III.

Buatlah tabel antibiotika ini berikut ini:

Kelas / Contoh Bentuk Dosis umum Mekanisme Indikasi untuk Kuman ADR Interaksi Peringatan
golongan 2-3 AB sediaan kerja infeksi di yang
mana sensitif
Penisilin 1. Amoksisilin Tablet, Oral: 250 mg Amoksisilin infeksi Bakteri Mual, muntah, Untuk Riwayat
kapsul, tiap 8 jam, berikatan saluran gram diare; ruam pengobatan alergi,
sirup dosis dengan protein kemih, otitis positif (hentikan infeksi pada gangguan
digandakan pengikat media, dan penggunaan), telinga, ginjal
pada infeksi penisilin 1A sinusitis, bakteri jarang terjadi hidung, dan (lampiran 2),
berat; ANAK (PBP-1A) infeksi pada gram kolitis karena tenggorokan, ruam
hingga 10 yang terletak mulut (lihat negatif. antibiotic. saluran eritematous
tahun: 125 - di dalam sel keterangan di Contoh : genitourinari umumnya
250 mg tiap bakteri. atas), (BPOM,2019). us, kulit dan pada
Salmonel
8 jam, dosis Penisilin asilat bronkitis, struktur glandular
la,
digandakan domain C- uncomplicate kulit, dan fever, infeksi
shigella,
pada infeksi terminal d community- saluran sitomegaloviru
dll.
berat. Otitis transeptidase acquired pernapasan s, dan
media, 1 g sensitif- pneumonia, bagian leukemia
setiap 8 jam. penisilin infeksi bawah limfositik akut
Anak 40 dengan Haemophillus karena jenis atau kronik
mg/kg bb membuka influenza, Streptococcu (lihat
sehari dalam cincin laktam. salmonellosis s spp yang keterangan di
3 dosis Inaktivasi invasif; rentan atas).
terbagi enzim ini listerial (hanya b- Pemakaian
(maksimum mencegah meningitis. laktamase dosis tinggi
3 g sehari). pembentukan negatif). atau jangka
Pneumonia, ikatan silang (BPOM,2019) (hanya strain lama dapat
0,5 – 1 g dua untai . a dan b- menimbulkan
setiap 8 jam. peptidoglikan hemolitik), superinfeksi
Antrax linier, S. terutama pada
(terapi dan menghambat pneumoniae, saluran
profilaksis tahap ketiga Staphylococ pencernaan.
setelah dan terakhir cus spp., H. Jangan
paparan), dari sintesis influenzae, diberikan pada
500 mg dinding sel E. coli, P. bayi baru lahir
setiap 8 jam; bakteri. Lisis mirabilis, dan ibu yang
ANAK berat sel kemudian atau E. hipersensitif
badan kurang dimediasi oleh faecalis. terhadap
dari 20 kg, enzim autolitik Juga untuk penisilin. Pada
80 mg/kg bb dinding sel pengobatan penderita
sehari dalam bakteri seperti gonore akut, payah ginjal,
3 dosis autolysins; ada tidak rumit takaran harus
terbagi, berat kemungkinan (infeksi dikurangi.
badan lebih bahwa genital dan Keamanan
dari 20 kg, amoksisin uretra) pemakaian
dosis mengganggu karena N. pada wanita
dewasa. penghambat gonorrhoeae hamil belum
Terapi oral autolysin. (pria dan diketahui
jangka wanita). dengan pasti.
pendek: (Drugbank, Hati-hati
Abses gigi: 3 2007). (Drugbank, kemungkinan
g, diulangi 2007). terjadi syok
setelah 8 anafilaktik.
jam; Infeksi
saluran (BPOM,2019).
kemih: 3 g,
diulangi
setelah 10-12
jam; Injeksi
intramuskula
r: 500 mg
tiap 8 jam;
ANAK, 50-
100 mg/kg
bb sehari
dalam dosis
terbagi;
Injeksi
intravena
atau infus:
500 mg tiap
8 jam, dapat
dinaikkan
sampai 1 g
tiap 6 jam
pada infeksi
berat;
ANAK: 50-
100 mg/hari
dalam dosis
terbagi.
Listerial
meningitis
(dalam
kombinasi
dengan
antibiotik
lain), infus
intravena, 2 g
setiap 4 jam
untuk 10 -14
 jam.
Endokarditis
(dalam
kombinasi
dengan
antibiotik
lain jika
diperlukan),
infus
intravena, 2 g
setiap 6 jam,
ditingkatkan
hingga 2 g
setiap 4 jam,
seperti dalam
endokarditis
enterokokus
atau jika
amoksisilin Bakteri
2. Ampisilin digunakan gram Mual, muntah,
Tablet, sirup tunggal. negatif diare; ruam
kering dan ( BPOM, Dengan (hentikan
Contoh:
injeksi 2019). mengikat penggunaan),
haemoph
protein Infeksi jarang terjadi Riwayat
ilus
pengikat saluran kolitis karena Untuk alergi,
influenza
penisilin kemih, otitis antibiotic. pengobatan gangguan
e
Oral: 0,25-1 spesifik (PBP) media, infeksi ginjal
gram tiap 6 yang terletak sinusitis, (BPOM,2019). (Pernafasan, (lampiran 2),
jam, di dalam infeksi pada GI, ISK dan ruam
diberikan 30 dinding sel mulut (lihat meningitis) eritematous
menit bakteri, keterangan di karena E. umumnya
sebelum Ampisilin atas), coli, P. pada
makan. menghambat bronkitis, mirabilis, glandular
ANAK di tahap ketiga uncomplicate enterococci, fever, infeksi
bawah 10 dan terakhir d community- Shigella, S. sitomegaloviru
tahun, ½ dari sintesis acquired typhosa dan s, dan
dosis dinding sel pneumonia, Salmonella leukemia
dewasa. bakteri. Lisis infeksi lainnya, N. limfositik akut
Infeksi sel kemudian Haemophillus gononhoeae atau kronik
saluran dimediasi oleh influenza, penghasil (lihat
kemih, 500 enzim autolitik salmonellosis nonpenicillin keterangan di
mg tiap 8 dinding sel invasif; ase, H. atas).
jam; ANAK bakteri seperti listerial influenzae, Pemakaian
di bawah 10 autolysins; ada meningitis. stafilokokus, dosis tinggi
tahun, kemungkinan streptokokus atau jangka
setengah bahwa (BPOM,2019) termasuk lama dapat
dosis Ampisilin . streptokokus menimbulkan
dewasa. mengganggu . superinfeksi
Injeksi penghambat terutama pada
intramuskula autolysin. (Drugbank, saluran
r atau injeksi 2007). pencernaan.
intravena (Drugbank, Jangan
atau infus, 2007). diberikan pada
500 mg bayi baru lahir
setiap 4-6 dan ibu yang
jam; ANAK hipersensitif
di bawah 10 terhadap
tahun, ½ penisilin. Pada
dosis penderita
dewasa; payah ginjal,
takaran harus
dikurangi.
 Keamanan
pemakaian
pada wanita
hamil belum
diketahui
dengan pasti.
Hati-hati
kemungkinan
terjadi syok
anafilaktik.

