Professional Documents
Culture Documents
ت أ َ ْع َما ِلنَا َم ْن يَ ْه ِد ِه ُ إ ِِ ّن ْال َح ْمدَ ِهللِ ن َْح َمدُهُ َونَ ْست َ ِع ْينُهُ َونَ ْستَ ْغ ِف ُرهُ َونَعُ ْوذ ُ بِاهللِ ِم ْن
َ ش ُر ْو ِر أ َ ْنفُ ِسنَا َو
ِ سيّئَا
ُس ْولُه َ أَِ ْش َهدُ أ َ ْن الَ ِإلهَ ِإالّ هللاُ َوأ َ ْش َهدُ أ َ ّن ُم َح ّمدًا
ُ ع ْبدُهُ َو َر
Syukur Alhamdulillah kita haturkan ke hadhirat Allah, Sang Pemberi petunjuk, Yang
menguasai dan mengendalikan seluruh hati manusia. Puji syukur kita haturkan pula
kepada Allah, karena dengan rahmat dan hidayahnya, kita bisa merasakan nikmatnya
ibadah dan ketaatan kepada-Nya.
Kita juga bersyukur kepada Allah, atas kemudahan yang Dia berikan, sehingga kita bisa
berjumpa dengan bulan ramadhan tahun ini.
Kita berharap, semoga Allah memberikan banyak kemudahan bagi kita agar bisa
melakukan aktivitas ibadah sebaik mungkin di bulan ramadhan ini, sehingga kita bisa
mendulang pahala di bulan yang diberkahi ini.
Sudah selayaknya kita merasa gembira dan senang dengan kehadiran bulan ramadhan.
Karena inilah kesempatan terbesar bagi kita untuk lebih mendekatkan diri kepada Dzat
yang menciptakan kita. Setelah setahun kita disibukkan dengan berbagai macam
aktivitas memakmurkan dunia, saatnya di bulan ini kita memakmurkan akhirat. Karena
sejatinya Adam, bapak kita, beliau diturunkan di dunia ini, sebagai bentuk hukuman
yang Allah berikan kepadanya.
Ibnu Abi Dunya menyebutkan dalam kitabnya az-Zuhd,
bahwa Hasan al-Bashri pernah menuliskan surat kepada Amirul Mukminin, Umar bin
Abdul Aziz, ketika beliau menjabat sebagai khalifah,
ُ َو ِإنَّ َما أ ُ ْن ِز َل آدَ ُم َعلَ ْي ِه السَّال ُم ِإلَ ْي َها، ٌت ِبدَ ِار ِإقَا َمة
فَاحْ ذَ ْرهَا، ًعقُوبَة َ ظ ْع ٍن َولَ ْي
ْ س َ ار
ُ َِإ َّن الدُّ ْنيَا د
Sesungguhnya dunia adalah negeri rantauan dan bukan negeri untuk menetap. Karena
Adam diturunkan ke dunia sebagai hukuman. Karena itu, waspadalah.
Kita bisa tiru bagaimana yang dilakukan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para
sahabat, ketika datang bulan ramadhan. Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dengan sanad
yang hasan, dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu, bahwa ketika datang bulan
Ramadhan, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan motivasi kepada para
sahabatnya,
َوتُغَ ُّل فِي ِه، َوت ُ ْغلَ ُق فِي ِه أَب َْوابُ ْال َج ِح ِيم، ت ُ ْفت َ ُح فِي ِه أَب َْوابُ ْال َجنَّ ِة،ُصيَا َمه َ ا ْفت ََر، ٌارك
ِ ض هللاُ َعلَ ْي ُك ْم َ قَدْ َجا َء ُك ْم َر َم
َ ، ُضان
َ َش ْه ٌر ُمب
فَقَدْ ُح ِر َم، َم ْن ُح ِر َم َخي َْرهَا،ش ْه ٍر ِ فِي ِه لَ ْيلَةٌ َخي ٌْر ِم ْن أ َ ْل، ُاطين
َ ف َّ ال
ِ َشي
“Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan
kepada kalian puasa di bulan ini. Pada bulan ini pula pintu-pintu surga dibuka, pintu-
pintu neraka ditutup dan para setan jahat diikat. Di sana terdapat satu malam yang
lebih baik dari seribu bulan, barangsiapa terhalangi untuk mendapat kebaikannya,
maka ia telah terhalangi untuk jadi baik.”
