You are on page 1of 14

Karya Tulis Honda PGM- FI

“ SATUKAN HATI , HIJAUKAN NEGERI “

Nama : Agnes Crisdiana Devi

Asal Sekolah : SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang

Kata Pengantar
Rasa syukur yang dalam penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat dan hidayahNya karya tulis ini dapat diselesaikan dengan baik. Karya tulis ini
diharapkan dapat menjadi sebuah sumber baru dalam memandang kemajuan teknologi
transportasi yang semakin maju terutama transportasi jenis kendaraan bermotor.

Perkembangan teknologi transportasi di dunia ini perlu diperhatikan sehingga dalam


pembuatannya dapat memandang nilai positif dan negative yang ditimbulkan nantinya dan
masyarakat luas juga dituntut untuk bisa mengikuti perkembangan yang ada sehingga akan
tercipta keseimbangan antara kemajuan dengan pemahaman dari masyarakat sendiri atas
kemajuan itu.Karya tulis ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman masyarakat
terhadap perkembangan teknlogi kendaraan bermotor yang semakin maju. Harapan dari karya
tulis ini dapat digunakan sebagai sumber masyarakat dan pelajar untuk mengetahui
perkembangan teknologi serta dampaknya.

Dalam proses pendalaman materi dalam karya tulis ini, penulis mendapatkan bantuan dan
dukungan serta saran, untuk itu rasa terima kasih penulis kepada:

1. Pembina karya tulis SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang;


2. Kepala Sekolah SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang;
3. Teman-teman di SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang;
4. Pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Demikian karya tulis ini dibuat semoga bermanfaat bagi pembaca.

Penulis

.....
Daftar Isi
KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB. I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

1.2.Rumusan Masalah

1.3.Tujuan

1.4.Manfaat

1.5. Metodologi

1.6. Sistematika

BAB. II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian ...

2.2 Polutan pencemaran udara

2.3 Batas Ambang Standart Gas Buang Emisi

2.4 Dampak pencemaran udara

2.5 Upaya mengatasi pencemaran udara

2.6 Tanggapan masyarakat

BAB III PENUTUP

3.1.Simpulan

3.2.Saran

LAMPIRAN

1. Foto dan gambar

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Lingkungan hidup, menurut UU No. 23 tahun 1997, didefinisikan sebagai kesatuan ruang
dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya,
yang mempengaruhi kelangsungan kehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk
hidup lainnya.Pada dasarnya lingkungan hidup dikenal sebagai tempat dimana semua
makhluk hidup tinggal dan melakukan aktivitasnya sehari-hari.

Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk


hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan. Dapat pula berarti
berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia sehingga kualitas lingkungan turun
sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat
berfungsi lagi sesuai dengan fungsinya semula. Pencemaran dapat timbul sebagai akibat dari
kegiatan manusia. Pencemaran lingkungan tersebut tidak dapat dihindari tetapi dapat
dikurangi dengan cara mengurangi pencemaran, mengendalikan pencemaran, serta
meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan agar tidak
mencemari lingkungan.
Kesadaran masyarakat akan pencemaran udara akibat gas buang kendaraan bermotor di
kota-kota besar saat ini makin tinggi. Dari berbagai sumber bergerak kendaraan bermotor saat
ini maupun dikemudian hari akan terus menjadisumber yang paling dominan dari
pencemaran udara di perkotaan. Pengaruh dari pencemaran khususnya akibat kendaraan
bermotor tidak sepenuhnya dapat dibuktikan karena sulit dipahami dan bersifat kumulatif.
Kendaraan bermotor akan mengeluarkan berbagai gas jenis maupunpartikulat yang terdiri
dari berbagai senyawa anorganik dan organik dengan beratmolekul yang besar yang dapat
langsung terhirup melalui hidung dan mempengaruhi masyarakat di jalan raya dan sekitarnya.
Karya tulis ini berisi tentang dampak pencemaran udara yang diakibatkan olehemisi gas
buang kendaraan bermotor terhadap kesehatan manusia maupun lingkungankhususnya
kendaraan bermotor dengan bahan bakar fosil (bensin dan solar) serta karya tulis ini juga
akan mengulas dan membahas tentang tanggapan masyarakat luas mengenai kelebihan dan
kekurangan kendaraan bermotor yang menggunakan sistem mesin PGM-FI Injeksi
1.2 Rumusan Masalah

 Bagaimana dampak pencemaran udara yang diakibatkan oleh emisi gas


buang kendaraan bermotor terhadap kesehatan tubuh dan lingkungan
sekitarnya
 Bagaimana tanggapan masyarakat mengenai kelebihan dan kekurangan
kendaraan bermotor yang menggunakan system mesin PGM – FI

1.3 Tujuan

 Sebagai referensi terhadap dampak dari perkembangan teknologi


transportasi kendaraan bermotor yang semakin maju.
 Sebagai sumber ilmu pengetahuan bagi para pembaca tentang system mesin
PGM – FI
 Sebagai penjabaran kelebihan dan kekurangan dari system mesin PGM – FI
dalam kendaraan bemotor .