(BPOM,2019).
Cefalosporin
I
Cefalosporin 2. Cefuroksim Tablet dan Cefuroxime, Profilaksis Bakteri Diare dan Untuk Sensitivitas
II injeksi Oral: Untuk seperti tindakan Gram kolitis yang pengobatan terhadap
sebagian penisilin, bedah, lebih Positif disebabkan berbagai antibakteri
besar kasus, adalah aktif terhadap dan oleh antibiotik jenis infeksi beta-laktam
termasuk antibiotik beta- Hemophilus Negatif (keduany a bakteri (hindari jika
infeksi laktam. influenzae dan karena seperti ada riwayat
Contoh:
saluran napas Dengan N. penggunaan bronkitis, hipersensitivit
Staphylo
atas dan mengikat gonorrhoeae dosis tinggi), sinusitis, as), gangguan
coccus
bawah: 250 protein mual dan radang ginjal
aureus,
mg dua kali pengikat (BPOM,2019) muntah, rasa amandel, (lampiran 3),
Le
sehari. Untuk penisilin . tidak enak infeksi kehamilan dan
gionella
kasus berat, spesifik (PBP) pada saluran telinga, menyusui
pneumop
dapat yang terletak cerna, sakit infeksi kulit, (tetapi boleh
hila,
ditingkatkan di dalam kepala, reaksi gonore, dan digunakan),
haemoph
dua kali lipat. dinding sel alergi berupa infeksi positif palsu
ilus
Infeksi bakteri, ia ruam, pruritus, saluran untuk glukosa
influenza
saluran menghambat urtikaria, kemih. urin (jika diuji
e.
 tahap ketiga serum untuk
kemih: 125 dan terakhir sickness-like (Drugbank, penurunan
mg dua kali dari sintesis reactions 2007). glukosa),
sehari. Untuk dinding sel dengan ruam, positif palsu
pielonefritis: bakteri. Lisis demam dan pada uji
250 mg dua sel kemudian artralgia, Coombs.
kali sehari. dimediasi oleh anafilaksis,
Gonore: 1 enzim autolitik sindroma ( BPOM,2019)
gram dosis dinding sel Stevens- .
tunggal. bakteri seperti Johnson,
ANAK di autolysins; ada nekrolisis
atas 3 bulan: kemungkinan epidermal
125 mg dua cefuroxime toksis,
kali sehari. mengganggu gangguan
Untuk otitis penghambat fungsi hati,
media pada autolysin. hepatitis
anak lebih transien dan
dari 2 tahun (Drugbank, kolestatik
dapat 2007). jaundice;
diberikan eosinofil,
250 mg dua gangguan
kali sehari. darah
(trombositopen
Parenteral: ia, leukopenia,
injeksi agranulositosis
intramuskule , anemia
r, bolus aplastik,
intravena anemia
atau infus hemolitik);
750 mg tiap nefritis
6-8 jam. pada interstisial
 reversibel,
infeksi berat: gangguan
1,5 g tiap 6-8 tidur,
jam. hiperaktivitas,
Pemberian bingung,
lebih dari hipertonia dan
750 mg pusing,
hanya boleh nervous.
secara
intravena.

ANAK: 30-
100 mg/kg
bb/hari (rata-
rata 60
mg/kg
bb/hari),
dibagi dalam
3-4 dosis.
Gonore: 1,5
g injeksi
intramuskule
r, dosis
tunggal, pada
dua tempat
suntikan.
Profilaksis
bedah: 1,5 g
injeksi
intravena,
pada saat
induksi.
Dapat
ditambahkan
750 mg
intramuskule
r 8-16 jam
kemudian
(bedah
abdomen,
pelvis dan
ortopedi),
atau 750 mg,
intramuskula
r tiap 8 jam
selama 24-48
jam
berikutnya
(bedah
jantung, paru
dan
esofagus). M
eningitis: 3
g, injeksi
intravena,
tiap 8 jam.

