Professional Documents
Culture Documents
Analisa Data:
DO:
- Terdapat hipertrofi konka setelah
dilakukan pemeriksaan secara visual
oleh dokter THT.
- Hidung tersumbat, terdapat banyak
secret pada area hidung
- Nafas pendek
- TTV: HR= 96 kali/menit, RR= 24
kali/menit, T= 36,5°C, SpO2= 100%
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Pola napas tidak efektif berhubungan dengan gangguan musculoskeletal ditandai dengan
hipertrofi konka pada An. A
2. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan gejaka terkait penyakit ditandai dengan An. A pilek
sudah hampir sebulan
3. Gangguan pola tidur berhubungan dengan hambatan lingkungan ditandai dengan An. A sulit tidur
karena pileknya
Intervensi:
1. Dorong pasien dan keluarga untuk 1. Hidung yang bersih dari
membersihkan hidung dari secret secret akan membuat
napas menjadi lebih efektif
2. Kaji frekuensi dan irama pernapasan 2. Mengetahui status pola
pernapasan pasien
3. Kaji TTV pasien 3. Mengetahui status
hemodinamik pasien
Intervensi:
1. Identifikasi kebutuhan tidur pasien
1. Meningkatkan pola tidur
sesuai kebutuhan
2. Diskusikan dengan pasien dan 2. Memberikan rasa nyaman
keluarga tentang teknik tidur pasien pada pasien untuk tidur
3. Ciptakan lingkungan yang nyaman 3. Meningkatkan kualitas
bagi pasien pola tidur pasien
IMPLEMENTASI
No Diagnosa Intervensi Implementasi Nama
Keperawatan dan
Paraf
1. Pola napas tidak 1. Dorong pasien dan 1. Mendorong keluarga dan
efektif keluarga untuk pasien untuk membersihkan
berhubungan membersihkan hidung secret di hidung pasien dengan
dengan gangguan dari secret tissue yang lembab. Herlina
musculoskeletal
ditandai dengan 2. Kaji frekuensi dan 2. Mengkaji frekuensi dan irama
hipertrofi konka irama pernapasan pernapasan pasien Herlina
pada An. A
3. Kaji TTV pasien 3. Mengkaji tanda-tanda vital
pasien termasuk HR, RR, T
dan SpO2 Herlina
EVALUASI
No Diagnosa Implementasi Evaluasi
Keperawatan
1. Pola napas tidak 1. Mendorong keluarga dan S:
efektif pasien untuk membersihkan - Pasien mengatakan napas masih terasa
berhubungan secret di hidung pasien berat dan sesak
dengan gangguan dengan tissue yang lembab. - Ibu pasien mengatakan An. A masih
musculoskeletal mengalami napas yang pendek
ditandai dengan 2. Mengkaji frekuensi dan
hipertrofi konka irama pernapasan pasien O:
pada An. A - Napas masih tampak pendek
3. Mengkaji tanda-tanda vital - Pola napas An. A masih nampak tidak
pasien termasuk HR, RR, T teratur
dan SpO2
A: Pola napas tidak efektif belum teratasi
4. Dorong pasien untuk rutin
meminum obat sesuai yang P: Dorong pasien untuk minum obat
diresepkan dokter: teratur, minum air hangat dan
Tremenza syr (TDS) 5 ml, membersihkan secret di hidung dengan
Singulair chew tab 4 mg tissue basah secara perlahan
(OD) 1 tab.
Herdman, T. H. (2014). NANDA International, Inc. NURSING DIAGNOSES: Definitions & Classification
2015–2017. Oxford: Wiley Blackwell.
Nurarif, A. H. & Kusuma, H. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan
Nandan Nic Noc. Edisi Revisi Jilid 3. Jogjakarta: Mediaction Publishing.