You are on page 1of 39

PROFIL UNIT TRANSFUSI DARAH

RSUD dr. H. SOEMARNO SOSROATMODJO

KUALA KAPUAS

TAHUN 2019

Disusun oleh :

dr. Erny Indrawati

UNIT TRANSFUSI DARAH

RSUD dr. H. SOEMARNO SOSROATMODJO

KUALA KAPUAS

KALIMANTAN TENGAH
KATA PENGANTAR

Dengan ini kami mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
tersusunnya profil UTD-RS RSUD dr. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas Kalimantan
Tengah tahun 2019

Keberadaan Unit Transfusi Darah saat ini sangat diperlukan untuk menunjang program
pemerintah dalam menurunkan Angka Kematian Ibu Melahirkan, seperti tertuang dalam
Peraturan Menteri Kesehatan (PERMENKES) No. 92 TAHUN 2015 tentang PELAYANAN
DARAH UNTUK MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN IBU, yang dikenal dengan program
QUICK WINS.

Program QUICK WINS adalah program dimana ibu hamil uang akan melahirkan diharuskan
sudah memiliki minimal 4 orang pendonor, hal ini bertujuan untuk mencegah kematian ibu
akibat perdarahan ketika melahirkan.

Transfusi darah yang aman sangat diperlukan oleh pasien, oleh sebab itu pemeriksaan
kesehatan pendonor sangat penting, terutama terhadap penyakit-penyakit yang dapat ditularkan
melalui transfusi darah (IMLTD), antara lain : Hepatitis B, Hepatitis C, HIV, Sifilis, Malaria.
Dengan dilakukannya uji saring terhadap penyakit-penyakit tersebut diharapkan UTD dapat
menghasilkan produk darah yang aman. Disamping itu untuk memastikan kecocokan darah
pasien dan darah pendonor harus dilakukan uji cocok serasi (cross match), hal ini untuk
mencegah terjadinya reaksi akibat ketidak-cocokan darah yang dapat berakibat fatal bagi pasien.
Intuk semua pemeriksaan tersebut telah dikerjakan oleh UTD-RS RSUD dr. Soemarno
Sosroatmodjo Kuala Kapuas Kalimantan Tengah.

Dengan selessainya tulisan tentang Profil UTD-RS tahun 2019 tersebut kiranya dapat
member gambaran tentang kebutuhan darah di RSUD dr. Soemarno Sosroatmodjo Kuala
Kapuas. Untuk hal ini, saya ucapkn terima kasih kepada Direktur dan jajaran menejemen Rumah
Sakit atas dukungan kepada Unit Transfusi Darah Rumah Sakit, serta kepada seluruh staf UTD-
RS yang telah bekerja dengan baik.

Akhir kata, semoga tulisan ini bermanfaat serta dapat menjadi inspirasi penelitian
dikemudian hari.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………….….. i


DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………….… ii
PENDAHULUAN ………………………………………………………………………….….. 1
VISI DAN MISI UTD RS …………………………………………………………………..…. 3
BANGUNAN DAN GEDUNG UTD RS …………………………………………………….…. 4
SARANA DAN PRASARANA ……………………………………………………………..….. 6
DAFTAR INVENTARIS BARANG …………………………………………………………… 7
PERSONIL DAN STRUKTUR ORGANISASI ……………………………………………..….. 10
URAIAN TUGAS PERSONIL / SDM UTD RS ……………………………………………….. 12
KEGIATAN-KEGIATAN KERJA UTD RS ………………………………………………….… 13
DATA PELAYANAN UTD RS TAHUN 2018 ……………………………………………..…. 14
I. JUMLAH PASIEN BERDASARKAN STATUS PASIEN ……………………………..…. 15
II. JUMLAH KEBUTUHAN DARAH BERDASARKAN STATUS PASIEN ……………..… 16
III. JUMLAH PASIEN & KEBUTUHAN DARAH BERDASARKAN GOLONGAN DARAH 17
IV. KEBUTUHAN DARAH BERDASARKAN KOMPONEN DARAH …………………..… 18
V. KEBUTUHAN DARAH PER SMF ……………………………………………………….. 19
VI. JUMLAH PENDONOR BERDASARKAN JENIS KELAMIN ………………………….. 20
VII. JUMLAH PENDONOR BERDASARKAN JENIS DONOR …………………………….. 21
VIII. JUMLAH DONASI MENURUT GOLONGAN DARAH ………………………………. 22
IX. DATA SCREENING DONOR …………………………………………………………… 22
X. DATA SCREENING INFEKSI MENULAR LEWAT TRANSFUSI DARAH (IMLTD) … 23
XI. DATA KEGIATAN MOBILE UNIT 2018 ………………………………………………. 24
XII. JUMLAH KANTONG DARAH YANG DIMUSNAHKAN …………………………….. 25
XIII. KEJADIAN REAKSI TRANSFUSI …………………………………………………….. 25
DATA PELAYANAN UTD RS TAHUN 2015, 2016, 2017, 2018 ……………………………….. 26
I. JUMLAH PASIEN BERDASARKAN STATUS PASIEN ………………………………. 27
II. JUMLAH KEBUTUHAN DARAH BERDASARKAN STATUS PASIEN ………………. 28
III. JUMLAH PASIEN BERDASARKAN GOLONGAN DARAH ………………………….. 29
IV. JUMLAH KEBUTUHAN DARAH BERDASARKAN GOLONGAN DARAH …………. 30
V. UJI SARING PENYAKIT IMLTD YANG REAKTIF ……………………………………. 31
VI. KEGIATAN MOBILE UNIT …………………………………………………………….. 32
VII. JUMLAH PENDONOR …………………………………………………………………. 33
VIII. KEJADIAN REAKSI TRANSFUSI ……………………………………………………… 34
KESIMPULAN …………………………………………………………………………………… 35
PENUTUP ……………………………………………………………………………………….. 36
LAMPIRAN-LAMPIRAN

