Professional Documents
Culture Documents
discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.net/publication/319998806
CITATIONS READS
0 551
4 authors, including:
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Slamet Raharjo on 23 September 2017.
ABSTRAK
Pengelolaan sampah eksisting yang dilakukan pihak Unand masih menerapkan pola kumpul-angkut-
buang. Pola tersebut tidak sesuai dengan Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Sistem
Pengelolaan Persampahan. Oleh karena itu perlu dilakukan perencanaan sistem 3R. Perencanaan
sistem dilakukan untuk 5 tahun (2014-2018) dengan target pelayanan sistem pewadahan dan
pengangkutan sampah mencapai 100% dan tingkat pengolahan di Pusat Pengolahan Sampah
Terpadu (PPST) mencapai 78,77%. Sistem pewadahan dan pengumpulan sampah dilakukan dengan
metode terpilah yang masing-masing dilakukan dengan pembedaan warna wadah sampah dan
penjadwalan penjemputan sampah sesuai dengan pengelompokan jenis sampah. Adapun
pengelompokan sampah dibedakan menjadi 3 yaitu sampah organik yang bisa dikompos seperti daun-
daunan dan sisa makanan, sampah yang bernilai jual seperti sampah kertas, botol dan gelas plastik,
kaleng, dan berbagai logam dan sampah lain-lain yang akan dibuang ke TPA seperti kayu, ranting-
ranting besar, kertas dan plastik yang tidak bisa dijual, dsb. Pengolahan sampah di PPST Unand
terdiri dari proses pengomposan dan pencucian, pengepakan dan penjualan ke lapak/bandar sampah
untuk sampah yang bernilai ekonomi. Sisa sampah yang tidak terolah sebanyak 21,23% dibuang ke
TPA Air Dingin. Program-program non teknis yang harus dilakukan diantaranya adalah
pembentukan struktur organisasi yang khusus menangani persampahan dan penerbitan peraturan
tentang kewajiban warga kampus dalam penanganan sampah secara 3R.
ABSTRACT
Andalas University has been managing its solid waste by conventional method including collecting,
transporting and dumping. The current management is not in accordance with the National Policy and
Strategy Development of Solid Waste Management System. Therefore it is necessary to create a system
that based on reduce, reuse and recycle idea. Development program is planned for 5 years (2014-
2018) to achieve 100 % in service and waste transportation and 78 % in waste utilization. Sorting
method is applied at temporary waste storage and collection system. Trash containers are
distinguished by colour while trash pick-up is scheduled, both in accordance with classification of
solid waste. It is divided into three groups, namely compostable organic waste, marketable waste and
others. Solid waste treatment at PPST Unand consists of the composting process, then packing and
sales to recycle dealers for waste paper, plastic bins, garbage cans and glass bins. The remaining
untreated waste as much as 21.23 % is dumped 3 times a week to Air Dingin Landfill Padang. Other
non technical programs including organizational system and regulation on 3R participation must also
be done.
Keyword: Solid waste management, PPST Unand, Composting, Recycling, 3R
Jurnal Teknik Lingkungan UNAND 11 (2) : 79-87 (Juli 2014) Slamet Raharjo dkk
80
Perencanaan Sistem Reduce, Reuse dan Recycle Pengelolaan Sampah di Kampus Universitas Andalas Limau Manis Padang
Kampus Unand Limau Manis yang maka akan digunakan teknik Data Flow
berwawasan lingkungan. Diagram (DFD) (Santosa dkk., 2008).
Dengan teknik ini diharapkan dengan data-
METODOLOGI
data yang ada dapat dihasilkan suatu
Tahapan penelitian dimulai dengan pendekatan pola persebaran populasi
observasi pendahuluan dan proses kampus (mahasiswa, pegawai, dosen, dan
pengumpulan data. Setelah semua data yang penduduk pendatang) terhadap gedung-
dibutuhkan terkumpul, maka tahapan gedung kampus.
selanjutnya yang dilakukan adalah analisis
Aspek-aspek mengenai kondisi persampahan
data. Setelah itu dilakukanlah perencanaan
yang dianalisis diantaranya berupa sumber-
sistem persampahan sesuai dengan batasan
sumber sampah di area kampus, satuan
masalah yang telah ditetapkan.
