You are on page 1of 1

Hasil dari misoprostol dan oksitosin dalam induksi persalinan

Abstrak Latar Belakang: Induksi persalinan adalah proses memulai persalinan dengan cara
artifisial sejak 24 minggu kehamilan. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
hasil ibu dan janin setelah induksi persalinan dengan misoprostol dan oksitosin di luar usia
kehamilan 37 minggu. Metode: Ini adalah penelitian observasional berbasis rumah sakit yang
dilakukan di Rumah Sakit Bersalin dan Wanita Paropakar, Nepal. Misoprostol 25 ug dimasukkan
dalam forniks posterior vagina atau infus oksitosin dimulai dari 2,5 unit pada siapa induksi
ditentukan. Hasil ibu dan janin / neonatal diamati. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan
SPSS dan MS Excel. Hasil: Tingkat induksi umum ditemukan 7,2%. Dalam studi ini, kehamilan
pasca-term ditemukan sebagai alasan paling umum untuk induksi persalinan. Analisis onset
persalinan menyebabkan temuan bahwa onset persalinan rata-rata jauh lebih cepat pada oksitosin
(6,6 jam) daripada misoprostol (13,6 jam). Namun, ada kesamaan dalam interval induksi-
pengiriman pada kedua kelompok. Secara keseluruhan, tingkat persalinan normal dan operasi
caesar masing-masing ditemukan 64,9% dan 33,2%. Demikian pula, persalinan normal dalam 12
jam terlihat pada 18,4% pasien yang diberi misoprostol dan 43,5% pada kelompok oksitosin.
Gawat janin ditemukan sebagai alasan paling umum untuk operasi caesar. Kejadian komplikasi
ibu secara keseluruhan ditemukan serupa pada kelompok misoprostol dan oksitosin, mual /
muntah menjadi komplikasi paling umum (36,7%) diikuti oleh demam (24,1%). Selain itu,
komplikasi neonatal yang paling umum ditemukan pada keseluruhan kasus adalah cairan
bernoda meconium (49,2%). Kesimpulan: Ditemukan bahwa misoprostol paling sering
digunakan untuk induksi persalinan dibandingkan dengan oksitosin. Onset persalinan ditemukan
cepat dalam oksitosin daripada misoprostol. Namun, terjadinya efek samping ditemukan serupa
pada kelompok misoprostol dan oksitosin.

Kata kunci: Hasil janin, induksi persalinan, hasil ibu, misoprostol, hasil neonatal, oksitosin
Tanggal diterima: 25 Juli 2016; diterima: 1 Maret 2017

You might also like