You are on page 1of 51

Mempersiapkan

mentalitas anak di
Era Digital
Disampaikan dalam Acara Seminar Setengah hari
Sabtu 24 Nopember 2018
By Dra Rosnalisa Z MPsi, Cht Psikolog
Di Akademi Keperawatan Berkala Widya Husada
RS Meilia Cibubur
Dra Rosnalisa Z, M Psi, Cht,Psikolog
 Magister Profesi Psikologi UPI YAI
 Certified Hypnosis from Indonesian Board of Hypnosis,
Indonesia
 Certified Hypnotherapy from International Board of Hy
pnotherapy, Indonesia- Malaysia
 Certified of Coach Practitioner NLP (Neurotic Lingustic
Programme) Dinamic Coaching , Jerman
 Membantu (coaching) para orang tua mendidik anak
 Menangani kasus kasus kritis psikologi pada Anak dan
remaja seperti (OCD, Pelecehan sexual, Sodomi dll)
 Terapis masalah-masalah Psikologis anak dan remaja
 Menjadi Pembicara parenting dan teaching di berbagai
daerah
 Trainer masalah belajar dan konsenterasi di beberapa se
kolah/akademis
 Konsultan di sekolah yang membutuhkan penanganan
bagi Anak didiknya
Saat tugas orang tua
mempersiapkan anak
menghadapi Zaman “Now”,
adakah kita tahu dampak
positif dan negatifnya ???
Lihatlah Kasus ini.....

Menonton TV

Main Internet

Free Sex/kelainan seksual


ATAU ada kah Masalah Perilaku yang Muncul ???

Sulit Diatur
Pendiam
Susah makan
Susah belajar
Main terus
Memberontak
dll
Lingkungan
Psikologis Jasmani
(Media, trend)
MEDIA & PERILAKU ANAK

1. Rata-rata usia anak pertama kali mengenal pornografi melalui Internet pada
usia 11 tahun.
2. Penggemar pornografi Internet terbesar adalah kelompok usia 12-17 tahun
3. 90 % dari kelompok usia 8-16 tahun mengakses situs porno di Internet pada
saat mengerjakan PR Sekolah
(source : Top TenReviews.com@2015)
1. 500+ Video Porno dgn 100% local content.
2. 90%nya dibuat pelajar/mahasiswa. Kecenderungan pelaku semakin muda.
3. Merata sampai ke pelosok, dengan modus ‘Experimental Youth’.
4. Pemborosan. Contoh: 19,6 juta video ME-YZ didownload dari
youtube.com/bulan di tahun 2006. Jika biaya download minimal Rp 1000,- =
19,6 milyar.
(source : Gerakan Jangan Bugil Depan Kamera 2014)
MUDAH, MURAH, PERSONAL
Beberapa Masalah Penggunaan
Gadget di Era Digital
1. Digunakan semua kalangan
termasuk anak anak bahkan bayi
2. Sulit menjauhkan gadget pada
anak
3. Berpengaruh pada gaya hidup
dan proses belajar
4. Dampak bisa positif dan negatif
tergantung pola asuh yang
ditrerapkan keluarganya
Dampak lain
yang
menjadi
PERHATIAN
Berikutnya
Namun, mereka meluangkan kurang
dari 5,000 jam untuk membaca

Video games
Television
Email
Handphone
Reading

*Oblinger D (Oct 2015


) Educating the Next Generation – Educause Denver 2015
Perkembangan yang lain yang
terpengaruh
1. Perkembangan motorik
2. Perkembangan Fisilk
3. Perkembangan Syaraf
4. Perkembangan Kognitif
5. Perkembangan Moral
6. Perkembangan Bahasa
7. Perkembangan sosial
8. Perkembangan Peran dan
Pemahaman seksual
Mengapa ini terjadi? Bagaimana Orangtua
seharusnya
 Memperhatikan pendidikan
dasar agama & prakteknya

 Mempunyai waktu yang cukup


dengan anak

 Tanggap & gagap teknologi

 Berkomunikasi yg baik dan benar


dgn anak & remaja.
Beberapa Masalah yang terjadi pada
Orangtua
1. Tradisi orang tua dari orang tuanya
2. Pola yang terlihat sejak anak dalam
kandungan
3. Tidak Konsisten terhadap larangan
4. Selalu menanggapi yang negatif
5. Menunggu anak sadar
6. Cara bereaksi orang tua –
Menghukum?
7. Tindakan anak berdasarkan ‘kata’
orang tua
Peserta didik, belajar banyak dengan meniru orang
dewasa dan teman-temannya.
Makanya, bila anak disuruh rapi, disiplin, jujur, tapi
hidup dalam dunia yang amburadul, tidak disiplin,
korupsi, maka mereka menemui kesulitan untuk
memahami aturan-aturan tadi
BINATANG INI SAJA MAMPU MENIRU PERILAKU TUANNYA, APALAGI ANAK-
ANAK YANG MEMPUNYAI KEMAMPUAN MENIRU YG SANGAT TINGGI
Apa yang terjadi kemudian

1. Pondasi dengan Modelling


yang salah
2. Kejujuran Vs Kebohongan
3. Pantang menyerah vs
Mudah Menyerah
4. Tulus vs Tidak Tulus
5. Sekolah = Mesin Pencuci
Otak
Apa yang anak harapkan?
Anak
Berharap,,,

1. Availabilitas/ketersediaan orang tua


2. Accessibilitas/dapat diajak bicara
3. Orang tua mendengarkan mereka
dan seluk beluk masalahnya
4. Jangan menilai sebelum mengalami
bersama
5. Jadi sahabat mereka, buat mereka
nyaman dengan kita, bahkan ketika
mereka salah
Lalu, apa dong
yang
harus
dilakukan
LAKUKAN
orangtua??
PENDEKATAN,
DENGANN ???
1. KENALI ANAK

Kenali Sumber Daya Manusianya


– Habit, perilaku, ucapan
Orang tua tidak mengenali anak –
PERILAKU ??
2. RAPPORT

MEMBANGUN
HUBUNGAN BAIK
MATCHING &
MIRRORING
3. Lakukan
Reframing
terhadap
perilaku
yang tidak
disukai
4. APA YANG ANDA
KETAHUI TENTANG
POLA ASUH ANDA
SBG ORANGTUA
SETELAH ITU
Masuklah ke dunia mereka
 Ikuti Musik dan Film mereka: Heroes,
Transformer, Gun n Roses, Jablai, dll,
Jangan berkomentar, cobalah enjoy
seaneh apapun juga SAMBIL
 AFIRMASI DAN SUGESTI
BERKOMUNIKASILAH SECARA POSITIF

1. Pilihan Kata

2. Intonasi Pengucapan

3. Bahasa Tubuh

4. Konsisten

5. Maafkan mereka
-Biasakan BERPIKIR, MEMILIH &
MENGAMBIL KEPUTUSAN

-Bekali anak dengan PENGETAHUAN dan


KETRAMPILAN untuk menjaga diri dan
selalu waspada terhadap segala
kemungkinan bahaya yang mengancam
dirinya
Apa masih Ada.....
InshaAllah
“Kesuksesan yang tumbuh
tanpa menanamkan nilai
pada anak, maka itu sama
sekali tidak mempunyai
nilai apa-apa pada anak
tersebut”.
Trust Psikologi Indonesia
Rosnalisa Z
08158847013
nelisa8856@gmail.com

Terimakasih

You might also like