Jl. Pasar Legi No. 145, No. Revisi : Hal : Barat Magetan No. Dokumen : - 1/1
008/RSIA- BP/SPO/II/2018
Tanggal Terbit : Ditetapkan,
STANDAR PROSEDUR 30 Februari 2018 OPERASIONAL dr. DWITYOSUNU KUNPRATISTO NIK : 01 14 54 31 Asesmen Pra Anestesia adalah suatu prosedur yang bertujuan untuk menilai PENGERTIAN dan mempersiapkan kondisi medis pasien sebelum setiap tindakan anestesia. TUJUAN 1. Mengusahakan pasien dalam kondisi optimal pada saat menjalani tindakan anestesia pembedahan. 2. Mengurangi angka kesakitan dan angka kematian selama tindakan anestesia dan pembedahan. KEBIJAKAN 1. Keputusan ketua perkumpulan nomor /PBPM/I/2018 tentang kebijakan pelayanan Rumah Sakit 2. Keputusan ketua perkumpulan nomor /PBPM/I/2018 tentang Pedoman Pelayanan Kamar Operasi PROSEDUR 1. Asesmen pra anestesi dapat dilakukan di ruang rawat inap ,Poliklinik anestesi, tempat lain (HCU / ICU) bila kondisi mengharuskan. 2. Sehari sebelum operasi perawat ruangan melaporkan kondisi pasien ke dokter anestesi, Dokter Anestesi akan melakukan asesmen Pra Anestesi. 3. Untuk operasi yang bersifat emergensi dokter Jaga IGD / Ruangan / ICU, melaporkan kepada dokter Spesialis Anestesi, selanjutnya dokter Anestesi akan melakukan asesmen pra anestesi di ruangan atau di kamar operasi, sebelum tindakan anestesi. 4. Pembuatan rencana pengelolaan anestesi meliputi: a. Mempelajari rekam medis. b. Melakukan wawancara dan pemeriksaan khusus untuk : c. Membahas riwayat penyakit, kebiasaan, pengalaman anestesia sebelumnya dan pengobatan yang sedang dijalani. d. Menilai aspek kondisi fisik yang mungkin merubah keputusan dalam hal risiko dan pengelolaan anestesia e. Meminta dan mempelajari hasil-hasil pemeriksaan dan konsultasi yang diperlukan untuk tindakan anestesi f. Penjelasan yang adekuat tentang keadaan pasien kepada keluarga atau pasien (dewasa) sendiri, meliputi diagnosis kerja, rencana tindakan, risiko dan faktor penyulit anestesia serta kemungkinan komplikasi intra maupun pasca anestesia. 5. Ahli Anestesiologi yang bertanggung jawab memeriksa kembali bahwa hal-hal tersebut di atas sudah dilakukan secara benar dan dicatat dalam rekam medis pasien.. RSIA BHAKTI PERSADA ASESMEN PRA ANESTESI Jl. Pasar Legi No. 145, No. Revisi : Hal : Barat Magetan No. Dokumen : - 2/2
008/RSIA- BP/SPO/II/2018
6. Persiapan Pre Anestesi untuk pasien :
a. Operasi Elektif Bayi ≤ 6 bulan puasa 4 Jam, Puasa Air bening 2 Jam 6 sampai 36 bulan puasa 6 Jam, Puasa Air bening 3 Jam ≥ 36 bulan Puasa 8 Jam, Puasa Air bening 3 Jam b. Operasi Cito Puasa 6 jam sebelum operasi Bila puasa kurang dari 6 jam, pasang NGT Bila diperlukan, atau diberikan obat H2 Blocker dan Metoclopramide, memberikan obat premedikasi pada pasien bila perlu