ii
PENDAHULUAN

Transfusi darah adalah tindakan memasukkan darah atau komponen darah ke dalam sistem
pembuluh darah seseorang. Komponen darah yang biasa ditransfusikan ke dalam tunuh
seseorang adalah Sel darah Merah (eritrosit), Sel Darah Putih (leukosit), Keping Pembekuan
Darah (trombosit), dan plasma darah.

Transfusi darah juga merupakan metode pengobatan simptomatis yang bertujuan


menggantikan komponen darah yang hilang atau menambah komponen darah yang terdapat
dalam jumlah yang tidak mencukupi.

Tindakan transfusi darah atau komponennya, bukanlah tindakan tanpa risiko, sebaliknya
tindakan ini merupakan tindakan yang mengandung risiko yang dapat berakibat fatal,
sehingga transfusi darah atau komponennya harus dilakukan dengan indikasi yang jelas.

Komplikasi yang dapat timbul akibat transfusi darah atau komponennya, dapat dibagi dalam
3 kelompok :

1. Reaksi Imunologis. Misalnya : urtikaria, terjadi akibat reaksi imunologis dengan


plasma pendonor; demam, akibat reaksi imunologis ringan terhadap protein plasma dan
leukosit; syok, adalah reaksi transfusi darah yang berat, yang dapat disebabkan oleh
ketidak-cocokan golongan darah.
2. Reaksi Non Imunologis. Misalnya, overload cairan tubuh, gangguan metabolisme
(hiperkalemia,kadar asam sitrat yang tinggi), sampai perdarahan akibat adanya defisiensi
faktor pembekuan darah, yang tidak ada pada darah donor dan kadar antikoagulan yang
tinggi pada darah donor.
3. Penularan penyakit, diantaranya adalah Hepatitis B, Hepatitis C, Sifilis, Malaria,
Cytomegalo virus (CMV), dan HIV.

Seleksi donor dilakukan untuk melindungi kesehatan pendonor dengan memastikan donasi
tersebut tidak membahayakan kesehtannya dan melindungi resipien (pasien di RS yang
mendapat darah dari pendonor) dari risiko penularan penyakit yang dapat ditularkan melalui
darah atau efek merugikan lainnya.

Darah donor sebelum disimpan untuk kemudian diberikan kepada resipien harus dipastikan
bebas dari berbagai penyakit yang dapat menulari resipien (pasien), seperti penyakit Hepatitis B,
Hepatitis C, Sifilis, Malaria, dan HIV. Supaya darah donor awet dan tidak membeku, perlu
disimpan dalam lemeri pendingin (Blood Bank) dengan suhu 1⁰C - 6⁰C.

Darah tidak boleh beku, karena bila darah beku diberikan kepada pasien maka dapat menyebaban
hemolisis (sel-sel darah pecah) dan dapat menimbulkan reaksi transfusi yang berat.
Sebelum ditransfusikan, dilakukan pemeriksaan sekali lagi, sifat dan jenis darah serta
kecocokan antara darah donor dan pasien.

Jadi, kerja Unit Transfusi Darah adalah memberikan layanan darah mulai dari seleksi pendonor,
pengambilan darah donor, proses uji saring terhadap darah donor untuk dipastikan bebas dari
penyakit infeksi menular lewat transfusi darah (IMLTD) , melakukan uji cocok serasi antara
darah donor dengan darah pasien (resipien), bila semua dinyatakan aman untuk diberikan pada
pasien maka darah akan didistribusikan. Disamping pekerjaan tknis tersebut, perlu juga
dilakukan pencatatan dan pelaporan yang baik.

UTD RS RSUD dr. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas Kalimantan Tengah, telah
mengerjakan semua rangkaian kegiatan tersebut.
VISI DAN MISI UTD RS

VISI :

TERWUJUDNYA PEMENUHAN KEBUTUHAN DARAH YANG AMAN, TEPAT, CEPAT,


DAN TERJANGKAU

MISI :

MENJAMIN KETERSEDIAAN DARAH YANG AMAN DENGAN SISTEM PELAYANAN


YANG TEPAT, CEPAT, DAN TERJANGKAU MELALUI :