ANAK: 200-
240 mg/kg
bb/hari
dibagi dalam
 3-4 dosis.
Dosis
diturunkan
menjadi 100
mg/ kg
bb/hari
setelah 3 hari
atau setelah
adanya
perbaikan
klinis.
NEONATUS
, 100 mg/kg
bb/hari,
kemudian
diturunkan
menjadi 50
mg/kg
bb/hari.
Cefalosporin 3. Sefotaksim Tablet dan pemberian Aktivitas Profilaksis Bakteri Diare dan Digunakan Sensitivitas
III injeksi injeksi bakterisida pada Gram kolitis yang untuk terhadap
intramuskule dari pembedahan. Positif disebabkan mengobati antibakteri
r, intravena sefotaksim Epiglotitis dan oleh antibiotik gonore, beta-laktam
atau infus:1 g dihasilkan dari karena Negatif (keduany a meningitis, (hindari jika
tiap 12 jam, penghambatan hemofilus, karena dan infeksi ada riwayat
Contoh:
dapat sintesis meningitis. penggunaan parah hipersensitivit
Staphylo
ditingkatkan dinding sel dosis tinggi), termasuk as), gangguan
coccus
sampai 12 g melalui (BPOM,2019) mual dan infeksi ginjal ginjal
aureus,
per hari afinitas untuk . muntah, rasa (pielonefritis (lampiran 3),
Le
dalam 3-4 protein tidak enak ) dan sistem kehamilan dan
gionella
kali pengikat pada saluran kemih. Juga menyusui
pneumop
pemberian. penisilin hila. cerna, sakit digunakan (tetapi boleh
(Dosis di atas (PBP). kepala, reaksi sebelum digunakan),
6 g/hari Sefotaksim alergi berupa operasi positif palsu
diperlukan menunjukkan ruam, pruritus, untuk untuk glukosa
untuk infeksi afinitas tinggi urtikaria, mencegah urin (jika diuji
pseudomonas untuk protein serum infeksi untuk
). pengikat sickness-like setelah penurunan
NEONATUS penisilin di reactions operasi. glukosa),
: 50 mg/kg dinding sel dengan ruam, positif palsu
bb/hari termasuk PBP demam dan (Drugbank, pada uji
dalam 2-4 Ib dan PBP III. artralgia, 2007). Coombs.
kali anafilaksis,
pemberian. (Drugbank, sindroma ( BPOM,
Pada infeksi 2007). Stevens- 2019).
berat, dapat Johnson,
ditingkatkan nekrolisis
150-200 epidermal
mg/kg toksis,
bb/hari. gangguan
ANAK: 100- fungsi hati,
150 mg/kg hepatitis
bb/hari transien dan
dalam 2-4 kolestatik
kali jaundice;
pemberian. eosinofil,
(pada infeksi gangguan
berat dapat darah
ditingkatkan (trombositopen
menjadi 200 ia, leukopenia,
mg/kg agranulositosis
bb/hari). , anemia
 Gonore: 1 g aplastik,
dosis anemia
tunggal. hemolitik);
nefritis
interstisial
reversibel,
gangguan
tidur,
hiperaktivitas,
bingung,
hipertonia dan
pusing,
nervous.
Quinolone 1. Suspensi Tablet Menghambat Sinusitis akut Salmonel 1-10% Fibanserin Tidak boleh
Ciprofloxacin Tablet 100mg relaksasi Infeksi tulang la spp., Mual (3%) dengan digunakan
Infus 250mg DNA; dan sendi Shigella ciprofloksasi untuk radang
500mg mempromosik Prostatitis spp., Sakit perut n akan paru-paru
750mg an kerusakan bakteri kronis Campylo (2%) meningkatka pneumokokus.
DNA beruntai Menular diare bacter n tingkat
tablet, ganda Empiris terapi spp., Diare (2% atau efek
extended pada pasien Neisseria orang dewasa; flibanserin
release demam spp. 5% anak-anak) dengan
500mg neutropenia dan Pseu mempengaru
1000mg Infeksi intra- domonas Tingkat hi hati dan
abdomen aerugino aminotransfera usus enzim
oral Menurunkan sa. se meningkat metabolisme
suspension infeksi (2%) menghambat
250mg/5mL saluran CYP3A4.
500mg/5mL pernafasan Muntah (1% Kontraindika
Nosokomial orang dewasa; si.
infusion Pneumonia 5% anak-anak) Coadministr
 solution Infeksi kulit ation dari
200mg/100m kulit struktur Sakit kepala flibanserin
L Infeksi (1%) dengan
200mg/20mL saluran kemih moderat atau
400mg/40mL Infeksi Kreatinin kuat
400mg/200m saluran serum menghambat
L kencing & peningkatan CYP3A4
serviks (1%) inhibitor
Gonococcal merupakan
Ruam (2%) kontraindika
si. Hipotensi
Kegelisahan parah atau
(1%) pingsan
dapat terjadi.

Kontraindika
si selama
kehamilan
dan
menyusui.

tablet
400mg
Kontraindika Tidak
Tablet si selama direkomendasi
2. Norfloxacin Menghambat kehamilan kan sebagai
bakteri DNA Prostatitis 1-10% dan pengobatan
gyrase, yang UTI (Cystitis) Mual (4%) menyusui. lini pertama
pada Gonore untuk infeksi
gilirannya Gangguan Terutama Pusing (3%) saluran kemih.
 menghambat ginjal aktif
replikasi DNA terhadap Sakit kepala
dan patogen (3%)
transkripsi, gram-
reparasi DNA, negatif Kram perut
rekombinasi (3%)
dan
transposicion, Kelemahan
menyebabkan (1%)
kematian sel
bakteri

