You are on page 1of 4

ANALISA SINTESA PEMASANGAN NASOGASTRIC TUBE ( NGT)

Nama Mahasiswa : Eliya Vita Afiyanti Tanggal : 1 Juni 2019

NIM : 1808018 Tempat : Ruang IGD

1. Identitas Pasien
Nama : Ny.S
Umur : 46th
Jenis kelamin : Perempuan
Diagnosa Medis : Stroke Non Hemorogik (SNH)
2. Analisa Data

Tanggal Data Fokus Masalah Penyebab


1 Juni DS : Nutrisi tidak Penurunan kesadaran
2019 - Keluarga pasien adekuat
mengatakan Ny.S
sejak dirumah tidak
mau makan dan
minum, dan tidak
sadar
DO:
- KU lemah
- Kesadaran pasien
Somnolen ,
- GCS :13 E3M6V4
- terdapat sekret dan
suara gargling
- GDS : 143

3. Diagnosa Keperawatan
Nutrisi Tidak adekuat berhubungan dengan Penurunan Kesadaran
4. Tindakan keperawatan
Pemasangan NGT
NGT adalah tindakan invasive dengan memasukan selang/ kanul lewat
lubang hidung hingga masuk ke lambung.
5. SOP Tindakan
a. Tujuan :
1) Dekompresasi isi lambung : mengeluarkan cairan lambung pada
pasien illeus obstruktif/ ileus paralitik peritonitis dan pankreas akut,
perdarahan saluran bagian atas untuk bilas lambung (mengeluarkan
cairan lambung)
2) Memasukan cairan / makanan : pasien tidak dapat menelan oleh
karena beberapa sebab
b. Prinsip tindakan : steril dan bersih
c. Persiapan Alat :
1) Handscoen
2) Selang NGT
3) Stetoscope
4) Spoit 10 cc
5) Jelly
d. Langkah-langkah :
1) Melakukan Informent Consent kepada pasien :
a) Menjelaskan indikasi pemasangan NGT sesuai dengan kondisi
pasien
b) Prosedur pemasangan NGT
c) Meminta persetujuan pasien
2) Menyiapkan peralatan dan bahan untuk pemasangan NGT
3) Mencuci tangan dan memakai Handscoen
4) Memposisikan pasien setengah duduk dengan kepala sedikit ditekuk
ke depan ( High Fowler) bila pasien sadar.
5) Memposisikan pasien dalam posisi terlentang jika pasien tidak sadar.
6) Melakukan pengukuran / perkiraan batas lambung dengan
menggunakan NGT, yaitu dari hidung ke telinga, lalu dari telinga ke
processus xiphoideus. Menentukan batas panjang NGT yang akan
dimasukan dengan melihat indikator pada NGT.
7) Mengoles NGT dengan K-Y jelly
8) Memasukan NGT melalui hidung secara pelan-pelan sampai mencapai
lambung (sampai batas yang ditentukan sebelumnya)
9) Menguji letak NGT apakah sdah sampai lambung dengan
menggunakan metode Whoosh test :
a) Memasang membran stetoskop setinggi epigastrum kiri
b) Melakukan aspirasi udara dengan spuit 10 cc.
c) Menyemprotkan udara yag berada di dalam spoit dengan cepat
sambil mendengarkan ada tidaknya suara “whoosh” pada stetoskop.
Jika terdengar suara “whoosh” maka NGT telah masuk ke dalam
lambung. Jika tidak terdengar maka selang NGT
dimasukkan/dikeluarkan beberapa cm. Kemudian dilakukan
pengulangan metode “whoosh” hingga terdengar suara stetoskop.
10) Melakukan fiksasi NGT pada hidung dengan menggunakan plester.
11) Menyambungkan NGT dengan botol penampung
12) Membuka dan membuang handschoen pada tempat sampah medis.
13) Melakukan cuci tangan
6. Bahaya yang mungkin muncul dan cara pencegahan
a. Bahaya yang muncul :
Selang NGT beresiko masuk ke saluran pernafasan
b. Cara pencegahan
Pastikan kembali saat sebelum pemberian nutrisi yaitu pengecekan
memstikan selang NGT masuk ke dalam lambung dengan cara metode
whoosh.
7. Hasil yang didapatkan
Setelah terpasang NGT pasiennampak tenang dan mempermudah
pemberian nutrisi pada pasien.
8. Tindakan keperawatan lain daam mengatai masalah
Dengan pemberian infus RL 20tpm/menit dapat memenuhi kebutuhan
caran pada cairan pasien.
9. Evaluasi diri
Terapkan prinsip steril, memakai handscoon steril, an selang NGT tidak
boleh terkontaminasi dari paparn yang lain sebelum di masukan ke
lambung dan tetap jaga keselamatan pasien, pastikan selang NGT masuk
tepat dilambung agar tidak membahayakan pasien.

You might also like