You are on page 1of 15

ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA BERENCANA PADA

NY “N” ASEPTOR SUNTIKAN DEPO PROGESTERON

DI RS UMUM ISLAM FAISAL MAKASSAR

TANGGAL 30 SEPTEMBER 2010

No register : 05 57 40

Tanggal masuk : 28 september 2010

Tanggal pengkajian : 30 september 2010

LANGKAH I : IDENTIFIKASI DATA DASAR

A. Identitas Istri / Suami

Nama : Ny “N” / Tn “ B”

Umur : 23 Thn / 31 tahun

Suku : bugis / bugis

Agama : islam / islam

Pendidikan : SD / SMA

Alamat : jl. Banta-Bantaeng

Lamanya nikah : 5 tahun

Pekerjaan : IRT/ Buruh Harian


B. Data Biologis / Fisiologi

 Keluhan Utama

Ibu sudah menjadi aseptor KB suntik selama 4 tahun

 Riwayat keluhan utama

- Ibu mengatakan disuntik saat haid

- Ibu mengatakan khawatir dengan keadaannya

C. Riwayat kesehatan yang lalu

- Ibu tidak ada riwayat penyakit DM, hipertensi, jantung, dan paru-paru

- Tidak ada riwayat penyakit menular dan penyakit dalam keluarga

- Ibu tidak ada riwayat alergi dan ketergantungan obat-obatan

D. Riwayat obstetri dan ginekologi

 Riwayat haid

- Menarche : 15 tahun

- Siklus haid : 28-30 hari

- Lamanya : 3-7 hari

- Tidak ada dismenore


 Riwayat persalinan yang lalu

No Tahun Umur Jenis Penolong Pelangsungan BB/PB Jk Keadaan Menyusui


persalinan persalinan ibu dan
bayi
1. 2006 Aterm Spontan Bidan Normal 2000 Perem Baik 6 Bln
gr/ puan
50cm

2. 2010 Aterm Spontan Bidan Normal 2900 Perem Baik -


gr/ puan
49cm

 Riwayat kb

Ibu pernah menjadi aseptor KB suntik

 Riwayat sosial ekonomi

- Ibu tinggal bersama suami dan anaknya

- Hubungan ibu dan keluarga serta tetangganya baik

- Kebutuhan sehari-harinya di tanggung oleh suami

 Riwayat psikososial

- Suami mendukung untuk ber KB

- Ibu memilih suntikan karena lebih nyaman dirasakan dibandingkan

dengan alat kontarsepsi lainnya

- Ibu mengetahui manfaat KB yaitu untuk mencegah kehamilannya


 Riwayat spritual

- Ibu rajin beribadah, selalu berdoa sesuai dengan keyakinannya

- Ibu berpendapat bahwa kontrasepsi dengan jenis KB yang dipilih untuk

digunakannya adalah lebih baik efektif, efisien, dan dianggap baik serta

cocok oleh ibu

E. Riwayat pemenuhan kebutuhan dasar

 Nutrisi

- Makan 2-3x sehari (nasi, sayur, ikan ,temppe, tahu, dan buah)

- Minum7-8 gelas sehari

- Perubahan selama ber KB : tidak ada perubahan

 Eliminasi

Kebiasaan

BAK frekuensi : 2x sehari

Kosistensi : lunak

Warna : kekuning-kuningan

BAB frekuensi : 4-6x sehari

Konsistensi : kuning muda

Warna : amoniak

Selama ber KB : tidak ada perubahan


 Istirahat

Kebiasaan

- Tidur siang : 1-2 jam (12:00-14:00 wita)

- Tidur malam : 8 jam (21:00-05:00)

