You are on page 1of 1

Penyiapan kolom adalah salah satu faktor penting untuk memperoleh hasil pemisahan

yang baik. Sebelum ditambahkan silika gel dan dimampatkan,dasar kolom harus ditutup dengan
kapas, agar silika yang memiliki molekul kecil tidak keluar dari kolom saat proses pemisahan
akibat desakan dari eluen. Pemampatan silika gel dilakukan agar tidak ada celah kosong ketika di
tambahkan eluen. Setelah ditambahkan eluen, keran dibuka untuk memastikan kondisi keluarnya
tetesan dari suatu elusi larutan dapat berjalan optimal atau tidak pada setiap tetesannya

Pembuatan ekstrak dilakukan dengan cara penghalusan daun katuk segar dan
ditambahkan aseton. Penghalusan bertujuan agar senyawa yang terkandung dalam daun katuk
mudah larut dalam pelarut aseton. Sebab semakin halus daun,maka semakin luas permukaan
untuk terjadinya kontak dengan pelarut sehingga semakin banyak zat yang terekstrak. Aseton
efektif untuk mengekstrak pigmen tumbuhan karena sebagian besar pigmen tumbuhan seperti
klorofil,karoten dan xantofil memiliki sifat semi polar sama seperti aseton.
N a m u n p r o s e s i n i h a r u s d i l a k u k a n d e n g a n c e p a t karena enzim kloroflasi yang
terkandung dalam daun segar akan mengkatalisis reaksi antara klorofil dengan
a s e t o n s e h i n g g a j u m l a h k l o r o f i l d a l a m d a u n a k a n berkurang. Hasil dari
proses ini yaitu filtrat berwarna hijau tua dan residu berwarna hijau.

Selanjutnya dilakukan tahap pemisahan komponen kimia dalam ekstrak daun


katuk dengan kromatografi kolom.Sebelum sampel dimasukkan pastikan keran kolom tertutup.
Selanjutnya Sampel dan eluen dimasukkan perlahan dari dinding kolom agar tidak bercampur,
didapat eluen berwarna bening dan ekstrak berwana hijau tua dimana ketuanya tidak menyatu.
Ketika keran dibuka,dapat dilihat eluen (fase gerak ) mengalir melewati silika gel (fase diam )
sehingga terbentuk kolom (gradasi warna). Penambahan eluar dilakukan terus menerus agar
kolom dapat terbentuk dan mencegah pecahnya silika gel. Tetesan eluen yang keluar ditampung
dalam gelas kimia yang diletakkan dibawah keran kromatografi kolom. Konsep pemisahan
menggunakan kromatografi kolom ini didasarkan pada sifat kepolaran senyawa yang digunakan.
Fase diam (silika gel) yang bersifat polar akan berikatan lebih erat dengan senyawa polar
sehingga senyawa polar yang terkandung dalam ektrak daun katuk akan tertahan di dalam kolom.
Sedangkan, pelarut semi polar (seperti n-heksana sebagai fase gerak) dapat melintasi kolom
karena senyawa tersebut kurang berinteraksi dengan fase diam yang polar.

You might also like