%
b. Wilayah yang tidak memiliki sistem pengelolaan Persampahan Semua RW dan Semua RT
Sebagian
9 Pengamanan besar
bahaya jalan Aspal dan jalan tanah dengan kondisi
kebakaran
a. beberapa
Ketersediaanspot
Saranayang
Proteksi Kebakaran
sudah rusak Tidak Tersedia
b. RT yang memiliki Sarana Proteksi Kebakaran Tidak Tersedia
B NONKebutuhan air baku pada beberapa tempat belum terpenuhi.
FISIK
Sebagian
1 Legalitas besar
Pendirian masih mencuci menggunakan air hujan atau
Bangunan
a. mengambil
Bangunan huniandari tidak sungai,
memiliki IMB
sedangkan untuk konsumsi 0 Unit
dari 100%
b. Lahan bangunan hunian yang tidak memiliki SHM/HGB/surat
PDAM atau membeli air kemasan dan sumur tanah 16 Unit 11%
yang diakui pemerintah
2 Kepadatan
Beberapa Penduduk
masyarakat sudah menggunakan system 23,66 Jiwa/ Ha
sanitasi
Perdagangan/ jasa
individual tapi masih belum sesuai standar (on site), biasanya
3 Mata Pencaharian Penduduk [Dominan] (guru, tenaga 50%
tanki saptic dan langsung ke drainase dan sungai kesehatan, dll)
4 Kesesuaian dengan Rencana Tata Ruang Sesuai
Semua beberapa tempat, sampah dibuang dibakar dan
KATEGORI KUMUH KUMUH BERAT
dibuang
PRIORITAS ke Parit langsung.
PENANGANAN A1,B1
REKOMENDASI PENANGANAN PEREMAJAAN
JUML SATUA
NO ASPEK/ INDIKATOR PROSEN
PROFIL PERMUKIMAN KUMUH A. FISIK
AH N
a. Bangunan yang tidak memiliki ketersediaan akses air limbah 48 unit 38%
b.Kepadatan
Bangunan yang bangunan
tidak memilikipada kawasan
persyaratan kategori
teknis air limbah Rendah,
79 unit 62%
c.sebesar 16Bangunan
Prosentase unit/ha yang tidak memiliki sal. Pembuangan
127 unit 100%
air limbah R. Tangga terpisah dengan drainase lingkungan
7 Penyediaan Air Bersih dan Air Minum
Pada beberapa lokasi kawasan ini memiliki atap seng,sirap,
a. Bangunan Yang Tidak Memiliki Ketersediaan Akses Air Minum
dinding kayu dan alas kayu yang semi permanen 79
[PAM]
unit 62%
b. Prosentase Keterpenuhan Kebutuhan AM/Baku 48 unit 38%
Pada beberapa
8 Pengelolaan Persampahan wilayah, jalan masih belum terlayani jaringan
a.jalan
Bangunan yang tidakkhususnya
memadai, memiliki sistemdipengelolaan
bagian sampah
dalam kawasan127 Unit 100%
b. Wilayah yang tidak memiliki sistem pengelolaan Persampahan Semua RW dan Semua RT