- Perubahan selama ber KB : tidak ada perubahan

 Personal hyegiene

Kebiasaan

- Mandi 2x sehari

- Sikat gigi 3x sehari

- Keramas 3x seminggu

- Kebersihan pakain di ganti tiap hari

- Perubahan selama ber KB : tidak ada perubahan

F. Pemeriksaaan Fisik

 Keadaan umum baik

 Kesadaran composmentis

 Tanda-tanda vital

TD : 110/80 mmhg

P : 82x/i
S : 20x/i

TB : 150 cm

 BB : 60 kg

 TB : 150 cm

 Kepala

- Inspeksi : rambut bersih, hitam dan lurus

- Palpasi : tidak ada benjolan dan nyeri tekan

 Wajah

- Inspeksi : tampak ceria dan simetris kiri dan kanan

- Palpasi : tidak ada odema

 Mata

- Inspeksi : konjungtiva merah muda

 Hidung

- Inspeksi : tidak ada polip, tidak ada secret

 Mulut dan gigi

- Inspeksi : bibir lembab, lidah dan gigi bersiih tidak terdapat

caries gigi

 Telinga

- Inspeksi : tampak bersih, simetris kiri dan kanan tidak ada

seruman
 Leher

- Inspeksi/palpasi : tidak ada pembesaran venajugularis,kelenjar tiroid

serta pembengkakan kelenjar limfe

 Payudara

Inspeksi : simetris kiri dan kanan, puting susu menonjol

hiperpigmentasi pada areola mamae

Palpasi : tidak teraba massa, tidak ada nyeri tekan

 Abdomen

Inspeksi : tidak ada bekas operasi

Palpasi : tidak ada odema

LANGKAH II : IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL

Diagnosa

DS : - ibu mengatakan menjadi aseptor KB 3 bulan

- Ibu mengatakan igin menjarangkan kehamilannya

- Ibu mengatakan baru melakukan persalinan 2 hari yang lalu

DO : - tanda-tanda vital

TD : 110/80 mmhg

N : 82x/i
P : 20x/i

S : 36̊º C

Analisa dan interpretasi data

Suntikan depo progesteron dapat menghalangi perjalanan FSH dan LH

sehingga tidak terjadi pelepasan ovum, juga dapat mengubah suasana

endometrium sehingga tidak sempurna untuk implantasi hasil konsepsi dan

juga mengentalkan lendir serviks sehingga sulit untuk di tembus oleh sperma

(ilmu kandungan dan KB untuk pendidikan bidan)