1. PENINGKATAN KUALITAS SDM UTD RS, SEHINGGA MENJAMIN PRODUK


DARAH YANG AMAN
2. PENINGKATAN KUALITAS PERAALATAN YANG DAPAT MEMBERIKAN
KENYAMANAN DAN KEAMANAN SAAT PENGAMBILAN DARAH,
PENGOLAHAN KOMPONEN DARAH DENGAN TEPAT, PENGAMANAN DARAH
YANG OPTIMAL, SERTA PENYIMPANAN DAN PENDISTRIBUSIAN DARAH
YANG MAKSIMAL
3. PENGERAHAN DAN PELESTARIAN PENDONOR DARAH YANG SEHAT DAN
BERKESINAMBUNGAN
BANGUNAN DAN GEDUNG UTD RS

Bangunan gedung UTD RS berupa bangunan permanen dua lantai dengan luas bangunan
± 110 m² yang di bangun pada tahun 2007 untuk lantai dasar dan pada tahun 2009 untuk lantai
dua. Saat ini lantai dua di pinjam pakai oleh bagian keperawatan.

Berdasarkan PERMENKES RI NOMOR 83 TAHUN 2014 syarat bangunan UTD Pratama


memiliki luas 200 m². jadi berdasarkan PERMENKES tersebut maka bangunan gedung UTD RS
RSUD dr. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas Kalimantan Tengah BELUM MEMENUHI
STANDAR .

Dengan luas bangunan yang hanya tersisa ± 75 m² (lantai dasar) maka alur kegiatan
pelayanan darah juga TIDAK SESUAI STANDAR. Bila berdasarkan PERMENKES tersebut
tata ruang UTD PRATAMA meliputi :

a. Ruang pelayanan donor darah


 Ruang tunggu donor : 10 m²
 Ruang seleksi donor : 6 m²
 Ruang pemeriksaan dokter : 6 m²
 Ruang pengambilan darah : 2 kursi donor
 Ruang konseling : 4 m²
 Ruang pemulihan donor : 8 m²
 Pantry : 6 m²
b. Ruang laboratorium
 Ruang laboratorium uji saring : 20 m²
 Ruang laboratorium serologi : 12 m²
 Ruang produksi komponen : 20 m²
c. Ruang penyimpanan darah
 Ruang penyimpanan darah : 8 m²
 Ruang penyimpanan darah karantina : 4 m²
d. Ruang distribusi
 Ruang tunggu permintaan darah : 9 m²
e. Ruang administrasi
 Ruang kepala UTD : 9 m²
 Ruang staf administrasi : 15 m²
 Gudang logistik : 6 m²
f. Ruang pertemuan ; 35 M²
g. Kamar mandi / WC : 8 m²
Dengan melihat persyaratan tersebut diatas, maka tata ruang UTD RS RSUD dr. Soemarno
Sosroatmodjo Kuala Kapuas Kalimantan Tengah TIDAK SESUAI STANDAR PERMENKES
NOMOR 83 TAHUN 2014. Dengan sempitnya ruangan yang ada maka beberapa kegiatan
masih dilakukan dalam satu ruang yang sama, misalkan untuk seleksi donor, pengambilan darah,
pemeriksaan dokter, uji saring dan pemeriksaan serologi masih dikerjakan pada satu ruang.
Tidak ada ruang khusus pemulihan pendonor maupun ruang khusus untuk konseling, juga tidak
ada ruang tunggu pendonor maupun ruang tunggu permintaan darah yang terpisah akibatnya
antara pendonor dan keluarga pasien bisa bertemu dan kemungkinan terjadi transaksi jual beli
tidak dapat disingkirkan. Hal ini juga dikarenakan UTD RS masih melakukan pelayanan dengan
sistem rantai terbuka. Keadaan ini secepatnya dapat dilakukan perubahan pelayanan dengan
sistem rantai tertutup di semua bagian.
SARANA DAN PRASARANA

Untuk sarana dan prasarana UTD RS RSUD dr. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas
Kalimantan Tengah dapat dikatakan CUKUP MEMENUHI STANDAR UTD PRATAMA.
Meskipun ada beberapa peralatan yang masih perlu kelengkapan misalnya, incubator platelet
agitator, saat ini UTD hanya memiliki alat platelet agitator tanpa incubator. Peralatan yang perlu
peremajaan adalah centrifuge component, UTD memang memiliki alat tersebut tetapi alat
tersebut tidak dapat lagi memutar sesuai standar untuk pembuatan komonen darah. Untuk Blood
Bank sudah cukup.

Untuk meningkatkan pelayanan kami masih memerlukan beberapa alat, antara lain :

1. STERILE CONNECTING DEVICE, alat ini digunakan untuk menyambungkan secara


steril dari kantong darah utama ke kantong darah pediatric atau kantong darah khusus
untuk pasien-pasien talasemia
2. FREEZER dengan suhu minus 20⁰C, alat ini digunakan untuk membuat FRESH FROZEN
PLASMA (FFP)
3. PLASMA THAWING, alat yang digunakan untuk mencairkan FFP
4. Mobil operational donor darah

Untuk peralatan dan BHP laboratorium serologi dan laboratorium uji saring IMLTD sudah
MEMENUHI STANDAR UTD PRATAMA.