9 Pengamanan bahaya kebakaran
Sebagian besar jalan tanah dan sedikit Cor beton yang
a. Ketersediaan Sarana Proteksi Kebakaran
sudah
Tidak Tersedia
rusak
b. RT yang memiliki Sarana Proteksi Kebakaran Tidak Tersedia
B NON FISIK
Kebutuhan
1 Legalitas Pendirianair baku pada beberapa tempat belum terpenuhi.
Bangunan
a.Sebagian besar
Bangunan hunian masih
tidak mencuci
memiliki IMB menggunakan air127 hujanUnit
atau 100%
b.mengambil
Lahan bangunandari
huniansungai, sedangkan
yang tidak untuk konsumsi
memiliki SHM/HGB/surat dari
15 Unit 4%
yang
PDAMdiakuiatau
pemerintah
membeli air kemasan dan sumur tanah
2 Kepadatan Penduduk 24,62 Jiwa/ Ha
Beberapa masyarakat masih belum menggunakan klosetjasa
Perdagangan/
3 Mata
leherPencaharian
angsa,Penduduk
biasanya [Dominan]
di kolam ataupun langsung(guru, tenaga
ke sungai 30%
kesehatan, dll)
4 Kesesuaian dengan Rencana Tata Ruang Sesuai
Semua KUMUH
KATEGORI beberapa tempat, sampah dibuang dibakar KUMUH dan SEDANG
dibuangPENANGANAN
PRIORITAS ke Parit langsung. B1
REKOMENDASI PENANGANAN PEREMAJAAN
JUML SATUA
NO ASPEK/ INDIKATOR PROSEN
PROFIL PERMUKIMAN KUMUH
AH N
A. FISIK
1 Keteraturan Bangunan
KAWASAN SEPANG KOTA a. Bangunan yang tidak memiliki keteraturan
b. Hunian dengan Kondisi Aladin [Atap, Lantai, Dinding] yang
290 Unit 100%
125 Unit 43%
tidak sesuai persyaratan teknis
c. Luas Bangunan < 7,2m2/ Jiwa 90 Unit 32%
2 Kepadatan Bangunan KAWASAN SEPANG KOTA 16,57 Unit/Ha
3 Jalan Lingkungan
a.Kecamatan
Total Panjang Jalan Lingkungan Sepang 2.148 m 100%
b. Panjang Jalan Lingkungan dengan lebar >1,5 m 917 m 43%
Desa Sepang Kota
c. Panjang Jalan Lingkungan lebar >1,5 yang permukaannya belum
0 m 0%
diperkeras
Lingkup RW/RT 01-02/I-II-III-IV-V-VI
d. Panjang Jalan Lingkungan dengan lebar >1,5 m yang sudah
900 m 98%
Luas Kawasan
diperkeras dan kondisi nya rusak 17,50 Ha
e. Panjang jalan lingkungan Yang tidak sesuai persyaratan teknis 2.148 m 100%
Tipologi/Karakteristik
5 Saluran Datar
Air Hujan (drainase lingkungan)
a. Panjang Total Drainase 0 m 0%
Jumlah Penduduk 1.239 jiwa
b. Panjang Kondisi jaringan drainase pada lokasi permukiman
m
memiliki
Jumlah kualitas
KK minimum memadai290 kepala keluarga
c. Luas Genangan Air di area Permukiman 0 Ha 0%
d.Kondisi
Area [RW]bangunan
tergenang Air semi permanen, mayoritas berbahan kayu
6 Pembuangan Air Limbah
RKP – KUMUH PERKOTAAN
a. Bangunan yang tidak memiliki ketersediaan akses air limbah 142 unit 49%
b.Kepadatan
Bangunan yang bangunan
tidak memilikipada kawasan
persyaratan kategori
teknis air limbah Rendah,
125 unit 43%
c.sebesar
Prosentase
17Bangunan
unit/hayang tidak memiliki sal. Pembuangan 290 unit 100%
air limbah R. Tangga terpisah dengan drainase lingkungan
7 Penyediaan Air Bersih dan Air Minum
Pada beberapa lokasi kawasan ini memiliki atap seng,sirap,
a. Bangunan Yang Tidak Memiliki Ketersediaan Akses Air Minum
dinding kayu dan alas kayu yang semi permanen125
[PAM]
unit 43%
b. Prosentase Keterpenuhan Kebutuhan AM/Baku 165 unit 57%
8 Pengelolaan Persampahan
Pada beberapa wilayah, jalan masih belum terlayani jaringan
a.jalan
Bangunan yang tidakkhususnya
