SANDWICH DENGAN STAINLESS STEEL 304 (UJI BENDING DAN UJI
IMPACT)
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Penyusunan Tugas Akhir
Program Studi Strata 1 Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas IKIP PGRI Semarang
Diajukan oleh:
Nama : Dwi Candra Setyono
NIM : 14650039
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS IKIP PGRI SEMARANG 2019 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan tenologi dalam industri material semakin maju dan ketergantungan pada material logam yang semakin tinggi menuntut terciptanya inovasi baru untuk mengembangkan material yang ringan, kuat, serta tahan terhadap berbagai cuaca maupun korosi tanpa meninggalkan aspek-aspek keselamatan untuk terciptanya mutu kehidupan yang lebih baik. Perkembangan teknologi komposit makin serius di kembangkan. Salah satunya teknologi komposit serat karbon sandwich. Stainless steel adalah suatu bahan yang memiliki tingkat rasio kekuatan dan ketahanan terhadap cuaca yang baik di banding material logam yang lain. Menurut Covert dan Tuthil (2000), stainless steel dapat bertahan dari pengaruh oksidasi karena mengandung unsur chromium lebh dari 11%. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah stainless steel 304 dengan sifat mekanik awal adalah memiliki tensile strenght sebesar 586 Mpa dan yield strenght sebesar 241 MPa. (AK, Steel, 2007) Komposit adalah bahan kombinasi antara dua atau lebih komponen atau material yang memiliki sejumlah sifat yang tidak mungkin dimiliki oleh masing- masing komponen tersebut. Penggunaan bahan komposit dengan matrik dan filler (pengisi) jenis plastik mulai dikenal untuk menggantikan peran logam dalam bidang industri. Hal ini disebabkan oleh beratnya komponen yang terbuat dari logam, proses pembetukannya yang relatif sulit, dapat mengalami korosi dan biaya produksinya yang mahal. Komposit Sandwich dibuat dengan tujuan untuk efisiensi berat yang optimal, namun mempunyai kekakuan dan kekuatan yang tinggi. Banyak variasi definisi dari komposite Sandwich, tetapi faktor utama dari material tersebut adalah core yang ringan sehingga memperkecil berat jenis dari material tersebut serta kekuatan lapisan skin yang memberikan kekuatan pada komposit Sandwich (Prasetyo, 2010). Serat karbon merupakan salah satu material yang cocok untuk komposisi komposit Sandwich. Serat karbon memiliki berat yang ringan serta ketangguhan yang dapat diandalkan. Komposit serat karbon sudah mulai menggeser peran logam dalam industri. Kekuatan komposit Sandwich biasanya tergantung pada jumlah lamina pada komposisi komposit tersebut. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan karakteristik serta kekuatan bahan yang di inginkan. Dari uraian diatas, peneliti melakukan penelitian untuk mengetahui kekuatan statik antara komposit serat karbon dengan stainless steel 304 untuk menggantikan peran logam di masa yang akan datang.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana perbandingan kekuatan komposit sandwich serat karbon dengan stainless steel yang dikenai pembebanan statik berupa beban tarik dan impact ? 2. Bagaimana bentuk fisik patahan komposit Sandwich serat karbon dan stainless steel 304 ?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian pada tugas akhir ini adalah: 1. Mengetahui kekuatan statik ( tarik dan impact) pada material komposit sandwich serat karbon dan stainless steel 304. 2. Foto makro untuk melihat bentuk patahan.
1.4 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian tugas akhir ini adalah: 1. Jenis Serat karbon yang digunakan adalah tipe twill 3k 200 gsm 2. Resin yang digunakan adalah resin bening dengan merk Lycal. 3. Proses produksi komposit menggunakan Hand Lay-Up . 1.5 Maanfaat Penelitian Dari hasil penelitian ini diharapkan menghasilkan sifat metrial komposit yang ringan dan memiliki kekuatan setara dengan stainless steel 304 sehingga menjadi produk yang berguna bagi masyarakat dan pengembangan komposit.