You are on page 1of 20

Share clue :

Jantung jempol

contoh:

*mur mur sistolik di apeks: di apek posisi katup mitral dan mitral letaknya di bawah, sedangkan sistolik
tu letaknya di atas. Berlawanan arah jari itu namanya regurgitasi, itu pasti dah regurgitasi mitral.

*mur mur diastolik di apek: ingati ja diastolik tu bawah, arahkan dulu jempol kanan ke bawah. Hbs tu
apeks tu letaknya di bawah, arah kan jempol kiri ke bawah. Karna jempol sama sama ke bawah itu
namanya stenosis.

Infeksi vagina.

*metro tv bv = trikomoniasis lwn bakterial vaginosis pst metro obatnya

*se ka sih a d e = sefixim kanamisin ceftri gsn go,

azitrimisin doksisiklin eritromisin non go

Tentang tuli telinga

*kalau memikirkan kon, pst sesuatu yg negatif, nyeri, dan panjang. Jadi tuli konduksi, rinne - weber
lateralisasi ke yg sakit, dan swachbach memanjang.

Membedakan syndr. Nefrotik lawan nefritik.

*Nefrotik: Fro ingatakan Protein brrt kena hasil lab proteinnya abnormal, kolestrol albumin abnormal
kena inya keluhan utama pasti edem dan proteinnya kda karuan

*Nefritik: ingatkan Nefritik Ri" Hematuri... pasiennya pasti mengeluhkan hematuri dan edem tapi
biasany cikit aja

Gangguan jiwa post partum

*Baby blues: onset < 2 minggu, masih mau merawat bayi

*Depresi post partum: sampai > minggu, "tidak mau merawat dan ingin bunuh diri"

*Psikosis post partum : Ingin membunuh bayinya pokoknya

Kapan kita pakai dobutamin kapan kita pakai dopamin.

*dopamin di pakai kalo syok


*kalo tanpa syok pakai nya dobutamin.

ingati ja dobutamin tu ada t nya, berati tanpa syok

*tp kalo temsi sudah di bawah 70 pakainya norefinefrin

Abortus

*imminen, komplit >> muntung kita betutup lo mengucapnya, berati ostiumnya menutup. Im lwn kom
>> tertutup

*insipien dan inkomplit >> muntung kita tebuka lo meucapinya berati oui nya terbuka. In lwn in >>
terbuka

Alur pemeriksaan kelainan servix

*iva >> pap smear >> kolposkopi >> biopsi

kalo pertanyaannya:

-pemeriksaan awal yg dipilih iva

-pemeriksaan paling tepat untuk menegakkan diagnosis jawabnya biopsi

Ingat!!

*MU-GR = monteggia - ulna

galleazi - radius

*tambahan lah, fraktur di ujung jempol. mcp 1 namanya fraktur benneth

Post partum bleeding

*Ingat 4T

-Tissue: sisa jaringan (plasenta)

-Tonus: fundus lunak/tidak teraba

-Tear: robekan jl. Lahir "di dorong2, kresteller,Bayi besar"

-Thrombolisis: pst ada hasil lab mslh fktor pembekuan atau ada riwayat perdarahan lama berhenti
Skabies

Keywords: pesantren, asrama, keluhan juga di derita teman serumah

Cardinal Sign: bila 2 dari 4 memenuhi sah Skabies

1. Gatal malam hari

2. Menyerang kelompok

3. Tunnel Sign/ funikulus

4. Ada tungau didalamnya

Efek samping Obat TB

*Etembutol: E untuk Eye jadi keluhannya di mata, buta kahh kabur kah

*Streptomisin: S untuk Seimbang, jadi gangguan keseimbangan. "to" ototoksik gangguan pendengaran

*Rifampisine: R untuk Red urine, atau Ri hematuri

*INH: ingat N nya Neuropathy

*Pirazinamid: as. Urat dan hepatotoksik

Oklusi pembuluh darah mata

*Central Artery: ingat ry untuk cherry red spot

*Central vein: ingat ve untuk flame shape

Astigmat

Simple myap : C-

Simple hiper : C+

Compound myop : S- C-

Compound hiper : S+ C+

Mix : S- C+, S+ C- S+ C+ (C>S)