memadai, memiliki sistemdipengelolaan
bagian sampah 290
dalam kawasan Unit 100%
b. Wilayah yang tidak memiliki sistem pengelolaan Persampahan Semua RW dan Semua RT
9 Pengamanan bahaya kebakaran
a.Sebagian jalan
Ketersediaan Saranaaspal
Proteksidan sedikit jalan tanah yang sudah
Kebakaran Tidak Tersedia
b.rusak karena
RT yang memiliki terjadi gerusan
Sarana Proteksi air
Kebakaran Tidak Tersedia
B NON FISIK
Pelayanan
1 Legalitas air
Pendirian minum/baku berasal dari sungai, sumur bor,
Bangunan
a.namun
Bangunankondisi air
hunian tidak sedikit
memiliki IMB berwarna dan keruh 290 Unit 100%
b. Lahan bangunan hunian yang tidak memiliki SHM/HGB/surat
58 Unit 20%
yang diakui pemerintah
2 Kepadatan Penduduk 70,80 Jiwa/ Ha
Beberapa masyarakat masih belum menggunakan kloset
Perdagangan/ jasa
leher
3 Mata angsa,Penduduk
Pencaharian biasanya di kolam ataupun langsung(guru,
[Dominan] ke sungai
tenaga 60%
kesehatan, dll)
4 Kesesuaian dengan Rencana
Semua beberapa Tata Ruang
tempat, sampah dibuang dibakar dan Sesuai
KATEGORI
dibuangKUMUHke Parit langsung. KUMUH SEDANG
PRIORITAS PENANGANAN A1
REKOMENDASI PENANGANAN PEREMAJAAN
JUML SATUA
NO ASPEK/ INDIKATOR PROSEN
PROFIL PERMUKIMAN KUMUH A. FISIK
AH N
a. Bangunan yang tidak memiliki ketersediaan akses air limbah 134 unit 40%
b. Kepadatan
Bangunan yangbangunan
tidak memilikipada kawasan
persyaratan teknis airkategori
limbah Rendah,
194 unit 58%
c. sebesar
Prosentase23 unit/ha
Bangunan yang tidak memiliki sal. Pembuangan
334 unit 100%
air limbah R. Tangga terpisah dengan drainase lingkungan
7 Penyediaan Air Bersih dan Air Minum
Pada beberapa lokasi kawasan ini memiliki atap seng,sirap,
a. Bangunan Yang Tidak Memiliki Ketersediaan Akses Air Minum
dinding kayu dan alas kayu yang semi permanen129
[PAM]
unit 39%
b. Prosentase Keterpenuhan Kebutuhan AM/Baku 205 unit 61%
Pada beberapa
8 Pengelolaan Persampahan wilayah, jalan masih belum terlayani jaringan
a. jalan
Bangunan yang tidak khususnya
memadai, memiliki sistem di
pengelolaan
bagiansampah 334
dalam kawasan Unit 100%
b. Wilayah yang tidak memiliki sistem pengelolaan Persampahan Semua RW dan Semua RT
9 Pengamanan bahaya kebakaran
Sebagian besar jalan tanah dan sedikit Cor beton yang
a. Ketersediaan Sarana Proteksi Kebakaran
sudah
Tidak Tersedia
rusak
b. RT yang memiliki Sarana Proteksi Kebakaran Tidak Tersedia
B NON FISIK
Kebutuhan
1 Legalitas Pendirianair baku pada beberapa tempat belum terpenuhi.
Bangunan
a. Sebagian besar
Bangunan hunian masih
tidak memilikimencuci
IMB menggunakan air0 hujanUnit atau 100%
b. mengambil
Lahan bangunandari
huniansungai,
yang tidaksedangkan untuk konsumsi
memiliki SHM/HGB/surat dari
29 Unit 9%
yang diakui pemerintah
PDAM atau membeli air kemasan dan sumur tanah
2 Kepadatan Penduduk 87,57 Jiwa/ Ha
Beberapa masyarakat masih belum menggunakan klosetjasa
Perdagangan/
3 Mata Pencaharian
leher angsa,Penduduk
biasanya [Dominan]
di kolam ataupun langsung (guru,
ke tenaga
sungai 45%
kesehatan, dll)
4 Kesesuaian dengan Rencana Tata Ruang Sesuai
SemuaKUMUH
KATEGORI beberapa tempat, sampah dibuang dibakarKUMUH dan SEDANG
dibuang
PRIORITAS ke Parit langsung.