Cairan suntik
400mg /
250mL
Tablet
Cairan 400mg Konraindika Hipersensitivit
3. suntik si dengn as untuk
Moxifloxacin 400mg / Sinusitis obat moxifloxacin
250mL Menghambat bakteri akut disopyramid atau anggota
Tablet subunit dari Pneumonia 1-10% e kelas kuinolon
400mg DNA gyrase, komunitas Mual (7%) ibutilide antibakteri
mengakibatka Akut Peningka indapamide Moxifloxacin
n hambat eksaserbasi tan Diare (6%) pentamidine tidak boleh
bakteri bronkitis aktivitas pimozide dianggap aktif
replikasi DNA kronis melawan Pusing (3%) prokainamid terhadap
dan transkripsi Infeksi intra- gram- quinidine Pseudomonas
abdomen positif Penurunan sotalol aeruginosa
Pneumonic & dan amilase (2%) terfenadine atau
Septicemic atipikal methicillin
wabah patogen, Basofil resistantStaph
 Kulit & serta penurunan, ylococcus
infeksi anaerobe eosinofil, aureus.
struktur kulit s. hemoglobin,
Banyak prothrombin
resisten obat waktu, sel
Streptococcus darah merah,
pneumoniae neutrofil (2%)
isolat cocok
terhadap Glukosa serum
moxifloxacin. penurunan
(2%)

Peningkatan
serum klorida
(2%)

Kadar kalsium
serum
peningkatan
terionisasi
(2%)

Reaksi
hipersensitivita
s kekebalan
(0.1-2%)

Berkepanjanga
n interval QT
(0.1-2%)
Makrolida 1. Eritromisin Tablet, Oral: Eritromisin Penyakit Paru Bakteri Mual, sakit Aritmia: Pasien yang
kapsul, -DEWASA merupakan AB Obstruksi Gram perut, dan hindari memiliki
sirup, DAN ANAK bakteriostatik, Kronis positif: S diare penggunaan gangguan hati
injeksi, DI ATAS 8 sehingga akan (Pneumonia), treptococ bersamaan
(Farzam and
salep kulit TAHUN: bekerja dengan Organ genital cus dengan
Quick, 2018)
250-500 mg cara (sifilis), kulit
pneumon asetamizol
tiap 6 jam menghentikan (jerawat), iae, Stre atau
atau 0,5-1 g pertumbuhan serta ptococcu terfenadrin,
tiap 12 jam; bakteri. profilaksis s hindari juga
pada dosis Eritromisin difteri dan pyogenes kombinasi
berat dapat akan berikatan pertusis , Staphyl dengan
dinaikkan dengan ococcus cisaprid.
hingga 4 ribosom 23S aureus, L
g/hari di subunit 50S (BPOM, isteria
dari ribosom 2019) monocyt (BPOM,
-ANAK
bakteri. ogenes, 2019)
sampai 2
Coryneb
tahun : 125 (Farzam and
acterium
mg tiap 6 Quick, 2018)
minutissi
jam; 2-8
mum, Co
tahun 250
rynebact
mg tiap 6
erium
jam. Untuk
diphtheri
infeksi berat
a.
dosis dapat
Bakteri
digandakan
Gram
-AKNE: 250 negatif:
mg dua kali Legionell
sehari, kemu- a
dian satu kali pneumop
sehari setelah hila, Nei
satu bulan sseria
 -SIFILIS: gonorrho
stadium eae, Hae
awal, 500 mg mophilus
4 kali sehari influenza
selama 14 e,
hari and Bord
etella
-INFUS
pertussis.
INTRAVEN
A: infeksi (Farzam
berat pada and
dewasa dan Quick,
anak 2018)
50mg/kg
bb/hari
secara infus
kontinu atau
dosis terbagi
tiap 6 jam;
infeksi
ringan
25mg/kg
bb/hari bila
pembe-rian
per oral tidak
memungkink
an
Tablet, Azithromisin Infeksi Mual, sakit Hindari
sirup, akan berikatan saluran nafas perut, dan penggunaan
injeksi (BPOM, dengan atas H. diare, juga bersamaan
2019) ribosom 23S (tonsillitis, influenza anoreksia, dengan
di subunit 50S pharingitis), dyspepsia, teofilin, Pasien yang
e, M.
2. Azitromisin dari ribosom infeksi catarrhal flatulens, ritonavir, memiliki
bakteri. AB ini saluran nafas is, S. konstipasi, dan antasida gangguan hati
DEWASA:
lebih banyak bawah pneumon pankreatitis,
500 mg
terakumulasi (bronchitis, iae, C. hepatitis,
sekali sehari
di fagosit pneumonia), pneumon syncope,
selama 3
sehingga akan infeksi kulit iae, M. pusing, sakit
hari.
sampai ke & jaringan pneumon kepala,
-ANAK di tempat infeksi lunak, iae, S. mengantuk,
atas 6 bulan, dengan penyakit pyogenes agitasi,
10 mg/kg bb konsentrasi hubungan , S. ansietas,
sekali sehari tinggi. seksual aureus, hiperaktivitas,
selama 3 (Sexually S. agal , konvulsi,
hari; berat Transmitted neutropenia
badan 15- (Parnham et Disease), ringan,
25kg, 200mg al, 2014). urethritis, trombositopeni
sekali sehari cervicitis a, interstisial
selama 3 yang nephritis,
hari; berat berkaitan gagal ginjal
badan 26-35 dengan akut,
kg, 300 mg Chlamydia arthralgia,
sekali sehari trachomatis, fotosensitivitas
selama 3 Ureaplasma , jarang:
hari; berat urealyticum gangguan
badan 36-45 dan Neisseria pengecap,
kg, 400 mg gonorrhoea. lidah berwarna
sekali sehari pucat, dan
(BPOM,
selam 3 hari gagal hati.
2019)

