Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
Dini Nur Fitri
Elfinda Afnio E
Faiz Mayraldi
Fatkul Chakim
Fira Maulida Nur Hidayah
Dosen Pengampu:
Muhammad Solikin, S.Sos., M.A.
BAB 1
A. Gambaran Perusahaan
DuaBelas Malam di dirikan pada 1 Januari 2019. Perusahaan yang bergerak dibidang
Event Organizer di Surabaya, disini DuaBelas Malam Organizer mampu merangkai event
serapi dan sebagus mungkin seperti yang diminta, lalu disini DuaBelas Malam Organizer
akan mengadakan Festival Makanan Suroboyo-an yang akan menampilkan berbagai
kuliner khas surabaya yang akan dilaksanakan pada bulan juli.
2. Faiz Mayraldi
Jabatan: General Manager
TTL: Surabaya, 16 Mei 1998
Hobby: Main Game
3. Fira Maulida N. H
Jabatan: Executive Assintant
TTL: Lamongan, 15 Juni 1997
Hobby: Makan
5. Elfinda Afnia A
Jabatan: Sales and Marketing Manager
TTL: Lamongan, 7 Februari 1998
Hobby: membaca
C. Struktur Organisasi
Fatkul Chakim
PCO Owner
Faiz Mayraldi
General Manager
Fira Maulida N. H
Executive Manager
D. Uraian Tugas
PCO Owner :
Merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan penyelenggaraan suatu konferensi
secara profesional
General Manager:
Memimpin, mengelola dan mengkoordinasikan semua hal yang berkaitan jalannya roda
perusahaan
Executive Manager:
Bertugas sebagai seorang komunikator, pengambil keputusan, pemimpin, pengelola, dan
eksekutor.
B. Gambaran Pasar
Karena “Festival jajanan jawa timuran” dari produk kami masih jarang sekali yang
menggelarnya, maka sangatlah besar peluang untuk mendapatkan pasar dikalangan
mahasiswa pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Maka menurut kami, bisnis
ini akan bisa menembus dunia pasar dan akan mampu bersaing dengan “Festival Jajanan
jawa timur-an” lainnya. Acara ini akan kami pasarkan secara:
1. Personal Selling : penjualan dengan personal selling ini merupakan penjualan
yang kami lakukan dengan memasarkan ke teman-teman mahasiswa dulu, karena
dari situ kita bisa melihat apa yang kurang dari produk kami tersebut, sehingga
dari situ kami bisa mendapatkan masukan terhadap produk kami tersebut. Selain
itu, kami juga bisa berkomunikasi secara langsung dengan pembeli tentang
produk yang kami tawarkan.
2. Pameran : dengan mengikuti pameran, menjadikan produk kami lebih dikenal
oleh masyarakat, kami juga berinisiatif mengikuti pameran yang diadakan oleh
acara-acara universitas, instansi swasta, untuk memperlihatkan acara kami
lakukan. Selain itu, pameran juga membantu kami dalam menambah jumlah
relasi yang mungkin ingin bekerja sama dengan kami.
3. Jejaring social : langkah selanjutnya adalah kami akan membuat Facebook,
Instagram, Official line untuk mempromosikan produk kami agar lebih dikenal
oleh masyarakat luas.
C. Target dan segmen pasar
1. Target Pasar
Target pasar sangat penting dalam pemasaran produksi, sasaran pasar hanya dapat
dapat ditetapkan apabila produsen telah mengadakan riset segmentasi pasar. Hal ini
sangat beralasan karena tidak ada satu produsen yang dapat menyediakan semua
kebutuhan konsumen disatu segmen tertentu, penetapan batas pasar ini bagi produsen
memberikan keuntungan efisiensi dan efektivitas produsen, selain itu, penetapan
pasar ini bagi produsen memberikan keuntungan dalam mengembangkan posisi
produknya dan sekaligus dengan mengembangkan acuan pemasaran untuk setiap
sasaran pasar tersebut. Proses yang dilakukan dalam hal ini, yakni:
a. Identifikasi basis untuk mensegmentasi pasar
b. Mengembangkan profiles dari segmen pasar yang dihasilkan
c. Mengembangkan ukuran atau kriteria dari daya Tarik segmen pasar yang ada
d. Memilih segmen pasar sasaran
e. Mengembangkan posisi produk untuk setiap segmen pasar sasaran
f. Mengembangkan acuan pemasaran untuk setiap segmen pasar sasran itu.
2. Proses segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-
kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku
yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda.
Segmentasi pasar juga dapat diartikan sebagai proses pengidentifikasian dan
menganalisis para pembeli di pasar produk, menganalisis perbedaan antara pembeli di
pasar.Proyeksi Penjualan
Dasar–dasar segmentasi pasar pada pasar konsumen
Variabel geografi
Variabel tersebut, antara lain: wilayah, ukuran daerah, ukuran kota, dan kepadatan iklim.