timbulan sampah kampus, komposisi, serta
Jenis data yang dikumpulkan berupa data potensi daur ulang sampah kampus. Sumber
sekunder (diperoleh melalui analisis sampah dianalisis pada masing-masing
dokumen penelitian mengenai studi timbulan gedung berdasarkan kegiatan dan fasilitas
sampah Kampus Unand serta dokumen- yang terdapat di dalamnya. Hal ini sesuai
dokumen pendukung lainnya) dan data dengan penelitian sebelumnya mengenai
primer (yang diperoleh melalui wawancara Studi Timbulan, Komposisi, dan Potensi
dan survei lapangan). Daur Ulang Sampah Kampus Universitas
Pengumpulan data sekunder dilakukan Andalas Limau Manis yang dilakukan oleh
dengan analisis dokumen dan bertujuan Chania tahun 2010.
untuk memperoleh data-data mengenai Satuan timbulan sampah, komposisi sampah,
kondisi kawasan kampus, bagaimana serta potensi daur ulang sampah yang
persebaran populasi di dalamnya, data-data terdapat di kawasan Kampus Unand Limau
lain mengenai kondisi persampahan dan Manis dianalisis berdasarkan studi literatur
pengelolaan persampahan kampus saat ini. terhadap penelitian sebelumnya (Chania,
Pengumpulan data primer bertujuan untuk 2010; Putri, 2010). Analisis timbulan
memperoleh pendekatan mengenai pola sampah mengikuti persamaan perhitungan
persebaran populasi dan pola penanganan dibawah ini.
sampah di kawasan kampus akibat adanya Qd = Pd x qd
fasilitas perdagang. Selain data terkait
fasilitas perdagangan, data primer yang
dikumpulkan juga meliputi data kondisi Dimana, Qd = jumlah timbulan sampah
eksisting pola penanganan sampah di Pd = jumlah populasi
kampus yang objek penelitiannya qd = satuan timbulan sampah
dikonsentrasikan pada Sub Bagian Rumah Perhitungan proyeksi jumlah timbulan
Tangga Unand sebagai pengelola dan sampah hanya dipengaruhi oleh perubahan
petugas Cleaning Service sebagai operator jumlah populasi kampus (Putri, 2010)
lapangan sistem kebersihan kampus. dimana jumlah mahasiswa, tenaga pendidik,
Analisa data yang dilakukan meliputi dan tenaga kependidikan tersebut mengacu
analisis pola persebaran populasi kampus, pada Rencana Strategis Unand 2014-2018.
analisis kondisi persampahan kampus, serta Pola pengelolaan sampah eksisting yang
analisis pola pengelolaan sampah eksisting dianalisis diantaranya adalah kelembagaan
kampus Unand Limau Manis. sistem, sistem pewadahan sampah, sistem
Analisis persebaran populasi kampus pengumpulan sampah, sistem pengolahan
penting untuk dilaksanakan karena akan sampah, dan sistem pembuangan akhir
berkaitan dengan persebaran jumlah sampah sampah kampus. Dalam analisis dan evaluasi
yang ditimbulkan. Pelaksanaannya yaitu tersebut dibandingkan kriteria-kriteria yang
dengan mengelompokkan populasi/penghuni ada dengan standar yang berlaku untuk
suatu gedung dan membaginya dalam sistem pengelolaan sampah yaitu SNI 19-
bentuk bilangan persen. Adapun untuk 2454-2002 tentang Tata Cara Teknik
mempermudah dalam pengolahan nantinya Operasional Pengelolaan Sampah Perkotaan,
SNI 3242-2008 tentang Pengelolaan Sampah
81
Jurnal Teknik Lingkungan UNAND 11 (2) : 79-87 (Juli 2014) Slamet Raharjo dkk
82
Perencanaan Sistem Reduce, Reuse dan Recycle Pengelolaan Sampah di Kampus Universitas Andalas Limau Manis Padang
83
Jurnal Teknik Lingkungan UNAND 11 (2) : 79-87 (Juli 2014) Slamet Raharjo dkk
diterapkan adalah pewadahan sistem terpilah Adapun wadah yang digunakan dibedakan
dengan jenis pemilahan sebanyak 3 kategori berdasarkan peruntukan wadah yaitu bin dari
yaitu wadah untuk sampah organik yang bahan plastik bervolume 50 L digunakan
dapat dikompos, wadah untuk yang dapat sebagai wadah sampah untuk gedung.
dijual seperti sampah kertas, botol plastik, Kemudian bin dari bahan fiberglas dan
gelas plastik, karton, kaleng minuman, dsb memiliki volume 30 L digunakan sebagai
dan wadah sampah lain-lain yang tidak dapat wadah sampah untuk jalan. Serta wadah
dikompos maupun di daur ulang yang akan sampah dari bahan plastik bervolume 120 L
dibuang ke TPA Air Dingin. Agar digunakan untuk wadah komunal gedung
memudahkan bagi warga kampus dalam dan wadah di fasilitas fasilitas komersil
melakukan pembuangan sampah secara
Wadah sampah komunal (bin 120 L) perlu
terpilah, maka pewadahan diberi warna yang
diatur lokasi perletakannya karena berkaitan
berbeda yaitu hijau untuk sampah yang bisa
dengan kelancaran sistem pengumpulan
dikompos, biru untuk sampah yang bisa di
sampah oleh petugas pengumpul nantinya.
jual, dan abu-abu untuk sampah lain-lain.
