Professional Documents
Culture Documents
PROPOSAL KEGIATAN
PELATIHAN KHITAN DAN REKRUTMEN RELAWAN BSMI
1. Pendahuluan
Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) lahir sebagai realisasi dalam proses secara sungguh-
sungguh dari para pendirinya. Sejak didirikankannya hingga saat ini BSMI seringkali melakukan
pertolongan-pertolongan kemanusiaan. Untuk lebih meningkatkan keterpaudan langkah dan
keberhasilan program, Kita memerlukan lembaga kemanusiaan yang kelahirannya tidak
terkooptasi oleh kepentingan individu dan lembaga. BSMI lahir dari proses evaluasi diri yang
panjang terhadap masalah kemanusian dan sebagai wujud dari usaha independen dan mereka yang
mengacu kepada prinsip kemanusian yang universal. Untuk berkontribusi dalam menangani
masalah-masalah kemanusian, menghormati hak kehidupan, menjunjung nilai-nilai kemanusian
dan mempromosikan kerjasama dan persahabatan yang saling menguntungkan antara manusia.
BSMI sebagai organisasi kemanusian yang berdifat independen dalam memberikan dukungan dan
pertolongan kepada yang membutuhkan tanpa memandang negara, ras, kelas dan aspirasi politik.
Karena itu kami yang peduli terhadap masalah itu mendirikan lembaga kebajikan yang kami
beri nama BULAN SABIT MERAH INDONESIA, sebagai wujud komitmen, toleransi dan
ukhuwah sesama umat dengan tetap mengembangkan prinsip profesionalisme, amanah dan
kemandirian. Kami akan berusaha mengembangkan diri dalam bentuk program-program yang
memang dibutuhkan masyarakat agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya. Dalam rangka
menjalankan program tersebut diperlukan sumber daya manusia yang tangguh, baik dari segi fisik,
sosial, maupun spiritual.
Dalam Agama Islam khitan merupakan salah satu media pensucian diri dan bukti
ketundukan kita kepada ajaran agama. Dalam hadist Rasulullah SAW bersabda “Kesucian (Fitrah)
itu ada lima; khitan, mencukur bulu kemaluan, mencabut bulu ketiak, memendekkan kumis, dan
memotong kuku (H.R. Bukhari Muslim). Khitan adalah suatu pelepasan kulit penutup (kulup)
pada kepala penis (gland penis) alat kelamin laki-laki. Saat ini, praktisi khitan pastinya adalah
PENGURUS PERHIMPUNAN
BULAN SABIT MERAH INDONESIA
orang-orang yang ahli dan terlatih, jika dulu dilakukan para tabib / dukun sekarang dijaman
modern dilakukan para ahli medis. Untuk itulah, kami dari BSMI cabang Kota Madiun bermaksud
untuk menyelenggarakan pelatihan khitan bagi tenaga medis,
Dalam program ini diharapkan peserta memiliki kemampuan melaksanakan khitan agar
secara benar dan sesuai dengan standar. Dan sebagai wadah untuk rekrutmen anggota BSMI, agar
BSMI dapat menjalankan tugas sosial dengan menjaga keseimbangan antara kemampuan fisik,
psikologi, sosial, dan spiritual. Program ini merupakan program kerja Bulan Sabit Merah
Indonesia Kota Madiun, dimana dalam pelaksanaannya akan melakukan kerjasama dengan pihak
lain yang peduli dalam pengembangan sumber daya manusia sosial.
2. Landasan
a) AD - ART BSMI Bab III Pasal 4 Tentang Sasaran, Program dan Sarana
b) AD - ART BSMI Bab IV Pasal 6 Tentang Keanggotaan
3. Tujuan
Tujuan Umum : Untuk meningkatkan kemampuan tenaga medis dalam melakukan khitan dan
rekrutmen anggota BSMI
Tujuan Khusus :
a. Memahamkan peserta tentang indikasi dan kontraindikasi khitan Mengenalkan peserta tentang
peralatan dan perlengkapan khitan serta obat-obatan yang digunakan khitan
b. Mengenalkan peserta mengenai metode khitan
c. Mengenalkan peserta mengenai penyulit dan komplikasi dalam proses khitan
d. Mengaplikasikan tekhnik khitan
e. Mencetak Relawan Relawan baru.
Yahya
dr. Puri
Sie Perlengakapan : Rusbi Amd
Bayu
Roni
Arlian Tega Setiawan
Sie Humas : Drg Helen
Puri Widyastiti SE MM
Resti Ambarwati Amd
Sie Dokumentasi : Drg. Agus
Sie Konsumsi : Bu Galuh, Dr. Tinik
Suparida Apt
8. Anggaran Dana.
Terlampir
9. Penutup
Demikian rencana kegiatan ini kami buat dengan harapan dapat terlaksana sesuai dengan rencana
tersebut. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.
1. Pengeluaran
Sie Kesekretariatan
Sie Acara
Sie Perlengkapan
Sie Konsumsi
2. Pendapatan