You are on page 1of 13

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.

T DENGAN GANGGUAN SISTEM


PENCERNAAN : DIARE

A. PENGKAJIAN
1. Pengumpulan Data
a. Identitas Klien
Nama : Tn.X
Umur : 40 tahun
Jenis Kelamin : laki-laki
Pekerjaan : wiraswasta
Status Perkawinan : menikah
Agama : Islam
Suku Bangsa : sunda
Alamat : kp.cijerah melong asih
Nomor Telepon : tdk ada
Diagnosa Penyakit : diare
Tanggal Masuk : 1-12-2010
Tanggal Pengkajian : 2-12-2010

b. Identitas Penanggung Jawab


Nama : Ny.L
Umur : 38 tahun
Jenis Kelamin : perempuan
Hubungan dgn Klien : istri
Pekerjaan : tidak bkrja
Status Perkawinan : menikah
Agama : Islam
Suku Bangsa : sunda
Alamat : Kp.cijerah melong asih
Nomor Telepon : 085659326228
c. Riwayat Kesehatan
1) Riwayat kesehatan sekarang
a) Keluhan Utama Saat Masuk ke Rumah Sakit
Klien mengatakan sejak 3 hari yang lalu ia mengalami buang
air besar secara terus menerus dengan keadaan BAB cair,
hingga klien merasa lemas, klien sudah minum oralit namun
keadaannya tidak kunjung membaik hingga akhirnya klien
memutuskan untuk datang ke rumah sakit.
b) Keluhan Utama Saat Dikaji
Klien mengeluh lemah sesaat setelah BAB, dan klien merasa
lemasnya berkurang jika sudah minum BAB, lemas terasa
hingga klien tidak dapat melakukan aktivitas secara mandiri,
lemas dirasakan di seluruh tubuh.

2) Riwayat Kesehatan Dahulu


Klien mengatakan tidak menderita penyakit pada masa kanak-
kanak . Klien tidak pernah dirawat di RS sebelumnya dengan dan
tidak pernah menjalani operasi. Klien tidak punya riwayat alergi
baik terhadap obat, cuaca ataupun makanan. Klien tidak memiliki
kebiasaan minum alcohol maupun mengkonsumsi narkotika,
namun klien memiliki kebiasaan merokok dan minum kopi sejak
lama.

3) Riwayat Kesehatan Keluarga


Menurut klien dan keluarganya, di dalam keluarganya tidak
mempunyai penyakit menular ataupun penyakit keturunan.

1
d. Pola Aktifitas Sehari-hari

No Akitivitas Sebelun Sakit Sesudah Sakit


1 Makan
 Jenis Nasi+lauk bubur+lauk pauk
pauk,sambal,mie
instant,rujak
 Jumlah 600 gram 400 gram

 Frekuensi 3x sehari 3x sehari

 Keluhan Tak ada keluhan Tidak ada nafsu makan

Minum
4-6 gelas/hari 2-3 gelas/hari
 Jumlah
Data diambil dari buku Data diambil dari buku status
 keterangan
status klien. klien
2 Eliminasi (BAB dan BAK)
BAB
 Frekuensi 1x/hari 10x/hari
 Warna Kuning Kuning

 Konsistensi Padat cair

 Keluhan Tidak ada keluhan terasa mulas

BAK
2-3x/hari 800cc
 Frekuensi
Kuning Kuning
 Warna
Cair Cair
 Konsistensi
Tak ada keluhan Tak ada keluhan
 Keluhan
3 Personal Hygiene
Mandi
 Frekuensi 2x/hari Belum pernah
Gosok gigi
 Frekuensi 2x/hari 2 hari sekali
Keramas
 Frekuensi 1x/hari Belum pernah

2
Gunting kuku
 Frekuensi 5 hari sekali Belum pernah

4 Istirahat tidur
 Jumlah jam tidur 6 jam 3 jam
 Pola 22.00-04.00 01.00-04.00

 Keluhan Tidak ada keluhan, Tidur gelisah


klien tidur nyenyak
5 Latihan/ Olahraga
 Jenis Jogging Aktivitas klien selama sakit
 Frekuensi 1 kali seminggu hnya berbaring di tempat
tidur

e. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan Umum
Tingkat Kesadaran : Compos mentis
Penampilam secara umum : klien tampak lemah dan lesu
Berat badan : sebelum sakit 63 kg
saat sakit lebih kurang 60 kg
Tinggi badan : 160 cm ( menurut klien)
Tanda-tanda vital : Tekanan darah 90/60 mm/Hg
Frekuensi nafas 38 kali/menit
Nadi 100 kali/menit
Suhu 37 0C