Compound bisa beda tanda asal S>C


12 Nervus Cranialis

I. Oh Olfactorius

II. Oh Opticus

III. Oh Oculomotorius

IV. To Trochlearis

V. Touch Trigeminus

VI. And Abdusens

VII. Feel Fascialis

VIII. Very Vestibulo-cochlearis

IX. Good Glosopharyngeal

X. Vagina Vagus

XI. Ah Accesorius

XII. Heaven Hypoglosus

12 Nervus Cranialis

Some

Say

Marry

Money

But

My

Brother

Say

Big

Boobs

Matter

More

S : Sensorik

M : Motorik

B : Both
Meniere disease ingat TTV! Tuli, Tinitus, Vertigo

BPPV: PV Perubahan Vosisi

Labirinitis: Infeksi lama telinga + vertigo

Lesi berdasarkan letak

Pons = pupil pinpoin

Mechencephalon = pupil anisokor

Cortex cerebri = gangguan motoric

Cerebellum = gangguan keseimbangan

Ganglia basal = gerakan involunter (tardiv,parkinson)

Gyrus frontalis inferior = afasia broca

Temporal = memory, afasia wernic, korteks pendengaran, afasia sensorik

Parietal = pemahaman

Sistem limbik = emosi dan prilaku

Occipital = penglihatan

List Antibiotik :

Gastro :

Disentri basiler : cotri

Disentri amoeba : metro

Typhoid : anak2 : cloram

Dewasa : cipro

Bumil : amox/cefotaxim

Abses hepar : metro

Diare balatidum coli : metro

Isk :

Sistitis : cotri cipro

Pielonefritis : ceftriaxone/cipro
Isk pada ibu hamil : amox/cotri

Ibu2 hamil pux infeksi :

Toxoplasma : kurang 18 minggu : spira

Lebih 18 minggu : pirimetamin dan sulfadiazin

Malaria bumil : kina trisemester 1, 2/3 act. Kecualo kalo falciparum , trisem 1 kina plus klinda.

ANEMIA

MICROCITIC

ADB : atrofi papil, keilosis, kuku sendok. cek profil besi. MDT sel pensil

Thalasemi : ikterik, organomegali. MDT sel target. cek hb elektroforesis

talasemi beta : HbA2 naik, HbF naik, HbA turun

talasemi alfa : HbBart, HbH

Anemia Penyakit Kronis

bisa micro bisa macro

bedainnya dengan ADB

ADB : fe turun, TIBC naik, Feritin turun

Penyakit kronik : fe turun, TIBC normal atau turun, feritin naik

INGAT PENYAKIT KRONIK BUKAN TERMASUK PENYAKIT GINJAL N HEPAR

PENYAKIT GINJAL karena defesiensi eritropietin

NORMOSITIK

liat Retikulosit

>2%

AIHA : ikterik

tes coomb (+)

MDT : sell bluur sel sperosit. KALO TERNYATA tes coomb (-) berarti SPHEROCYTOSIS
<2%

Anemia Aplastik

Pansitopeni + hiposeluler sumsum tulang

MACROCYTIC

Megaloblastik

Anemia def vit B12(pernisiosa)

terkait GASTER

Anemia defisiensi asam folat/B9

Non megaloblastik

MDS (myelodisplastik syndrome) : pansitopeni + hiperseluler

LAIN LAIN

G6PD DEFISIENSI : sel bite, heinz body, riwayat konsumsi sulfa

Anemia sideroblastik

ada cincin sideroblastik

Terapi Cacing

ALBENDAZOLE

SATAN 3 hari SC

singel dose

askariasis

tricuris

ancylostoma duodenale

necator americanus
3 hari

strongyloides

CLM

MEBENDAZOLE atau PP

enterobiasis

PRAZIQUANTEL

schistosoma

tanea

TAPI KALO ADA SISTOSERKOSIS PAKENYA ALBENDAZOLE

Ingatt!!!!!

IBU HAMIL pakenya Pirantel pamoat

Antipsikotik : buat sindroma psikosis, schizo

Tipikal : chlropromazine, haloperidol

Atipikal : risperidone, clozapin

Misal disial dia gak patuh minum obat, mau nya injeksi aja, bisa diberikan HALOPERIDOL DECANOAS