Upaya yang telah dilakukan untuk menjadikan UTD RS RSUD dr. Soemarno Sosroatmodjo
Kuala Kapuas Kalimantan Tengah untuk dapat memenuhi standar yang ditetapkan adalah :
melakukan usulan-usulan pengadaan beberapa peralatan dan pendidikan SDM setiap tahunnya.
(lihat lampiran usulan).
DAFTAR INVENTARIS BARANG

NO NAMA BARANG BAHAN MERK TAHUN JUMLAH


PENGADAAN
1 Meja kayu lokal - 1
2 meja Kayu+keramik lokal - 1
3 meja kayu activ - 1
4 AC Split 1 PK plastik sharp - 1
5 AC Split 2 PK plastik sharp - 2
6 Kursi biasa kayu lokal - 2
7 Kursi biasa besi informa - 2
8 Kursi lipat besi olympic - 1
9 Kursi lipat besi olympic - 1 (kb)
10 Kursi lipat besi chitose - 1 (kb)
11 Bed pasien besi 1
12 Bed cabinet besi paramount - 1
13 Lemari kaca Kaca- lokal - 1 besar
aluminium
14 Lemari kaca Kaca- lokal - 1 kecil
aluminium
15 Rak kayu kayu lokal - 1 besar
16 Rak kayu kayu frontline - 1 kecil
17 Bangku tunggu besi frontline - 1 (4 seat)
18 Pesawat telepon plastik panasonik - 1
19 Tempat sampah plastik krisbow - 2
20 Tempat sampah plastik Lion star - 1
21 Tempat sampah plastik Star plastik - 2
22 printer plastik canon - 1
23 PC Unit plastik ACER - 1
24 Monitor PC plastik ACER - 1
25 loker kayu lokal - 1
26 Bank darah besi helmer 2016 1
27 Bank darah besi dometic 2016 1
28 Bank darah besi sanyo 2005 1
29 centrifuge plastik hettich 2011 1
30 centrifuge plastik diamed 2007 1
31 incubator plastik diamed 2007 1
32 Tube sealer besi sureseal - 1
33 Tensimeter air besi riester - 1
raksa
34 Tensimeter air besi riester - 1
raksa
35 Timbangan badan plastik onemed - 1
36 Timbangan darah besi genesis 2011 1
37 Tensimeter digital Plastic omron - 1
38 stetoskop ss Rk/ deluxe - 1
39 Alat cek Hb plastik haemostart 2017 1
40 separator besi genesis 2011 1
41 micropipete plastik accumax - 1
42 micropipete plastik accumax - 1
43 micropipete plastik accumax - 1
44 micropipete plastik CT - 1
45 micropipete plastik labsytem - 1
46 Cool box plastik dometic - 4
47 Tabung apar besi rinfire - 1
48 televisi plastik LG - 1
49 microscope besi Rax vision 2011 1
50 Monitor PC plastik LG - 1
51 Lemari kayu kayu lokal - 1
52 Rak kayu kayu lokal - 1
53 dispenser plastik miyako 2018 1
54 kulkas plastik LG - 1
55 Kipas angin plastik maspion - 1
dinding
56 Meja kayu kayu olympik - 1(rusak)
57 Kursi putar plastik frontline - 1(rusak)
58 lemari kayu ACTIV - 1
59 Lemari kaca Kayu kaca lokal - 1
60 Lemari etalase Kaca- lokal - 1
aluminium
61 Lemari rak plastik lokal - 1
62 Kursi biasa besi informa 2018 1
63 Kursi lipat besi chitose - 1
64 Kursi lipat besi olympik - 1
65 televisi plastik sanyo - 1
66 Tool box plastik Ken master - 8
67 Tensimeter air besi riester 2011 1
raksa
68 Agitator trombosit besi helmer 2009 1
69 Tabung O2 + Besi/ plastik onemed - 1
regulator
70 stabilizer besi ICA - 1
71 centrifuge plastik diamed 2010 1
72 centrifuge plastik hettich 2008 1
73 Blood seeker besi K - 1
74 separator besi - 2009 1
75 separator besi - - 1
76 stabilizer besi ICA 2010 1
77 Centrifuge besi hettich 2011 1
refrigerator
78 AC split plastik panasonik - 1
79 Centrifuge balance besi genesis 2011 1
80 Bangku santai Kain - besi - - 4
pantai
81 Cool box besar plastik dometic 2010 1
82 Cool box besar plastik Marina - 1
cooler
83 Cool box besar plastik rubbermaid 2018 1
84 Cool box besar plastik dometic 2010 1
85 Box barang serba plastik shinpo - 3
guna besar
PERSONIL DAN STRUKTUR ORGANISASI

PERSONIL / SDM :

1. DOKTER UMUM : 1 orang


2. APTD : 2 orang
3. ANALIS (ATLM) : 4 orang
4. PERAWAT : 2 orang
5. TENAGA ADMINISTRASI : 1 orang
6. DRIVER : 1 orang

KOMPETENSI :

 DOKTER, telah memiliki sertifikat pelatihan teknis dan menejemen di bidang pelayanan
darah
 APTD, telah memiliki sertifikkat di bidang pelayanan darah
 PERAWAT, semua telah mengikuti pelatihan perawat di bidang pelayanan darah
 ANALIS (ATLM), satu orang telah mengikuti pelatihan tenaga ATLM di bidang
pelayanan darah
 Untuk petugas ADMINISTRASI dan beberapa orang tenaga ANALIS, belum mengikuti
pelatihan.

