You are on page 1of 62

EFEK YANG DIPERDAGANGKAN DI PASAR MODAL

Silsilah Produk Pasar Modal

Produk

Fixed
Equity/Ekuitas Funds/Dana Income/Pendapatan Derivatif
Tetap

Mutual fund
Corporate
Stock/Saham (conventional)/Reksa Futures/berjangka
Bonds/obligasi korporasi
Dana

Government
Warrants/waran ETFs Bonds/obligasi Options/opsi
pemerintah

REITs/DIRE Sukuk Commodity/komoditas

EBA
Derivatif

Reksa Dana

Saham

Fixed
Income
4

Obligasi vs Saham
Saham Obligasi

Bukti Kepemilikan Kepemilikan Bukti pengakuan utang

Tidak Terbatas Jangka Waktu Terbatas sampai jatuh tempo

Tingkat bunga dengan periode ditetapkan lebih


Dividen dengan frekuensi tidak tentu Pendapatan dahulu

Dividen dibayar dari keuntungan perusahaan; Untung rugi perusahaan, bunga dan pokok tetap
potensi laba saham sulit ditaksir harus dibayar oleh perusahaan

Dividen dari saham merupakan bagian dari laba Bunga obligasi terlebih dahulu dikeluarkan sebagai
setelah dikenai pajak Perpajakan biaya sebelum perhitungan pajak

Harga saham lebih berfluktuasi, sangat sensitif Harga obligasi relatif lebih stabil namun sangat
terhadap faktor mikro dan makro Harga sensitif terhadap tingkat suku bunga dan inflasi

Mempunyai hak suara pada perusahaan Hak Suara Tidak mempunyai hak suara pada perusahaan

Jika terjadi likuidasi maka klaim pemegang saham Pemegang obligasi memiliki hak klaim terlebih
bersifat inferior
Likuidasi dahuku terhadap aktiva perusahaan
5

Obligasi Berdasarkan Jenis Kupon


 Fixed Rate atau Straight Bond:
Besar kupon adalah tetap (fixed)
sampai dengan obligasi jatuh tempo Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
1 2 3 4 5

 Floating Rate:
Besar kupon bervariasi secara
periodik mengacu kondisi pasar,
biasanya ditambah dengan premi,
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
contoh: SBI + 3% , JIBOR + 2.5% 1 2 3 4 5

 Zero-coupon Bond:
Obligasi yang tidak mempunyai
bunga kupon. Obligasi diterbitkan
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
dengan diskon, dan pada saat jatuh 1 2 3 4 5
tempo dibayarkan penuh (Par)
6

Obligasi Berdasarkan Penerbit

 Obligasi Pemerintah (Government Bond)


• Mendanai proyek pemerintah (APBN , APBD), membayar hutang jatuh tempo,
membayar bunga hutang oustanding.
• Diterbitkan dalam mata uang lokal, highest quality (sebagai benchmark).
• Tercatat di bursa, diperdagangkan di bursa dan/atau diluar bursa (OTC).
 Obligasi Korporasi (Corporate Bond)
• Diterbitkan oleh perusahaan swasta dalam negeri dalam mata uang lokal
• Jenis tingkat bunga: Fixed, Floating atau Variable.
• Tercatat di bursa, diperdagangkan di Bursa dan/atau di luar bursa (OTC).
 Foreign Bonds
• Diterbitkan oleh badan hukum asing di pasar domestik dalam denominasi mata
uang lokal. contoh: Bank BNI menerbitkan obligasi di Amerika dalam mata uang
dolar - Yankee bond, Inggris - Bulldog bond, Jepang - Samurai bond, Spanyol -
Matador bond.
 Eurobonds
Didenominasikan dalam mata uang dolar Amerika atau mata uang lain dan dijual di
luar negara yang mata uangnya digunakan untuk denominasi.
7

Manfaat Investasi Obligasi

Mendapat bunga
Kedudukan investor secara reguler
obligasi lebih tinggi hingga jatuh tempo
disbanding investor
saham

Fleksibilitas tinggi
Capital gain dari
bagi issuer dalam
pasar sekunder
penggunaan dana

Dapat dikonversi Hak klaim pertama


menjadi saham apabila issuer
(convertible bonds) bangkrut/dilikuidasi
8

Simulasi Investasi Obligasi


Pembayaran
Pokok
Perusahaan menerbitkan dan Kupon
 Investor membeli obligasi X Obligasi X terakhir
• Nominal Rp1 Miliar.
Jatuh Tempo
• Kupon tetap 10% pa (per
tahun).
• Jatuh tempo 5 tahun.
Pembayaran Kupon
 Pendapatan yang diterima
100 100 100 100
• Bunga kupon:
Juta Juta Juta Juta
- 10% x Rp1 miliar = Rp100 juta
per tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
- Diterima tiap tahun selama 5 1 2 3 4 5
tahun
• Pokok:
Sebesar Rp1 miliar diterima
pada tahun ke 5 (jatuh tempo)
Rp1 Miliar