PENANGANAN B1
REKOMENDASI PENANGANAN PEREMAJAAN
JUML SATUA
NO ASPEK/ INDIKATOR PROSEN
PROFIL PERMUKIMAN KUMUH A. FISIK
AH N
a. Bangunan yang tidak memiliki ketersediaan akses air limbah 312 unit 32%
b. Kepadatan
Bangunan yang bangunan
tidak memiliki persyaratan teknis air limbah
pada kawasan kategori Rendah, 350 unit 76%
c. Prosentase Bangunan yang tidak memiliki sal. Pembuangan
sebesar 14 unit/ha 462 unit 100%
air limbah R. Tangga terpisah dengan drainase lingkungan
7 Penyediaan Air Bersih dan Air Minum
a. Pada
Bangunanbeberapa
Yang Tidak lokasi
Memilikikawasan
Ketersediaanini memiliki
Akses Air Minum atap seng,sirap,
250 unit 54%
dinding kayu dan alas kayu yang semi permanen
[PAM]
b. Prosentase Keterpenuhan Kebutuhan AM/Baku 212 unit 46%
8 Pengelolaan Persampahan
Pada beberapa wilayah, jalan masih belum terlayani jaringan
a. Bangunan yang tidak memiliki sistem pengelolaan sampah 462 Unit 100%
jalan memadai, khususnya di bagian dalam kawasan
b. Wilayah yang tidak memiliki sistem pengelolaan Persampahan Semua RW dan Semua RT
9 Pengamanan bahaya kebakaran
a. Sebagian besarProteksi
Ketersediaan Sarana jalanKebakaran
titian dan sedikit jalan tanah Tidak Tersedia
b. RT yang memiliki Sarana Proteksi Kebakaran Tidak Tersedia
B NON FISIK
Pelayanan
1 Legalitas Pendirian air minum/baku berasal dari sungai, sumur bor,
Bangunan
a. Bangunan
namunhunian kondisitidak air
memiliki IMB berwarna dan keruh
sedikit 462 Unit 100%
b. Lahan bangunan hunian yang tidak memiliki SHM/HGB/surat
110 Unit 24%
yang diakui pemerintah
2 Kepadatan Penduduk 54,88 Jiwa/ Ha
Beberapa masyarakat masih belum menggunakan kloset
Perdagangan/ jasa
leher
3 Mata angsa,
Pencaharian biasanya
Penduduk di kolam ataupun langsung
[Dominan] ketenaga
(guru, sungai 45%
kesehatan, dll)
4 Kesesuaian dengan Rencana Tata Ruang
Semua beberapa tempat, sampah dibuang dibakar danSesuai
KATEGORI KUMUH KUMUH SEDANG
dibuang ke SUNGAI langsung.
PRIORITAS PENANGANAN B1
REKOMENDASI PENANGANAN PEREMAJAAN
JUML SATUA
NO ASPEK/ INDIKATOR PROSEN
PROFIL PERMUKIMAN KUMUH A. FISIK
AH N
a. Bangunan yang tidak memiliki ketersediaan akses air limbah 159 unit 35%
b. Bangunan
Kepadatan yang tidak memiliki persyaratan
bangunan teknis air limbah
pada kawasan 292
kategori Rendah, unit 65%
c. Prosentase
sebesar Bangunan
21 unit/ha yang tidak memiliki sal. Pembuangan
451 unit 100%
air limbah R. Tangga terpisah dengan drainase lingkungan
7 Penyediaan Air Bersih dan Air Minum
Pada beberapa
a. Bangunan lokasi Ketersediaan
Yang Tidak Memiliki kawasan Aksesini memiliki
Air Minum atap seng,sirap,
292 unit 65%
[PAM]dinding kayu dan alas kayu yang semi permanen
b. Prosentase Keterpenuhan Kebutuhan AM/Baku 159 unit 35%
8 Pengelolaan Persampahanwilayah, jalan masih belum terlayani jaringan
Pada beberapa
a. Bangunan yang tidak memiliki sistem pengelolaan sampah 292 Unit 65%
jalan memadai, khususnya di bagian dalam kawasan
b. Wilayah yang tidak memiliki sistem pengelolaan Persampahan Semua RW dan Semua RT
9 Pengamanan bahaya kebakaran
a. Sebagian besar
Ketersediaan Sarana adalah
Proteksi jalan tanah dengan kondisi
Kebakaran Tidak Tersedia
b. beberapa spot
RT yang memiliki mengalami
Sarana kerusakan akses jalanTidak Tersedia
Proteksi Kebakaran
B NON FISIK
Pelayanan
1 Legalitas air minum/baku berasal dari sungai, sumur bor,
Pendirian Bangunan
a. Bangunan hunian tidak memiliki IMB 451 Unit 100%
namun kondisi air sedikit berwarna dan keruh
b. Lahan bangunan hunian yang tidak memiliki SHM/HGB/surat
59 Unit 13%
yang diakui pemerintah
2 Kepadatan Penduduk 82, 41 Jiwa/ Ha
Beberapa masyarakat masih belum menggunakan kloset
Perdagangan/ jasa
3 Mata leher angsa,
Pencaharian biasanya
Penduduk di kolam ataupun langsung
[Dominan] ketenaga
(guru, sungai 35%
kesehatan, dll)
4 Kesesuaian dengan Rencana Tata Ruang
Semua beberapa tempat, sampah dibuang dibakar dan Sesuai
KATEGORI KUMUH KUMUH SEDANG
dibuang ke Parit langsung.