Beliau sampaikan ini untuk memotivasi umatnya agar menyambut dengan gembira
bulan ini. dan agar mereka berusaha mempersiapkan diri, agar tidak termasuk orang
yang dijauhkan untuk mendapatkan kebaikan ramadhan.
Ketika pintu-pintu surga dibuka, ini memberi semangat kepada orang baik, karena janji
surga telah didekatkan untuk mereka. Sehingga mereka semakin besar harapannya
untuk mendapatkan pahala dan janji surga itu.
Ketika pintu-pintu neraka ditutup, ini memberi peringatan kepada orang yang masih
rajin berbuat maksiat, agar memperbanyak taubat. Sehingga maksiatnya tidak
mengantarkannya menuju neraka Allah.
Karena itu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan, ketika ramadhan, ada yang
menyeru kepada manusia untuk berusaha berubah menjadi lebih baik.
Dalam hadis shahih riwayat Turmudzi, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyatakan,
ِ ش ِ ّر أ َ ْق
ص ْر َ ى ْال َخي ِْر أ َ ْقبِ ْل َويَا بَا ِغ
َّ ى ال َ َويُنَادِى ُمنَا ٍد يَا بَا ِغ
Akan ada penyeru ketika ramadhan, wahai yang ingin mencari kebaikan, sambutlah
kebaikan itu. Wahai yang sedang mencari maksiat, segera hentikan maksiat itu.
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga menjanjikan, bahwa selama satu bulan
ramadhan ini, di setiap malam, Allah membebaskan beberapa hamba-Nya yang Dia
pilih, dari neraka. Dalam hadis shahih riwayat Turmudzi, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa
sallam menyatakan,
Dan ketika Ramadhan, Allah membebaskan beberapa orang dari neraka, dan itu terjadi
setiap malam.
Kita tentu sangat berharap, termasuk orang yang dijanjikan bebas dari neraka itu.
Mari kita sambut ramadhan, dengan bersama-sama bersiap untuk jadi baik. Saya,
anda, dan seluruh kaum muslimin lainnya.
Karena jika tidak, bisa jadi kita termasuk orang yang didoakan Nabi Shallallahu ‘alaihi
wa sallam,
Celakalah orang yang menjumpai bulan ramadhan, hingga selesai bulan ini, dia belum
diampuni dosanya. (Hadis shahih riwayat Turmudzi).
Hadhirin,
Kami ingatkan, jangan lupa untuk berdoa. Memohon taufiq dan petunjuk kepada Allah,
agar kita dimudahkan untuk banyak beribadah di bulan ramadhan ini.
Karena tidak mungkin kita bisa beribadah dengan baik, kecuali atas petunjuk dan taufiq
dari Allah…
Assalamu’alaikumَّWr.Wb
Lobaَّmanfa’atnaَّnuَّbiasَّdibeunangkeunَّjeungَّsakabehَّmuslimَّtiَّ
ibadah puasa. Salah sahijina, jeung media ngalatih kasantunan
jeung berimokrasi sapopoe jalema muslim nu hayang ngajaga
kamurnian puasana wajib ngangembangkeun. Cara berinteraksi
nu sopan. Baik jeung tutur kata, canda atawa tingkah laku bahkan
jeung jalema nu ngangsarikeun, sakalipun anu sakabeh jalema
anuَّkeurَّpuasaَّ“َّSabdaَّrosulullahَّSAW”َّanuَّayaَّnuَّmariَّatawaَّ
nyangserikeun,َّgewatlahَّabdiَّngomongَّ(ma’af)َّabdiَّkeurَّpuasaَّ
(HR. Bukhori jeung Muslim).
ت أ َ ْع َما ِلنَا َم ْن يَ ْه ِد ِه ُ إ ِِ ّن ْال َح ْمدَ ِهللِ ن َْح َمدُهُ َونَ ْست َ ِع ْينُهُ َونَ ْستَ ْغ ِف ُرهُ َونَعُ ْوذ ُ بِاهللِ ِم ْن
َ ش ُر ْو ِر أ َ ْنفُ ِسنَا َو
ِ سيّئَا
ُس ْولُه َ أَِ ْش َهدُ أ َ ْن الَ ِإلهَ ِإالّ هللاُ َوأ َ ْش َهدُ أ َ ّن ُم َح ّمدًا
ُ ع ْبدُهُ َو َر
Syukur Alhamdulillah kita haturkan ke hadhirat Allah, Sang Pemberi petunjuk, Yang
menguasai dan mengendalikan seluruh hati manusia. Puji syukur kita haturkan pula
kepada Allah, karena dengan rahmat dan hidayahnya, kita bisa merasakan nikmatnya
ibadah dan ketaatan kepada-Nya.