Investor membeli Obligasi X


9

Peringkat Efek Obligasi


Merupakan indikator dari tingkat kemampuan penerbit obligasi dalam membayar kupon (bunga)
dan pokok pinjaman tepat waktu. Penetapan rating obligasi dilakukan oleh lembaga
pemeringkat Efek independen, misalnya: Standard & Poor’s, Moody’s, & Pefindo.
Standard & Poor’s PEFINDO Moody’s

AAA, AAA-, AA+ AAA, AAA-, AA+ Aaa, Aaa1, Aaa2, Aaa3 Highest Quality

Investment AA, AA-, A+ AA, AA-, A+ Aa, Aa1, Aa2, Aa3 Excellent
Grades
A, A-, BBB+ A, A-, BBB+ A, A1, A2, A3 Good

BBB, BBB-, BB+ BBB, BBB-, BB+ Baa, Baa1, Baa2, Baa3 Medium

BB, BB-, B+ BB, BB-, B+ Ba, Ba1, Ba2, Ba3 Questionable

B, B-, CCC+ B, B-, CCC+ B, B1, B2, B3 Poor


Speculative
Grades CCC, CCC-, CC+ CCC, CCC- Caa, Caa1, Caa2, Caa3 Very Poor
(Junk)
CC, CC-, C+ D Ca, Ca1, Ca2, Ca3 Extremely Poor

C C Lowest Poor
10

Penilaian Risiko Industri

Growth and Stability

• Supply & demand, ekspor vs domestik, tahapan industry, jenis produk

Revenue and cost structure

• Komposisi aliran pendapatan, tenaga kerja, bahan baku, biaya lain-lain

Competition & barrier to entry

• Karakteristik industry, jumlah pemain, pesaing terdekat

Regulation and deregulation

• Pembatasan jumlah pemain, kebijakan pemerintah, persyaratan lingkungan

Financial Profile

• Analisis marjin, arus kas, keuntungan, dll


11

Penilaian Risiko Keuangan

Financial Policy

• Rekam jejak, lindung nilai, struktur utang, target keuangan

Capital Structure

• Utang jangka pendek vs jangka panjang, suku bunga tetap vs


suku bunga mengambang

Cash Flow Protection

• Likuiditas, solvabilitas, rentabilitas

Financial Flexibility

• Gabungan seluruh ukuran finansial untuk kesehatan keuangan


perusahaan
Bond Trading Activities
2005 – March 2016

Corporate Bond Government Bond


Outstanding Daily Average Volume Transaction Outstanding Daily Average Volume Transaction
Volume
IDR USD
Volume Year IDR USD Freq.
Year IDR USD Denominated Denominated
IDR USD Freq. Denominated Denominated
Denominated Denominated
Denominated Denominated (Trillion Rp) (Million USD) (Trillion Rp) (Million USD) (X)
(Trillion Rp) (Million USD) (Trillion Rp) (Million USD) (X)
2005 399.86 N/A 2.64 N/A 100
2005 57.76 105.00 0.11 0.02 21
2006 418.75 N/A 2.96 N/A 134
2006 61.51 105.00 0.14 0.01 11
2007 477.75 N/A 4.37 N/A 227
2007 79.07 105.00 0.28 0.04 63
2008 525.69 N/A 3.89 N/A 206
2008 73.01 N/A 0.22 0.07 50
2009 581.75 N/A 3.31 N/A 218
2009 88.90 N/A 0.16 N/A 41
2010 641.21 N/A 5.80 N/A 329
2010 115.84 N/A 0.36 N/A 61

2011 148.46 80.00 0.51 0.36 73


2011 723.61 N/A 7.95 N/A 433

2012 189.44 100.00 0.65 0.11 103 2012 820.27 N/A 8.11 N/A 552

2013 220.58 100.00 0.75 0.07 81 2013 995.25 190.00 7.60 0.09 492

2014 225.88 100.00 0.69 0.04 91 2014 1,209.96 540.00 11.63 0.61 653

2015 252.30 100.00 0.76 0.03 91 2015 1,425.99 1,040.00 13.82 6.26 691

2016 * 256.07 100.00 0.82 0.08 96 2016 * 1,530.68 1,040.00 14.78 0 847

*) March 2016
Bond Ownership Distributions
March 2016 (in Trillion Rp)

Corporate Bond Ownership Government Bond Ownership


Foundation
Individual Individual
3.35 Pension Fund
6.47 Securities 26.65
Others 1 .36% 49.86
2.62% Company 1 .94%
9.77 BI 3.64%
0.50
3.96% 50.81
0.20%
Corporate Mutual Fund 3.71 %
9.38 61 .86
3.80% 4.51 %

Others
69.56
5.07%
Pension Fund
Insurance
69.27 Insurance
38.66 Company
28.08%
1 5.67% 1 58.93 Foreign
1 1 .59% 595.03
43.40%

Mutual Fund Financial Inst


57.42 51 .85
23.28% 21 .02%
Bank
358.21
26.1 3%

Source : Indonesia Central Securities Depository (KSEI) Source : Indonesian Debt Management Office (DJPU)
Derivatif

