Professional Documents
Culture Documents
Tentukan tema yang akan anda ambil berdasarkan disiplin ilmu, ketertarikan, minat,
dan yang anda kuasai. Manajemen Pemasaran dapat diambil kajian mengenai :
Kebijakan Pelanggan dan pelayanan, Pemasaran jasa, Perencanaan Pemasaran,
Kualitas Layanan, Internal Marketing, Politik pemasaran dan konsep pemasaran,
Paradigma bauran pemasaran, Relationship Marketing, Saluran pemasaran dan
strategi pemasaran, dan lain sebagainya.
Masalah suatu penelitian yang baik harus memiliki kriteria sebagai berikut :
Menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih, Spesifik dan jelas, Dapat diuji
secara empiris, Tidak menyangkut masalah moral dan etika, serta Berorientasi pada
suatu teori tertentu.
Dalam praktiknya sering kita jumpai seorang peneliti yang ingin merengkuh terlalu
banyak masalah, namun pemecahannya kurang dapat dipertanggungjawabkan.
Keadaan demikian sedapat mungkin kita hindari. Untuk maksud tersebut, maka
masalah-masalah yang timbuh dalam identifikasi masalah hendaklah kita batasi.
Identifikasi masalah tidak boleh tiba-tiba muncul, namun didasarkan pada masalah
yang sudah tertulis, baik secara implisit (tersirat) maupun eksplisit (tersurat) di latar
belakang masalah. Artinya, identifikasi masalah hanya diambil dari latar belakang
masalah. Identifikasi masalah tidak boleh memunculkan masalah baru yang tidak ada
di dalam latar belakang masalah.
Identifikasi masalah sebaiknya menggunakan kalimat tanya yang dimulai dengan
bagaimana atau mengapa karena mutunya lebih tinggi daripada hanya menjawab apa,
siapa dan di mana. Identifikasi masalah dalam penelitian kuntitatif bersifat deksriptif,
hubungan (relationship), pengaruh (asosiative) dan perbedaan (difference).
Identifikasi masalah dalam penelitian deskriptif biasanya dimulai dengan pertanyaan,
“apakah ?” hubungan biasanya dimulai dengan pertanyaan, “Adakah hubungan ?”
Pengaruh biasanya dimulai dengan pertanyaan, “Adakah Pengaruh ?” dan lain
sebagainya.
Sekian dari informasi ahli mengenai pengertian identifikasi masalah, semoga tulisan
informasi ahli mengenai pengertian identifikasi masalah dapat bermanfaat.
Sumber penelitian
Banyak sekali literatur yang bisa dijadikan sebagai sumber dalam pembuatan
identifikasi masalah. Namun menurut Ranjit Kumar, setidaknya ada tiga macam
sumber, yaitu:
Yaitu masalah yang tedapat pada diri manusia itu sendiri. Misalnya tidak punya uang,
tidak punya rumah dan lain-lain. Dari situ kita bisa identifikasi masalahnya menjadi
misalnya:
– Mendeteksi raut wajah mahasiswa yang tidak punya uang dengan face rocognition
system
Teknik dan struktur kerja yang tidak bagus juga bisa dijadikan sumber identifikasi
masalah penelitian. Misalkan dalam sebuah toko, cara penghitungan laporan
keuangan masih menggunakan cara manual.
Dari kasus tersebut, kita bisa membuat identifikasi masalah dimana nantinya kita buat
sebuah aplikasi atau sistem dengan melibatkan ahli di dalamnya. Yang mana
nantinya aplikasi tersebut berguna sebagai pencatat otomatis uang masuk dan keluar
pada toko tersebut.
Contoh lain sistem parkir di Mall yang tidak bisa mendeteksi area parkir yang masih
kosong bisa juga dijadikan sumber identifikasi masalah dalam penelitian.
Keadian-kejadian yang ada disekeliling kita juga bisa dijadikan identifikasi masalah
yang menarik. Misalkan kita punya temen yang mempunyai online shop namun
pengunjung per harinya masih sedikit. Ini merupakan fenomena yang umum terjadi
disekeliling kita, untuk meningkatkat traffic bisa menggunakan teknik SEO (Search
Engine Optimizatio). Dari sini kita bisa memberi judul ” Tips Meningkatkan
Pengunjung Online Shop dengan Teknik SEO” misalnya.
Kriteria masalah
selain dari gambar diatas, kriteria masalah penelitian juga dibagi menjadi 5 menurut
Nandan Limakrisna, yaitu :
B. Tinjauan Pustaka
Setelah masalah dirumuskan, maka selanjutnya adalah mencari teori-teori,
konsep-konsep, generalisasi-generalisasi yang dapat dijadikan landasan teoretis bagi
penelitian yang akan dilakukan. Landasan itu perlu ditegakkan agar penelitian itu
mempunyai dasar yang kokoh, dan bukan sekedar perbuatan coba-coba. Oleh karena
itu, untuk mendapatkan informasi mengenai berbagai hal yang disebutkan tersebut
maka harus melakukan penelaahan kepustakaan. Pengertian kajian pustaka secara
umum adalah bahasan atau bahan-bahan bacaan yang terkait dengan suatu topik atau
temuan dalam penelitian (Setyosari, 2010: 72).