Kita juga bersyukur kepada Allah, atas kemudahan yang Dia berikan, sehingga kita bisa
berjumpa dengan bulan ramadhan tahun ini.
Kita berharap, semoga Allah memberikan banyak kemudahan bagi kita agar bisa
melakukan aktivitas ibadah sebaik mungkin di bulan ramadhan ini, sehingga kita bisa
mendulang pahala di bulan yang diberkahi ini.
Banyak sekali hikmah atau pun manfaat yang bisa kita dapatkan dari
berpuasa di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, baik untuk jasmani
(kesehatan) maupun rohani kita. Puasa adalah menahan diri dari segala
sesuatu yang bisa membatalkan puasa seperti makan, minum, berhubungan
badan dan perbuatan lainnya. Dan yang juga tak kalah pentingnya adalah di
bulan puasa Ramadhan terdapat 1 malam dimana lebih baik dari seribu
bulan yaitu malam Lailatul Qodar. Malam yang sangat dinantikan umat
muslim karena apabila kita melakukan ibadah atau amal kebaikan di malam
tersebut maka pahalanya lebih baik daripada kita melakukan ibadah/amal
tersebut selama seribu bulan.
Hikmah Puasa Ramadhan
1. Meningkatkan ketaqwaan
ِين ِم ْن قَ ْب ِل ُك َم َمن
َ علَى الَّذ ِّ ِ علَ ْي ُك ُم
َ الص َيا ُم َك َما ُك ِت
َ ب َ يَا أَيُّ َها الَّذ
َ ِين آ َمنُوا ُك ِت
َ ب
Karena bila menuruti hawa nafsunya maka akan membuatnya lalai bahkan
mengeraskan hati. Karena itu Rasulullah SAW mengarahkan untuk
meringankan makan dan minum. Sabda Rasulullah : “Tidak ada wadah yang
diisi penuh oleh anak Adam yang lebih buruk daripada perutnya. Cukuplah
bagi anak Adam itu suapan yang dapat menegakkan punggunya, jika dia
tidak mampu, maka 1/3 untuk makanannya, 1/3 untuk minumnya dan 1/3
untuk nafasnya” (HR. Ibnu Majah).
3. Bulan Ramadhan bulan melatih diri untuk disiplin waktu. Dalam tiga
puluh hari kita dilatih disiplin bagai tentara, waktu bangun kita bangun,
waktu makan kita makan, waktu menahan kita sholat, waktu berbuka kita
berbuka, waktu sholat tarawih, iktikaf, baca qur’an kita lakukan sesuai
waktunya. Bukankah itu disiplin waktu namanya? Ya kita dilatih dengan
sangat disiplin, kecuali orang tidak mau ikut latihan ini.
9. Bulan Ramadhan melatih diri kita untuk selalu berhati-hati dalam setiap
perbuatan, terutama yang mengandung dosa. Dibulan Ramadhan kita
berpuasa. Kita menahan Lapar dan dahaga. Bukan itu saja. Tetapi juga
menahan segala yang dapat membatalkan puasa, juga segala yang dapat
merusak puasa. Terutama hal-hal yang dapat menimbulkan dosa. Sehingga di
dalam bulan Ramadhan kita dapat terbiasa dan terlatih untuk menghindari
dosa-dosa kita agar kita senantiasa bersih dari perbuatan yang dapat
menimbulkan dosa. Latihan ini menimbulkan kemajuan positif bagi kita jika
diluar bulan Ramadhan kita juga dapat menghindari hal-hal yang dapat
menimbulkan dosa seperti bergunjing, berkata kotor, berbohong,
memandang yang dapat menimbulkan dosa, dan lain sebagainya.