1.4 Manfaat
 Sebagai pembanding atas dampak perkembangan teknologi transportasi yang
semakin maju dengan dampak positif maupun dampak negatif yang
ditimbulkannya terhadap kesehatan tubuh dan lingkungannya.
 Sebagai halaman tanggapan masyarakat terhadap kelebihan dan kekurangan
sistem mesin PGM – FI dimata masyarakat luas Indonesia.

1.5 Metodologi :

1.6 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

BAB II PEMBAHASAN

BAB III PENUTUP


BAB. II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian
Lingkungan hidup, menurut UU No. 23 tahun 1997, didefenisikan sebagai
kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk
manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan kehidupan dan
kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Dalam pengelolaan lingkungan
hidup, manusia mempunyai peran yang sangat penting, karena pengelolaan lingkungan
hidup pada akhirnya ditujukan untuk kelangsungan kehidupan manusia di muka bumi ini
sendiri.
Istilah lingkungan hidup sendiri pertama kali dimunculkan oleh Ernst Haeckel pada tahun
1886, yang menunjuk kepada keseluruhan organism atau pola hubungan antar organism dan
lingkungannya..Lingkungan hidup mempunyai fungsi yang sangat penting, yaitu sebagai
tempat kediaman dan sebagai sumber kehidupan.
Dengan kondisi saat ini maka tatanan ekosistem lingkungan hidup pun mengalami banyak
perubahan yang cukup signifikan Lingkungan hidup perlu diatur dan dikelola dengan baik
sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal, mencukupi kebutuhan hidup generasi saat
ini dan mendatang tanpa harus mengurangi kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan
hidup.Namun saat ini, pencemaran lingkungan semakin kritis terjadi. Seperti hal nya
pencemaran udara adalah salah satu bukti nyata paling menonjol dari adanya pencemaran
lingkungan saat ini.Menurut(Puslitbang) “Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih
substansi fisik, kimia, ataubiologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan
kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, serta mengganggu estetika dan kenyamanan”.
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor 1407 tahun 2002tentang Pedoman
Pengendalian Dampak Pencemaran Udara “Pencemaran udara adalah masuknya atau
dimasukkannya zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam udara oleh kegiatan manusia,
sehingga mutu udara turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan atau mempengaruhi
kesehatan manusia”. Menurut WHO 70% sumber pencemar berasal dari emisi gas buang
kendaraan bermotor. Pada kurun waktu sampai dengan akhir tahun 2010 populasi sepeda
motor mencapai 54,1 juta unit dengan komposisi sepeda motor di jalan rata-rata mencapai 60
hingga 71% (AISI, 2010). Sepeda motor tersebut menghasilkan emisi gas buang yang
memiliki dampak terhadap kualitas udara.
2.2 Jenis Polutan Pencemar Udara

Sepeda motor menjadi penyumbang emisi nasional terbesar nasional dalam bidang
transportasi. Pada tahun 2007 data emisi sepeda motor adalah sebesar 41,9 juta jauh
dibanding bus dan truk yang masing-masing memiliki faktor emisi 2,1 juta dan 4,8 juta (BPS,
2010). Emisi sepeda motor mengandung berbagai senyawa kimia. Komposisi dari
kandungan senyawa kimianya tergantung dari kondisi mengemudi, jenis mesin, alat
pengendali emisi bahan bakar, suhu operasi dan faktor lain yang semuanya ini
membuat pola emisi menjadi kompleks.

Jenis bahan bakar pencemar yang dikeluarkan oleh mesin dengan bahanbakar bensin maupun
bahan bakar solar sebenarnya sama, yang berbeda hanyalah proporsinya karena perbedaan
cara operasi mesin. Secara visual selalu terlihat asap dari knalpot sepeda motor dengan bahan
bakar solar, sedangkan pada sepeda motor dengan bahan bakar bensin umumnya tidak
terlihat. Berikut ini adalah uraian tingkatan jenis pencemaranudara :

Klasifikasi Pencemar Udara :

1. Pencemar primer : pencemar yang di timbulkan langsung dari sumber pencemaran udara.

2. Pencemar sekunder : pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di

atmosfer.