Variabel demografi
Variabel tersebut, antara lain: umur, keluarga, siklus hidup, pendapatan, pendidikan, dan
lainnya.
Variabel psikologis
Variabel tersebut, antara lain: kelas sosial, gaya hidup, dan kepribadian.
Variabel tersebut, antara lain: manfaat yang dicari, status pemakai, tingkat pemakaian,
status kesetiaan dan sikap pada produk.
Dasar–dasar segmentasi pada pasar industri
Tahap 1, yaitu menetapkan segmentasi makro, yakni pasar pemakai akhir, lokasi
geografis, dan banyaknya langganan.
Tahap 2, yaitu sikap terhadap penjual, ciri–ciri kepribadian, kualitas produk, dan
pelanggan.
- Syarat
Dapat diukur
Dapat dicapai
Cukup besar atau cukup menguntungkan
Dapat dibedakan
Dapat dilaksanakan
- Tingkat
Pemasaran massal
Pemasaran massal berfokus pada produksi massal, distribusi massal,
dan promosi massal untuk produk yang sama dalam cara yang hampir sama
keseluruh konsumen.
Pemasaran segmen
Pemasaran segmen menyadari bahwa pembeli berbeda dalam kebutuhan, persepsi,
dan perilaku pembelian.
Pemasaran ceruk
Pemasaran ceruk (marketing niche) berfokus pada sub-group di dalam segmen-
segmen. Suatu ceruk adalah suatu grup yang didefiniskan dengan lebih sempit.
Pemasaran mikro
Praktik penyesuaian produk dan program pemasaran agar cocok dengan citarasa
individu atau lokasi tertentu. Termasuk dalam pemasaran mikro adalah pemasaran
lokal dan pemasaran individu.
- Pola segmentasi pasar
- Preferensi homogen. Suatu pasar yang semua konsumennya kurang lebih
mempunyai preferensi yang sama.
- Preferensi tersebar. Kebalikan dari sebelumnya, suatu pasar menunjukkan bahwa
pilihan konsumen terpencar ke seluruh penjuru. Apabila terdapat satu merek
produk, maka kemungkinan besar produk tersebut ditempatkan di tengah agar bisa
memikat sebagian besra konsumen. Apabila pesaing baru datang, maka ia akan
menempatkan diri di dekat mereka pertama dan mereka akan saling berebut pangsa
pasar.
- Preferensi mengelompok. Terdapat kemungkinan lain bahwa di dalam pasar
terdapat pengelompokan selera/pilihan yang tegas. Perusahaan pertama yang
beroperasi di pasar mempunyai tiga pilihan, ia dapat menempatkan diri di tengah
dengan harapan bisa menarik tiga kelompok yang ada. Pilihan kedua adalah
menempatkan produk pada segmen pasar yang terbesar, dan dinamakan pemasaran
terpusat. Pilihan ketiga adalah perusahaan mengembangkan beberapa merek yang
masing-masing ditempatkan pada segmen tertentu atau disebut pemasaran serba-
neka.
D. Strategi Pemasaran
Untuk produk “ festival jajanan jawa timur an” kami menggunakan strategi
pemasaran sebagai berikut:
1. Buy 5 get 1
Strategi ini kami lakukan untuk menarik hati konsumen dengan membeli lebih
banyak, kami menggunakan stretegi ini karena menurut riset yang dilakukan,
bahwa ini bisa dilakukan bersama teman-temannya dengan mendapatkan harga
yang lebih murah.
2. Diskon
Diskon dilakukan untuk menarik pelanggan atau konsumen dengan membuat
keputusan beli sekian akan dapat diskon dari kami, diskon dilakukan untuk
membuat pelanggan atau konsumen memikirkan bahwa akan mendapat harga
yang lebih murah.
3. Competition
Competition ini biasanya dilakukan agar pengunjung atau konsumen lebih tertarik
untuk membeli sebelum mendapat gratisan bagi pengunjung yang terpilih,
compotetion ini bisa dilakukan dengan cara membuat compotetion foto dan
caption terlucu dan akan dipilih untuk mendapatkan makanan gratis.