STRUKTUR ORGANISASI

 Lihat di halaman berikutnya.....


STRUKTUR ORGANISASI UNIT TRANSFUSI DARAH

RSUD dr. SOEMARNO SOSROATMODJO KUALA KAPUAS

KEPALA UTD

dr. ERNY INDRAWATI

Penanggung Jawab Teknis Penanggung Jawab Teknis Penanggung Jawab Teknis Penanggung Jawab
Dan Mutu Serologi & Dan Mutu IMLTD & Dan Mutu Rekruitmen Administrasi &
Komponen Reagensia Donor & AFTAP Penunjang

DEBI KUSUMA N., APTD AZHANI SUWANDA,A.Md.AK NORLELA, A.Md.Kep FATMAWATI

DINI HARYANTI, APTD RAHMAD,A.Md.AK TIMPUNG M., A.Md.Kep Sopir Ambulance

SASMITHA SARI,A.Md.AK Cleaning Service

M. RIZWAN N.,A.Md.AK
URAIAN TUGAS PERSONIL / SDM UTD RS

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KEPALA UTD

 Menetapkan kebijakan teknis dan rencana kerja UTD


 Menentukan pola dan tata cara kerja
 Memimpin pelaksanaan kegiatan teknis UTD
 Melakukan pengawasan, pengendalian, dan evaluasi kegiatan UTD
 Melakukan koordinasi teknis dengan lintas sector

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENANGGUNG JAWAB TEKNIS PELAYANAN

 Melaksanakan kebijakan teknis dan rencana kerja UTD


 Melaksanakan pola dan tata kerja pelayanan darah
 Melaksanakan pengawasan, pengendalian, dan evaluasi kegiatan pelayanan darah
 Melakukan koordinasi teknis pelayanan

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENANGGUNG JAWAB MUTU

 Melaksanakan kebijakan teknis dan rencana kerja pengendalian mutu


 Melaksanakan pola dan tata cara kerja
 Melaksanakan kegiatan pengawasan, pengendalian mutu, dan evaluasi kegiatan mutu
 Melakukan koordinasi teknis pengendalian mutu

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENANGGUNG JAWAB ADMINISTRASI

 Melaksanakan kegiatan teknis administrasi


 Melaksanakan fungsi koordinasi
 Melaksanakan pengawasan, pengendalian, dan evaluasi administrasi
KEGIATAN-KEGIATAN KERJA UTD RS

Untuk memperlancar pelayanan UTD RS, dilakukan kegiatan Rapat Staf yang di jadwalkan
tiap triwulan, hal ini dilakukan untuk mengevaluasi kerja tim. Rapat Staf dapat dilakukan
sewaktu-waktu bila ada kejadian yang tidak diinginkan atau ada kegiatan yang memerlukan
konsolidasi tim.

Kegiatan penyelenggaraan pelayanan darah di UTD meliputi :

1. Rekruitmen pendonor
2. Seleksi donor
3. Pengambilan darah (AFTAP)
4. Pengamanan darah, dilaksanakan untuk menjaga keselamatan pasien dan mencegah
penularan penyakit melalui transfuse darah, yaitu melalui :
a. Uji saring darah pendonor terhadap penyakit-penyakit HIV, Sifilis, Hepatitis B,
Hepatitis C, dan malaria
b. Uji cocok serasi golongan darah donor dan resipien
5. Penyimpanan darah
6. Pendistribusian darah
7. Pemusnahan darah
I. JUMLAH PASIEN BERDASARKAN STATUS PASIEN

NO STATUS PASIEN JUMLAH PASIEN %

1. UMUM 115 14,54


2. BPJS 676 85,46
TOTAL 791 100

JUMLAH PASIEN BERDASARKAN STATUS PASIEN

UMUM
14,54%

BPJS
85,46%
II. JUMLAH KEBUTUHAN DARAH BERDASARKAN STATUS PASIEN

NO STATUS PASIEN JUMLAH KANTONG DARAH %


1 UMUM 291 15,02
2 BPJS 1646 84,98
TOTAL 1937 100

JUMLAH KEBUTUHAN DARAH BERDASARKAN STATUS


PASIEN

UMUM
15%

BPJS
85%
III. JUMLAH PASIEN & KEBUTUHAN DARAH BERDASARKAN GOLONGAN
DARAH

NO GOL. DA GOL. DA GOL. DA GOL. DA


A Rh (+) B Rh (+) AB Rh (+) O Rh (+) TOTAL

1 JUMLAH 227 239 43 282 791


PASIEN
2 JUMLAH 553 574 110 700 1937
KANTONG

JUMLAH PASIEN BERDASARKAN GOLONGAN DARAH

A Rh positif
O Rh positif
29%
36%

B Rh positif
30%

AB Rh positif
5%

JUMLAH KEBUTUHAN DARAH BERDASARKAN GOLONGAN


DARAH

O Rh positif A Rh positif
36% 28%

B Rh positif
30%

AB Rh positif
6%
IV. KEBUTUHAN DARAH BERDASARKAN KOMPONEN DARAH

NO KOMPONEN DARAH JUMLAH %


1 PACKED RED CELL (PRC) 1800 92,93
2 WHOLE BLOOD (WB) 51 2,63
3 FRESH WHOLE BLOOD (FWB) 8 0,41
4 TROMBOCITE CONCENTRATE (TC) 78 4,03
TOTAL 1937 100