Jenis-jenis Bahan Pencemar:

- Karbon monoksida (CO)

- Nitrogen dioksida (N02)

- Sulfur Dioksida (S02)

- CFC

- Karbon dioksida (CO2)

- Ozon (03 )

- Benda Partikulat (PM)

- Timah (Pb)

- HydroCarbon (HC)
1.3 Batas Ambang Standar Gas Buang Emisi

Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan


Hidup Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor
Tipe Baru dan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2006 Tentang
Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Lama. Peraturan ini menyebutkan
bahwa nilai maksimal ambang batas emisi gas buang untuk motor tipe baru, yaitu
3,5gram/km sedangkan untuk sepeda motor tipe lama sebesar 5,5 gram/km.Penerapan
kebijakan danpenanganan yang kurang hati-hati dan kurang terpadu tidak akan dapat
memecahkan masalah secara tepat dan baik, bahkan dapat menimbulkan permasalahan
baru yang lebih kompleks dan rumit. Kota Semarang sendiri dibandingkan kota besar lain di
Indonesia dalam hal pencemaran udaramenduduki peringkat ke empat setelah Jakarta,
Surabaya, dan Bandung.

2.4 Dampak Pencemaran Udara

Pencemaran udara yang paling menonjol adalah semakin meningkatnya kadar CO2 di udara.
Karbon dioksida (CO 2) tersebut bisa berasal dari pabrik, mesin-mesin yangmenggunakan
bahan bakar fosil (batubara, minyak bumi),mobil, kapal,pesawat terbang, dan pembakaran
kayu. Meningkatnya kadar CO2 di udara tidak bisa segera diubah menjadi oksigen oleh
tumbuhan karena pada saat ini banyak hutan di seluruhdunia yang ditebangi oleh orang-
orang tak bertanggung jawab. Sebagaimana diuraikan diatas, hal demikian itu
dapatmengakibatkan efek rumah kaca.. Misalnya, menghidupkanmesin mobil di dalam garasi
tertutup. Jika proses pembakaran di mesin tidak sempurna, maka proses pembakaran itu
menghasilkan gas CO (karbonmonoksida) yang keluar memenuhi ruangan. Hal ini dapat
membahayakan orangyang ada di garasi tersebut. Selain itu, menghidupkan AC ketika tidur
di dalammobil dalam keadaan tertutup juga berbahaya. Bocoran gas CO dari knalpot
akanmasuk ke dalam mobil, sehingga dapat menyebabkan kematian. Pencemaran udara yang
berbahaya lainnya adalah gas khloro fluoro karbon(disingkat CFC). Gas CFC digunakan
sebagai gas pengembang, karena tidak beraksi, tidak berbau, tidak berasa, dan tidak
berbahaya. Gas ini dapat digunakanmisalnya untuk mengembangkan busa (busa kursi), untuk
AC (freon), pendinginpada almari es, dan penyemprot rambut (hair spray). Gas CFC
yangmembumbung tinggi dapat mencapai lapisan stratosfer/ lapisan ozon (O3).Lapisan ozon
ini merupakan pelindung bumi dari pengaruh cahaya ultraviolet.Kalau tidak ada lapisan ozon,
radiasi cahaya ultraviolet dapat mencapai permukaan bumi secara langsung.Jika diuraikan
secara lebih terperinci maka dampak yang ditimbulkan adalah sebagai berikut:

1. Penipisan Ozon
2. Pemanasan Global (Global Warming)
3. Penyakit pernapasan, misalnya : jantung, paru-paru dan tenggorokan
4. Terganggunya fungsi reproduksi
5. Stres dan penurunan tingkat produktivitas
6. Kesehatan dan penurunan kemampuan mental anak-anak
7. Penurunan tingkat kecerdasan (IQ) anak-anak.

2.5 Upaya Mengatasi Pencemaran Udara

1.Clean Air Act yang dibuat oleh pemerintah dan menambah pajak bagi industri yang
melakukan pencemaran udara.
2. Mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan dan dapat diperbaharui diantaranya
Fuel Cell dan Solar Cell.
3. Menghemat Energi yang digunakan.
4.Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.
5. Penggunaan mesin kendaraan berinjeksi PGM FI

You might also like