Reksa Dana

Saham

Fixed Income
15

Jenis-Jenis Saham

Saham biasa (common stocks)

• Hak klaim terakhir ketika likuidasi


• Hak suara proporsional RUPS
• Dividen jika memperoleh laba dan disetujui RUPS
• Hak memesan efek terlebih dahulu

Saham preferen (preferred stocks)

• Dividen dalam jumlah tetap


• Hak klaim sebelum pemegang common stock ketika
likuidasi
• Konversi ke common stock
16

Manfaat Investasi Saham

Capital
Dividen
gain Keuntungan dari
Cash dividend
kenaikan harga
(memberikan
saham yang
sejumlah uang)
telah dibeli

Stock dividend
(memberikan
sejumlah saham)
17

Analisa Saham

Fundamental
• mempelajari hal-hal yang berhubungan
dengan kondisi keuangan suatu perusahaan
• Mencakup analisa ekonomi, analisa industri
dan analisa laporan keuangan perusahaan

Teknikal
• memprediksi trend suatu harga saham
dengan cara mempelajari data-data transaksi
masa lalu seperti harga dan volume
Top 20 in Market Capitalization
15 April 2016
Market Capitalization
No. Code Company %
(in Trillion Rp)
1. HMSP HM Sampoerna Tbk. 458.29 8.95
2. TLKM Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. [S] 352.80 6.89
3. UNVR Unilever Indonesia Tbk. [S] 334.19 6.53
4. BBCA Bank Central Asia Tbk. 319.75 6.24
5. ASII Astra International Tbk. [S] 310.71 6.07
6. BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 245.45 4.79
7. BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk. 213.67 4.17
8. GGRM Gudang Garam Tbk. 125.07 2.44
9. BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 89.36 1.75
10. ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. [S] 84.55 1.65
11. INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. [S] 74.18 1.45
12. KLBF Kalbe Farma Tbk. [S] 66.56 1.30
13. PGAS Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. [S] 64.48 1.26
14. INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. [S] 62.56 1.22
15. SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk. [S] 61.39 1.20
16. CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk. [S] 60.92 1.19
17. UNTR United Tractors Tbk. [S] 60.61 1.18
18. EMTK Elang Mahkota Teknologi Tbk. 53.58 1.05
19. LPPF Matahari Department Store Tbk. [S] 52.81 1.03
20. SCMA Surya Citra Media Tbk. 44.60 0.87
Market Capitalization of The 20 Stocks 3,135.54 61.24
Total IDX 5,120.33

[S] Sharia Compliant Stock


Top 20 in Trading Value
20 TOP LISTED COMPANIES BY TOTAL TRADING VALUE (RP) 15 April 2016

Value of Transaction
No. Code Company %
(in Trillion Rp)
1. TLKM Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. [S] 28.14 6.88
2. ASII Astra International Tbk. [S] 27.27 6.67
3. BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 26.20 6.41
4. BBCA Bank Central Asia Tbk. 24.65 6.03
5. BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk. 22.17 5.42
6. BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 13.13 3.21
7. MYRX Hanson International Tbk. [S] 9.98 2.44
8. SSMS Sawit Sumbermas Sarana Tbk. [S] 9.63 2.35
9. PGAS Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. [S] 9.47 2.31
10. UNVR Unilever Indonesia Tbk. [S] 8.07 1.97
11. HMSP HM Sampoerna Tbk. 7.87 1.92
12. GGRM Gudang Garam Tbk. 7.64 1.87
13. LPPF Matahari Department Store Tbk. [S] 7.50 1.83
14. KLBF Kalbe Farma Tbk. [S] 6.78 1.66
15. ANTM Aneka Tambang (Persero) Tbk. [S] 5.91 1.45
16. ADHI Adhi Karya (Persero) Tbk. [S] 5.62 1.38
17. SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk. [S] 5.44 1.33
18. LPKR Lippo Karawaci Tbk. [S] 5.38 1.32
19. INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. [S] 5.34 1.30
20. BSDE Bumi Serpong Damai Tbk. [S] 5.29 1.29
Total of The 20 Stocks 241.48 59.04
Total IDX 409.03

[S] Sharia Compliant Stock


Indeks Harga Saham

• Indek dihitung dengan menggunakan metode rata-rata


tertimbang sesuai jumlah saham yang tercatat (nilai pasar).
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑎𝑠𝑎𝑟
𝐼𝑛𝑑𝑒𝑘𝑠 = 𝑥 100
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐷𝑎𝑠𝑎𝑟

• Nilai pasar adalah kumulatif jumlah saham tercatat (yang


digunakan untuk perhitungan indeks) dikali dengan harga
pasar. Nilai pasar biasa disebut juga Kapitalisasi pasar.
• Nilai dasar adalah kumulatif jumlah saham pada hari dasar
dikali dengan harga pada hari dasar, contoh untuk hari dasar
IHSG adalah tanggal 10 Agustus 1982.
Indeks Harga
Saham