2) Pemerikasaan fisik
1) Sistem Pernapasan

3
Pernapasan klien kusmaul (cepat dan dangkal), frekuensi nafas
38 kali/menit.
2) Sistem Pencernaan
Klien mengalami penurunan nafsu makan, muntah. Saat di
inspeksi terdapat distensi abdomen. Klien merasa nyeri atau
kram abdomen. Bising usu klien 40x/menit.
3) Sistem Kardiovaskuler
Klien mengalami penurunan tekanan darah menjadi 90/60
mm/Hg , peningkatan denyut nadi menjadi 100 kali/menit,
muka klien terlihat pucat, ujung-ujung ektremitas dingin,
terjadi distrimia jantung.
4) Sistem Perkemihan
Tidak terdapat retensi urin di kandung kemih dan jumlah
haluaran urin menjadi berkurang.
5) Sistem Persarapan
Klien tidak mengalami penurunan kesadaran
6) Sistem Integumen
Pada kulit anus dan daerah sekitarnya mengalami lecet, turgor
kulit tidak cepat kembali setelah dicubit, kulit dingin, kering
dan pucat.
7) Sistem Muskuloskeletal
Klien mengalami kelemahan tubuh
8) Sistem Penglihatan
Mata cekung dan tidak ada air mata saat menangis.

f. Data Psikologis
1) Status emosi
Klien terlihat gelisah dan tampak tidak bersemangat
2) Kecemasan
Klien sering menanyakan tentang kondisinya
3) Pola koping
Klien meringis dan berdzikir

4
4) Gaya komunikasi
Klien dapat berkomunikasi verbal maupun non verbal namun
intonasinya rendah
5) Konsep diri
a) Identitas diri
Klien adalah seorang kepala keluarga bangga terhadap jenis
kelamin laki-lakinya
b) Ideal diri
Klien mengatakan ingin cepat sembuh
c) Body image
Klien mengatakan menyukai semua anggota tubuhnya dan
menerima keadaan dirinya apa adanya.
d) Harga diri
Klien mengatakan tidak merasa malu terhadap penyakit yang
dideritanya
e) Peran
Klien mengatakan bangga dan puas sebagai seorang kepala
keluarga bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarganya

g. Data Sosial
Klien adalah seorang kepala keluarga. Hubungan klien dengan
keluarga baik, ditandai dengan adanya keluarga klien yang
menungguinya, hubungan klien dengan tenaga kesehatan baik, ditandai
dengan klien terlihat kooperatif pada saat dilakukan tindakan.

h. Data Spiritual
Klien beragama islam. Ia senantiasa berdzikir dan melakukan ibadah
shalat baik sebelum sakit maupun saat sakit. Klien meyakini bahwa
sakitnya merupakan cobaan dari allah swt yang wajib diusahakan
dalam penyembuhannya.

i. Data Penunjang

5
Pemeriksaan Laboratorium :
1) Specimen feses
2) Specimen urine (berat jenis urine meningkat)
3) Specimen Darah

j. Program dan Rencana Pengobatan


1) Pemberian Cairan (Oralit)
2) Obat-obatan :
a) Asetosal dan klorpromazin
b) Antispasmolitik (Papaverin, ektrak beladona
c) Terapi cairan Ringer Lktat 40 tetes per menit

Penghitungan Kebutuhan Cairan

1) Intake :
Makanan : 400 cc
Minuman : 750 cc
Jumlah total : 1150 cc
2) Output :
BAK : 800 cc
BAB : 2500cc
IWL = 10cc/KgBB/24 jam
= 10cc x 60 kg
= 600 cc/24 jam
Total : 3900cc
3) Balance fluid = intake- output
= 1150 – 3900
= -2750 cc
Berarti klien kekurangan cairan sebanyak 2750cc dan akan diberikan terapi cairan
parenteral.
Jumlah tetesan /menit = volume x tetesan makro
24 jam x 60 menit

6
= 2750 x 20
24x60
= 55000
1440
= 40 tetes/menit

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Analisa Data

Data Penyebab Masalah


DS : Infeksi mikroorganisme Defisit volume cairan
Klien mengeluh lemas ↓
karena sudah BAB 10 kali Menghasilkan toksik
DO : ↓
- Tanda-tanda vital: merangsang usus
 Tekanan darah 90/60 ↓
mm/Hg peningkatan sekresi air dan
 Frekuensi nafas 38 elektrolit diusus
kali/menit ↓
 Nadi 100 kali/menit isi rongga usus berlebih

