Mobile Clinic 2016 kampung Nandalzi

I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur

kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai cita-cita bangsa Indonesia.
Sesuai amanat Pasal 14 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,
“Pemerintah bertanggung jawab merencanakan, mengatur,
menyelenggarakan, membina, dan mengawasi penyelenggaraan upaya
kesehatan yang merata dan terjangkau oleh masyarakat”. Namun,
pemerataan upaya kesehatan di Indonesia belum dapat dilaksanakan
secara optimal karena kendala geografis dan sosial, yaitu mereka yang
tinggal di Daerah Tertinggal, Perbatasan, dan kepulauan (DTPK).
Di satu sisi, sebagai negara kepulauan dengan wilayah yang luas masih
ditemukan keterbatasan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan
khususnya di DTPK sehingga akses masyarakat ke sarana pelayanan
kesehatan rendah. Di sisi lain, kurangnya minat tenaga kesehatan yang
bersedia ditempatkan di wilayah DTPK turut menyumbang status
kesehatan masyarakat yang tergolong rendah. Permasalahan
ketidakmerataan upaya kesehatan ini juga disebabkan permasalahan
sosial yaitu tingkat kemiskinan masyarakat setempat sehingga tidak
dapat menjangkau pelayanan kesehatan.
Terkait hal tersebut, Dinas Kesehatan Kab. Jayapura telah mengeluarkan
telah kebijakan kesehatan di DTPK yang merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari kebijakan Rencana Pembangunan Kesehatan Menuju
Jayapura Baru, yaitu melalui layanan kesehatan mobile clinik.

Adapun kampung Nandalzi dipilih sebagai salah satu kegiatan mobile

clinic, dikarenakan lampung Nandalzi merupakan salah satu kampung
dari Distrik Unurum Guay yang berada di wilayah empat yang memiliki
akses yang jauh dan susah, walaupun daerah yang ditempuh melalui
darat., dimana walaupun dilihat dari peta kampung Nandalzi berdekatan
dengan kampung Santosa, tetapi dikarenakan akses jalan belum ada,
maka harus melalui Distrik Kaureh dan dilanjutkan dengan perjalanan
dengan berjalan kaki selama 4jam melewati kali, gunung dan lembah.

Kampung Nandalzi dinilai memiliki populasi yang cukup banyak,

dimana untuk menigkatkan cakupan program di puskesmas maupun di
dinas sangat baik.
 Mobile Clinic 2016 kampung Nandalzi
B. DASAR HUKUM

1. Undang – undang No.43 Tahun 2008 tentang wilayah Negara

2. Undang – undang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Peraturan Presiden No.78 Tahun 2005 tentang pengelolaan pulau –
pulau terpencil terluar
4. Peraturan Presiden No.5 Tahun 2010 tentang RPJMN 2010 – 2014,
menyatakan pentingnya mewujudkan pemerataan pembengunan dan
berkeadilan bagi seluruh bangsa Indonesia termasuk masyarakat
yang tinggal di DTPK
5. Keputusan Mentri Kesehatan No.HK.03.01/60/I/2010 tentang
Renstra Kemenkes Tahun 2010 – 2014
6. Perdasus Provinsi Papua No.25 Tahun 2013 tentang PEMBAGIAN
PENERIMAAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DANA
OTONOMI KHUSUS
7. Peraturan Gubernur No.8 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Dana
OTSUS 15 % pada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi
Papua
8. Perda Kab. Jayapura No. 1 Tahun tentang APBD Kab. Jayapura T.A
2014
9. Peraturan Kepala Dinas Kesehatan Kab. Jayapura No.44o/ /2014
tentang Rentra Dinas Kesehatan Kab. Jayapura 2013 – 2017
10.DPA Dinas Kesehataan Kab. Jayapura T.A 2015

C. TUJUAN

Tujuan dari petunjuk oprasionsl adalah :

a. Acuan teknis pelaksanaan Dokumen pelaksanaan anggaran yang
membuat Kegiatan Peningkatan Pelayanana Kesehatan, secara khusus
sub kegiatan Layananan Mobile Clinik
b. Penyamaan persepsi dan harmonisasi pelaksanaan baik pada Dinas
Kesehatan Kab. Jayapura dan pada saat kegiatan di kampung terisolir

