You are on page 1of 3

STANDAR PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN

KEADAAN DARURAT

RS. William Booth No. Dok. : Revisi Ke : Halaman :


Surabaya 060/RSWB/K3/SPO/III/2016 00 1/3
Ditetapkan,
STANDAR Tgl. Terbit: Direktur
PROSEDUR 28 Maret 2016
OPERASIONAL
dr. T.B.Rijanto, DFM

Pengertian Segala usaha dan kegiatan baik berupa pengamanan lingkungan


dan hal-hal yang tidak diinginkan yang meliputi kemanan harta
benda dan manusia dari gangguan, ketertiban dan pelanggaran
hukum.
Yang termasuk bencana adalah: kebakaran, henti jantung pada
anak maupun dewasa, penculikan bayi, orang yang
membahayakan tanpa atau dengan senjata, ancaman bom,
bencana didalam dan diluar rumah sakit, dan tumpahan bahan
berbahaya.
Tujuan Meningkatkan kemanan dan ketertiban di lingkungan kerja dan
memberikan rasa aman kepada karyawan, serta pengunjung RS.
William Booth Surabaya
Kebijakan 1. Undang-undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
2. Undang-undang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Undang-undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan kerja
4. Undang-undang No. 24 ta hun 2007 tentang Penanggulangan
Bencana
5. Peraturan Menteri Kesehatan No. 1691 tentang Keselamatan
Pasien Rumah Sakit
Prosedur 1. Kebakaran
a. Hubungi ext. 6080
b. Aktivasi sirine dan CODE RED
c. Padamkan api dengan alat pemadam yang tersedia
a. (APAR).
d. Putuskan hubungan arus listrik terkait.
e. Amankan tempat kejadian.
f. Evakuasi korban terutama pasien, karyawan, harta
benda.
g. Laporkan situasi terakhir ke Koordinator Lapangan
(Korlap) Satpam
h. Koordinasikan kejadian ke Direksi.
i. Minta bantuan ke PMK Surabaya sesuai instruksi Korlap.
j. Korlap mengkoordinasikan dengan instansi terkait.
STANDAR PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
KEADAAN DARURAT

RS. William Booth No. Dok. : Revisi Ke : Halaman :


Surabaya 00 2/3
STANDAR
PROSEDUR Tgl. Terbit:
OPERASIONAL

2. Henti Jantung
i. Hubungi ext. 6080 .
ii. Aktivasi sirine dan CODE BLUE
iii. Berikan Bantuan Hidup Dasar (Dari ABC) pada korban.
iv. Bawa korban ke IGD.

3. Penculikan Bayi
i. Hubungi ext. 6080
ii. Aktivasi sirine dan CODE PINK
iii. Cek tempat kejadian.
iv. Amankan tempat kejadian.
v. Teruskan pada pihak berwajib bila diperlukan
investigasi lebih lanjut.

4. Orang membahayakan dengan atau tanpa senjata


i. Usahakan melerai / memisahkan pelaku.
ii. Usahakan pemisahan diutamakan pada pelaku yang
membawa senjata.
iii. Usahakan meminta bantuan karyawan atau petugas
yang ada bila kedua pelaku sama-sama menggunakan
senjata.

5. Ancaman Bom
i. Hubungi ext. 6080
ii. Aktivasi sirine dan CODE BLACK
iii. Cek tempat kejadian.
iv. Amankan tempat kejadian
v. Bila perlu lakukan langkah-langkah evakuasi.
vi. Teruskan pada pihak berwajib bila diperlukan
investigasi lebih lanjut.

6. Bencana didalam rumah sakit (gempa)


i. Hubungi ext. 6080
ii. Aktivasi sirine dan TRIASE DALAM RUMAH SAKIT.
iii. Putuskan aliran listrik dan gas, bila sempat jauhi
jaringan listrik dan gas.
STANDAR PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
KEADAAN DARURAT

RS. William Booth No. Dok. : Revisi Ke : Halaman :


Surabaya 00 3/3
STANDAR
PROSEDUR Tgl. Terbit:
OPERASIONAL
iv. Berlindung dibawah meja atau tempat tidur dan
hindari barang-barang yang mudah jatuh (lemari /
tiang dll) bila terjadi goncangan.
v. Bila berada digedung bertingkat lakukan prosedur
evakuasi saat terjadi gempa.
vi. Evakuasi pasien ke titik berkumpul / tempat terbuka

7. Tumpahan bahan berbahaya dalam jumlah banyak


i. Hubungi ext. 6080
ii. Aktivasi sirine dan CODE GRAY
iii. Amankan tempat kejadian.
iv. Evakuasi korban ke tempat aman.
v. Bawa korban ke IGD untuk pertolongan lebih lanjut.
Unit terkait Semua Unit.

You might also like