 Suhu 37 0C ↓

- Frekuensi meningkatkan frekuensi

10x/hari BAB dengan kosistensi cair

- Konsistensi ↓

cair Defisit volume cairan

- Turgor
kulit waktu di cubit
lambat kembali
- Mata
cekung
- Klien
tampak lemah

7
2. Diagnosa Keperawatan
Defisit volume cairan b/d peningkatan frekuensi BAB

8
C. PERENCANAAN KEPERAWATAN

Perencanaan
Dx
Tujuan Intervensi Rasional

1. Dalam waktu 2x24 jam 1. Monitor tanda-tanda 1. Menunjukan


keseimbangan cairan dapat vital, turgor kulit dan kehilangan cairan
dipertahankan dalam batas mukosa tiap 4 jam berlebihan sehingga
normal dengan kriteria : sekali. dapat diketahui
- TTV normal perkembangannya.
 TD : 2. Monitor intake 2. Untuk mengetahui
systolic = 120-140 mmHg output tiap 4 jam keseimbangan cairan
dyastolic = 80-90 mmHg klien di dalam tubuh
 RR : 20-30x/menit 3. Timbang BB tiap 3. Mengkaji adanya

 Nadi: 70-90x/menit hari dehidrasi.

 Suhu: 36-37 0C 4. Intruksikan pada 4. Agar mendapatkan

- Klien tidak keluarga untuk hasil yang optimum dan

mengeluh mencret memberikan terapi memperbaiki keluhan

- Frekuensi yang cepat dengan managemen

BAB 2 kali dalam sehari memonitor intake. terapeutik.

- Konsistensi 5. Kolaborasi dalam 5. Mempertahankan

lembek pemberian cairan istirahat usus akan

- Turgor kulit parenteral sesuai memerlukan

cepat kembali dan elastis indikasi. penggantian cairan

- Memebran untuk memperbaiki

mukosa lembab kehilangan cairan.

- Mata tidak
cekung
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No Tanggal Waktu DX Tindakan Keperawatan Paraf

1. 2-12-2010 08.30 1 1. Monitor tanda-tanda vital tiap 4 jam sekali


WIB Hasil :
- Tekanan darah 100/70 mm/Hg
- Frekuensi nafas 32 kali/menit
- Nadi 90 kali/menit
- Suhu 37 0C

09.00 1 2. Monitor turgor kulit dan mukosa tiap 4 jam


WIB sekali
Hasil : turgor kulit kurang elastic dan
mukosa masih kering

09.30 1 3. Monitor intake output tiap 4 jam


WIB Hasil :
Intake
Makanan : 75cc/ 4 jam
Minum : 125cc/ 4 jam
Parenteral : 480cc/4 jam
Output :
BAB : 500cc/4 jam
BAK : 150cc/4 jam
IWL : 100cc/4jam

Balance fluid = intake – output


= 680 – 750
= - 70/4 jam

2. 04-12-210 08.30 1. Monitor tanda-tanda vital tiap 4 jam sekali


WIB Hasil :
- Tekanan darah 130/80 mm/Hg
- Frekuensi nafas 24 kali/menit
- Nadi 86 kali/menit
- Suhu 36.7 0C

09.00 2. Monitor turgor kulit dan mukosa tiap 4


WIB jam sekali
Hasil : turgor kulit elastic dan mukosa
lembab

09.30 3. Monitor intake output tiap 4 jam


WIB Hasil :
Intake
Makanan : 150cc/ 4 jam
Minum : 250cc/ 4 jam
Parenteral : 480cc/4 jam
Output :
BAB : 250cc/4 jam
BAK : 530cc/4 jam
IWL : 100cc/4jam

Balance fluid = intake – output


= 880 – 880
=0cc/4jam
E. EVALUASI KEPERAWATAN

Tanggal DX Catatan Perkembangan Paraf

17-06-10 3 S : Klien sudah tidak mengeluh mencret lagi


O:
- Tanda-tanda vital :
 Tekanan darah 130/80 mm/Hg
 Frekuensi nafas 24 kali/menit
 Nadi 86 kali/menit
 Suhu 36.7 0C
- Frekuensi BAB 2x/hari
- Konsistensi lembek
- Turgor kulit waktu di cubit cepat kembali dan
elastic
- Mata klien tidak cekung

A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan

You might also like