Professional Documents
Culture Documents
2018
BAB I
LAPORAN PENDAHULUAN
A. Pengertian
a. Lanjut Usia (Lansia)
Menurut UU No. 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia,
pengertian lanjut usia (lansia) adalah seseorang yang telah mencapai usia 60
tahun ke atas. Keadaan ini dibagi menjadi dua, yaitu Lanjut Usia Potensial dan
Lanjut Usia Tidak Potensial. Lanjut Usia Potensial adalah lanjut usia yang masih
mampu melakukan pekerjaan dan atau kegiatan yang dapat menghasilkan barang
dan/ jasa, sedangkan Lanjut Usia Tidak Potensial adalah lanjut usia yang tidak
berdaya mencari nafkah sehingga hidupnya bergantung pada bantuan orang lain.
Sedangkan WHO menggolongkan lanjut usia menjadi empat, yaitu :
1. Usia Pertengahan (middle age) : umur 45-59 tahun
2. Lanjut Usia (elderly) : umur 60-74 tahun
3. Lanjut Usia Tua (old) : umur 75-90 tahun
4. Usia Sangat Tua (very old) : umur diatas 90 tahun
Departemen Kesehatan RI menggolongkan lanjut usia menjadi tiga kelompok,
yaitu :
- Kelompok Lansia Dini (55-64 tahun), merupakan kelompok yang baru
memasuki lansia
5. Kelompok Lansia (65 tahun ke atas)
6. Kelompok Lansia resiko tinggi yaitu lansia yang berusia lebih dari 70 tahun
b. Posyandu Lansia
Posyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat usia
lanjut disuatu wilayah tertentu yang sudah disepakati, yang digerakkan oleh
masyarakat dimana mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan
(Notoatmodjo, 2007).
Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya
masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan
bersama masyarakat guna memberdayakan masyarakat dengan menitik beratkan
pelayanan pada upaya promotif dan preventif. Pemberdayaan masyarakat dalam
menumbuh kembangkan posyandu lansia merupakan upaya fasilitas agar
masyarakat mengenal masalah yang dihadapi, merencanakan dan melakukan
upaya pemecahannya dengan memanfaatkan potensi setempat sesuai situasi,
kondisi kebutuhan setempat. Beberapa pendekatan yang dapat digunakan dalam
pembentukan posyandu lansia, misalnya mengembangkan kelompok-kelompok
yang telah ada seperti kelompok arisan lansia, kelompok pengajian, kelompok
jemaat gereja, kelompok senam lansia dan lain-lain (Depkes RI,2005).
B. Tujuan
Tujuan umum posyandu lansia adalah meningkatkan derajat kesehatan dan
mutu kehidupan lansia untuk mencapai masa tua yang bahagia dan berdaya guna
dalam kehidupan keluarga dan masyarakat dan Meningkatkan jangkauan pelayanan
kesehatan lansia dimasyarakat, sehingga terbentuk pelayanan kesehatan yang
sesuai dengan kebutuhan lansia ( Depkes, 2006 )
C. Sasaran
Pembinaan kesehatan lansia meliputi beberapa kelompok sasaran yaitu:
1. Sasaran langsung
a) Kelompok pra lansia 45-59 tahun.
b) Kelompok lansia 60-69 tahun.
c) Kelompok lansia risiko tinggi yaitu lansia lebih dari 70 tahun atau lansia
berumur 60 tahun atau lebih dengan masalah kesehatan.
2. Sasaran tidak langsung
D. Manfaat
Manfaat dari posyandu lansia adalah pengetahuan lansia menjadi meningkat,
yang menjadi dasar pembentukan sikap dan dapat mendorong minat atau motivasi
mereka untuk selalu mengikuti kegiatan posyandu lansia sehingga lebih percaya
diri dihari tuanya.
BAB II
RESUME KEGIATAN POSYANDU LANSIA
1. Identitas
Ketua Posyandu : Bapak Mujianto
Nama Posyandu : Posyandu Sumber Sehat
Alamat : Posyandu Sumber Sehat RT. 07/RW. 05
Kelurahan Kangkung Kecamatan Mranggen
2. Tempat Pelaksanaan
a. Hari/Tanggal kegiatan : Minggu, 04 November 2018
b. Tempat kegiatan : Posyandu Lansia Sumber Sehat Mranggen
c. Waktu Kegiatan : 07.00 – selesai
A. Kesimpulan
Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan
bersumber daya masyarakat (UKBM) yang dikelola dan
diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat guna
memberdayakan masyarakat dengan menitik beratkan pelayanan pada
upaya promotif dan preventif.
Kondisi dari posyandu lansia Sumber Sehat Mranggen di RT.
07/RW. 05 Kelurahan Kangkung Kecamatan Mranggen ini masih
belum memadai karena belum adanya tempat yang khusus untuk
posyandu ini, dikarenakan masih dalam proses pengajuan.
B. Saran
Saran bagi pemerintah, terutama pemerintah daerah agar lebih
memperhatikan lagi kesejahteraan posyandu-posyandu di daerah
pemerintahannya karena pada hakekatnya posyandu ada untuk
melayani masalah kesehatan ringan masyarakat yang ada di
lingkungan posyandu tersebut. Perhatian pemerintah daerah terhadap
posyandu harus lebih ditingkatkan lagi khususnya bagi posyandu
lansia karena masa lansia adalah masa-masa manusia mulai melemah
dan rentan terhadap penyakit.
Saran bagi posyandu itu sendiri adalah untuk lebih membenahi
stempat posyandu. Dengan dibenahinya tempat posyandu sehingga
terlihat lebih tertaata. Selain itu Para kader sebaiknya lebih
mengeluarkan ide-ide kreatif agar kegiatan posyandu lebih diminati
oleh para lansia.
LAMPIRAN