10. Bulan Ramadhan melatih kita untuk selalu tabah dalam berbagai
halangan dan rintangan. Dalam Puasa di bulan Ramadhan kita dibiasakan
menahan yang tidak baik dilakukan. Misalnya marah-marah, berburuk
sangka, dan dianjurkan sifat Sabar atas segala perbuatan orang lain kepada
kita. Misalkan ada orang yang menggunjingkan kita, atau mungkin
meruncing pada Fitnah, tetapi kita tetap Sabar karena kita dalam keadaan
Puasa. Dengan Sabar hasutan Syeitan untuk memperuncing konflik menjadi
gagal. Kitalah pemenangnya dari godaan Syeitan tersebut. Masalah orang
menggunjing, memfitnah, biarlah itu jadi dosa-dosanya, janganlah kita ikut
berdosa dengan dosa orang lain.
11. Bulan Ramadhan mengajarkan pada kita akan arti hidup hemat dan
sederhana. Setiap hari kita membeli kue dan minuman untuk berbuka puasa.
Dari sekian banya kue dan minuman yang kita beli. Hanya minuman segelas
teh buatan kita sendiri yang diminum. Yang lain banyak tertinggal dan
sebagian terbuang keesokan harinya. Hal ini menyadarkan kita, bahwa apa
yang kita beli banyak-banyak sebelum berbuka, hanyalah hawa nafsu saja.
Kebutuhan kita hanyalah segelas teh manis! Mengapa kita harus membeli
banyak-banyak minuman dan kue-kue yang akhirnya tidak kita makan? Hal
ini menyadarkan kita betapa kita harus hemat, membeli sekedar yang
dibutuhkan. Kelebihan uang yang kita punyai mungkin dapat kita
sedekahkan bagi yang lebih membutuhkan.
12. Bulan Ramadhan mengajarkan pada kita akan pentingnya rasa syukur
kita, atas nikmat-nikmat yang diberikan pada kita. Rasa syukur kita akan
adanya nikmat makanan yang telah kita punyai terasa ketika kita puasa. Kita
merasakan lapar, tetapi kita masih mempunyai makanan. Bagaimana dengan
orang yang merasakan lapar tetapi bukan karena ia juga puasa, tetapi karena
memang tidak punya makanan? Kita sakit, kita dapat makan obat ketika
buka, tetapi bagaimana dengan orang yang tidak punya obat, ketika ia sakit?
Kita enak, ketika kita puasa merasa lapar dan haus, kita lengahkan dengan
menonton televisi atau hal-hal lain seperti internet. Bagaimana dengan orang
ketika ia lapa dan haus mereka lengahkan lapar dan hausnya dengan bekerja
memenuhi tuntutan majikannya? Bukan karena memang tidak punya televisi
atau internet, tetapi karena tuntutan hidup, yang mengharuskan ia bekerja
untuk makan hari ini dan hari ketika ia tidak bekerja. Tidakkah harusnya
kita bersyukur terhadap nikmat yang telah diberikan pada kita?
Meningkatkan rasa syukur atas segala nikmat Allah, Wahai orang-orang
kaya, bersedekahlah kepada orang-orang fakir pada bulan Ramadhan mulia
ini, memberilah seperti pemberian orang yang tidak takut miskin.
Berdermalah dengan harta dan kebaikan kepada saudara-saudaramu yang
membutuhkan, jadilah orang yang mensyukuri nikmat Allah. Rasulullah
SAW telah bersabda: “Allah sungguh ridha pada hamba yang memakan
makanan lalu memuji-Nya atas makan itu atau meminum minuman lalu
memuji-Nya atas minuman itu” (HR. Muslim).
Manfaat Puasa Ramadhan
1. Puasa merupakan terapi detoksifikasi atau pembersihan racun dari dalam
tubuh.
Dengan puasa, berarti membatasi kalori yang masuk dalam tubuh kita
sehingga menghasilkan enzim antioksidan yang dapat membersihkan zat-zat
yang bersifat racun dari dalam tubuh.
Related
Marhaban Ya RomadhonIn "Ramadhan"
RAMADHAN BERTABUR HIKMAHIn "Khotbah Jum'at"
Amalan Bulan Sya'banIn "Hadis"
LEAVE A REPLY
Post navigation
30 KEUTAMAAN SHALAT TARAWIH
QARIN
M T W T FS S
« Jun Aug »
1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30 31
JULY 2012