KEBUTUHAN DARAH BERDASARKAN KOMPONEN


FWB TC
0,41% 4,03%
WB
2,63%

PRC
92,93%
V. KEBUTUHAN DARAH PER SMF

PRC WB FWB TC TOTAL


INTERNA 987 28 5 59 1079
PEDIATRI 288 2 0 15 305
PERINA 16 0 0 0 16
BEDAH 158 3 2 0 163
OBSGYN 344 18 1 4 367
SYARAF 7 0 0 0 7
Catatan : untuk SMF interna / Penyakit Dalam sudah termasuk pasien-pasien Hemodialisa

0 0 0
100% 2 4
1
98% 3
59 15

18
96%
0
2
5
94%
28 16 7

92% 158

288
90% 344
987
88%

86%
INTERNA PEDIATRI PERINA BEDAH OBSGYN SYARAF
PRC WB FWB TC
VI. JUMLAH PENDONOR BERDASARKAN JENIS KELAMIN

NO KELOMPOK UMUR LAKI-LAKI PEREMPUAN TOTAL


1 ≤ 17 tahun 11 3 14
2 18 – 24 tahun 231 51 282
3 25 – 44 tahun 1098 134 1232
4 45 – 59 tahun 261 21 282
5 ≥ 60 tahun 4 0 4
TOTAL 1605 209 1814
CATATAN :jika dilihat dari jumlah kebutuhan darah sebanyak 1937 kantong sementara total
jumlah pendonor sebanyak 1814 orang, tampak ada selisih; hal ini dapat dijelaskan bahwa,
untuk pasien anak yang membutuhkan darah biasanya volume darah yang diperlukan tidak
sebanyak orang dewasa, 1 kantong darah donor dapat di pakai untuk beberapa kantong darah
anak atau bayi

JUMLAH PENDONOR BERDASARKAN KELOMPOK UMUR


DAN JENIS KELAMIN
laki - laki perempuan

1098

321
261
134
11 4
51 21 0
3
≤ 17 18 - 24 25 - 44 45 - 59 ≥ 60
VII. JUMLAH PENDONOR BERDASARKAN JENIS DONOR

NO KELOMPOK UMUR SUKARELA PENGGANTI TOTAL


1 ≤ 17 tahun 10 4 14
2 18- 24 tahun 135 147 282
3 25 – 44 tahun 555 677 1232
4 45 – 59 tahun 163 119 282
5 ≥ 60 tahun 2 2 4
TOTAL 865 949 1814

PERBANDINGAN DONOR SUKARELA DAN PENGGANTI

Donor sukarela
Donor pengganti 48%
52%
VIII. JUMLAH DONASI MENURUT GOLONGAN DARAH

UMUR A B AB O
(tahun) Rh + Rh - Rh + Rh - Rh + Rh - Rh + Rh -
≤ 17 4 0 4 0 3 0 3 0
18 – 24 76 0 86 0 20 0 100 0
25 – 44 349 0 357 4 79 0 443 0
45 – 59 77 0 91 0 29 0 85 0
≥ 60 1 0 0 0 0 0 3 0
TOTAL 507 0 538 4 131 0 634 0

IX. DATA SCREENING DONOR

PARAMETER PEMERIKSAAN JUMLAH PEMERIKSAAN


Hemoglobin 2194
Golongan Darah 2115
Cross Match (Gel Test) 4093

Catatan :

 Pemeriksaan Hemoglobin menggunakan Haemoglobinometer (Hb meter).


 Pemeriksaan Golongan Darah menggunakan sistem bioplate dan untuk konfirmasi
menggunakan sistem tabung.
 Memeriksaan Cross Match menggunakan coombs test.
X. DATA SCREENING INFEKSI MENULAR LEWAT TRANSFUSI DARAH
(IMLTD)

NON REAKTIF REAKTIF TOTAL


HbsAg 1864 37 1900
HCV 1896 7 1903
TPHA 1892 11 1903
HIV 1894 11 1905
MALARIA 1900 0 1900

CATATAN :

 Pemeriksaan menggunakan metode RAPID TES


 Pada screening IMLTD jumlah total pemeriksaan tiap penyakit tidak sama hal ini
dikarenakan bila didapatkan hasil yang reaktif samar maka dilakukan pengulangan.
 Totak pemeriksaan IMLTD lebih kecil dari jumlah kantong darah (1937), keadaan ini
dapat dijelaskan sebagai berikut : pada pasien bayi dan anak, 1 kantong darah dapat
digunakan untuk 2-3 kantong permintaan, misalnya permintaan 100 cc, 50 cc, dan
trombosit.
XI. DATA KEGIATAN MOBILE UNIT 2018

