Professional Documents
Culture Documents
After completing this section of the chapter, you should be able to meet the following
objectives:
• Differentiate high-output versus low-output heart failure, systolic versus diastolic heart failure,
and right-sided versus left-sided heart failure in terms of causes, impact on cardiac function, and
major manifestations.
• Differentiate chronic heart failure from acute heart failure syndromes and methods of
diagnosis, assessment, and management.
1. Definition
Heart failure has been defined as a complex syndrome resulting from any functional or structural
disorder of the heart that results in or increases the risk of developing manifestations of low
cardiac output and/or pulmonary or systemic congestion.
Summary the syndrome of heart failure can be produced by any heart condition that reduces the
pumping ability of the heart
Penyebab
Tersering : coronary artery disease, hypertension, dilated cardiomyopathy, and valvular heart
disease.
Memo
• Pada gangguan sistolik maka darah tidak mampu di pompa ventrikel
• Pada gangguan diastolik ada keanehan dalam fase relaksasi dan pengisian ventrikel
__________________________________________
Disfungsi sitolik
• people with heart failure often use their cardiac reserve at rest. [Meningkatkan Cardiac Output
ketika aktifitas]. For them, just climbing a flight of stairs may cause shortness of breath
because they have exceeded their cardiac reserve.
• Ejeksi berbanding lurus dengan fungsi mikoradium.
• Penurunan ejeksi menyebabkan peningkatan preload, dilatasi vent, ketegangan vent, > tek
diastol. The rise in preload is thought to be a compensatory mechanism to help maintain
stroke volume through the Frank-Starling mechanism despite a drop in ejection fraction.
• Preload meningkat -> cairan berkumpul di atrium -> edema pulmonar dan vaskular
• Gangguan sistolik dapat di diagnosis lewat cardiac output mauapun fraksi ejeksi, kemudian
secara manifestasinya lewat deteksia danya gagal jantung kiri dan kongesti pulmonal
(mungkin maksudnya edem pulmonal)
_________________________________________
Disfungsi Diastolik
• Pada disfungsi diastolik: Although such hearts contract normally, relaxation is abnormal. The
abnormal filling of the ventricle compromises cardiac output, especially during exercise
• Penyebab : ekspansi ventrikel yg terhalang (oleh perikardium), penebalan dinding ventrikel
dan pengecilan ukuran ruang (myocardial hypertrophy, hypertrophic cardiomyopathy) ,
kemudian ada delay relaksasi ketika diastol (Aging).
Suara 001
0:19
___________________________________________
Disfungsi jantung kanan
• Daily measurement of weight can be used as a means of assessing fluid accumulation in a
person with chronic heart failure.
• there is accumulation or congestion of blood into the systemic venous system. This causes
an increase in right ventricular end-diastolic, right atrial, and systemic venous pressures.
• Right-sided heart failure also produces congestion of the viscera. As venous distention
progresses, blood backs up in the hepatic veins that drain into the inferior vena cava, and the
liver becomes engorged. This may cause hepatomegaly and right upper quadrant pain
• Pada gagal jantung kanan yang kronik terjadi , kematian sel hepatik, Asites, terlihat secara
visual peningkatan tekanan vena jugular dalam keadaan berdiri maupun duduk.
• Kegagalan ventrikel kiri merupakan penyebab tersering dari gagal ventrikel kanan
• Disfungsi vent kanan bisa disebabkan oleh tehalangnya aliran darah ke paru atau buruknya
kemampuan pompa ventrikel kanan
• Pulmonary hypertension occurs in people with chronic pulmonary disease, severe pneumonia,
pulmonary embolus, or aortic or mitral stenosis.
• When the right heart failure occurs in response to chronic pulmonary disease, it is referred to
as cor pulmonale.
• Other common causes include stenosis or regurgitation of the tricuspid or pulmonic valves,
right ventricular infarction, and cardiomyopathy.
• Gangguan ventrikel kanan dapat disebabkan juga oleh tetraology of fallot dan ventrikel septal
defek
________________________________________
Disfungsi jantung kiri
• Terjadi gangguan dalam mengalirkan darah dari pulmonal dengan tekanan rendah menuju
ateri sistemik dengan tekanan yang tinggi
•
• Peningkatan tekanan pulmonalbdisebabkan darah dari pulmonal yang tertahan disana karena
darah terakumulasi di ventrikel kiri dan atrium kiri
Terjadinya edema pulmonal terjadi dengan cara :
1. Meningkatnya tekanan filtrasi kapiler yang memasukkan darah kedalam paru-paru, tekanan
ini lebih tinggi dari tekanan osmotik koloid kapiler
2. Kemudian karena tekanan koloid lebih rendah dari tekanan filtrasi maka darah kan pindah ke
interstitium dan terjadi edema
• Kenapa bisa terjadi paroxymal nocturnal dyspnea? Hal ini terjadi karena, ketika seseorang
tidur tekanan gravitasi hilang dari paru-paru yang menyebabkan cairan yang terakumulasi di
bagian tubuh bawah akan kembali ke vaskular dan cairan akan di redistribusikan ke sirkulasi
pulmonal
• Penyebab dari disfungsi jantung kiri dan edema pulmonal adalah infrak miokardial akut.
Dimana hal ini juga yang membuat disfungsi jantung kiri terjadi dengan sangat cepat
• Infrak miokardial akut dapat berujung pada hypokinesis, akinesis, kongesti pulmonal dan
edema pulmonal
Ada 2 cara masing masing organ mempengaruhi satu sama lain:
1. Jantung -> paru
2. Paru -> jantung
_______________________________________
Low-Output Failure
• Low-output failure is characterized by clinical evidence of systemic vasoconstriction with
cold, pale, and sometimes cyanotic extremities
• In advanced forms of low-output failure, marked reductions in stroke volume are evidenced
by a narrowing of the pulse pressure
Penyebabnya :
1. Ischemic Heart disease
2. Cardiomyopathy
________________________________________
Heart compensatory Mechanism
• catecholamines released with sympathetic nervous system stimulation also may contribute
to the high rate of sudden death seen with heart failure.
• Peningkatan tahanan vaskular -> meningkatkan preload dan stress ventrikel
• Gagal jantung bisa menyebabkan reseptor beta-adrenergik tidak berfungsi dengan baik dan
berakibat vasokonstriksi.
• Low cardiac output -> decrease renal blood flow -> angiotensin II (stimulate ADH and
aldosteron) -> water retension -> fluid acumulation -> ventricular hypertrophy -> peningkatan
kebutuhan oksigen (pelebaran ventrikel) dan tegangan didnding jantung meningkat ->
mekanisme frank starling gagal, inotrpy berkurang dan berujung pada gagal jantung.
Manifestasi Klinis
Pada dasarnya manifestasi klinis dari gagal jantung berdasarkan tingkat disfungsi jantung :
1. Shortness of breath due to congestion of the pulmonary circulation is one of the major
manifestations of left-sided heart failure
2. Dyspnea
3. Orthopnea
4. Paroxysmal nocturnal dyspnea
5. cardiac asthma, Bronchospasm
6. Cheyne-Stokes Respiration (sebagai risiko yang memperburuk gagal jantung)
7. Cyanosis
8. AF
9. Cachexia
Respiratory
A subtle and often overlooked symptom of heart failure is a chronic dry, nonproductive cough
that becomes worse when the person is lying down. Bronchospasm due to congestion of the
bronchial mucosa may cause wheezing and difficulty in breathing. This condition is sometimes
referred to as cardiac asthma.