Berdasarkan isyarat Lampiran II Permen PU
Tiap bin sampah juga dilengkapi dengan
No. 03/PRT/M/2013 wadah sampah yang
gambar-gambar jenis sampah yang sesuai
akan dikumpulkan diusahakan diletakkan di
agar lebih informatif.
tempat yang dapat dijangkau oleh kendaraan
Pola pewadahan yang akan digunakan pengangkut sampah seperti misalnya dapat
direncanakan berupa pola individual dan diletakkan di depan atau belakang
pola komunal. Wadah yang digunakan pekarangan bangunan. Selain itu yang mesti
kemudian disebut sebagai wadah individual diperhatikan adalah bahwa wadah sampah
dan wadah komunal. Wadah individual komunal tidak boleh diletakkan di tepi jalan
merupakan wadah sampah yang diletakkan utama dan/atau tidak mengambil lahan
di beberapa lokasi di dalam gedung yang trotoar. Lokasi perletakan tersebut tidak
berdekatan dengan fasilitas-fasilitas gedung boleh mengganggu pemakai bangunan atau
dimana sampah dihasilkan. Wadah sampah fasilitas dimana sampah dihasilkan. Titik
ini dapat digunakan oleh semua populasi perletakan wadah komunal nantinya
yang berada di dalam area gedung tersebut. direncanakan sebagai lokasi penjemputan
Lama waktu penyimpanan sampah di dalam sampah. Pada kondisi tertentu khusus untuk
wadah ini akan direncanakan selama satu sampah hasil penyapuan jalan atau pun
hari untuk kemudian dikumpulkan oleh sampah taman dapat dimasukkan ke dalam
petugas kebersihan gedung di wadah plastik dan diletakkan di tepi jalan yang
komunal. Kemudian wadah komunal dapat diakses kendaraan pengangkut sampah.
merupakan wadah sampah yang diletakkan Rencana lokasi yang dijadikan sebagai titik
pada titik tertentu di gedung yang perletakan bin komunal 120 L dapat dilihat
bersangkutan yang dapat diakses oleh pada Tabel 1.
petugas pengumpulan sampah nantinya.
Wadah sampah ini akan digunakan oleh
petugas kebersihan gedung untuk Sistem Pengumpulan dan Pengangkutan
menyimpan sampah dari wadah-wadah Sampah
individual dan wadah jalan yang ada di Pengumpulan sampah dilakukan secara
sekitar di gedung tersebut sebelum petugas terpilah dengan pembedaan jadwal
pengumpul sampah menjemput sampah pengumpulan sampah. Penentuan jadwal
sesuai jadwal yang ditentukan (penjadwalan pengangkutan sampah memperhatikan batas
dibahas pada subbab berikutnya). Lamanya waktu penyimpanan sampah berdasarkan
penyimpanan sampah di wadah komunal jenisnya, kapasitas wadah komunal,
disesuaikan dengan jenis sampahnya. kapasitas dan jumlah ritasi maksimum
Berdasarkan Lampiran II Permen PU No. kendaraan dalam 1 hari. Direncanakan
03/PRT/M/2013 lamanya penyimpanan wadah sampah yang dirancang mampu
sampah organik maksimal adalah selama 2 menampung sampah organik, kertas, plastik
hari sedangkan untuk sampah guna ulang dan sampah lain-lain tetap berada di area
(kertas dan plastik) dan sampah lainnya selama masing-masing adalah 2 hari untuk
dapat disimpan hingga lebih dari 3 hari.
