Professional Documents
Culture Documents
Definisi:
Fraktur klavikula (tulang kolar) merupakan cedera yang sering terjadi akibat jatuh atau
hantaman langsung ke bahu. Lebih dari 80% fraktur ini terjadi pada sepertiga tengah
atau proksimal klavikula.
Tanda:
Klavikula membantu mengangkat bahu ke atas, ke luar, dan ke belakang thorax. Maka
bila klavikula patah, pasien akan terlihat dalam posisi melindungi-bahu jatuh ke bawah
dan mengimobilisasi lengan untuk menghindari gerakan bahu.
Penanganan:
Tujuan penanganan adalah menjaga bahu tetap dalam posisi normalnya dengan cara
reduksi tertutup dan imobilisasi. Modifikasi spika bahu (gips klavikula) atau balutan
berbentuk angka delapan atau strap klavikula dapat digunakan untuk mereduksi fraktur
ini, menarik bahu ke belakang, dan mempertahankan dalam posisi ini. Bila
dipergunakan strap klavikula, ketiak harus diberi bantalan yang memadai untuk
mencegah cedera kompresi terhadap pleksus brakhialis dan arteri aksilaris. Peredaran
darah dan saraf kedua lengan harus dipantau. Fraktur 1/3 distal klavikula tanpa
pergeseran dan terpotongnya ligamen dapat ditangani dengan sling dan pembatasan
gerakan lengan. Bila fraktur 1/3 distal disertai dengan terputusnya ligamen
korakoklavikular, akan terjadi pergeseran, yang harus ditangani dengan reduksi terbuka
dan fiksasi interna.
Komplikasi:
Komplikasi fraktur klavikula meliputi trauma saraf pada pleksus brakhialis, cedera vena
atau arteria subklavia akibat frakmen tulang, dan malunion (penyimpangan penyatuan).
Malunion merupakan masalah kosmetik bila pasien memakai baju dengan leher rendah.
Pendidikan Kesehatan:
Pasien diingatkan untuk tidak menaikkan lengan lebih tinggi dari bahu sampai ujung
patahan tulang mengalami penyatuan (sekitar 6 minggu) namun didorong untuk
melakukan latihan siku, pergelangan tangan dan jari-jari untuk mencapai gerakan bahu
yang sempurna. Aktivitas berlebihan harus dibatasi kurang lebih selama 3 bulan.
MALUNION
Malunion merupakan suatu keadaan dimana tulang yang patah telah sembuh dalam
posisi yang tidak seharusnya, membentuk sudut, atau miring. Komplikasi seperti ini
dapat dicegah dengan melakukan analisis yang cermat sewaktu melakukan reduksi, dan
mempertahankan reduksi itu sebaik mungkin terutama pada masa awal periode
penyembuhan.
Gibs yang menjadi longgar harus diganti seperlunya. Fragmen-fragmen tulang yang
patah dan bergeser setelah direduksi harus diketahui sedini mungkin dengan melakukan
pemeriksaan radiografi serial. Keadaan ini harus dipulihkan kembali dengan reduksi
berulang dan imobilisasi, atau mungkin juga dengan tindakan operasi.
A. Pengertian
Menurut A. Samik Wahab (2000) Fractur adalah dimana hilangnya kontinuitas jaringan
tulang fractur klavikula pada bayi terdapat 1,5 – 3% dari persalinan pervaginam fractur
ini merupakan trauma lahir pada tulang yang tersering ditemukan dibanding dengan
trauma tulang lainnya.
Jenis fraktur pada trauma lahir ini umumnya jenis fraktur greenstick, walau kadang-
kadang dapat juga terjadi suatu fraktur total secara klinis fraktur jenis greenstick sering
tidak diketahui segera setelah bayi lahir, tetapi baru ditemukan 1 – 2 mg kemudian
setelah teraba adanya pembentukan kalus.
1. Adanya crepitasi.
2. Deformitas pada tulang klavikula yang sakit.
Selengkapnya silahkan DOWNLOAD
DAFTAR PUSTAKA
American college of surgenons. 1983. Perawatan dini penderita cedera. Yogyakarta :
Yayasan Essentia Medica.
Wahab, A. Samik. 2000. Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta. EGC
Mungkin ini yang anda cari :