D. Keluaran ( OUTPUT )

Keluaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya peningkatan kesehatan

masyarakat terutama pada daerah terpencil, terisolir serta diperolehnya
peningkatan cakupan – cakupan indikator SPM Kesehatan Kab. Jayapura
melalui data yang diperoleh saat layanan pada kampung – kampung
terisolir tersebut
 Mobile Clinic 2016 kampung Nandalzi
E. SASARAN

Sasaran pelaksanaan kegiatan ini adalah seluruh masyarakat pada kampung

– kampung terpencil/terisolir di Kabupaten Jayapura, yaitu toga, toma,
kader, dukun, ibu hamil, ibu nifas, lansia, pasangan usia subur, wanita usia
subur, remaja, anak, balita, batita, bayi, neonatus.

F. PELAKSANAAN KEGIATAN

Pelaksanaan Mobile clinic di mulai dengan pembukaan atau pelepasan 4

TMC oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura dan Kepala
Bappeda Kabupaten Jayapura pada tanggal 18 Februari 2016. Pada tanggal
22 Februari 2016 TMC Kampung Nandalzi memulai keberangkatan dengan
mobil dimana dilepas di halaman dinas kesehatan kabupaten jayapura.
Perjalanan TMC sampai di distrik kaureh setelah menempuh 4-5 jam
perjalanan. Lalu diikuti dengan berjalan kaki selama 4jam dengan melalui
medan berat berupa, pegunungan, lembah dan kali.

TMC langsung disambut oleh tokoh masyarakat. beristirahat sehari, lalu

keesokan hari tim melakukan diskusi besama untuk pelaksanaan pelayanan
yang disepakati melakukan pelayanan door to door ( rumah ke rumah).

TMC pada hari pertama pelayanan, melayani 18 rumah dengan jumlah 58

orang yang dilayani, adapun pelayanan yang dilakukan yaitu pendataan
anggota dalam rumah, melakukan imunisasi terutama program PIN dan
Campak, TMC juga melakukan pemeriksaan rumah sehat dan lingkungan.
Anak-anak dari usia 6-15tahun juga diperiksa darah Filariasis oleh petugas
Lab dari TMC.

Pada hari kedua TMC melakukan Posyandu penimbangan bayi balita,

pemberian vitamin A, pemberian obat cacing, serta pemberian makanan
tambahan.

Hari berikut nya TMC penanggung jawab kesehatan lingkungan melakukan

kegiatan pembuatan pengolahan limbah keluarga di salah satu rumah. Dan
total suah 3 rumah yang dibuat.

Pada hari berikutnya, TMC melakukan penyuluhan dan pemicuan mengenai

PHBS dengan topik “STOP BABS” , serta melakukan sikat gigi bersama
anak-anak sekolah

Lalu TMC juga membagikan bahan kontak dan bahan makanan bagi setiap
keluarga di kampung Nandalzi.

Adapun pelayanan medis ataupun pengobatan dilakukan setiap hari,

sehingga selama TMC berada di kampung, setiap warga dapat berobat.
 Mobile Clinic 2016 kampung Nandalzi
TMC mobile clinic Kampung nandalzi juga melakukan pelayanan
dikampung yadauh distrik kaureh dan kampung dore.

G. MANFAAT KEGIATAN

Dengan adanya kegiatan Mobile Klinik 2016 tentunya terdapat manfaat-

manfaat baik bagi tim dan khususnya masyarakat di kampung Nandalzi.

Sebagai Tim yang melaksanakan Mobile Klinik yang mana mewakili dinas
ataupun pemerintah , kami melihat bahwa masih minimnya sarana
prasarana kususnya di bidang kesehatan yang terdapat di kampung-
kampung yang sangat terpencil yang perlu adanya perhatian dari
pemerintah khusunya pemerintah Kab. Jayapura., di mobile clinic tim di
latih untuk selalu menjaga kekompakan dan harmonisasi di dalam tim, yang
mana pasti terdapat kendala dalam melaksanankan tugas di daerah terpencil,
sehingga pelaksanaan tidak terganggu.