84
Perencanaan Sistem Reduce, Reuse dan Recycle Pengelolaan Sampah di Kampus Universitas Andalas Limau Manis Padang
sampah organik yang bisa dikompos, 3 dan 7 dan Rute C. Rute A akan melayani
hari untuk sampah lainnya. pengangkutan sampah di utara kampus (K3-
K4-K6-K5-K2-K1-J2-G3-G2-G1-D2-A1-
Tabel 1 Lokasi Wadah Komunal
D1-E1-J1-L6-L5) dan Rute B akan melayani
Zona
Nomor Wadah
Lokasi Wadah pengangkutan sampah di selatan area
Komunal
Jalan Utama Gerbang - Pos
kampus (L1-L2-H1-H2-H3-E2-A0-B2-F4-
A0 M1-M3-C1-B3). Sedangkan bagian tengah
Satpam 2 Depan PKM
A1 Gedung PKM
A2 Gedung Asrama RPX/SURF
kampus akan dilayani pengangkutan
A A3 Gedung Asrama Hijau sampahnya melalui adanya rute C (L3-M2-
A4 Gedung Asrama Orange I1-I2-I3-F3-F1-F2-C2-C3-B1-A3-A4-A5-
A5 Gedung Business Center
A6 Gedung Asrama M.Syaf-Roesma A6-A7-A2-L4-N4-N3-N2-N1).
A7 Gedung Asrama PU
B1 Mesjid Nurul Ilmi
B2 Convention Hall
B
B3
Gedung Pusat Bahasa dan Bank Sistem Pengolahan Sampah
Center
C1 Program Studi Ilmu Keperawatan
C C2 Fakultas Kedokteran
Berdasarkan komposisi sampah Kampus
C3 Rumah Sakit Pendidikan Unand Unand maka pengolahan yang dirancang
D1
D
D2
Fakultas Ekonomi pada lokasi PPST Unand ini adalah proses
E
E1 Gedung Rektorat pemilahan, pencucian, pengepakan dan
E2 Gedung Auditorium penjualan untuk sampah yang layak jual dan
F1 Gedung DIII Ekonomi
F2 Fakultas Hukum proses pengomposan untuk sampah organik
F
F3 Fakultas FISIP yang dapat dikompos. Sampah yang layak
F4 Fakultas Ilmu Budaya
G1 jual meliputi berbagai botol plastik, berbagai
G G2 Fakultas Peternakan gelas plastik, berbagai kertas, karton, kaleng
G3
H1 Gedung Perpustakaan Pusat minuman hingga logam. Kategori sampah
H H2 Gedung A lain-lain tidak masuk ke PPST, melainkan
H3 Kantin A-F
I1 Gedung F dibuang ke kontainer DKP untuk dibawa ke
I I2 Fakultas Teknik Informatika TPA Air Dingin. Adapun sisa sampah yang
I3 Gedung E
J1 Fakultas Pertanian dan Teknologi tidak dapat dijual dan dikompos dibuang ke
J
J2 Pertanian TPA Air Dingin Kota Padang.
K1
K2
Fakultas MIPA
K3
K K4 Untuk melaksanakan fungsinya, PPST
Gedung Laboratorium Biota
K5
Sumatera
direncanakan memiliki ruang-ruang sebagai
K6 Gedung Olahraga Futsal berikut:
L1 Gedung I
L2 Laboratorium Dasar dan Central
1. Ruang penimbangan sampah;
L
L3 Gedung D 2. Ruang pencurahan sampah organik;
L4 Gedung G
L5 Gedung H
3. Ruang pencacahan sampah organik;
L6 KOPMA 4. Ruang pengomposan;
M1 Gedung Pasca Sarjana 5. Ruang peningkatan kualitas dan
M M2 Fakultas Farmasi baru
M3 Pool bus Kampus pengemasan kompos;
N1 6. Gudang penyimpanan kompos jadi;
N2
N
N3
Fakultas Teknik 7. Ruang pencurahan, dan pengepakan
N4 sampah kertas;
8. Ruang pencurahan sampah plastik;
Direncanakan sampah organik yang bisa 9. Ruang pencucian dan pengemasan
dikompos akan dijemput setiap 2 hari sekali plastik daur ulang;
yaitu pada setiap hari Senin, Rabu, dan 10. Ruang pencurahan dan pemilahan
Jumat. Sampah yang bernilai ekonomi sampah lain-lain;
dijemput setiap 3 hari sekali yaitu setiap hari 11. Ruang pencucian dan pengemasan
Selasa dan Jumat. Sedangkan sampah lain- kaleng dan kaca daur ulang;
lain akan dijemput setiap 7 hari sekali yaitu 12. Gudang penyimpanan sampah kering
pada hari Sabtu. (kertas, plastik, kaca, dan kaleng daur
ulang);
Adapun rute pengumpulan sampah kampus 13. Lahan penampungan residu yang akan
dibagi menjadi 3 rute yaitu Rute A, Rute B, dibuang;
85
Jurnal Teknik Lingkungan UNAND 11 (2) : 79-87 (Juli 2014) Slamet Raharjo dkk
86
Perencanaan Sistem Reduce, Reuse dan Recycle Pengelolaan Sampah di Kampus Universitas Andalas Limau Manis Padang
87