NO TANGGAL TEMPAT JUMLAH VOLUME REAKTIF JUMLAH


KEGIATAN KEGIATAN PENDONOR KURANG KANTONG
1 21-01-2018 CITI MALL 22 2 0 22
2 04-02-2018 IPEMI Kapuas 28 2 0 26
3 11-02-2018 HUT PMI 38 3 1 34
Kapuas
4 13-02-2018 GRAHA INTI 26 1 2 23
JAYA
5 25-02-2018 Yayasan Al- 38 1 1 36
Amin
6 01-03-2018 PERSID 3 0 0 3
7 18-03-2018 TAGANA 19 2 2 15
8 24-03-2018 NOTARIS 4 0 0 4
9 08-04-2018 GKE Sei Pinang 5 0 0 5
10 05-05-2018 PT.GLOBAL 13 1 1 11
11 08-05-2018 GKE Sinta 22 1 1 20
12 13-05-2018 PT. Menteng 48 3 1 44
Kencana Mas
13 10-07-2018 POLRES 17 0 0 17
14 08-08-2018 TNI KB 6 0 0 6
Tamban Catur
15 14-08-2018 HUT RI, GOR 40 3 0 37
KONI
16 17-08-2018 PT. SCP I 35 2 2 31
17 19-08-2018 BUMN, 26 0 2 24
Ngalangkang
18 25-08-2018 PT. KLS 61 7 12 42
19 26-08-2018 CITI MALL 5 0 0 5
20 29-08-2018 Club HONDA 8 1 0 7
21 14-10-2018 INDOMARET 13 2 0 11
22 21-10-2018 Saka Pinang 7 1 0 6
23 27-10-2018 PT. BEST 32 1 1 30
Bahaur
24 10-11-2018 KKN KUIN 3 0 0 3
25 11-11-2018 CITI MALL 16 0 0 16
26 23-11-2018 GKE SINTHA 10 0 0 10
27 28-11-2018 HUT POL 24 1 0 23
AIRUD
28 12-12-2018 KODIM 1011 42 5 1 36
29 29-12-2018 HUT SATPAM 17 2 1 14
JUMLAH 628 41 28 559
XII. JUMLAH KANTONG DARAH YANG DIMUSNAHKAN

NO PENYEBAB DARAH DIMUSNAHKAN JUMLAH KANTONG DARAH YANG


DIMUSNAHKAN
1 Gagal pengambilan darah 69
2 IMLTD Reaktif 34
3 kadaluwarsa 78
4 Masalah dalam Proses Produksi 0
5 Masalah dalam Proses penyimpanan 1326 (plasma)
6 Penyebab lain 5
JUMLAH 1512

CATATAN :

 Dalam tahun 2018 ada 1326 kantong plasma yang dibuang, hal ini sangat disayangkan
karena harusnya dapat diolah menjadi Fresh Frozen Plasma (FFP) yang mengandung
Albumin, Faktor Pembekuan darah, vitamin, yang bisa digunakan untuk pasien-pasien
combusio . hal ini dikarenaan UTD belum memiliki Refrigerator minus 20⁰C, untuk
menyimpan kantong-kantong plasma tersebut.

XIII. KEJADIAN REAKSI TRASFUSI

Pada tahun 2018, tidak ada laporan terjadinya reaksi transfusi.


I. JUMLAH PASIEN BERDASARKAN STATUS PASIEN

JUMLAH PASIEN
STATUS PASIEN
2015
2016 2017 2018
UMUM
143 199 105 115
BPJS
510 586 652 676
TOTAL
653 785 757 791

JUMLAH PASIEN BERDASARKN STATUS PASIEN


UMUM BPJS

586 652 676


510

143 199

105
115

2015
2016
2017
2018
II. JUMLAH KEBUTUHAN DARAH BERDASARKAN STATUS PASIEN

STATUS PASIEN JUMLAH KANTONG DARAH

2015 2016 2017 2018

UMUM 314 578 213 291

BPJS 1274 1216 1558 1646

TOTAL 1588 1794 1771 1937

JUMLAH KEBUTUHAN DARAH BERDASARKAN


STATUS PASIEN
UMUM BPJS

1274 1558 1646


1216

314 578

213
291
2015
2016
2017
2018
III. JUMLAH PASIEN BERDASARKAN GOLONGAN DARAH

TAHUN GOLONGAN DARAH

A Rh (+) B Rh (+) AB Rh (+) O Rh (+)

2015 178 187 61 227

2016 222 228 51 284

2017 215 230 43 269

2018 227 239 43 282

JUMLAH PASIEN BERDASARKAN GOLONGAN DARAH


Gol Da A Rh (+) Gol Da B Rh (+) Gol Da AB Rh (+) Gol Da O Rh (+)

284
269 289
227
51
61 43 43
228
187 230 239

178 222
215
227
2015
2016
2017
2018
IV. JUMLAH KEBUTUHAN DARAH BERDASARKAN GOLONGAN DARAH

GOLONGAN DARAH
TAHUN
A Rh (+) B Rh (+) AB Rh (+) O Rh (+)

