STANDAR PENANGGULANGAN BENCANA

DI DALAM RUMAH SAKIT

RS. William Booth No. Dok. : Revisi Ke : Halaman :

Surabaya 055/RSWB/K3/SPO/III/2016 00 1/1
Ditetapkan,
STANDAR Tgl. Terbit: Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL 21 Maret 2016
dr. T.B.Rijanto, DFM

Pengertian Bencana atau musibah massal adalah peristiwa atau rangkaian

peristiwa yang disebabkan oleh alam atau manusia, yang
mengakibatkan korban, kerugian harta benda, kerusakan
lingkungan dan sarana prasarana umum.
Tujuan Menyelamatkan jiwa, mencegah kecacatan dan mencegah
penyakit, sebelum, selama dan sesudah terjadi bencana.
Kebijakan 1. Undang-undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
2. Undang-undang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Undang-undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan kerja
4. Undang-undang No. 24 ta hun 2007 tentang Penanggulangan
Bencana
5. Peraturan Menteri Kesehatan No. 1691 tentang Keselamatan
Pasien Rumah Sakit
Prosedur A. Bila terjadi Kebakaran
I. Kepala IGD :
a. Bersama Perawat menuju lokasi kebakaran.
b. Segera evakuasi korban ke tempat aman
c. Lakukan triase pertama pada korban, beri label sesuai
kondisi korban.
II. Dokter IGD :
a. Lanjutkan penanganan korban, bila perlu serahkan
penanganan selanjutnya ke dokter ahli.
b. Pindahkan korban ke ruang rawat inap.
B. Bila terjadi Gempa / Gedung runtuh
I. Kepala IGD :
a. Pimpin dan koordinasi perawat menuju lokasi.
b. Segera evakuasi korban ke tempat aman.
c. Lakukan triase pertama pada korban, beri label sesuai
kondisi korban.
Unit terkait Satpam, P2K3, IGD