PRIORITAS PENANGANAN B1
REKOMENDASI PENANGANAN PEREMAJAAN
JUML SATUA
NO ASPEK/ INDIKATOR PROSEN
PROFIL PERMUKIMAN KUMUH A. FISIK
AH N
a. Bangunan yang tidak memiliki ketersediaan akses air limbah 184 unit 35%
Kepadatan
b. Bangunan bangunan
yang tidak pada kawasan
memiliki persyaratan teknis air kategori
limbah Rendah,
182 unit 34%
c. sebesar 15 unit/ha
Prosentase Bangunan yang tidak memiliki sal. Pembuangan
526 unit 100%
air limbah R. Tangga terpisah dengan drainase lingkungan
7 Penyediaan Air Bersih dan Air Minum
Pada beberapa lokasi kawasan ini memiliki atap seng,sirap,
a. Bangunan Yang Tidak Memiliki Ketersediaan Akses Air Minum
dinding kayu dan alas kayu yang semi permanen 342 unit 65%
[PAM]
b. Prosentase Keterpenuhan Kebutuhan AM/Baku 184 unit 35%
Pada beberapa
8 Pengelolaan Persampahanwilayah, jalan masih belum terlayani jaringan
a. jalan
Bangunan yang tidak memiliki
memadai, sistem pengelolaan
khususnya di bagian sampah 526
dalam kawasan Unit 100%
b. Wilayah yang tidak memiliki sistem pengelolaan Persampahan Semua RW dan Semua RT
9 Pengamanan bahaya kebakaran
a. Sebagian besar
Ketersediaan Sarana jalanKebakaran
Proteksi tanah yang sudah rusak karena terjadi
Tidak Tersedia
gerusan air
b. RT yang memiliki Sarana Proteksi Kebakaran Tidak Tersedia
B NON FISIK
Pelayanan
1 Legalitas air minum/baku berasal dari sungai, sumur bor,
Pendirian Bangunan
namun kondisi
a. Bangunan hunian air sedikit
tidak memiliki IMB berwarna dan keruh 526 Unit 100%
b. Lahan bangunan hunian yang tidak memiliki SHM/HGB/surat
131 Unit 25%
yang diakui pemerintah
2 Kepadatan Penduduk 58,28 Jiwa/ Ha
Beberapa masyarakat masih belum menggunakan kloset
Perdagangan/ jasa
leher angsa, biasanya
3 Mata Pencaharian Penduduk [Dominan] di kolam ataupun langsung ke sungai 55%
(guru, tenaga
kesehatan, dll)
4 Kesesuaian
Semua dengan Rencana tempat,
beberapa Tata Ruang sampah dibuang dibakar dan Sesuai
KATEGORI KUMUH
dibuang ke SUNGAI. KUMUH SEDANG
PRIORITAS PENANGANAN B1
REKOMENDASI PENANGANAN PEREMAJAAN
N JUML SATUA
ASPEK/ INDIKATOR PROSEN
PROFIL PERMUKIMAN KUMUH O
A. FISIK
AH N
KAWASAN TEWAH
1 Keteraturan Bangunan
a. Bangunan yang tidak memiliki keteraturan 2.040 Unit 100%
b. Hunian dengan Kondisi Aladin [Atap, Lantai, Dinding] yang
1.079 Unit 50%
tidak sesuai persyaratan teknis
c. Luas Bangunan < 7,2m2/ Jiwa 1.040 Unit 51%
2 Kepadatan Bangunan KAWASAN TEWAH 61,22 Unit/Ha
3 Jalan Lingkungan
a. Kecamatan
Total Panjang Jalan Lingkungan Tewah 6.484 m 100%
b. Panjang Jalan Lingkungan dengan lebar >1,5 m 5.006 m 88%
Kelurahan
c. Panjang Jalan Lingkungan lebar >1,5Tewah