Aritmia:
hindarkan
 Tablet, Antibiotik ini pengunaan
sirup, infus akan berikatan bersama
Staphylo Mual, sakit
intrave-na dengan pimozide,
-coccus perut, diare,
ribosom 23S Faringitis/tons terfenadin.
pyogenes dispepsia, sakit
di subunit 50S ilitis, otitis
, Strepto- kepala,
dari ribosom media,
coccus gangguan
bakteri. sinusitis Pasien dengan
pneumo- indra perasa
3. Klaritomisin maxillary gangguan
oral: 250 mg niae, dan dan
akut, infeksi fungsi hati,
tiap 12 jam Helico- penciuman,
ringan dan gangguan
selama 7 bacter hilangnya
sedang pada fungsi ginjal,
hari, pada pylori. warna gigi dan
kulit dan kehamilan,
infeksi berat lidah,
jaringan (BPOM, dan wanita
dapat stomatitis,
lunak, dan 2019) menyusui.
ditingkatkan glossitis, dan
untuk terapi
sampai 500 sakit kepala; (BPOM, 2019)
tambahan
mg tiap 12 lebih jarang:
untuk
jam selama hepatitis,
eradikasi H.
14 hari. arthralgia, dan
pylori pada
ANAK myalgia;
tukak
dengan berat jarang:
duodenum.
badan kurang tinnitus; sangat
dari 8 kg, 7,5 jarang:
mg/kg bb pankreatitis,
(BPOM, pusing,
dua kali
2019) insomnia,
sehari; 8-11
kg (1-2 mimpi buruk,
tahun), 62,5 ansietas,
mg dua kali bingung,
sehari; 12-19 psikosis,
kg (3-6 paraesthesia,
tahun), 125 konvulsi,
 mg dua kali hipoglikemia,
sehari; 20-29 gagal ginjal,
kg (7-9 leucopenia,
tahun), 187,5 dan
mg dua kali trombositopeni
sehari; 30-40 a; pada
kg (10-12 pemberian
tahun), 250 infus
mg dua kali intravena:
sehari.Infus kelunakan
intravena: local, flebitis.
500 mg dua
(BPOM, 2019)
kali sehari
pada vena
besar; tidak
dianjurkan
untuk anak-
anak.
(BPOM,
2019)

Amino- 1. Gentamicin Tetes mata Injeksi Aminoglikosid Septikemia Bakteri Gangguan Untuk Gangguan
glikosida dan intramuskule a seperti dan sepsis Gram vestibuler dan pengobatan fungsi ginjal,
telinga,sunti r, intravena gentamisin pada Positif pendengaran, infeksi serius bayi dan lansia
k, oles dan lambat atau "ireversibel" neonatus, dan nefrotoksisitas, yang (sesuaikan
infus infus, 2-5 berikatan meningitis Negatif hipomagnesem disebabkan dosis, awasi
mg/kg dengan protein dan infeksi ia pada oleh strain fungsi ginjal,
Contoh:
bb/hari subunit 30S- SSP lainnya, pemberian yang rentan pendengaran
Staphylo
(dalam dosis spesifik dan infeksi bilier, jangka dari dan vestibuler
coccus
terbagi tiap 8 16S rRNA. pielonefritis panjang, mikroorganis dan periksa
aureus,
jam). Lihat Secara khusus dan prostatitis kolitis karena me berikut: kadar plasma);
Le
juga gentamisin akut, antibiotik. P. hindari
gionella
keterangan di berikatan endokarditis aeruginosa, penggunaan
pneumop
atas. dengan empat karena (BPOM,2019). spesies jangka
hila,
Sesuaikan nukleotida Streptococcus Proteus panjang.
haemoph
dosis pada 16R rRNA dan viridans atau (indol-positif
ilus
gangguan asam amino Streptococcus dan indol-
influenza
fungsi ginjal tunggal protein faecalis negatif), E. ( BPOM,2019)
e
dan ukur S12. Ini (bersama coli, spesies .
.
kadar dalam mengganggu penisilin), Klebsiella-
plasma. situs decoding pneumonia Enterobactor
ANAK di di sekitar nosokomial, -Serratia,
bawah 2 nukleotida terapi spesies
minggu, 3 1400 di 16S tambahan Citrobacter
mg/kg bb rRNA dari 30S pada dan spesies
tiap 12 jam; subunit. meningitis Staphylococ
2 minggu Wilayah ini karena cus
sampai 2 berinteraksi listeria. (koagulase-
tahun, 2 dengan basis positif) dan
mg/kg bb goyangan (BPOM,2019) koagulase-
tiap 8 jam. dalam . negatif).
Injeksi antikodon
intratekal: 1 tRNA. Hal ini
 mg/hari, menyebabkan (Drugbank,
dapat gangguan pada 2007).
dinaikkan kompleks
sampai 5 inisiasi, salah
mg/hari membaca
disertai mRNA
pemberian sehingga asam
intramuskule amino yang
r 2-4 mg/kg salah
bb/hari dimasukkan ke
dalam dosis dalam
terbagi tiap 8 polipeptida
jam. yang
Profilaksis mengarah ke
endokarditis peptida
pada nonfungsional
DEWASA atau toksik dan
120 mg. pecahnya
Untuk polisom
ANAK di menjadi
bawah 5 monosom
tahun 2 nonfungsional.
2. Suntik mg/kg bb. Bakteri
Streptomycin (Drugbank, gram Gangguan
2007). positif kulit/alergi: Untuk Hipersensitivit
Tuberkulosis ruam, indurasi, pengobatan as, gangguan
Contoh:
Aminoglikosid dalam atau abses di TBC. Dapat fungsi ginjal,
Streptoc
a seperti kombinasi sekitar lokasi juga bayi dan lansia
occus
Injeksi Streptomycin dengan obat suntikan, mati digunakan (sesuaikan
aureus
intramuskula "tidak dapat lain; rasa dan dalam dosis, awasi
Listeria
r, DEWASA: diubah" tularemia, kesemutan di kombinasi fungsi ginjal,
monocyt
15 mg/kgBB berikatan plague, ogenes sekitar mulut, dengan obat pendengaran
(12-18 dengan protein pengobatan vertigo. lain untuk dan vestibuler
mg/kgBB) subunit 30S- brusellosis, mengobati dan periksa
per hari spesifik dan pengobatan (BPOM,2019). tularemia kadar plasma);
(maksimal 1 16S rRNA. glanders, (Francisella hindari
g) selama 5 Secara khusus enterokokal tularensis), penggunaan
hari dalam Streptomycin endokarditis wabah jangka
seminggu berikatan dan (Yersia panjang.
atau 25-30 dengan empat streptokokal pestis),
mg/kgBB 2 nukleotida 16S endokarditis. kompleks M. (BPOM,2019).
kali rRNA dan avium yang
seminggu. asam amino (BPOM,2019) parah,
ANAK: 20- tunggal protein . brucellosis,
40 mg/kgBB S12. Ini dan
sehari mengganggu endokarditis
(maksimal 1 situs decoding enterococcal
g) atau 25-30 di sekitar (mis. E.
mg/kgBB 2 nukleotida faecalis, E.
kali dalam 1400 di 16S faecium).
seminggu. rRNA dari 30S
Selama masa subunit. (Drugbank,
pengobatan Wilayah ini 2007).
dosis berinteraksi
kumulatif dengan basis
tidak boleh goyangan
lebih dari dalam
120 g. antikodon
TULAREMI tRNA. Hal ini
A: Dosis menyebabkan
dewasa 1 – 2 gangguan pada
g sehari kompleks
dalam dosis inisiasi, salah
terbagi membaca
selama 7 – mRNA
14 hari atau sehingga asam
sampai amino yang
pasien salah
afebris dimasukkan ke
selama 5 – 7 dalam
hari. polipeptida
PLAGUE: yang
Dosis dewasa mengarah ke
2 g (30 peptida
mg/kgBB) nonfungsional
sehari dalam atau toksik dan
2 dosis pecahnya
terbagi polisom
minimal menjadi
selama 10 monosom
hari. nonfungsional.
BRUSELLO
SIS: ( Drugbank,
digunakan 2007).
bersamaan
tetrasiklin
atau
doksisiklin
DEWASA: 1
g
streptomisin
im 1 atau 2
kali sehari
selama
minggu
pertama dan
sekali sehari
selama
pengobatan
berikutnya.
ANAK: > 8
tahun ,
20mg/kgBB
(sampai
dengan 1 g)
streptomisin
im sehari
umumnya
selama 2
minggu.
Diberikan
bersamaan
dengan
kotrimoksazo
l,
streptomisin
diberikan
selama 2
minggu pada
awal
pengobatan.
STREPTOK
OKAL
ENDOKAR
DITIS:
streptomisin
diberikan
bersama
dengan
penisilin,
dengan dosis
1 g 2 kali
sehari selama
1 minggu
diikuti
dengan
500mg 2 kali
sehari selama
1 minggu.
Usia 60
tahun keatas
500 mg 2
kali sehari
selama 2
minggu
bersamaan
dengan
penisilin.
ENTEROKO
KAL
ENDOKAR
DITIS:
diberikan
bersama
penisislin 1 g
 2 kali sehari
selama 2
minggu
diikuti
dengan 500
mg 2 kali
sehari selama
4 minggu.