Papan
Papan Utama Composite Unggulan Tematik Sektoral
Pengembangan

IHSG LQ45 JII Keuangan

Kompas100
ISSI IDX30 Pertanian

MNC36 Pertambangan

Perdagangan
Silsilah Indeks BEI SRI-KEHATI
dan Jasa

BISNIS-27 Industri dasar

Pefindo25 Aneka Industri

Barang
SMinfra18
Konsumsi

Properti

Infrastruktur

Manufaktur
Derivatif

Reksa
Dana
Saham

Fixed Income
Reksa Dana Konvensional
• Minimal 80% isinya efek • Isinya campuran efek
bersifat ekuitas (saham) bersifat ekuitas, hutang,
• Investasi untuk >5 tahun dan pasar uang
• Investasi untuk 3-5 tahun

Reksa Dana Reksa Dana


Saham Campuran

Reksa Dana
Reksa Dana
Pendapatan
Pasar Uang
Tetap
• Minimal 80% isinya efek • Minimal 80% isinya efek
bersifat hutang (bonds, bersifat pasar uang
SUN) (deposito, obligasi jangka
• Investasi untuk 1-3 tahun pendek)
• Investasi untuk < 1 tahun
Reksa Dana Terstruktur
• Isinya efek-efek yang • Minimal 80% isinya
tidak diperdagangkan efek bersifat ekuitas
di bursa (saham)
• Khusus pembiayaan • Return sama dengan
proyek indeks acuan

Reksa Dana
Reksa Dana
Penyertaan
Indeks
Terbatas

Reksa Dana Reksa Dana


Terproteksi Penjaminan
• Minimal 80% isinya • Minimal 80% isinya
efek bersifat hutang efek bersifat hutang
(bonds, SUN) (bonds, SUN)
• Nilai pokok tidak akan • Bekerja sama dengan
berkurang asuransi sebagai
penjamin
Alokasi Aset Reksa Dana
Per Juni 2016, total reksa dana yang diperdagangkan adalah sebanyak 1.193 produk dengan NAB sebesar
Rp313,94 triliun.
Sharia-Protection
Rp1 .50 T Sharia-Money ETF-Index Index
0.49% Market -Rp0.05 T Rp0.69 T
Sharia-Mixed ETF-Equity Rp0.90 T -0.02% 0.23%
ETF-Fixed Rp1 .35 T Rp1 .61 T 0.30%
Sharia-Fixed Income
Income 0.44% 0.53% Rp1 .32 T
Rp2.38 T
0.43%
0.78%
Sharia-Equity Sharia-Index
Rp4.22 T Rp0.57 T
1 .39% 0.1 9%
Mixed
Rp20.22 T
6.66%

Money Market
Rp32.33 T
1 0.64% Equity
Rp1 1 0.93 T
36.52%

Fixed Income
Rp58.92 T
1 9.40%

Capital Protection
Fund
Rp66.77 T
21 .98%
Sumber : OJK
Alokasi Efek Reksa Dana
Per Juni 2016, saham merupakan portofolio terbesar dari reksa dana sekaligus merupakan jenis reksa dana
terpopuler dengan jumlah sebanyak 197 produk. SPN
Rp0.01 T Cash
0.00% Rp1.04 T
SBSN Sukuk 0.36%
Rp5.35 T Rp2.63 T
1.86% 0.92%

Time Deposit
Rp33.37 T
11.62%

Warrant
Right Rp1.23 T
0.43%
Medium TermT
Rp0.13
0.05%
Notes
Rp0.15 T…

Equity
Government Bond
Rp116.45 T
Rp69.34 T
40.56%
24.15%

Corporate Bond
Rp57.43 T
20.00%

Sumber : OJK
Exchange Traded Fund (ETF)

“ETFs are portfolio investment products that are admitted to


listing or trading on a regulated exchange. An ETF provides
investors with exposure to a diversified basket of shares or other
financial products. ETFs aim to replicate the performance of a
specific index; this index can be a blue chip, a regional, or a
sector index.”

”ETF secara sederhana dapat diartikan sebagai Reksa Dana yang


diperdagangkan di Bursa. ETF merupakan Kontrak Investasi Kolektif,
yaitu Unit penyertaannya dicatatkan dan diperdagangkan di Bursa
seperti saham”
Sejarah ETF

Premier ETF
LQ45 & ABF
PT BDNI Reksa
Indonesia Bond
Dana: The 1st
Fund: The 1st
Mutual Fund in
S&P Depository ETFs in
Indonesia (1995)
Receipt Trust Indonesia
Series 1: The 1st (2007)
Toronto Stock ETF (1993)
Exchange
Index
Participation
Vanguard Shares (1989)
500 Index
Fund: The
1st index
fund (1976)
Keuntungan Investasi ETF
• Bisa dibeli dan dijual • Management fee
kapanpun selama jam murah karena dikelola
perdagangan seperti secara pasif. Risiko
layaknya saham. rendah karena likuditas
terjamin.