yang permukaannya
2.932 m 39%
belum diperkeras
d. Lingkup
Panjang JalanRW/RT 02/III-IV-V-VI-VII-VIII-IX-X
Lingkungan dengan lebar >1,5 m yang sudah
m
diperkeras dan kondisi nya rusak
Luas Kawasan 33,32 Ha
e. Panjang jalan lingkungan Yang tidak sesuai persyaratan teknis 6.484 m 100%
5 Saluran Air Hujan (drainase lingkungan)
Tipologi/Karakteristik Dataran Rendah 0 m 0%
a. Panjang Total Drainase
b. Jumlah
Panjang Kondisi jaringan
Penduduk drainase pada lokasi
3.464 jiwa permukiman
m
memiliki kualitas minimum memadai
Jumlah
c. Luas KKAir di area Permukiman
Genangan 2.030 kepala keluarga 0 Ha 0%
d. Area [RW] tergenang Air
Kondisi bangunan semi permanen, mayoritas berbahan kayu
6 Pembuangan Air Limbah
RKP – KUMUH PERKOTAAN
a. Bangunan yang tidak memiliki ketersediaan akses air limbah 1.000 unit 49%
b. Bangunan yang tidak memiliki persyaratan teknis air limbah 1.089 unit 53%
c. Kepadatan bangunan
Prosentase Bangunan pada
yang tidak kawasan
memiliki kategori Rendah,
sal. Pembuangan
2.040 unit 100%
airsebesar 62 unit/ha
limbah R. Tangga terpisah dengan drainase lingkungan
7 Penyediaan Air Bersih dan Air Minum
a. Pada
Bangunan Yang Tidaklokasi
beberapa Memilikikawasan
Ketersediaanini
Akses Air
memiliki atap seng,sirap,
1.089 unit 53%
Minum [PAM]
dinding kayu dan alas kayu yang semi permanen
b. Prosentase Keterpenuhan Kebutuhan AM/Baku 951 unit 47%
8 Pengelolaan Persampahan
a. Pada beberapa
Bangunan yang tidakwilayah, jalan
memiliki sistem masihsampah
pengelolaan belum terlayani
1.395 jaringan
Unit 68%
jalan memadai, khususnya di bagian dalam
b. Wilayah yang tidak memiliki sistem pengelolaan Persampahan kawasan
Semua RW dan Semua RT
9 Pengamanan bahaya kebakaran
a. Sebagian
Ketersediaan jalan
Sarana Proteksi
tanahKebakaran
yang sudah rusak karena terjadi Tidak Tersedia
b. RT yang memiliki Sarana Proteksi Kebakaran Tidak Tersedia
gerusan air
B NON FISIK
1 Legalitas Pendirian Bangunan
Pelayanan air minum/baku berasal dari sungai,
a. Bangunan hunian tidak memiliki IMB 2.040
sumur Unit
bor,
100%
namun kondisi air sedikit berwarna
b. Lahan bangunan hunian yang tidak memiliki SHM/HGB/suratdan keruh
435 Unit 21%
yang diakui pemerintah
2 Kepadatan Penduduk 103,96 Jiwa/ Ha
Beberapa masyarakat masih belum menggunakan Perdagangan/
kloset jasa
3 Mata Pencaharian Penduduk [Dominan]
leher angsa, biasanya di kolam ataupun langsung ke sungai 80%
(guru, tenaga
kesehatan, dll)
4 Kesesuaian dengan Rencana Tata Ruang Sesuai
SemuaKUMUH
KATEGORI beberapa tempat, sampah dibuang dibakarKUMUH dan SEDANG
dibuang
PRIORITAS ke SUNGAI.