(BPOM,2019
)
Sulfonamide 1. Tablet, Oral: Menghambat Broknkitis Acinetob mual, muntah, Interaksi gangguan
Kotrimoksazol Kaplet, 960ml/hari dua langkah kronis, otitis acter ruam terhadap fungsi hati dan
Suspensi tiap 12 jam, berturut turut media akut, baumann (termasuk obat obatan: ginjal; minum
dapat dalam infeksi ii, sindrom Steve leucovorin, air cukup
ditingkatkan biosintesis saluran Actinoba ns-Johnson, obat banyak.
menjadi 1,44 asam nukleat kemih, cillus nekrolisis golongan Hindarkan
gram tiap 12 dan protein pneumonia actinomy epidermal ACE penggunaan
jam pada yang penting. pneumocystis, cetemco toksik, inhibitor, pada gangguan
infeksi berat. shigellosis, mitans, fotosensitivitas ciclosporin darah (kecuali
480 ml setiap traveler’s Aeromon ) hentikan obat (pada pasien di bawah
12 jam bila Trimethoprim: diarrhea, as dengan segera. transplantasi pengawasan
pengobatan menghambat meningitis hydrophi Gangguan ginjal), spesialis);
lebih dari 14 reduktase bacterial. la, darah methenamin pada
hari. dihydrofolate, Alcalige (neutropenia, e, prilocaine, penggunaan
ANAK/BAY sehingga nes trombositopeni diuretic, jangka
I: 120 mg menghalangi xylosoxi a, clozapine, panjang perlu
tiap 2 jam, 6 produksi asam dans, agranulositosis pyrimethami dilakukan
minggu tetrahydrofolic Bartonell dan purpura) ne, hitung jenis sel
sampai 5 dari asam a hentikan obat amidarone, darah. Bila
bulan. 6 dihydrofolic henselae, dengan segera. rifampicin, timbul ruam
bulan sampai Bordetell Reaksi alergi, lamivudine,d atau gangguan
5 tahu, 250 a diare, igoxin, darah, obat
Sulfamethoxaz
mg. 6 -12 pertussis, stomatitis, zidovudine, segera
ole:
tahun 480 Brucella glositis, sulfonylurea, dihentikan.
menghambat
mg. spp, anoreksia, phenytoin Hati-hati pada
sintesis bakteri
Burkhold artralgia, dan asma,
asam
Infus eria mialgia. warfarin. defisiensi
dihydrofolic
intravena: pseudom Kerusakan hati G6PD, wanita
dengan
960 mg tiap allei, seperti ikterus hamil atau
bersaing
12 jam, Burkhold dan nekrosis menyusui.
dengan asam
naikkan eria hati; Hindari
para
sampai 1,44 cepacia, pankreatitis, penggunaan
aminobenzoic
gram tiap 12 Chryseob kolitis terkait pada bayi di
jam pada acterium antibiotik, bawah 6
infeksi berat. meningo eosinofilia, minggu
ANAK septicum, batuk, napas (kecuali untuk
36mg/BB/ Enteroba singkat, pengobatan
hari terbagi cter infiltrat paru, atau
dalam da aerogene meningitis profilaksis
dosis. Pada s, aseptik, sakit Pneumocystis
infeksi berat Enteroba kepala, carinii).
dapat cter depresi,
ditingkatkan cloacae, konvulsi,
menjadi 54 Escheric ataksia, tinitus.
mg/kg BB/ hia coli, Anemia
hari. Haemop megaloblastik
hilus karena
Pengobatan aphrophil trimetoprim,
pneumosystis us, gangguan
carinii: oral Haemop elektrolit,
atau hilus kristaluria,
intravena, influenza gangguan
120mg/kg e, Hafnia ginjal
BB/hari, alvei, termasuk
dibagi dalam Kingella nefritis
2 atau 4 spp, interstisialis.
dosis, dan Klebsiell
diberikan a
selama 14 pneumon
hari. iae,
Klebsiell
a
granulom
atis,
Legionell
a spp,
Listeria
monocyt
ogenes,
Moraxell
a
catarrhali
s,
Morganel
la
morganii,
MRSA,
MSSA,
Nocardia
asteroide
s,
Plesiomo
nas
shigelloi
des,
Pneumoc
ystis
jiroveci
(PCP),
Proteus
mirabilis,
Proteus
vulgaris,
Providen
cia
rettgeri,
Providen
cia
stuartii,
Salmonel
la typhi,
Serratia
spp,
Shigella
spp,
Staphylo
coccus
saprophy
ticus,
Stenotro
phomona
s
maltophil
 ia,
Streptoco
ccus
pneumon
iae,
Trophery
ma
whippelii
, Vibrio
cholerae,
Yersinia
enterocol
itica,
Yersinia
pseudotu
berculosi
s, various
Mycobac
teria