Rendah
Mudah dan
biaya dan
fleksibel
risiko

Cakupan
Transparan
luas
• Memiliki 1 ETF = • Informasi mengenai
memiliki puluhan ETF dan saham-
saham-saham sahamnya dapat
unggulan. ETF yang diakses kapanpun dan
ditawarkan juga variatif. dimanapun.
ETF vs Saham vs Reksa Dana

Saham Reksa Dana Saham ETF

Perdagangan Via Bursa Efek Via Manajer Investasi Via Bursa Efek

Agen penjual Anggota Bursa Manajer Investasi Dealer Partisipan

Pasar primer: Creation


unit ( = 1000 lot =
Minimum 100.000 unit)
1 lot (100 lembar) 1 unit
pembelian
Pasar sekunder: 1 Lot
(100 unit)

Harga Real time Akhir hari Real time

Underlying Tidak ada Saham Underlying Index

Market maker Tidak ada Tidak ada Ada


Jenis-Jenis ETF

Berdasarkan underlying asset

• Equity ETF (ETF berbasis saham)


• Bond ETF (ETF berbasis obligasi)
• Gold ETF (ETF berbasis emas)
• dll

Berdasarkan manajemen

• Active ETF
• Passive ETF
• Synthetic ETF
• dll

Berdasarkan underlying saham

• Islamic ETF (berbasis saham-saham syariah)


• Sector based ETF (berbasis saham-saham dari satu sector)
• Market Cap ETF (berbasis saham-saham yang ukuran kapitalisasi pasarnya sama)
• dll
ETF vs Reksa Dana Saham (Konvensional)
ETF vs Indeks Acuan
30.00%

20.00%

10.00%

0.00%
Mar-08

Mar-09

Mar-10

Mar-11

Mar-12

Mar-13

Mar-14
Jul-09

Jul-10

Jul-12
Jul-08

Jul-11

Jul-13

Jul-14
Jan-08

Sep-08

Jan-09

Jan-10

Jan-11

Jan-12

Jan-13

Jan-14
Sep-09

Sep-10

Sep-11

Sep-12

Sep-13

Sep-14
Nov-08

Nov-09

Nov-10

May-11

Nov-11

Nov-12

May-13

Nov-13

May-14
May-08

May-09

May-10

May-12
-10.00%

-20.00%

-30.00%

-40.00%

Reksa Dana Saham vs IHSG


8.00%
6.00%
4.00%
2.00%
0.00%
May-13 Jun-13 Jul-13 Aug-13 Sep-13 Oct-13 Nov-13 Dec-13 Jan-14 Feb-14 Mar-14 Apr-14 May-14 Jun-14 Jul-14 Aug-14 Sep-14 Oct-14
-2.00%
-4.00%
-6.00%
-8.00%
-10.00%
-12.00%
ETF Tercatat di Bursa Lain

Americas
1 470

500 479

150 102
19 16 3
Deutsche Börse

1 036
SIX Swiss Exchange

839
Euronext

Luxembourg SE
631

148
72
BME Spanish Exchanges

46
Oslo Børs
ETF Tercatat di Bursa Lain

45

Johannesburg SE
42

NASDAQ OMX Nordic Exchange


20

Wiener Börse
Europe - Africa - Middle East

15

Borsa Istanbul
3

Athens Exchange
3

Saudi Stock Exchange - Tadawul


1

Budapest SE
1

Irish SE
0

Ljubljana SE
Japan Exchange Group - Tokyo

Korea Exchange 190


172
Hong Kong Exchanges
122

Singapore Exchange 89
82

Australian SE
61

Shanghai SE
ETF Tercatat di Bursa Lain

41

National Stock Exchange India


37

BSE India
Asia Pacific

37

Shenzhen SE
25

Taiwan SE Corp.

The Stock Exchange of


21

Thailand
8

Indonesia SE
7

New Zealand Exchange


6

Bursa Malaysia
ETF Tercatat di BEI
Premier ETF LQ45 (R-LQ45X)
•Launch date: 19 December 2007

ABF Indonesia Bond Index Fund (R-ABFII)


•Launch date: 19 December 2007

Premier ETF IDX30 (XIIT)


•Launch date: 30 October 2012

Premier ETF Syariah JII (XIJI)


•Launch date: 30 April 2013

Premier ETF Indonesia Consumer (XIIC)


•Launch date: 30 April 2013

Premier ETF SMinfra18 (XISI)


•Launch date: 6 March 2014

Premier ETF SRI-KEHATI (XISR)


•Launch date: 26 September 2014

Premier ETF Indonesia Financial (XIIF)


•Launch date: 19 November 2014

Premier ETF Indonesia State-Owned Companies (XISC)


•Launch date: 1 October 2015
Global Indonesian ETF (Dec 2015)

Indonesia Index ETF (IDX:US)


• Launch date: 15 Jan 2009

iShares MSCI Indonesia ETF (EIDO:US)


• Launch date: 7 May 2010

HSBC MSCI Indonesia ETF (HIDR:LN)


• Launch date: 30 Mar 2011

Lyxor ETF MSCI Indonesia C-EUR (INDO:FP)


• Launch date: 18 Jul 2011

XIE Shares Indonesia (LQ45) ETF (3031:HK)