PENANGANAN B1
REKOMENDASI PENANGANAN PEREMAJAAN
JUML SATUA
NO ASPEK/ INDIKATOR PROSEN
PROFIL PERMUKIMAN KUMUH A. FISIK
AH N
a. Bangunan yang tidak memiliki ketersediaan akses air limbah 300 unit 31%
b. Kepadatan
Bangunan yang bangunan
tidak memiliki persyaratan
pada kawasanteknis airkategori
limbah 671
Rendah, unit 70%
c. sebesar
Prosentase55
Bangunan
unit/ha yang tidak memiliki sal. Pembuangan
956 unit 100%
air limbah R. Tangga terpisah dengan drainase lingkungan
7 Penyediaan Air Bersih dan Air Minum
a. Pada beberapa
Bangunan Yang Tidaklokasi
Memilikikawasan
Ketersediaanini memiliki
Akses Air Minum atap seng,sirap,
671 unit 70%
dinding kayu dan alas kayu yang semi permanen
[PAM]
b. Prosentase Keterpenuhan Kebutuhan AM/Baku 285 unit 30%
8 Pengelolaan Persampahan
Pada beberapa wilayah, jalan masih belum terlayani jaringan
a. Bangunan yang tidak memiliki sistem pengelolaan sampah 956 Unit 100%
jalan memadai, khususnya di bagian dalam kawasan
b. Wilayah yang tidak memiliki sistem pengelolaan Persampahan Semua RW dan Semua RT
9 Pengamanan bahaya kebakaran
a. Sebagian
Ketersediaan besar jalanKebakaran
Sarana Proteksi tanah dan sedikit Cor betonTidak yangTersedia
b. sudah
RT yang rusak
memiliki Sarana Proteksi Kebakaran Tidak Tersedia
B NON FISIK
Pelayanan
1 Legalitas Pendirianair minum/baku berasal dari sungai, sumur bor,
Bangunan
a. namun
Bangunan hunian
kondisitidak air
memiliki IMB berwarna dan keruh
sedikit 956 Unit 100%
b. Lahan bangunan hunian yang tidak memiliki SHM/HGB/surat
221 Unit 23%
yang diakui pemerintah
2 Kepadatan Penduduk 65,34 Jiwa/ Ha
Beberapa masyarakat masih belum menggunakan kloset
Perdagangan/ jasa
leher
3 Mata angsa,
Pencaharian biasanya
Penduduk di kolam ataupun langsung
[Dominan] ketenaga
(guru, sungai 60%
kesehatan, dll)
4 Kesesuaian
Semua beberapa tempat, sampah dibuang dibakar danSesuai
dengan Rencana Tata Ruang
KATEGORI KUMUH KUMUH SEDANG
dibuang ke SUNGAI.
PRIORITAS PENANGANAN A1
REKOMENDASI PENANGANAN PEREMAJAAN
KLASIFIKASI KAWASAN
PERMUKIMAN PRIORITAS
Berbagai Kemungkinan Klasifikasi
Nilai Keterangan Kurun Kurun Tampang Sepang Sepang Tumbang Rabamba Jakatan Tumbang
Kampuri Tewah
Hulu Hilir Tbg. Anjir Kota Simin Talaken ng Raya Miri
Tingkat Kekumuhan (Total Nilai A) 75 71 79 69 63 67 69 59 69 69 69
71 – 95 Kumuh Berat x x x
45- 70 Kumuh Sedang x x x x x x x x
19 – 44 Kumuh Ringan
Pertimbangan Lain (Total Nilai B) 15 15 11 11 13 15 13 15 13 15 13
11 – 15 Pertimbangan Lain Tinggi x x x x x x x x x x x
Pertimbangan Lain
6 – 10
Sedang
RKP – KUMUH PERKOTAAN
Pertimbangan Lain
1-5
Rendah
Legalitas Lahan (Total Nilai C)
(+) Status Lahan Legal + + + + + + + + +
(-) Status Lahan Tidak Legal - -
Skala Prioritas Penanganan 1 2 3 9 10 5 6 11 7 4 8
URUTAN PRIORITAS
PRIORITAS 1 Klasifikasi A1 dan A2
PRIORITAS 2 Klasifikasi B1 dan B2