Anti Depresan

Trisiklik : amitriptiline

Ssri : fluoxetin

1st line biasanya SSRI

Kegunaan : tx depresi, tx JANGKA PANJANG SERANGAN PANIK, tx OCD

Antimania
Lithium

Kegunaan : sindrom manik

Anti-Anxietas : untuk sindroma anxietas

Clobazam : sedatif minimal

Lorazepam : untuk yg ada gangguan fungsi hepar atau ginjal

Alprazolam : untuk tx cepat

Urologi

BPH

Tx akut : atasi retensi urin, beri terazosin

Tx jangka panjang : finasterid

Neurologi

PHN : gabapentin

Neuralgia trigeninal : carbamazepin

CTS : terapi konservatif dulu ( ekstensi tangan saat tidur arau pake splint), tidak membaik injeksi steroid

Migrain : abortif sumatriptan / ergot

Cluster : O2 dulu, kemudian abortif sumatriptan atau ergot

TTH : asetaminofen atau NSAID

Bells Palsy : prednison

Trauma medula spinalis: stabilisasi dulu ABC, injeksi metilprednisolon

GBS, MG, MS : tx awal steroid, tx lanjut plasmafaresis atau IVIG

Ortho

Osteoporosis : tulang keropos. Perubahan struktur tulang (-)

Osteomalasia : tulang lunak. Perubahan struktur tulang (+)

Paget disease : nama lain osteitis deformans

P : athological fracture/pain bone


A : rtritis, Alkalin fospatase meningkat

G : ressive (progressive chronic)

E : formity (deformity tulang)

T : uli

Mekanisme obat DM

Sulfonilurea: meningkatkan sekresi insulin, mhambat kanal ion K sensitif ATP

TZD: merangsang reseptor PPAR gamma

Acarbose: mhambat enzim alfa glukoksidase, menghambat penyerapan glukosa diusus

Antibiotik buat mastitis (kompres dingin dulu)

Kloksasilin 500mg/6jam 10-14 hari atau

Eritromisin 250mg/8jam 10-14 hari

Appendisitis

Obturator sign : menandakan lokasi apendix di pelvic..dilakukan RT nyeri pada jam 10-11

Psoas sign : lokasi apendiks di retrosekal

Reaksi kusta

Tipe 1 : PB/MB, muncul segera setelah tx, lesi bertambah aktif, lesi baru, hipopigmen jadi eritem, nakin
infiltratif, udem(+)

Hipersensitifitas tipe 4

Tipe 2 : MB, muncul lama >6 bulan post tx, nodus eritem, udem (-)