• Launch date: 21 Feb 2012
Penetapan Harga

Nama ETF Benchmark Index Closing Price Harga per 1 Lot


(3 Feb 2015) (Rp)*
Premier ETF LQ45 LQ45 933 93.300
Premier ETF IDX30 IDX30 475 47.500
Premier ETF JII JII 713 71.300
Premier ETF IHSG 995 99.500
Indonesia
Consumer
Premier ETF SMinfra18 360 36.000
SMinfra18
Premier ETF SRI- SRI-KEHATI 303 30.300
KEHATI
Premier ETF IHSG 548 54.800
Indonesia Financial
*) Belum termasuk broker fee
ETF Tercatat di Bursa Lain

(1) cash (2) cash


Investor Market Bursa Efek
Broker
Institusi Maker Indonesia
(6) units (3) saham

(5) Unit ETF (4) saham

Manajer
Investasi
ETF Tercatat di Bursa Lain

(6) cash (5) cash


Investor Market Bursa Efek
Broker
Institusi Maker Indonesia

(1) units (4) saham

(2) Unit ETF (3) saham

Manajer
Investasi
ETF AUM as of 31 Mar 2016

in USD Mn.
165.48

Total AUM
USD310.78 Million
51.63

33.04
18.37 16.40
9.30 9.15
4.54 2.87

Asian Bond Premier ETF Premier ETF Premier ETF Syariah Premier ETF Premier ETF Premier ETF Premier ETF
Fund - LQ-45 Indonesia IDX30 Premier ETF JII SMinfra18 Indonesia Indonesia SRI-KEHATI
Indonesia State-Owned Financial Consumer
Bond Index Companies
Fund
10,000,000

1,000,000
100,000,000

1,000
100,000

10,000

1
10
100
D-07
J-08
F-08
M-08
A-08
M-08
J-08
J-08
A-08
S-08
O-08
N-08

99,045,000
D-08
J-09
F-09
M-09
A-09
M-09
J-09
J-09
A-09
S-09
O-09
N-09
D-09
J-10
F-10
M-10
A-10
M-10
J-10
J-10
A-10
S-10
O-10
N-10
D-10
J-11
F-11
M-11
Trading Volume Dec 2015

A-11
M-11
J-11
J-11
A-11
S-11
O-11
N-11
D-11
J-12
F-12
M-12
A-12
M-12
J-12
J-12
A-12
S-12
O-12
N-12
D-12
J-13
F-13
M-13
A-13
M-13
J-13
J-13
A-13
S-13
O-13
N-13
D-13
J-14
F-14
M-14
A-14
M-14
J-14
J-14
A-14
S-14
O-14
N-14
D-14
J-15
F-15
M-15
A-15
M-15
J-15
J-15
A-15
S-15
O-15
N-15
D-15
5,410,700
Derivatif
Reksa Dana

Saham

Fixed Income
44

Pengertian Index Futures

Kontrak Berjangka

Suatu perjanjian yang mewajibkan para pihak untuk membeli atau menjual
sejumlah Underlying pada harga dan dalam waktu tertentu di masa yang
akan datang.
Draft Peraturan Bursa Nomor II-E

Kontrak Berjangka Indeks Efek LQ-45

Janji untuk menjual atau membeli kontrak Indeks Efek LQ-45 dengan penyelesaian di
waktu yang akan datang, yang mewajibkan setiap Pihak untuk memenuhi perjanjian
tersebut pada saat jatuh tempo.
Draft Peraturan Bursa Nomor II-E
45

Manfaat Investasi Index Futures

Sarana lindung nilai (hedging)

• kerugian investasi pada saham yang menyerupai indeks, portofolio,


atau ETFnya dapat di kompensasi dengan keuntungan pada
kontrak.

Potensi untung pada saat bearish maupun bullish

• Jika investor memperkirakan harga berpotensi naik, maka investor


dapat mengambil posisi buy, sebaliknya apabila perkiraan harga
akan berpotensi turun maka investor dapat mengambil posisi sell.

Leveraging

• Dengan modal terbatas, mampu menghasilkan potensi keuntungan


yang sama bahkan lebih besar daripada investasi pada saham.
Simulasi Hedging

• Dana Pensiun AAA pada tanggal 01/08/2014 memiliki portfolio sebesar


3,500,000,000 pada saham-saham yang terdapat dalam list saham Indeks LQ-45
pada tanggal 05/03/2015 saham-saham tersebut harganya meningkat sehingga
portfolio dana pension AAA menjadi IDR 4,500,000,000.

• Sehubungan dengan kondisi yang tidak menentu maka dana pension AAA ingin
melindungi portfolionya sebesar IDR 4,500,000,000 dari unfavourable market
movement (pergerakan harga yang volatile) selama ±1 bulan (sampai akhir
Maret 2015).