Lain-lain: 1. clinda-misin Kapsul, Peroral: Menekan Infeksi serius Bakteri Diare, mual, Eritromisin: Neonatus,
injeksi Dewasa: sintesis protein saluran nafas anaerob muntah, nyeri kemungkina anak-anak,
150-300 mg dengan (emfiema, dan perut, n memiliki kehamilan,
tiap jam. mengikat pnemonitis bakteri esofagitis, efek menyusui,
Infeksi berat subunit anaerob, aerob colitis akibat antagonis. diare, kolitis,
300-450 mg ribosom 50S; abses paru), gram antibiotik, Golongan kolitis
tiap jam bakteriostatik infeksi serius positif ruam, gatal, penghambat pseudomembr
atau jaringan lunak contoh: urtikaria, dan neuromuskul an, meningitis,
bakteriosida dan kulit, Bacteroi dapat ar: gangguan
Anak-anak: tergantung septikemia, des menimbulkan mengubah lambung,
8-16 pada infeksi intra- reaksi mekanisme mengemudi.
mg/kgBB/har konsentrasi abdomen fragilis anafilaksis kerja dari Gangguan
i dibagi obat, (peritonitis, meskipun obat fungsi ginjal
dalam 3-4 organisme, abses intra- jarang. golongan dan gangguan
dosis dan tempat abdomen), Katzung, Eritema tersebut. fungsi hati,
infeksi infeksi 2012 multiform,der perlu
Sebaiknya
ginekologi matitis pemantauan
diminum
(endometritis, eksfoliative, BPOM, fungsi hati dan
dengan
selulitis pelvis jaundice, 2019 fungsi ginjal
segelas air
pasca operasi gangguan pada
Katzung, 2012 vagina, abses fungsi hati, pengobatan
tuboovarium neutropenia, jangka
non- eosinophilia, panjang.
gonokokal, agranulositosis
salpingitis, ,
BPOM, 2019 atau inflamasi trombositopeni BPOM, 2019
pelvis ketika a, nyeri abses
diberikan ditempat
bersamaan penyuntikan,
dengan tromboflebitis
antibiotik setelah
untuk bakteri pemberian
aerob gram melalui infus
negatif),
BPOM, 2019
servisitis
karena
Chlamydia
trachomatis,
infeksi mulut
(abses
periodontal,
periodontitis)
 BPOM, 2019
Lain-lain: 2. Metroni- Tablet, Oral: Menghambat Uretritis dan Memiliki Jarang: Interaksi Reaksi seperti
dasol injeksi, dan sintesis asam vaginitis aktivitas anafilaksis. obat disulfiram,
1.Amubiasis
sirup nukleat dengan karena Tricho antibakte metronidazol kram perut,
intestinal Sangat
mengganggu monas ri e berupa mual, muntah,
invasif, 800 jarang:
DNA dan vaginalis, patogen peningkatan sakit kepala
mg tiap 8 agranulositosis
menyebabkan amoebiasis terhadap toksisitas dan muka
jam selama 5 , neutropenia,
kerusakan intestinal dan anaerob, metronidazol memerah bila
hari. trombositopeni
untai; hepar, termasuk e, diberikan
a,
Anak 1-3 amebicidal, pencegahan Bacteroi peningkatan bersama
pansitopenia,
tahun, 200 bactericidal, infeksi des dan konsentrasi konsumsi
gangguan
mg tiap 8 trichomonacid anaerob pasca spesies obat lain, alkohol;
psikotik
jam; al operasi, Clostridi peningkatan gangguan
termasuk
giardiasis um. toksisitas fungsi hati
Anak 3-7 kebingungan
karena Giardi Secara obat lain, dan hepatic
tahun, 200 dan halusinasi,
a lambliasis. selektif dan interaksi encephalopath
mg tiap 6 ensefalopati
di serap obat lainnya. y; kehamilan,
jam; 7-10 (contoh:
oleh menyusui
tahun, 200- kebingungan,
BPOM, 2019 anaerob (hindari
400 mg tiap demam, sakit
dan Katzung, penggunaan
8 kepala,
protozoa 2012 dosis besar).
jam. Amubia halusinasi,
sensitif Pengobatan >
sis ekstra paralisis,
10 hari
intestinal sensitif
dianjurkan
(termasuk terhadap
Katzung, melakukan
abses hepar) cahaya,
2012 pemeriksaan
dan gangguan
klinis dan
pembawa penglihatan
laboratorium.
kista amuba dan gerakan, Hentikan
asimtomatik, leher pengobatan
400-800 mg kaku), subacut bila muncul
tiap 8 jam e cerebellar ataksia,
selama 5-10 syndrome (con vertigo,
hari. toh: ataksia, halusinasi,
disatria, atau konfusi
Anak 1-3
gangguan mental.
tahun, 100-
fungsi Keamanan
200 mg tiap
berjalan, pada anak
8 jam;
nystagmus, belum
Anak 3-7 dan tremor) diketahui
tahun, 100- yang pasti, kecuali
200 mg tiap memerlukan untuk
6 jam; 7-10 penghentian amoebiasis;
tahun, 200- obat, pasien
400 mg tiap mengantuk, penyakit
8 jam. pusing, susunan saraf
konvulsi, sakit pusat dan
kepala, perifer, karena
2. Trikomon gangguan risiko agravasi
iasis penglihatan neurologis.
urogenital, seperti diplopi Disarankan
200 mg tiap dan miopi tidak
8 jam selama yang pada mengendarai
7 hari atau kebanyakan dan
400-500 mg kasus bersifat mengoperasika
tiap 12 jam sementara, n mesin karena
selama 7 ruam kulit, menimbulkan
hari; atau erupsi pustular, kantuk,
800 mg pagi pruritis, muka pusing,
hari dan 1,2 memerah, kebingungan,
g malam hari mialgia, dan halusinasi,
selama 2 artralgia. konvulsi atau
hari; atau 2 gangguan
Tidak
gram dosis penglihatan
diketahui
tunggal. sementara.
frekuensinya:
Anak 1-3 leukopenia,
tahun, 50 angioudema,
BPOM, 2019
mg tiap 8 urtikaria,
jam selama 7 demam,
hari; anoreksia,
penurunan mo
Anak 3-7
od, neuropati
tahun, 100
sensor perifer,
mg tiap 12
meningitis
jam; 7-10
aseptik,
tahun, 100
neuropati optik
mg tiap 8
atau neuritis,
jam.
gangguan
pengecapan,
mukositis oral,
3.Giardiasis, lidah
2 gram/hari berselaput,
selama 3 hari mual, muntah,
atau 500 mg gangguan
dua kali saluran cerna
sehari selama seperti nyeri
1-10 hari. epigastrum,
Anak 1-3 diare,
tahun, 500 abnormalitas
mg/hari uji fungsi hati,
 selama 3 hepatitis
hari; kolestatik,
ikterus dan
Anak 3-7
pankreatitis
tahun, 600-
yang
800 mg/hari;
reversibel pada
7-10 tahun, 1
penghentian
gram/hari.
obat, eritema
multiforme,
urin berwarna
4.Infeksi gelap
gigi akut,
200 mg tiap (akibat
8 jam selama metabolit
3-7 hari. metronidazol).

