References

Dina Luthfiyah, Anindya Tama, Alifis Sayandri, Dara Putri, Adinda Kharisma. (2015). HUBUNGAN
PREVALENSI OTITIS MEDIA AKUT DENGAN PEMAKAIAN DOT PADA BALITA DI RSUD Dr.
MOEWARDI. 3-11.

Harim Priyono, Ratna Dwi Restuti, Andre Iswara, Setyo Handryastuti. (2016). Komplikasi intratemporal
dan intrakranial pada otitis media akut anak.

Husni, T. (2011). HUBUNGAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT DENGAN OTITIS MEDIA AKUT PADA
ANAK BAWAH LIMA TAHUN DI PUSKESMAS KUTA ALAM KOTA BANDA ACEH. JURNAL
KEDOKTERAN SYIAH KUALA Volume 11 Nomor 3, 157-167.

Jacky Munilson, Yan Edward, Yolazenia. (2015). Penatalaksanaan Otitis Media Akut. 1-8.

Nur Dinih Mamonto, John Porotu'o, Olivia Waworuntu. (2015). POLA BAKTERI AEROB PADA PASIEN
DENGAN DIAGNOSIS OTITIS MEDIA SUPURATIF AKUT DI POLIKLINIK THT-KL RSUP. PROF. DR. R.
D. KANDOU MANADO. Jurnal e-Biomedik (eBm), Volume 3, Nomor 1, 269-273.

Siew, Tan Hong. 2011. Karakteristik Penderita Otitisu Media Akut pada Anak. RSUP. Haji Adam Malik
Medan.

Syah, B. T. Dalam: Rudolf, S., 2011. Hubungan Antara Faktor Usia dan Angka Kejadian Otitis Media
Akut di RSUP H. Adam Malik Medan periode 2009 – 2010.

Umar, S. (2013). PREVALENSI DAN FAKTOR RISIKO OTITIS MEDIA AKUT PADA ANAK-ANAK DI
KOTAMADYA JAKARTA TIMUR.