• Bagaimana cara Dana Pensiun AAA Melindungi Portfolionya dengan Indeks LQ-45
Futures dimana saat ini indeks LQ-45 Futures sebesar 900?
Simulasi Hedging

Portofolio 4,500,000,000.00
nilai Index Futures 900
Multiplier 500,000
Jumlah Kontrak 10

Skenario 2 Turun 10%


Skenario 1 naik 10%
nilai portoflio
-10% nilai portoflio saham (4,050,000,000.000)
10% saham 4,950,000,000.000
nilai index nilai portofolio
nilai index nilai portofolio
Futures 810 futures 450,000,000.000
Futures 990 futures (450,000,000.000)
Profit/Loss 0
Profit/LOSS 0
Portfolio 4,500,000,000 Portfolio 4,500,000,000
48

Simulasi Leveraging
Leverage = Margin : Nilai kontrak

Nilai kontrak:
= Harga Indeks x Vol. Kontrak x Multiplier
= 500 x 1 x Rp500.000 25 X
= Rp250.000.000 LQ45F4
Margin:
= 4% x Nilai kontrak
= 4% x Rp250.000.000
Margin Nilai kontrak
= Rp10.000.000
Leveraging :
= 250 juta : 10 juta
= 25 Kali
49

Kode Kontrak Index Futures

Kode underlying Efek + Kode Bulan + Tahun (Angka terakhir)

Contoh:

LQ45F6

LQ45 : Kode kontrak dari Indeks LQ45.


F : Kode bulan jatuh tempo (JANUARI)
6 : Tahun transaksi pada tahun 2016
50

Spesifikasi Kontrak
Contract Specification LQ45 Futures
Underlying Index LQ45

Contract Size Rp500.000 x price


Contract month 2 nearest serial months and Mar, Jun,
Sep, and Dec on a 1-year cycle
Settlement Basis Cash settlement
Minimum Price Fluctuation 0,05 points
Margins 4% X Index point X Contracts X
Multiplier
Trading Hours T session: 9.00am – 4.15pm

Last Trading Day Last business day of the expiring


contract month.

Price Limits 10%


51

Pengertian Options

Opsi Saham • Memberikan Hak (bukan


kewajiban)
“Hak yang dimiki oleh Pihak • Untuk membeli dan/atau
untuk membeli (call option) menjual
dan atau menjual (put option)
kepada Pihak lain atas • Sejumlah saham
sejumlah saham (underlying) Underlying
pada harga pelaksanaan (Strike • Pada harga tertentu
Price) dan dalam waktu (Strike Price)
tertentu.”
• Dalam waktu tertentu
Peraturan nomor II-D sebelum jatuh tempo
52

Jenis-Jenis Options

Call options

• sebuah kontrak yang memberikan hak kepada


pembeli, tetapi bukan kewajiban, untuk
membeli underlying asset (saham) pada harga
tertentu, pada atau sebelum waktu tertentu

Put options

• sebuah kontrak yang memberikan hak kepada


pembeli, tetapi bukan kewajiban, untuk
menjual underlying asset (saham) pada harga
tertentu, pada atau sebelum waktu tertentu.
53

Jenis-Jenis Options

Market Deepening

Buy Call Buy Put


Hak untuk membeli Hak untuk menjual
underlying pada underlying pada
harga strike harga strike
IDX Single
Stock Options
Sell Call Sell Put
Kewajiban untuk Kewajiban untuk
memberikan membeli Underlying
Underlying pada pada harga strike
harga strike
54

Kode Options

TLKMG5C2500 @ 125 Kode Bulan

F Januari
Opsi tersebut memberi Investor: G Februari
H Maret
• Hak J April
• Untuk Membeli K Mei
• 10.000 saham TLKM M Juni
• Dengan harga IDR2.500 N Juli
• Sampai kapan saja sebelum jatuh Q Agustus
tempo pada bulan Februari 2015 U September
V Oktober
X November
Untuk Opsi tersebut, investor diperlukan Z Desember
membayar premi sebesar 125 per-saham Text
55

Simulasi Buy Call


Di bawah ini adalah tabel buy call
 Tuan A membeli call ASII pada strike price Rp6.000. Pembeli call harus membayar sebesar Rp1.200.000
(Rp120 x 10.000).
 Pembeli call dapat atau tidak melaksanakan haknya, tergantung pada harga ASII di pasar spot.
 Dalam hal harga spot ASII Rp6.000 atau lebih rendah, maka sebaiknya pembeli call tidak melaksanakan
(exercise) hak sampai dengan jatuh tempo.
 Jika harga spot ASII Rp6.120, pembeli call dapat melaksanakan haknya pada strike price Rp6,000 dan
menjualnya di pasar spot pada harga Rp6.120, maka profit yang diperoleh pembeli call sebesar Rp0 :
(Rp6.120 - Rp6.000) x 10.000) – Rp1.200.000 (premium yang dibayarkan).
 Jika harga spot ASII Rp6.240, pembeli call dapat melaksanakan haknya pada strike price Rp6.000 dan
menjualnya di pasar spot pada harga Rp6.240, maka profit yang diperoleh pembeli call sebesar
Rp1.200.000 : (Rp6.240 – Rp6.000) x 10.000) – Rp1.200.000 (premium yang dibayarkan).
 Jika harga spot ASII Rp10.000, pembeli call dapat melaksanakan haknya pada strike price Rp6.000 dan
menjualnya di pasar spot pada harga Rp10.000, maka profit yang diperoleh pembeli call sebesar
Rp38.800.000 : (Rp10.000 – Rp6.000) x 10.000) – Rp1.200.000 (premium yang dibayarkan).
56