2015 460 445 179 504

2016 490 521 97 686

2017 508 546 89 628

2018 553 574 110 700

JUMLAH KEBUTUHAN DARAH BERDASARKAN GOLONGAN


DARAH
Gol Da A Rh (+) Gol Da B Rh (+) Gol Da AB Rh (+) Gol Da O Rh (+)

504 628 700


686

179 89 110
97

445 521 546 574

460 490 508 553

2015 2016 2017 2018


V. UJI SARING PENYAKIT IMLTD YANG REAKTIF

PENYAKIT IMLTD
TAHUN HEPATITIS B HEPATITIS C SIFILIS HIV MALARIA
2015 37 3 2 0 0
2016 53 3 6 5 0
2017 31 6 12 0 3
2018 37 7 11 11 0

CATATAN :

 Pemeriksaan uji saring penyakit IMLTD dilakukan dengan RAPID TES (sesuai standar
Kementerian Kesehatan RI).

UJI SARING PENYAKIT IMLTD YANG REAKTIF


hepatitis B hepatitis C sifilis HIV malaria

53

37 37

31

12 11
6
3 7
5 6
3 3
2
0 0 0 0
2015 2016 2017 2018
VI. KEGIATAN MOBILE UNIT

TAHUN JUMLAH KEGIATAN

2015 13

2016 23

2017 17

2018 29

KEGIATAN MOBILE UNIT

29
23
17
13

2015 2016 2017 2018


VII. JUMLAH PENDONOR

TAHUN DONOR DONOR JUMLAH


SUKARELA PENGGANTI
2015 538 1166 1704
(31,57%) (68,43%)
2016 815 944 1759
(46,33%) (53,67%)
2017 587 1126 1713
(34,27%) (65,73%)
2018 865 949 1814
(47,68%) (52,32%)

CATATAN:

 Jumlah pendonor diatas sudah termasuk kegiatan mobile unit.

JUMLAH PENDONOR

donor sukarela donor pengganti

944 949
(53,67%) 1126 (52,32%)
1166 (65,73%)
(68,43%)

815 865
538 (46,33%) 587 (47,68%)
(31,57%) (34,27%)

2015 2016 2017 2018


VIII. KEJADIAN REAKSI TRANSFUSI

TAHUN JUMLAH REAKSI KETERANGAN


TRANSFUSI

2015 1 ORANG DEMAM

2016 4 ORANG DEMAM , GATAL

2017 5 ORANG DEMAM , GATAL

2018 0 ORANG -

KEJADIAN REAKSI TRANSFUSI


Reaksi transfusi

0
2015 2016 2017 2018
KESIMPULAN

 Kebutuhan darah di RSUD dr. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas setiap tahunnya
meningkat, berkisar antara 2000-3000 kantong darah.
 Kebutuhan darah terbanyak adalah golonga darah O Rh + , kemudian golongan darah B
Rh +, selanjutnya golongan darah A Rh + , terakhir golongan AB Rh +.
 Untuk donator darah (pendonor), masih di dominasi oleh donor pengganti, baik dari
keluarga pasien maupun donor komersil (donor bayaran). Tetapi tahun 2018 terjadi
peningkatan donor sukarela.
 Untuk screening/ uji saring terhadap penyakit infeksi menular lewat transfusi darah
(IMLTD), UTD RS sudah mengerjakan sesuai standar internasional yaitu uji saring
terhadap 5 penyakit, antara lain : Hepatitis B, Hepatitis C, Sifilis, HIV, Malaria (opsinal
untuk daerah-daerah endemis malaria).
 Kegiatan mobile unit meningkat.
 Tahun 2018 tidak terjadi reaksi transfusi.
 Pemusnahan limbah medis UTD RS terbanyak berupa plasma, dikarenakan UTD RS
tidak mempunyai Freezer dengan suhu – 20⁰C, untuk dapat membuat FFP.
PENUTUP

Dengan selesainya Profil UTD RS tahun 2019, kiranya dapat member gambaran keberadaan
UTD RS sebagai salah satu Unit Kerja du Rumah Sakit yang menunjang kegiata pelayanan
terhadap pasien terutama dalam pelayanan darah.

Harapan kami, pihak menejemen Rumah Sakit sebagai Pemangku Kebijakan dapat
membantu meningkatkan kualitas pelayanan darah yang sangat penting sebagai salah satu
metode pengobatan terhadap pasien. Hal ini mengingat transfusi darah adlah tindakan
transplantasi organ, karena darah merupakan organ tubuh yang berbentuk cair.

Semoga data-data yang ada dapat bermanfaat, baik dalam pengambilan kebijakan maupun
sebagai bahan penelitian lebih lanjut.

Kami menyadari bahwa pembuatan Profil UTD RS ini jauh darikata sempurna, untuk itu
kami berharap adanya saran dan masukan dai berbagai pihak, untk meningkatkan kinerja Unit
Transfusi Darah RSUD dr. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas.

Akhir kata saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan sekerja di UTD RS, rekan-rekan
sejawat dokter di RSUD dr. Soemarno Sosroatmodjo, rekan-rekan profesi lain dan pihak
menejemen RSUD dr. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas, yang telah bekerja sama dengan
baik selama tahun 2018.

You might also like