BPOM, 2019 BPOM, 2019

Lain-lain: 3. Kloram- Kapsul, oral, injeksi Berikatan Infeksi Mengha kelainan darah Menghambat Hindari
fenikol salep, tetes intravena ata secara pernafasan, mbat yang metabolisme pemberian
mata, dan u infus: 50 reversibel infeksi akibat pertumbu reversibel dan dikumarol, berulang dan
tetes mg/kg dengan subunit Hemophilus han ireversibel fenitoin, jangka
telinga, bb/hari 50S ribosom influenzae dan bakteri, seperti anemia fenobarbital, panjang.
sirup dibagi dalam bakteri dan demam tifoid. seperti aplastik (dapat tolbutamid, Turunkan
4 dosis (pada menghambat bakteri berlanjut klorpropami dosis pada
infeksi berat pembentukan H.influen menjadi d, dan gangguan
seperti peptide. BPOM, 2019 za, N. leukemia), siklofosfami fungsi hati dan
septikemia meningiti neuritis perifer, d, ginjal.
dan des, neuritis optik, mengurangi Lakukan
meningitis, Katzung, 2012 S. pneum eritema efektivitas hitung jenis sel
dosis dapat onia, S. multiforme, kontrasepsi darah sebelum
digandakan pyogenes mual, muntah, oral, serta dan secara
dan segera , diare, meningkatka berkala selama
diturunkan S.agalact stomatitis, n efek pengobatan.
bila terdapat iae, glositis, antikoagulan Pada neonatus
perbaikan S.pneum hemoglobinuri oral, dapat
klinis). onia, a nokturnal. antidiabetes menimbulkan
S.aureus oral, dan grey baby
fenitoin syndrome.
BPOM, 2019 (Periksa kadar
Katzung, dalam
BPOM, 2019 plasma).
2012 Katzung,
2012

BPOM, 2019