Professional Documents
Culture Documents
Rencana Perawatan
TABEL 3
RENCANA PERAWATAN PASIEN B.N DENGAN DHF GRADE I
DI RUANG KASWARI BRSUD WANGAYA DENPASAR
TANGGAL 15 – 18 JUNI 2008
Senin Intoleransi aktivitas Setelah diberikan asuhan 1. Observasi keluhan Untuk mengetahui
15 Juni 2008 berhubungan dengan keperawatan selama 3 x 24 pasien masalah pasien
Pkl. 11.45 wita kelemahan ditandai dengan jam diharapkan pemenuhan
keluarga (ibu) mengatakan aktivitas pasien terpenuhi 2. Observasi keadaan Untuk mengetahui
pasien hanya berbaring di dengan kriteria hasil : umum pasien perkembangan pasien
tempat tidur saja, pasien
tampak lemah,
1 2 3 4 5
terpasang IVFD RL pada 1. Pasien bias makan, 3. Observasi aktivitas Untuk mengetahui
tangan kiri, pasien tirah minum, BAK tanpa pasien tingkat ketergantungan
baring, kekuatan tonus otot : memerlukan bantuan pasien
444 444 orang lain (keluarga)
444 444 2. Pasien mengatakan tidak 4. Pertahankan tirah Meningkatkan istirahat
lemah. baring untuk menurunkan
3. Kekuatan tonus otot kebutuhan oksigen tubuh
meningkat menjadi
555 555 5. Bantu pasien dalam Pemberian bantuan
555 555 memenuhi sangat diperlukan oleh
aktifitasnya. pasien
Pasien dapat melakukan
aktifitasnya 6. Bantu pasien untuk Untuk melatih
mandiri kemandirian agar tidak
tergantung kepada orang
lain.
Senin Resiko nutrisi kurang dari Setelah diberikan asuhan 1. Kolaborasi mengkaji Untuk mengetahui
15 Juni 2008 kebutuhan tubuh keperawatan selama 3 x 24 kebutuhan kalori pemenuhan nutrisi pasien
Pkl. 11.45 wita berhubungan dengan jam diharapkan kebutuhan
anoreksia ditandai dengan nutrisi pasien terpenuhi 2. Observasi KU pasien Untuk mengetahui
keluarga mengatakan nafsu dengan kriteria hasil : dengan cepat keadaan
makan anaknya menurun, 1. Pasien bisa makan pasien
pasien makan hanya ½ porsi dengan frekuensi 3 x
dari 1 porsi yang disediakan sehari, habis 1 porsi. 3. Beri makanan lunak, Meningkatkan asupan
di RS dan minum 1 gelas 2. Pasien megatakan nafsu seperti : bubur makanan karena mudah
makannya meningkat saring, nasi tim. ditelan
1 2 3 4 5
(+ 100 cc) perhari, sakit saat 3. Lidah tidak kotor 4. Beri HE kepada Untuk meningkatkan
menelan, lidah kotor, mual keluarga tentang pengetahuan keluarga
(+), muntah (+) 1 kali, ½ manfaat nutrisi bagi dan motivasi dalam
gelas (+ 50 cc) muntahan tubuh pemberian makanan.
berupa cairan bening.
Senin Ansietas orang tua tentang Setelah diberikan asuhan 1. Observasi tingkat Untuk memudahkan
15 Juni 2008 penyakit anaknya keperawatan selama 1x 30 pengetahuan memberikan informasi
Pkl. 11.45 wita berhubungan dengan kurang menit dalam 1 x pertemuan keluarga tentang
informasi ditandai dengan diharapkan kecemasan DHF.
keluarga (ibu) mengatakan keluarga bisa berkurang Agar keluarga mengerti
khawatir dengan keadaan dengan kriteria hasil : 2. Beri penjelasan tentang penyakit pasien
pasien dan ditanya (ibu) 1. Keluarga mengatakan kepada keluarga
mengatakan hanya sedikit mengerti tentang penyakit tentang penyebab
tahu tentang penyakit pasien anaknya. dan pencegahan
dan ibu terus bertanya apakah 2. Orang tua tidak bertanya penyakit DHF. Mengurangi kecemasan
penyakit pasien berbahaya lagi tentang penyakit dan memotivasi keluarga
dan apakah bisa anaknya 3. Beri kesempatan dalam perawatan pasien
disembuhkan. Dan keluarga 3. Keluarga mampu pada keluarga untuk
(ibu) juga menanyakan menjelaskan penyebab menanyakan hal-hal
tentang penyebab dan dan pencegahan penyakit yang tidak diketahui Untuk mengetahui
pencegahan penyakit DHF, DHF tentang informasi yang
keluarga (ibu) tampak tegang. 4. Ibu mengatakan sudah 4. Lakukan evaluasi telah disampaikan apakah
tahu tentang penyebab setelah memberikan benar-benar sudah
dan pencegahan penyakit penjelasan pada diterima atau belum
DHF keluarga
5. Keluarga dapat menerima 5. Libatkan orang tua Dapat memberi support
keadaan atau kondisi dalam perawatan dalam proses
pasien saat ini pasien penyembuhan pasien.