PRIORITAS 3 Klasifikasi C1 dan C2
PRIORITAS 4 Klasifikasi A3 dan A4
PRIORITAS 5 Klasifikasi B3 dan B4
PRIORITAS 6 Klasifikasi C3 dan C4
PRIORITAS 7 Klasifikasi A5 dan A6
PRIORITAS 8 Klasifikasi B6 dan B6
PRIORITAS 9 Klasifikasi C6 dan C6
PENCEGAHAN
PEMUGARAN
Perbaikan RTLH menjadi
layak huni
Rehabilitasi infrastruktur
Kawasan Kumuh Legal Preservasi & pengendalian
(SLUM)
PEREMAJAAN KAWASAN
Penataan kembali kawasan melalui Konsolidasi Lahan dengan
RKP – KUMUH PERKOTAAN
PERMUKIMAN KEMBALI
Dominasi mewujudkan kondisi rumah, permukiman yang lebih baik
guna melindungi keselamatan dan keamanan penghuni
Relokasi – bagi kawasan permukiman tidak sesuai tata ruang
Kawasan Kumuh Ilegal
(SQUATTERS)
PEREMAJAAN KAWASAN
Penataan kembali kawasan ex-
relokasi sesuai dengan
fungsinya
HASIL KESEPAKATAN
PENANGANAN
RKP – KUMUH PERKOTAAN
N 1. Kurun Hulu
permukiman
•Peningkatan kapasitas
CSR
APBD
G Berat
proteksi kebakaran
PERMUKIMAN Penyiapan lahan dan Program reguler
K Kepadatan : 81,15 Ha
KEMBALI hunian sementara
Perbaikan Kualitas
bangunan hunian lainnya
A Pembangunan kembali perumahan dan
T permukiman melalui penataan secara
menyeluruh, meliputi rumah dan prasarana • Pembangunan penyediaan infrastruktur MULTI
A , sarana dan utilitas umum perumahan dan
permukiman.
permukiman
• Pembangunan penyediaan proteksi kebakaran STAKEHOLDER
N
Penyiapan lahan dan Peningkatan kapasitas MULTI
PEREMAJAAN hunian sementara bangunan hunian
PROGRAM
K
U • Peningkatan kapasitas
infrastruktur
MULTI
A 2. Kurun Hilir
permukiman
•Peningkatan kapasitas PENANGANAN
L Berat
proteksi kebakaran
A PENANGANAN
L
APBN
I
T
A
S
Luas Kawasan : 13,58 Ha
Jalan Lingkungan
1 Pembangunan Jalan Paving Beton
Pembangunan RTH Publik 5
2 Pengadaan Bak Sampah
3 Pengembangan Drainase
Pembangunan Prasarana MCK 6
4 Prasarana Penerangan Jalan
RTH
Pembuatan Jaringan Drainase 7
Perbaikan Lingkungan
Permukiman
Perkerasan Paving
dan Drainase
Luas Kawasan : 1.502 M2
KDB KDH
70 30 (%)
(%)
KDB KDH
(%) (%)
RKP – KUMUH PERKOTAAN TAHUN 2018
E
Penegakkan kesesuaian perijinan
N PERMUKIMAN
C KUMUH BARU Sosialisasi, Pelatihan,
PENGAWASAN penyuluhan
E DAN •CSR
PENGENDALIAN •APBD
G Pemeriksaan berkala kelaikan fungsi •Program reguler
A PEMBERDAYAAN lainnya
MASYARAKAT Pelatihan BKM
H
A Pendampingan dan
peayanan informasi
N
STRATEGI PENCEGAHAN KUMUH
BARU
Kemampuan Kemampuan
Pemahaman Pembiayaan Kemampuan
Masyarakat akan pembiayaan pembiayaan
Aturan & Teknologi
kesehatan komunitas Pemerintah
sanksi tepat
Individu/
Pemahaman Lingkungan
Masyarakat akan Kelompok Kota
Komunitas
teknologi
Dukungan
Dengan Kemampuan Masyarakat
Aturan/Sanksi Dukungan Dukungan mengelola Aturan &
Pola Komunitas,
Masyarakat Sarana Sarana Sanksi Kemampuan
Kebiasaan pemerintah prasarana
setempat, prasarana Pemerintah
Masyarakat , LSM
pemerintah, tepat guna mengelola
LSM Sarana prasana