LANGKAH III : ANTISIPASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL

Tidak ada indikasi untuk kunjungan saat ini

LANGKAH IV : PERLUNYA TINDAKAN SEGERA / EMERGENCY

Tidak ada data yang mendukung

LANGKAH V : RENCANA TINDAKAN

Diagnosa : calon aseptor KB jenis suntikan Depo Progesteron

Tujuan : ibu menjadi aseptor KB dan dapat memahami keuntungan dan

kerugian memakai kontrasepsi hormonal Depo Progesteron


Kriteria : ibu menjadi aseptor KB

Ibu bersedia datang untuk kunjungan ulang

Rencana tindakan

Akseptor KB

1. Sambut klien dengan ramah

Rasional : klien merasa diperhatikan dan terjalin rasa kepercayaan antara

petugas kesehatan dengan klien

2. Beritahu ibu setiap tindakan yang akan dilakukan

Rasional : agar ibu dapat mengerti dalam setiap pelaksanaan selanjutnya

3. Ukur tanda-tanda vital ibu

Rasional : tanda-tanda vital merupakan tindakan untuk menentukan keadaan

umum ibu dan menentukan tindakan selanjutnya

4. Beri dukungan moril pada ibu

Rasional : agar ibu dapat tenang dalam menghadapi suatu masalah yang akan

terjadi

5. Beri informasi tentang efek samping dari suntikan Depo Progesteron

Rasional : agar ibu dapat mengetahui dan mengerti tentang keuntungan

kerugian dan efek samping dari jenis KB yang dipilih ibu

6. Beri suntikan Depo Progesteron


Rasional : untuk melanjutkan pemakaian alat kontarasepsi suntik yang

digunakan sesuai pilihan

7. Beri kesempatan ibu untuk mengungkapkan masalah yang di alami

Rasional : agar ibu merasa tenang setelah mengungkapakan masalahnya

sehingga petugas kesehatan bisa menentukan tindakan

selanjutnya

8. Anjurkan ibu datang secara teratur sesuai dengan tanggal yang ditentukan

Rasional : agar hormon dalam tubuh ibu dapat bekerja secara teratur dengan

mencegah ovulasi secara maksimal

LANGKAH VI : IMPLEMENTASI

1. Menyambut klien dengan ramah serta mempersilahkan klien masuk ke

ruangan dan mempersilahkan ibu duduk di kursi yang telah disediakan

2. Memberitahukan pada ibu setiap tindakan yang akan dilakukan agar ibu setuju

dengan tindakan yang akan dilakukan

3. Mengukur tanda-tanda vital ibu

4. Memberikan dukungan moril pada ibu agar tetap ber KB

5. Memberikan informasi tentang efek samping dari suntikan Depo Progesteron

yang biasanya akan terjadi sakit kepala dan perdarahan haid yang tidak teratur
6. Memberikan suntikan Depo Progesteron

7. Memberikann kesempatan pada klien untuk mengemukakan masalah yang

sedang terjadi

8. Menganjurkan ibu untuk datang kembali secara teratur sesuai dengan jadwal

yang telah ditentukan yaitu pada tanggal 23 desember 2010 atau jika ada

masalah atau keluhan dengan alat kontrasepsi yang digunakan

LANGKAH VII : EVALUASI

1. Ibu telah mengerti dan memahami tentang kontrasepsi yang digunkan

2. Ibu bersedia datang pada tanggal kunjungan yang telah ditentukan


PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KB

(SOAP)

No register : 05 57 40

Tanggal masuk : 28 september 2010

Tanggal pengkajian : 30 september 2010

LANGKAH I : IDENTIFIKASI DATA DASAR

A. Identitas Istri / Suami

Nama : Ny “N” / Tn “ B”

Umur : 23 Thn / 31 tahun

Suku : bugis / bugis

Agama : islam / islam

Pendidikan : SD / SMA

Alamat : jl. Banta-Bantaeng

Lamanya nikah : 5 tahun

Pekerjaan : IRT/ Buruh Harian


DATA SUBYEKTIF (S)

1. Ibu mengatakan menjadi aseptor KB suntik Depo Progesteron

2. Ibu ber KB karena ingin menjarangkan kehamilannya

3. Ibu mengatakan bahwa baru melakukan proses melahirkan 2 hari yang lalu

DATA OBYEKTIF (O)

1. Keadaan umum ibu baik

2. Ibu post partum 3 hari

3. Tanda-tanda vital

TD : 110/80 mmhg

N : 82x/i

P : 20x/i

S : 36º C

4. BB : 60 kg TB : 150 cm

5. Kepala : rambut bersih, hitam, lurus, dan tidak ada benjolan serta nyeri tekan

6. Wajah : simetris kiri dan kanan serta tidak ada odema

7. Mata : konjungtiva merah muda, sclera tidak ikterus

8. Hidung : tidak ada secret dan polip

9. Mulut dan gigi : bibir lembab lidah dan gigi bersih tidak ada caries

10. Telinga : simetris kiri dan kanan tampak bersih dan tidak ada seruman

11. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan venajugularis


12. Payudara : simetris kiri dan kanan,puting susu menonjol,hyperpigmentasi

tidak teraba massa dan nyeri tekan

13. Abdomen : tidak ada bekass operasi, nyeri tekan dan tidak ada massa

14. Ekstermitas tungkai : simetris kiri dan kanan tidak ada varices

ASSESMENT (A)

Aseptor KB hormonal, Depo Progesteron 150 mg

PLANNING (P)

Tgl 30 september 2010

1. Menyambut klien dengan ramah

Hasil : mempersilahkan ibu masuk kedalam ruangan

2. Memberitahukan ibu akan setiap tindakan yang akan dilakukan agar setuju

untuk setiap tindakan yang akan dilakukan

Hasil : ibu mengerti

3. Mengukur tanda-tanda vital

Hasil : TD : 110/80 mmhg

N : 82X/i

P : 20x/i

S : 36º C

4. Memberi dukungan moril pada ibu agar tetap ber KB

Hasil : ibu mengeti dan merasa nyaman


5. Memberi informasi tentang efek samping dari suntikan KB Depo Progesteron

Hasil : terjadi sakit dan perdarahan haid yang tidak teratur

6. Memberikan suntikan Depo Progesteron

Hasil : klien diberikan suntikan Depo Progesteron

You might also like