Simulasi Buy Put


Di bawah ini adalah tabel Buy Put
 Tuan A membeli put ASII pada strike price Rp6.000. Pembeli put harus membayar sebesar Rp1.200.000
(Rp120 x 10.000).
 Pembeli put dapat atau tidak melaksanakan haknya, tergantung harga ASII di pasar spot.
 Dalam hal harga spot ASII Rp6.000 atau lebih tinggi, maka sebaiknya pembeli put tidak melaksanakan
(exercise) hak sampai dengan jatuh tempo.
 Jika harga spot ASII Rp5.880, pembeli put dapat melaksanakan haknya pada strike price Rp6,000 dan
memperoleh profit sebesar Rp0 : (Rp6.000 – Rp5.880) x 10.000) – Rp1.200.000 (premium yang
dibayarkan).
 Jika harga spot ASII Rp5.760, pembeli put dapat melaksanakan haknya pada strike price Rp6.000 dan
memperoleh profit sebesar Rp1.200.000 : (Rp6.000 – Rp5.760) x 10.000) – Rp1.200.000 (premium
yang dibayarkan).
 Jika harga spot ASII Rp2.000, pembeli put dapat melaksanakan haknya pada strike price Rp6.000 dan
memperoleh profit sebesar Rp38.800.000 : (Rp6.000 – Rp2.000) x 10.000) – Rp1.200.000 (premium
yang dibayarkan)
57

PASAR MODAL SYARIAH


58

Ketentuan Syariah
1. Investasi di Bursa Efek Indonesia dianggap sesuai syariah apabila:
• Hanya melakukan jual-beli saham syariah
• Tidak melakukan transaksi yang dilarang secara syariah
2. Saham yang sudah dibeli dapat ditransaksikan pada hari yang sama
meskipun secara administrasi baru diterima di T+3 berdasarkan prinsip
Qabd Hukmi
3. Mekanisme perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia menggunakan
akad Bai’ Al Musawwamah
59

Fatwa DSN MUI Terkait Pasar Modal Syariah


No. Fatwa Tahun Tentang
1. No. 20 2001 Pedoman Pelaksanaan Investasi Untuk Reksadana Syariah
2. No. 32 2002 Obligasi Syariah
3. No. 33 2002 Obligasi Syariah Mudharabah
4. No. 40 2003 Pedoman Umum Penerapan Prinsip Syariah di Bidang Pasar
Modal
5. No. 41 2004 Obligasi Syariah Ijarah
6. No. 59 2007 Obligasi Syariah Mudharabah Konversi
7. No. 65 2008 Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) Syariah
8. No. 66 2008 Waran Syariah
9. No. 69 2008 Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)
10. No. 70 2008 Metode Penerbitan SBSN
11. No. 71 2008 Sale and Lease Back
12. No. 72 2008 SBSN Ijarah Sale and Lease Back
13. No. 76 2010 SBSN Ijarah Asset To Be Leased
14. No. 80 2011 Penerapan Prinsip Syariah dalam Mekanisme Perdagangan
Efek Bersifat Ekuitas di Pasar Reguler Bursa Efek
60

Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)


– Terdiri dari seluruh saham syariah tercatat yang masuk ke
dalam Daftar Efek Syariah yang dikeluarkan oleh OJK.
– Diluncurkan pada Mei 2011.

Tidak Melakukan
Rasio Hutang berbasis Rasio Pendapatan Non
Kegiatan Usaha Yang
Riba terhadap Total Halal terhadap Total
Dilarang Secara
Aset kurang dari sama Pendapatan kurang
Syariah dan Tercatat di
dengan 45% dari sama dengan 10%
Bursa Efek Indonesia
61

Jakarta Islamic Index (JII)


– Terdiri dari 30 saham syariah yang paling besar dan paling
likuid yang tercatat di Bursa Efek Indonesia
– Diluncurkan Tahun 2000.

Saham Syariah yang


terdapat di DES atau 60 saham dengan 30 saham dengan nilai
seluruh saham Syariah kapitalisasi terbesar transaksi terbesar
yang masuk ISSI
Milestones Pasar Modal Syariah di Indonesia

Reksa Dana Syariah Pertama 1997 2007 Daftar Efek Syariah (DES)

UU No. 19 Tahun 2008


Jakarta Islamic Index (JII) 2000 2008 tentang SBSN
1. Fatwa DSN-MUI No. 80
Sukuk Mudharabah Pertama 2002 2011 2. Indeks Saham Syariah Indonesia
3. Sharia Online Trading System

Sukuk Ijarah Pertama 2004 2013


1. ETF Syariah Pertama di
Indonesia
2. Bank Syariah pertama
sebagai Bank Administrator
3. Tabungan Saham Syariah
pertama di Indonesia

You might also like