Manfaat yang didapat oleh masyarakat di kampung Nandalzi yang kami

amati sangat banyak, dimana dari segi kesehatan jasmani, ada beberapa
masyarakat hanya sudah lama mengalami luka di tubuh dan dapat ditangani
secara baik., setiap masyarakat dapat memeriksakan pemeriksaan gratis
yang selama ini susah di dapat .. Setiap bayi batita dan balita semua di
timbang dan di imunisasi, dan di beri makanan tambahan. Setiap rumah di
periksa dari halaman,dapur hingga kamar mandi dan di beri penyuluhan
secara personal, sehingga perilaku hidup bersih dan sehat dapat di terapkan
oleh masyarakat. Secara umum mewakili masyarakat kampung Nandalzi,
tokoh masyarakat menyampaikan bahwa masyarakat merasa sangat
terbantu dan tertolong dengan adanya kegiatan kesehatan yang dilaksanakan
oleh pemerintah kabupaten jayapura, yang mana kegiatan seperti ini masih
sangat dibutuhkan oleh masyarakat kampung nandalzi

H. PERMASALAHAN

Permasalahan yang dihadapi Tim Mobile Klinik di kampung Nandalzi

selama kegiatan . Dalam pelaksanaan kegiatan terkendala oleh faktor
masyarakat Kampung Nandalzi yang memang sebagian kecil tidak menetap
di kampung Iwon,sehingga ada beberapa rumah yang kami datangi tetapi
tidak terdapat keluarga sehingga pendataan pelayanan tidak sempurna di
kampung Nandazi. Tim juga mengalami kendala cuaca yang tidak menentu
sehingga kegiatan menjadi terlambat dari yang disepkati oleh tim dalam
rapat, walaupun demikian semua rencana kerja tim mobile clinic dapat
selesai sesuai rencana dan waktu yang ditentukan.
 Mobile Clinic 2016 kampung Nandalzi
I. KESIMPULAN

Tim telah menyelesaikan serta melaksanakan tujuan dari kegiatan mobile

clinic di kampung Nandalzi, dengan berada di kampung , tim telah
melaksanakan pelayanan kesehatan serta mendapatkan cakupan-cakupan
dari setiap program kesehatan.

J. SARAN

Perlu adanya sarana dan prasarana khususnya di bidang kesehatan yang

perlu di tingkatkan di kampung terpencil yang harus di perhatikan
pemerintah daerah.

Bagi tim utama atau panitia, diharahpkan agar dalam pelaksanaan Mobile
kedepan perlu mempersiapkan segala kebutuhan tim pelaksana terutama
yang berhubungan dengan setiap program yang akan dilaksanakan di
lapangan.

Bagi Tim pelaksana, perlu menjaga kekompakan dalam tim dan adanya
rapat setiap hari agar setiap pelaksanaan yang akan dilaksanakan tiap
harinya dapat berjalan dengan lebih baik.

Serta perlu adanya peran serta masyarakat kampung untuk secara aktif
peduli dengan kesehatan pribadi dan lingkungan dan adanya kerja sama dan
peran aktif dari aparat kampung dan tokoh masyarakat untuk selalu
melakukan pemberdayaan kampung di bidang kesehatan.
 Mobile Clinic 2016 kampung Nandalzi
I. 10 besar penyakit

