You are on page 1of 6

b.

Rencana Perawatan

TABEL 3
RENCANA PERAWATAN PASIEN B.N DENGAN DHF GRADE I
DI RUANG KASWARI BRSUD WANGAYA DENPASAR
TANGGAL 15 – 18 JUNI 2008

Hari/Tanggal/Jam DX Keperawatan Kriteria Tujuan Rencana Tindakan Rasional


1 2 3 4 5
Senin Kekurangan volume cairan Setelah diberikan askep 3 x 1. Kaji keadaan umum Menetapkan data dasar
15 Juni 2008 berhubungan dengan 24 jam diharapkan kebuthan pasien (lemah, pucat, pasien, untuk mengetahui
Pkl. 11.45 wita peningkatan permeabilitas cairan pasien terpenuhi takikardi), serta tanda- dengan cepat
kapiler ditandai dengan dengan criteria hasil : tanda vital penyimpangan dari
keluarga mengatakan pasien 1. Pasien mau minum 7-8 keadaan normalnya.
minum hanya 1 gelas (+ 100 gelas/hari (1400-1800cc 2. Anjurkan pasien Asupan cairan sangat
cc) dan mukosa bibir kering, perhari) untuk banyak minum diperlukan untuk
mual (+), muntah (+) kali, ½ 2. Mukosa bibir lembab 7-8 gelas per hari (+ menambah volume cairan
gelas (+ 50 cc), muntahan 1400-1800 cc perhari) tubuh
berupa cairan bening. 3. Kaji tanda gejala Untuk mengetahui
dehidrasi penyebab deficit volume
3. PLT : 120 – 380 103 cairan
/UL
4. Observasi tanda-tanda Agar dapat segera
syok seperti : akral dilakukan tindakan untuk
dingin, nadi menangani syok yang
4. HCT : 37,0 – 54,0% meningkat, tensi dialami pasien.
menurun sianosis
1 2 3 4 5
5. Pasien tidak demam 5. Berikan cairan IVFD Pemberian cairan IVFD
sesuai program dokter sangat penting bagi
pasien karena cairan
langsung masuk ke
pembuluh darah.

Pantau masukan dan Memberi informasi


6. Pasien tidak mual haluaran, catat warna, tentang keadekuatan
7. Pasien tidak karakter urine. Hitung volume cairan dan
menunjukan tanda-tanda keseimbangan cairan. kebutuhan penggantian.
dehidrasi. Waspada kehilangan
yang tak tampak
Senin Hipertemia berhubungan Setelah diberikan asuhan 1. Observasi keadaan Untuk mengidentifikasi
15 Juni 2008 dengan proses penyakit keperawatan selama 3 x 24 umum pasien pola demam
Pkl. 11.45 wita ditandai dengan pasien jam diharapkan tidak terjadi (peningkatan suhu
dikeluhkan panas naik turun peningkatan suhu tubuh tubuh/demam) saat
sejak 6 hari yang lalu, suhu = dengan kriteria hasil : timbulnya demam.
38,80C, nadi = 110 x/mnt 1. Pasien mengatakan 2. Observasi vitalsign Untuk mengetahui
terpasang IVFD RL pada badannya tidak panas tiap 3 jam, seperti : keadaan umum pasien
tangan kiri badan pasien 2. Suhu : 36-370C suhu, nadi, tekanan
teraba panas. darah, respirasi.
3. Anjurkan pasien Peningkatan suhu tubuh
banyak minum + 7-8 mengakibatkan
3. Nadi : 60-100 x/mnt gelas sehari, (+ 1400- penguapan tubuh
1800 cc) perhari meningkat sehingga perlu
diimbangi asupan cairan
yang banyak
1 2 3 4 5
4. Badan pasien tidak 4. Beri HE tentang Untuk mengurangi
teraba panas penyebab demam kecemasan pasien dan
keluarga

5. Beri kompres hangat Membantu menurunkan


pada aksila dan suhu tubuh
lipatan paha.
Senin Nyeri akut berhubungan Setelah diberikan asuhan 1. Observasi skala nyeri Untuk mengetahui
15 Juni 2008 dengan proses penyakit keperawatan selama 3 x 24 dengan teknik (P, Q, seberapa berat nyeri yang
Pkl 11.45 wita ditandai pasien mengatakan jam diharapkan nyeri akut R, S, T, ) dialami pasien.
sakit pada saat menelan sejak teratasi dengan kriteria hasil :
2 hari yang lalu, serta sakit 1. Pasien tidak nyeri saat 2. Beri teknik distraksi Mengalihkan pikiran
kepalanya, nyeri dirasakan menelan (ngobrol, dll) pasien sehingga pasien
seperti ditusuk-tusuk dengan 2. Skala nyeri 1-4 (ringan) lupa terhadap nyerinya
skala nyeri 5 (sedang) dari 10 dari 10 skala nyeri yang
skala nyeri yang diberikan, diberikan 3. Beri posisi yang Untuk mengurangi rasa
tonsil membesar dan 3. Tonsil tidak membesar nyaman, seperti : nyeri.
memerah, ada nyeri saat dan memerah semi fowler.
menelan, anak tampak lemah, 4. Anak tidak lemah 4. Deligatif dalam Untuk menghilangkan
nadi = 110 x/mnt. pemberian analgetik rasa nyeri