Hipersensitivitas tipe 3
Radiology

Single bubble + coiled NGT = atresia esofagus

Single bubble + string sign = hipertropi stenosis pilorus

Double bubble = atresia duodenum

Target/donat/portio/pseudokidney sign = invaginasi

Kidney/coffee bean = volvulus

Bird beak/ rat tail/ mouse tail = akalasia

Thumb print sign = epiglogitis

Steeple sign = laringitis; Croup Syndrome

Rigler/football/cupola/air-subdiafragma = pneumoperitoneum

Herring bone / coiled spring = ileus obstruksi

Pneumatosis intestinal = necrotizing enterokolitis

Meniskus sign foto thorax/ elis damoseau = efusi pleura

Meniskus sign CIL = invaginasi

Triangular sign USG = atresia bilier

Jantung sepatu/boot shaped/coeur en sabot = TOF

Jantung telur = TGA

Jantung botol / bottle wine shaped = cardiac tamponade

Figure of 3 sign = coartasio aorta

Jantung pendulum, hiperlusen, diafragma mendatar = emfisema/PPOK

Peningkatan corakan bronkovaskular = bronkitis

Honeycoomb Ro thrx = bronkiektasis

Honeycoomb/snow storm/snow flake = mola

KATA KUNCI X-RAY

ABDOMEN

akalasia esofagus : bird peak, mouse tail

atresia esofagus : string sign


hipertropy stenosis pylorus : single buble

atresia duodenum : double buble

atresia jejenun : triple buble

chron disease : string sign

perforasi gaster : udara di bawah subdiafragma

ileus paralitik : air fluid level

ileus obstruksi : step lader dan hearing bone

hirsprung diasease : megacolon

intusepsi : donut sign, target sign

volvulus: coffee bean, pseudo kidney

ulseratif colitis : lead pipe

PULMO

efusi pleura : meniscus sign

edema pulmonal : bat wings

hialin membran disease : ground glass

ppok : barrel chest

TB : perselubungan di apeks paru

Pnemothoraks : hiperlusen avaskuler, mendorong ke arah yg sehat

Bronkopnemonia : bercak infiltra di kedua lapangan paru

Bronkiektasis : honey comb appereancee

tb milier : bercak2 bintik di kedual lapangan paru

Bronkitis : Corakan bronko vaskuler ramai

abses paru : air fluid level

Atelektasis : deviasi ke sakit

CA paru : mendorong ke arah yg sehat

KARDIO

Tof : boot shape


Tga : egg shape

stenosis mitral / LAH : pinggang jantung menghilang

LVH / Regurgutasi mitral : apeks jantung tenggelam

RAH : Double Countour

RVH : apeks jantung terangkat

NEURO

EDH : bikonveks

SDH : Cressent sign

SAH : Finger Like

ICH : bulat, hiperdens

ORTOPEDI

Osteosarkoma : sunburst appereance

Ewing sarkoma : Union

Osteokondroma : clouliflower (bunga kol)

Fr Colles : dinner fork

Fr smitt : garden spoon (koreksi lagi , yang aku ingat garden aja )

Fr greenstik : biasanya anak2

RA : swan neck

Ewing sarkoma : union skin (kulit bawang)

Forensik

Merah terang : keracunan Sianida

Merah cherry : keracunan CO

Merah gelap : asfiksia

Biru : keracunan nitrit

Coklat : keracunan anilin


Terapi PPOK

Mild (FEV1 >80%) : SABA

Moderate (FEV1 50-80) :Mulai tambah LABA

Severe (FEV1 30-50) : mulai tambah steroid

Very severe (FEV1 <30) : mulai tambah longterm O2

Indikasi steroid

Ppok derajat severe, ppok eksaserbasi akut, dan ppok yg respon pada steroid

Mekanisme obat antikolesterol

Statin : HMcoA reductase inhibitor

Fibrat : meningkatkan aktivitas lipoprotein lipase

Niasin : menurunkan VLDL di hepar

Resin/kolestiramin : mengikat asam empedu di usus

Ezetimib : menghambat absorbsi kolesterol di lumen usus

Membedakan diabetes insipidus sentral, perifer, dan polidipsi psikogenik

Dibetes insipidus sentral

Osmolaritas plasma naik, osm urin turun, ADH turun, uji deprivasi (-)

Diabetes insipidus perifer

Osm plasma naik, osm urin turun, ADH normal atau naik, uji deprivasi (-)

Polidipsi psikogenik

Osm plasma turun, osm urin turun, ADH turun, uji deprivasi (+)

Penekanan pada uji deprivasi untuk bedain diabetes insipidus dan polidipsi psikogenik
Derajat filariasis

I : pitting edem yg hilang bila diangkat kakinya

II: piting edem yg tidak hilang bila diangkat

III: kulit menebal

IV: jaringan fibrosis dan verukosa kulit

Mekanisme penyakit jantung rematik

Insufisiensi mitral dulu baru kemudian stenosis mitral

Angina ludwig / angina Ludo vici adalah

Selulitis submandibula, sulit napas, hipersalivasi, submandibula keras seperi papan, lidah terangkat

Sign2 di abdomen

Seat belt sign : ruptur usus

Kehr sign : ruptur limpa

Grey turner sign : ada ekimosis di gregio flank ( tanda hematom retroperitoneal)

Cullen sign : ada ekimosis di periumbilikal ( tanda hematom retroperitoneal)

Derajat gigitan ular

0 : eritem <3 cm dlm 12 jam

1: eritem 3-12 cm dlm 12 jam

2: 13-25cm dlm 12 jam disertai mual pusing

3: >25cm ada tanda syok, peteki ekimosis

4: extremitas luas, gejala gagal ginjal hepar, koma, perdarahan


Terapi gigitan ular

0: tanpa antivenom

1: antivenom 5 vial sprn

2: antivenom 5-15 vial

3 : 15-20 vial

4 : minimal 25 vial

Episkelritis vs skleritis

Episkelritis : mengilang dengan fenileprin 2.5 %, inflamasi ringan

Skelritis : tdk menghilang dengan fenileprin. Radang berat

Katarak traumatika

Gambaran rossete atau stellata, atau possius ring

AIHA

COLD : <30 derajat C. IgM, organimegali (-)

WARM: 37 derajat C. IgG. Organomegali (+)

Ingatnya IgM M adalah Malam.. Malam itu dingin=COLD

H. Pylori

Gram (-) bengkok. Tes oksidase (+)