DIAGNOSA
25 23
25 21
20 TOTAL
15
10 6543222
5
0 DIAGNOSA
SUS…

MAL.TROP
ATRALGIA
ISPA
TINEA
ANEMIA
DIARE

HIPERTENSI
FOLIKULITIS
DISPEPSIA

II. 10 Pemakaian Obat

OBAT
300 258 225
250 230 200200 157
200 144 145
150 120 100
100
50
0
asam…

OBAT
gg
paracetamol

sf
ctm
dexametason
bcom

VIT C
amoxillin

Griseovulvin
 Mobile Clinic 2016 kampung Nandalzi

III. Pemeriksaan Malaria

KAMPUNG JML SUSPEK RDT POSITIF BUMIL

PDDK
NANDALZI 112 5 25 2 -

IV. Pemeriksaan Sifilis dan HIV

KAMPUNG JML SUSPEK RDT POSITIF BUMIL

PDDK

NANDALZI 112 5 25 2 -

V. Gizi

KELOMPOK HASIL PENIMBANGAN

GIZI ASI Vit

UMUR
S K D N T O B BGM 2T
BRK Eks A

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

0-11 bulan 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1

12-59 bulan 8 8 8 0 0 0 8 0 0 0 0 8

Jumlah 9 9 8 0 0 0 9 0 0 01 0 9

HASIL KEGIATAN

KELOMPOK Fe Periksa Hb
Jml KEK Vit A
1 2 3 < 11 > 11

14 15 16 17 18 19 20 21 22

BUMIL 0 0 0 0 0 0 0 0

BUFAS 0 0 0 0 0 0 0 0
 Mobile Clinic 2016 kampung Nandalzi

VI. Imunisasi
 Mobile Clinic 2016 kampung Nandalzi

VII. Pemeriksaan Rumah Sehat

RUMAH SEHAT
61.00% JUMLAH
80.00% RUMAH: 25
DIPERIKSA :
60.00% 39.00% 18

40.00% RUMAH
20.00% SEHAT
0.00%
SEHAT TIDAK
SEHAT

VIII. Pekarangan Rumah

PEKARANGAN

80%
60%
40%
73%
20%
27%
0% PEKARANGAN
 Mobile Clinic 2016 kampung Nandalzi

IX. Sarana Jamban keluarga

JAMBAN KELUARGA
60% JAMBAN
60% 40% DIPERIKSA
40%
20% JAMBAN
KELUARGA
0%
MEMENUHI TIDAK
SYARAT MEMENUHI
SYARAT

X. Pemeriksaan Air Bersih

PENAMPUNGAN AIR HUJAN

1000% 60%
PENAMPUNGAN
500% 40% AIR HUJAN
0%
MEMENUHI TIDAK
SYARAT MEMENUHI

XI. Tempat-tempat Umum

 Mobile Clinic 2016 kampung Nandalzi
XII. KIA

Cakupan KB

Penjaringan Ibu Hamil

No Jumlah di Test Hasil

Kehamilan

1 7 0

Imunisasi TT WUS

No Sasaran WUS Cakupan

1 22 5
 Mobile Clinic 2016 kampung Nandalzi

FOTO KEGIATAN MOBILE CLINIC

DINAS KESEHATAN KABUPATEN JAYAPURA TAHAP I 2016

KAMPUNG NANDALZI (DISTRIK UNURUM GUAY)

 Mobile Clinic 2016 kampung Nandalzi

TMC tiba di kampung yadau setelah 5 jam perjalanan darat dari dinkes kab.jayapura

Perjalanan TMC ke kampung Nandalzi melalui jalan setapak

 Mobile Clinic 2016 kampung Nandalzi

TMC harus melewati setidaknya 3 kali yang harus di seberangi

TMC mendaki gunung kecil

TMC dikawal masyarakat kampung nandalzi dalam perjalanan

 Mobile Clinic 2016 kampung Nandalzi

Pelayanan Door to Door TMC di kampung Nandalzi

TMC melakukan pendataan setiap keluarga yang tinggal dalam satu rumah

TMC melaksanakan PIN untuk Polio di kampung Nandalzi

 Mobile Clinic 2016 kampung Nandalzi

Penyuluhan PHBS

Penimbangan bayi - balita

Pembagian PMT
 Mobile Clinic 2016 kampung Nandalzi

Sikat Gigi bersama

Pemicuan STOP BABS

Bersama Masyarakat Nandalzi

 Mobile Clinic 2016 kampung Nandalzi

Diskusi TMC dengan Masyarakat Nandalzi

Bersama anak-anak Kampung Nandalzi

Mobile Clinic 2016 kampung Nandalzi