Senin Intoleransi aktivitas Setelah diberikan asuhan 1. Observasi keluhan Untuk mengetahui
15 Juni 2008 berhubungan dengan keperawatan selama 3 x 24 pasien masalah pasien
Pkl. 11.45 wita kelemahan ditandai dengan jam diharapkan pemenuhan
keluarga (ibu) mengatakan aktivitas pasien terpenuhi 2. Observasi keadaan Untuk mengetahui
pasien hanya berbaring di dengan kriteria hasil : umum pasien perkembangan pasien
tempat tidur saja, pasien
tampak lemah,
1 2 3 4 5
terpasang IVFD RL pada 1. Pasien bias makan, 3. Observasi aktivitas Untuk mengetahui
tangan kiri, pasien tirah minum, BAK tanpa pasien tingkat ketergantungan
baring, kekuatan tonus otot : memerlukan bantuan pasien
444 444 orang lain (keluarga)
444 444 2. Pasien mengatakan tidak 4. Pertahankan tirah Meningkatkan istirahat
lemah. baring untuk menurunkan
3. Kekuatan tonus otot kebutuhan oksigen tubuh
meningkat menjadi
555 555 5. Bantu pasien dalam Pemberian bantuan
555 555 memenuhi sangat diperlukan oleh
aktifitasnya. pasien
Pasien dapat melakukan
aktifitasnya 6. Bantu pasien untuk Untuk melatih
mandiri kemandirian agar tidak
tergantung kepada orang
lain.
Senin Resiko nutrisi kurang dari Setelah diberikan asuhan 1. Kolaborasi mengkaji Untuk mengetahui
15 Juni 2008 kebutuhan tubuh keperawatan selama 3 x 24 kebutuhan kalori pemenuhan nutrisi pasien
Pkl. 11.45 wita berhubungan dengan jam diharapkan kebutuhan
anoreksia ditandai dengan nutrisi pasien terpenuhi 2. Observasi KU pasien Untuk mengetahui
keluarga mengatakan nafsu dengan kriteria hasil : dengan cepat keadaan
makan anaknya menurun, 1. Pasien bisa makan pasien
pasien makan hanya ½ porsi dengan frekuensi 3 x
dari 1 porsi yang disediakan sehari, habis 1 porsi. 3. Beri makanan lunak, Meningkatkan asupan
di RS dan minum 1 gelas 2. Pasien megatakan nafsu seperti : bubur makanan karena mudah
makannya meningkat saring, nasi tim. ditelan
1 2 3 4 5
(+ 100 cc) perhari, sakit saat 3. Lidah tidak kotor 4. Beri HE kepada Untuk meningkatkan
menelan, lidah kotor, mual keluarga tentang pengetahuan keluarga
(+), muntah (+) 1 kali, ½ manfaat nutrisi bagi dan motivasi dalam
gelas (+ 50 cc) muntahan tubuh pemberian makanan.
berupa cairan bening.
Senin Ansietas orang tua tentang Setelah diberikan asuhan 1. Observasi tingkat Untuk memudahkan
15 Juni 2008 penyakit anaknya keperawatan selama 1x 30 pengetahuan memberikan informasi
Pkl. 11.45 wita berhubungan dengan kurang menit dalam 1 x pertemuan keluarga tentang
informasi ditandai dengan diharapkan kecemasan DHF.
keluarga (ibu) mengatakan keluarga bisa berkurang Agar keluarga mengerti
khawatir dengan keadaan dengan kriteria hasil : 2. Beri penjelasan tentang penyakit pasien
pasien dan ditanya (ibu) 1. Keluarga mengatakan kepada keluarga
mengatakan hanya sedikit mengerti tentang penyakit tentang penyebab
tahu tentang penyakit pasien anaknya. dan pencegahan
dan ibu terus bertanya apakah 2. Orang tua tidak bertanya penyakit DHF. Mengurangi kecemasan
penyakit pasien berbahaya lagi tentang penyakit dan memotivasi keluarga
dan apakah bisa anaknya 3. Beri kesempatan dalam perawatan pasien
disembuhkan. Dan keluarga 3. Keluarga mampu pada keluarga untuk
(ibu) juga menanyakan menjelaskan penyebab menanyakan hal-hal
tentang penyebab dan dan pencegahan penyakit yang tidak diketahui Untuk mengetahui
pencegahan penyakit DHF, DHF tentang informasi yang
keluarga (ibu) tampak tegang. 4. Ibu mengatakan sudah 4. Lakukan evaluasi telah disampaikan apakah
tahu tentang penyebab setelah memberikan benar-benar sudah
dan pencegahan penyakit penjelasan pada diterima atau belum
DHF keluarga
5. Keluarga dapat menerima 5. Libatkan orang tua Dapat memberi support
keadaan atau kondisi dalam perawatan dalam proses
pasien saat ini pasien penyembuhan pasien.

You might also like