You are on page 1of 2

BAB 1

PENDAHULUAN

Volvulus merupakan suatu kelainan berupa puntiran dari segmen usus

terhadap usus itu sendiri, mengelilingi mesenterium dari usus tersebut dengan

mesenterium itu sendiri sebagai aksis longitudinal. Volvulus dapat terjadi di

berbagai tempat di saluran pencernaan. Insidensi volvulus di dunia bervariasi,

dengan kejadian volvulus usus besar berkisar 1-5% dari seluruh penyebab

obstruksi letak rendah.

Di negara maju seperti dibenua eropa dan amerika serikat yang banyak

populasinya mengkonsumsi makanan tinggi serat, volvulus merupakan penyebab

tersering dari obstruksi usus besar. Di benua eropa, 80% dari total kasus volvulus

pada usus besar adalah volvulus sigmoid, diikuti dengan volvulus caecum

sebanyak 15%, kolon transversal 3% dan fleksura splenik (kolon antara bagian

transversal dan asending) 2%. Kondisi ini juga serupa dengan kondisi di daerah

Afrika, Asia bagian selatan dan Amerika selatan. Di Afrika dan Timur Tengah,

kejadian volvulus bahkan mencapai 50% dari penyebab obstruksi usus besar.

Volvulus lainnya dapat terjadi di gaster dan midgut.1

Volvulus lebih sering terjadi pada anak yaitu akibat abnormalitas

mesenterium yang terlalu panjang, dengan basis yang sempit, usus yang tidak

terfiksasi dengan baik dan malrotasi saat masa embriologi. Volvulus banyak

menyerang usia neonatus 68-71%. Infant dengan malrotasi, sebanyak 40%

bermanifestasi klinis saat minggu pertama kelahiran, 50% pada bulan pertama,

sisanya bermanifestasi lebih dari 1 bulan.1,2


Manifestasi klinis yang ditimbulkan oleh adanya volvulus tergantung dari

letak volvulus, namun secara umum gejala yang ditimbulkan diantaranya adalah

gejala obstruksi saluran cerna berupa nyeri perut, muntah, distensi abdomen, dan

ketidakmampuan flatus serta buang air besar. Pada pemeriksaan fisik ditemukan

adanya distensi abdomen dan terkadang teraba massa akibat penumpukan

makanan. Gejala klinis tidak terlalu khas untuk mendiagnosis sehingga diperlukan

pemeriksaan penunjang berupa laboratorium dan radiologi untuk menegakan

diagnosis volvulus.1,2

Volvulus merupakan salah satu kegawatan pada bayi dan anak. Volvulus

ini merupakan situasi emergency operasi yang dapat menyebabkan oklusi

terhadap proksimal usus dan obstruksi didalam segmen tersebut (closed loop

obstruction) serta berujung kepada strangulasi dan nekrosis jaringan usus bila

tidak tertangani segera. Oleh karena itu volvulus merupakan salah satu

kegawatdaruratan abdomen karena menimbulkan obstruksi pada saluran cerna

yang akan diikuti dengan komplikasi berupa perforasi, peritonitis, sepsis hingga

syok hipovolemia. 1,2

You might also like

  • Bab 4
    Bab 4
    Document2 pages
    Bab 4
    Muhammad Fajar
    No ratings yet
  • LAPKAS Radiologi
    LAPKAS Radiologi
    Document6 pages
    LAPKAS Radiologi
    Muhammad Fajar
    No ratings yet
  • Bab 4
    Bab 4
    Document1 page
    Bab 4
    Muhammad Fajar
    No ratings yet
  • LAPORAN KASUS Skizofrenia Paranoid
    LAPORAN KASUS Skizofrenia Paranoid
    Document18 pages
    LAPORAN KASUS Skizofrenia Paranoid
    Garry
    No ratings yet
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Document2 pages
    Daftar Pustaka
    Muhammad Fajar
    No ratings yet
  • Skizofrenia Paranoid Kel 3
    Skizofrenia Paranoid Kel 3
    Document38 pages
    Skizofrenia Paranoid Kel 3
    Muhammad Fajar
    No ratings yet
  • Mitigasi Manajemen Bencana
    Mitigasi Manajemen Bencana
    Document25 pages
    Mitigasi Manajemen Bencana
    Muhammad Fajar
    No ratings yet
  • Fitofarmaka
    Fitofarmaka
    Document26 pages
    Fitofarmaka
    DebyAntatifaniRitonga
    No ratings yet
  • Bab 2
    Bab 2
    Document15 pages
    Bab 2
    Muhammad Fajar
    No ratings yet
  • Bab 2
    Bab 2
    Document51 pages
    Bab 2
    Muhammad Fajar
    No ratings yet
  • Vertigo
    Vertigo
    Document30 pages
    Vertigo
    Muhammad Fajar
    No ratings yet
  • PSMBB
    PSMBB
    Document21 pages
    PSMBB
    Muhammad Fajar
    No ratings yet
  • Bab 2 Laporan Kasus
    Bab 2 Laporan Kasus
    Document13 pages
    Bab 2 Laporan Kasus
    Ahmad Muttaqim
    No ratings yet
  • Bab 2
    Bab 2
    Document30 pages
    Bab 2
    Muhammad Fajar
    No ratings yet
  • Bab 4
    Bab 4
    Document2 pages
    Bab 4
    Muhammad Fajar
    No ratings yet
  • Bab 2 Laporan Kasus
    Bab 2 Laporan Kasus
    Document13 pages
    Bab 2 Laporan Kasus
    Ahmad Muttaqim
    No ratings yet
  • Bab 2
    Bab 2
    Document4 pages
    Bab 2
    Muhammad Fajar
    No ratings yet
  • Bab 3 Tinjauan Pustaka
    Bab 3 Tinjauan Pustaka
    Document15 pages
    Bab 3 Tinjauan Pustaka
    ameliaintansaputri
    No ratings yet
  • Bab 2
    Bab 2
    Document15 pages
    Bab 2
    Muhammad Fajar
    No ratings yet
  • Bab 1
    Bab 1
    Document4 pages
    Bab 1
    Muhammad Fajar
    No ratings yet
  • Bab 1
    Bab 1
    Document2 pages
    Bab 1
    Rahmat Snd
    No ratings yet
  • Bab 2 Laporan Kasus
    Bab 2 Laporan Kasus
    Document13 pages
    Bab 2 Laporan Kasus
    Ahmad Muttaqim
    No ratings yet
  • Bab 1 Pendahuluan
    Bab 1 Pendahuluan
    Document3 pages
    Bab 1 Pendahuluan
    ameliaintansaputri
    No ratings yet
  • Bab 1
    Bab 1
    Document3 pages
    Bab 1
    Muhammad Fajar
    No ratings yet
  • Disentri Basiler
    Disentri Basiler
    Document2 pages
    Disentri Basiler
    Muhammad Fajar
    No ratings yet
  • Bab 2
    Bab 2
    Document13 pages
    Bab 2
    Muhammad Fajar
    No ratings yet
  • Bab 1
    Bab 1
    Document2 pages
    Bab 1
    Muhammad Fajar
    No ratings yet
  • Bab 4
    Bab 4
    Document1 page
    Bab 4
    Muhammad Fajar
    No ratings yet
  • Bab 1
    Bab 1
    Document2 pages
    Bab 1
    Muhammad Fajar
    No ratings yet