Professional Documents
Culture Documents
Ir.Sigit Yulianto,MKKK
DISUSUN OLEH
Wahyu Prabowo
NPM
16271015112
FAKULTAS INDUSTRI
TEKNIK MESIN
JAKARTA
2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatnya pada kita semua
hamba-hambanya, sehingga kami dapat menyusun makalah tentang peranan pengelasan di dunia
sebelum, selama dan sesudah pengelasan. Semua ini tidak akan selesai tanpa adanya bantuan dan
dorongan dari semua pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak sebagai Dosen mata kuliah Teknik pengelasan dam inspeksi yang sudah memberikan
materi
2. Teman-teman di ITBU yang telah memberikan motivasi kepada kami.
3. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini yang tidak dapat
penulis sebutkan satu persatu di sini.
Penulis menyadari bahwa makalah yang telah disusun ini, masih jauh dari kata sempurna, untuk
itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah
selanjutnya. Semoga gagasan tertulis ini nantinya dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan
penulis pada khususnya sebagaimana yang diharapkan.
BAB I. PENDAHULUAN
A. KESIMPULAN ……………………………………………………………
B. SARAN ……………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
luas, seperti pada kontruksi bangunan baja dan kontruksi mesin. Luasnya
kontruksi bangunan atau mesin akan menjadi lebih ringan dan lebih sederhana,
sehingga biaya produksi menjadi lebih murah dan lebih efisien. Perkembangan
meliputi perkapalan, jembatan, rangka batang berupa baja atau aluminium, pipa
saluran dan lain sebagainya. Karena itu rancangan las harus betul-betul
dan memperhatikan sambungan yang akan dilas, sehingga hasil dari pengelasan
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang di dapat dalam tugas makalah ini adalah
D. PEMBAHASAN MASALAH
a. Pengertian pengelasan
ERW adalah las tahanan listrik yaitu dengan tahanan yang besar panas
yang dihasilkan oleh aliran listrik menjadi semakin tinggi sehingga mencairkan
logam yang akan dilas. Contohnya adalah pada pembuatan pipa ERW,
pengelasan plat–plat dinding pesawat, atau pada pagar kawat.
GMAW terdiri dari ; MIG (Metal Active Gas) dan MAG (Metal Inert Gas)
adalah pengelasan dengan gas nyala yang dihasilkan berasal dari busur nyala
listrik, yang dipakai sebagai pencair metal yang di–las dan metal penambah.
Sebagai pelindung oksidasi dipakai gas pelindung yang berupa gas kekal (inert)
atau CO2. MIG digunakan untuk mengelas besi atau baja, sedangkan gas
pelindungnya adalah mengunakan Karbon dioxida CO2. TIG digunakan untuk
mengelas logam non besi dan gas pelindungnya menggunakan Helium (He)
dan/atau Argon (Ar).
GTAW (Gas Tungsten Arch Welding) atau TIG (Tungsten Inert Gas)
GTAW atau TIG adalah pengelasn dengan memakai busur nyala dengan
tungsten/elektroda yang terbuat dari wolfram, sedangkan bahan
penambahnyyadigunakan bahan yang sama atau sejenis dengan material
induknya. Untuk mencegah oksidasi, dipakai gas kekal (inert) 99 % Argon (Ar)
murni.
Welding Engineer
PENUTUP
C. KESIMPULAN
Peranan pengelasan di dunia industry sangatlah banyak yang mengikut serta
dan berkontribusi di bidang pengelesan. Pekerja nya juga ikut serta berberan di bidang
bidang pengelasan masing masing. Seperti di proses SMAW yang cara kerja nya
pengelasan las busur pengelasan nya di bawah laut yang gunanya untuk memperbaiki
struktur anjungan lepas pantai.
Peranan pengelasan sangatlah penting di bidang manapun dan juga sangat di
perlukan di dunia industry.
D. SARAN
Dalam peranan ini kita sangat lah penting untuk mensuport, mendukungan kinerja yang
baik dalam media papun, Karena dunia pengelasan itu sangat sangat penting dalam
kehidupan dunia industry dalam negri atau luar negri.
E. DAFTAR PUSAKA
http://www.maritimeworld.web.id/2015/02/Jenis-Jenis-Las.html
http://digilib.unila.ac.id/8955/13/BAB%20I.pdf
http://digilib.unila.ac.id/11283/14/15%20bab%202.pdf