E. Analisis Pesaing
Analisis pesaing merupakan suatu perbuatan menganalisa atau mengidentifikasi
apa-apa saja yang dilakukan oleh pihak pesaing atau perusahaan yang menghasilkan
barang atau jasa yang mirip dengan produk kita.
a. Identifikasi pesaing
Untuk mengetahui jumlah dan jenis pesaing serta kekuatan dan kelemahan yang
merekamiliki, perusahaan perlu membuat peta persaingan yang lengkap. Langkah
pertama yang perlu dilakukan perusahaan adalah dengan identifikasi seluruh pesaing
yang ada. Langkah ini perlu dilakukan agar kita mengetahui secara utuh kondisi pesaing
kita. Identifikasi pesaing meliputi hal-hal sebagai berikut:
1. Jenis produk yang ditawarkan
Sebuah perusahaan tertentu memiliki produk yang beragam. Tugas perusahaan
adalah mengidentifikasikan secara lengkap dan benar produk apa saja yang dimilki oleh
pesaing-pesaingnya. Identifikasikan siapa pesaing utama yang terdekat serta pesaing
lainya yang juga berpotensi mengancam perusahaan kita sekarang dan di masa yang akan
datang.
2. Melihat besarnya pasar yang dikuasai (Market Share) pesaing
Untuk melihat besarnya pasar yang dikuasai pesaing, dapat dilakukan melalui
segmen pasar yang akan dimasuki. Dalam hal ini perusahaan harus mengestimasi
besarnya pasar dan market share masing-masing pesaing. Market share yang harus
diketahui adalah untuk masa sekarang dan di masa yang akan datang, baik yang dikuasai
pesaing maupun secara keseluruhan.
3. Identifikasi peluang dan ancaman
Dengan mengestimasi besarnya market share, akan kelihatan peluang yang ada
serta ancaman yang mungkin timbul sekarang dan di masa yang akan datang. Setiap
peluang harus dimasuki dan diusahakan untuk menciptakan peluang baru yang sebesar-
besarnya. Kemungkinan ancaman atau masalah yang timbul pun harus segera diantisipasi
sehingga tidak menimbulkan masalah.
4. Identifikasi keunggulan dan kelemahan
Identifikasi kelamahan dan keunggulan berarti memetakan atau mencari tahu
keunggulan dan kelemahan yang dimilki pesaing. Identifikasikan kelemahan dan
keunggulan pesaing dalam berbagai bidang, misalnya dalam hal kelengkapan produk,
mutu, kemasan, harga, distribusi, lokasi, serta promosi.
b. Sasaran Pesaing
Pesaing ada dua jenis, yaitu pesaing dekat dan pesaing jauh. Pesaing dekat adalah
perusahaan yang memproduksi barang yang hampir sejeniss edangkan pesaing jauh
adalah perusahaan yang memiliki produk yang mirip. Setelah kita mengetahui pesaing
dan market share yang dikuasai, kita perlu mengetahui sasaran dari pesaing dan siapa
yang menjadi target mereka selanjutnya. Sasaran pesaing antara lain memaksimalkan
laba, memperbesar market share, meningkatkan mutu produk, atau mungkin juga
mematikan atau menghambat pesaing lainnya.
Jika sasaran mereka memaksimalkan laba, perusahaan perlu mengetahui laba jangka
pendek atau laba jangka panjang dan apa tindakan yang akan mereka ambil. Sasaran
untuk memaksimalkan laba ini dapat dilakukan melalui peningkatan kepuasan konsumen
dengan berbagai cara, misalnya melalui pelayan atau harga yang relatif murah.
Jika sasarannya untuk memperbesar, maka perusahaaan perlu mengetahui apakah
pertumbuhan market share yang dimiliki cukup besar. Biasanya, meningkatkan market
share dapat dilakukan dengan promosi yang cukup gencar dengan diimbangi pembukaan
cabang baru yang gencar pula.
Peningkatan mutu produk bertujuan untuk menggaet pelanggan milik pesaing.
Peningkatan mutu produk ini dapat dilakukan dengan memberikan berbagai kelebihan,
baik pelayanan atau kelebihan lainnya.
c. Identifikasi strategi pesaing
Tujuan perusahaan dalam menjalankan usaha atau bisnis adalah untuk memenangkan
persaingan. Oleh karena itu, setiap perusahaan memiliki strategi tersendiri untuk
mematikan lawannya. Semakin ketat persaingan, maka semakin canggih strategi yang
dijalankan.
Perusahaan harus memantau strategi pesaingnya secara kontinyu, karena pesaing
yang cerdik akan merevisi strategi mereka dari waktu ke waktu. Perusahaan juga harus
mewaspadai perubahan-perubahan yang diinginkan pelanggan dan bagaimana para
pesaing merevisi strategi mereka untuk memenuhi hasrat yang diinginkan oleh para
pelanggan tersebut.
Faiz Mayraldi
Jabatan: General Manager
TTL: Surabaya, 16 Mei 1998
Hobby: Main Game
Fira Maulida N. H
Jabatan: Executive Assintant
TTL: Lamongan, 15 Juni 1997
Hobby: Makan
Elfinda Afnia A
Jabatan: Sales and Marketing Manager
TTL: Lamongan, 7 Februari 1998
Hobby: membaca