Osteocondroma

Clue: gambaran cauli flower

Ewing sarcoma

Clue: onion peel


ARMD age related macular degeneration

Clue: drusen makula

Paronikia

Akut : stapilokokus. Tx clinda/amox/dicloksasilin

Kronik: jamur. Tx ketokonazol/mikonazol

Jika ada abses: insisi

Jika tx obat gagal: roserplasty

Sexual dysfunction dibagi jadi

1. Sexual desire disorder

Dibagi lagi

a. Hipoaktif : penurunan fantasi dan keinginan seksual

b. Aversi : menolak kontak genital

2. Sexual arrousal disorder : gak ada lubrikasi vagina atau ereksi penis

Enuresis

BAK involunter minimal 2 kali/minggu dalam 3 bulan, minimal usia 5 tahun

Primer

Sekunder : ada bebas ngompol > 1 tahun

Tx : behav tx dan imipramin

Enkopresis

BAB involunter minimal 1 kali / bulan dalam 3 bulan, minimal usia 4 tahun

Balantudium coli
Clue : peternak sapi, diare persisten, napas bau TINJA

Tx : tetrasiklin 4x500 mg 10 hari

Tx akternatif : metronidazole 3x500-750mg 5 hari

Glomerulonefritis akut paska strep

Asto meningkat, C3 menurun

Tipe keterlambatan dalam obgyn

Tipe 1: terlambat membuat keputusan

Tipe 2: terlambat mencaoai fasilitas kesehatan

Tipe 3 : terlambat mendapat tx yg adekuat

Jenis malpraktek

1.criminal : berhubungan dengan KUHP

2.civil : cluenya membuat pasien cemas. Misal pasien janjian melahirkan sama dr A. Namun dr A
ditunggu2 gak datang2, bikin pasien cemas

3. Administrasi : cth : sembarang praktek tapi gak punya SIP atau STR

Yang tidak dijamin BPJS

1.Tidak sesuai prosedur bpjs

2.Tidak ada kerja sama kecuali emrgency

3. Sudah dijamin asuransi kecelakaan kerja

4. Berobat ke luar negeri

5. Kosmetik dan estetetik

6. Infertilitas

7. Ortodonsi

8. Ketergantungan alkohol atau obat

9. Menyakiti diri sendiri atau hobi yg extreme


10. Tx alternatif, akuluntur, chiropatic

11. Penelitian dan percobaan

12. KB, kosmetik, makanan bayi, susu

13. Perbekalan P3K rumah tangga

14. Sudah dijamin kecelakaan lalu lintas

15. Bencana/KLB/wabah

16. Tdk ada hubungan dengan manfaat jaminan kesehatan yg diberikan

Kedokteran keluarga

1. Nuclear/conjugal : suami, istri, anak yg belum menikah

2. Extended/consanguinal: nuclear + kakeknenek, om, sepupu dll

3. Communal: sekelompok orang yg tinggal bersama yg sharing tanggung jawab dan sumber daya..
Misalnya anak perantauan yg ngontrak bareng

4. Blended/step: ada ayah tiri atau ibu tiri, atau anak tiri

Pelayanan kesehatan

1. Continue : berkesinambungan. Maksudnya ada follow up pasiennya..kontrol dll

2. Koordinasi : kerjasama antar tenaga profesional medis

3. Komprehensif: promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif

4. Holistik : biopsikososial (lebih luas dari komprehensif, soalnya terkait sosial dll)

5. Kolaboratif: kerja sama dengan pasien dan keluarga pasien

Proporsi:

X/(x+y)k

Ratio:

(X/y)k

Rate:

Kejadian dgn jmlh penduduk yg beresiko

(X/y)k
Incidence Rate (IR) -> KLB

Jumlah penyakit baru/jumlah populasi yg bersiko x k

Prevalensi Rate

Prevalensi penyakit lama + baru /jumlah populasi beresiko x k

Attack Rate

Jumlah penyakit baru/ jumlah populasi yg beresiko x K

Crude death rate

Jumlah kematian penduduk/jumlah semua penduduk xK

Specific death rate

Jumlah seluruh kematian/jumlah semua penduduk

Case fatality rate : jumlah kematian / jumlah kasus x100%

Maternal mortaly rate (AKI)

Jumlah kematian ibu/jumlah kelahiran hidup x100.000

Infant Mortality Rate:

Jumlah kematian bayi/jumlah kelahiran hidup x 1000

Neonatal Mortality Rate (<28minggu)

Jumlah kematian neonatal/jumlah kelahiran hidup x1000

Perinatal Mortality Rate (28 minggu - 7 Hari)

You might also like